NovelToon NovelToon
Kesabaran Ku Membawa Cinta

Kesabaran Ku Membawa Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Pengantin Pengganti
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ulfa Zahra

Kelanjutan dari cinta untuk wisyah.

Buku diary ku, Apakah kamu tahu.

Kini kesabaran ku telah diuji kembali setelah aku tahu tentang rahasia kenapa kedua orang tuaku berpisah. Kini aku harus dihadapkan dengan pernikahan yang tidak aku inginkan berkesan pemaksaan.

Pernikahan yang didasari perjodohan karena sahabat yang baru aku kenal dua bulan terakhir. Menikahkan aku dengan pria yang selalu menatap ku dengan tatapan kebencian, tanpa aku tahu apa sebabnya.

Apa karena masa lalu nya yang pernah di khianati oleh wanita, makanya setiap wanita pasti akan ditatap dengan kebencian termaksud diriku.

Sanggupkah aku bertahan atau aku harus berpisah seperti kedua orang tuaku yang tidak bisa mempertahankan rumah tangga nya.
Apakah aku bisa menghapus masa lalunya dengan kesabaran ku ini yang pada akhirnya akan membawa Cinta untuknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ulfa Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Kedua pria berbeda usia itu melangkah masuk kedalam rumah. Mereka melewati ruangan keluarga yang terdapat para art yang sedang membersihkan ruangan tamu.

" Bang, aku ke kamar dulu, mau bersih bersih." Pamit Fazri yang melangkah masuk kedalam kamarnya yang berada di lantai bawah. Sedangkan Fazar hanya mengangguk mengerti.

Fazar melihat ke sekeliling ruangan itu, tapi yang ia cari malah tidak ada." Di mana dia." Batin Fazar yang terus menelusuri ruangan keluarga dan juga ruangan tamu, tapi orang yang dia cari tidak ada.

" Apa dia berada di kamarnya." Ucap Fazar kembali. Fazar ingin melangkah kemar Wiyah, tapi Fazar kembali menghentikan langkahnya saat melihat Bu Neneng yang baru saja keluar dari dapur.

" Tuan sudah pulang." Tanya Bu Neneng heran dengan bos nya itu karena Fazar pulangnya siang, padahal biasanya Fazar akan pulang sore.

" Iya Bu Neneng, saya baru saja pulang. Soalnya saya merasa ngga enak badan. Mungkin pengaruh capek" Jawab Fazar membuat Bu Neneng mengangguk mengerti.

" Apa Ibu bikinkan susu jahe tuan, biar enakan." Tawar Bu Neneng.

" Ngga usah Bu Neneng. saya hanya perlu istirahat sebentar mungkin rasa lelah saya langsung hilang." Jawab Fazar membuat Bu Neneng mengangguk mengerti." Bu Neneng, di mana dia." Tanya Fazar yang menanyakan soal keberadaan Wiyah, karena dari tadi ia tidak melihatnya." Apa ada didalam kamarnya." Tanya Fazar kembali

" Tidak tuan, non Wiyah tidak ada dalam kamarnya. Karena Non Wiyah baru saja berangkat kuliah tuan, berapa menit yang lalu." Jawab Bu Neneng.

" Aku sampai melupakan kalau gadis itu pasti kuliah jam segini." Batin Fazar yang baru mengingat kalau istrinya pasti sedang kuliah jam segini. Apakah mungkin pengaruh ia tidak terlalu memperdulikan semua yang berhubungan dengan istrinya itu sampai melupakan kalau gadis yang ia nikahi masih begitu sangat mudah dan masih memiliki masa depan untuk mengejar cita-citanya.

" Tuan " Panggil Bu Neneng sopan saat melihat Fazar hanya diam. Fazar yang mendengar panggilan dari Bu Neneng tersadar dari keterdiamnya.

" Iya Bu Neneng."

" Maaf tuan ada yang bisa saya bantu." Tanya Bu Neneng membuat Fazar menggeleng.

" Tidak ada Bu Neneng. Kalau gitu permisi saya masuk kedalam kamar dulu." Pamit Fazar.

" Baik tuan." Fazar melangkah meninggalkan Bu Neneng. Melangkah naik kelantai atas untuk pergi ke kamarnya.

Didalam kamar, Fazar menyimpan barang-barangnya setelah itu ia langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Tidak berselang lama Fazar selesai membersihkan tubuhnya ia keluar dari kamar mandi yang kini sudah rapi dengan setelan baju kokonya untuk melakukan tugasnya sebagai umat muslim.

Fazar melaksanakan shalat Zhuhur terlebih dahulu, barulah ia turun kebawah untuk makan siang bersama dengan adiknya Fazri.

🌼🌼🌼🌼🌼

Selesai melaksanakan shalat Zhuhur. Kini Fazar dan Fazri sudah duduk di ruangan makan. Mereka bisa melihat makanan yang sudah tersusun rapi diatas meja makan. Aroma masakan itu membuat kedua merasakan rasa lapar.

Bu Neneng Mulai mengambilkan makanan untuk Fazar mau Fazri yang sekarang sedang duduk bersebelahan.

Kedua pria berbeda umur itu menikmati makana siang mereka dengan tenang tanpa membuka suara sama sekali. Karena Fazar maupun Fazri begitu sangat menikmati makan siang mereka yang menurut mereka sangat berbeda dengan makan siang biasanya. Apakah mungkin pengaruh makanan siang kali ini terasa enak. Atau karena Fazri menikmati makan siangnya bersama dengan abangnya Fazar. yang kadang mereka jarang lakukan.

" Alhamdulillah, Makan siang kali ini begitu sangat enak Bu Neneng." Puji Fazri yang sudah selesai memakan makanannya. Kali ini Fazri begitu sangat menikmati makanannya sampai-sampai membuat Fazri tambah dua kali." Bu Neneng. Siapa yang masak masakan siang ini." Tanya Fazri yang ingin tahu siapakah yang memasak makanan siang ini, karena rasa berbeda dengan yang kemarin atau semalam.

Bu Neneng yang mendengar pertanyaan dari Fazri hanya tersenyum." Nona Wiyah yang masak, tuan muda Fazri." Jawab Bu Neneng.

" Benarkah. Apakah kakak ipar sudah ikut abang di rumah ini." Tanya Fazri tidak percaya kalau ternyata kakak iparnya sudah berada di rumah ini." Tapi dimana kakak ipar. Aku tidak melihatnya. Padahal aku ingin mengatakan kalau masakannya sangat enak." Tanya Fazri tidak melihat keberadaan kakak iparnya.

" Non Wiyah kuliah tuan muda Fazri, Makanya nona Wiyah tidak bisa berkumpul disini untuk makan siang bersama." Jawab Bu Neneng.

" Hmm. Aku kira kakak ipar berada disini." Ucap Fazri terlihat seperti kecewa." Tapi ngga apa-apa nanti malam aku akan mengatakan kalau masakannya sangat enak. Sampai-sampai abang tambah tiga kali sangking enaknya." Ucap Fazri kembali sambil menatap kearah Fazar yang baru saja menyelesaikan makanannya untuk yang ketiga kalinya.

Sedangkan Fazar yang mendengar ucapan dari Fazri membuatnya langsung tersedak.

Bu Neneng dengan cepat memberikan air minum untuk Fazar." Pelan-pelan bang, Aku tau makanan kakak ipar memang begitu sangat enak." Ucap Fazri menggoda abangnya itu sambil tersenyum.

" Tidak. Rasa makanannya biasa saja." Jawab Fazar bohong, padahal Fazar mengakui kalau masakan yang istrinya masak begitu sangat enak dan begitu sangat pas di lidahnya. Hanya saja Fazar terlalu gensi untuk mengakuinya.

" Biasa saja, tapi tambah sampai tiga kali." Sindir Fazri yang bingung dengan tingkah abangnya itu. Mengatakan kalau makanan yang mereka makan biasa saja. Tapi tambah sampai tiga kali.

Sedangkan Fazar hanya diam mendengar sindiran dari Fazri tanpa menjawabnya karena Fazar membenarkan, sindiran dari Fazri yang memang benar adanya.

🌼🌼🌼🌼🌼

" Wiyah." Panggil Yaya mengikuti langkah Wiyah yang ingin keluar dari kelas, karena jam kuliah mereka baru saja selesai.

Wiyah yang mendengar namanya di panggil melihat kearah belakang. Wiyah bisa melihat kalau Yaya sedang melangkah Kearahnya.

" Iya, kenapa Yaya." Tanya Wiyah saat melihat Yaya yang sudah berdiri di sampingnya.

" Tidak ada Wiyah, aku hanya ingin mengajakmu pulang barang." Jawab Yaya." Tapi kalau ngga bisa ya ngga apa-apa juga Wiyah. Nanti kapan-kapan kita bisa pulang bareng." Ucap Yaya kembali yang seperti tau apa yang Wiyah pikirkan sekarang.

" Maaf ya, Yaya." Ucap Wiyah merasa tidak enak.

" Tenang saja Wiyah, aku tidak akan marah." Ucap Yaya kembali sambil terkekeh kecil membuat Wiyah tersenyum.

Keduanya kembali melanjutkan langkahnya sambil beriringan mengarah ke parkiran. Sesampainya di parkiran Wiyah bisa melihat kalau Fina sedang berdiri sambil memainkan ponselnya. Membuat Wiyah melangkah ke sampaing Fina, tapi Fina belum menyadari kehadiran Wiyah dan Yaya.

" Sudah lama Fin." Tanya Wiyah menatap sahabatnya itu membuat Fina yang belum menyadari kehadiran Wiyah mengangkat kepalanya saat mendengar nama di sebut.

" Baru saja Wiyah, aku juga baru keluar dari kelas." Jawab Fina membuat Wiyah mengangguk mengerti setelah mendengar jawaban dari Fina. Fina melihat kearah samping Wiyah yang terdapat Yaya yang sedang menatapnya sambil tersenyum.

" Yaya, siapa yang jemput kamu nanti." Tanya Fina. Ya, Fina atupun Yaya sudah saling mengenal satu sama lainnya berapa hari yang lalu. Fina begitu sangat senang bisa berteman dengan Yaya, yang memiliki sifat. Baik, ceria dan menghargai satu sama lainnya walaupun mereka berbeda agama. Sedangkan Yaya begitu sangat senang bisa berteman dengan Fina kerena Sifatnya hampir sama dengan Wiyah.

" Aku di jemput sama supir Fin." Jawab Yaya membuat Fina mengangguk mengerti.

" Apa jemputan mu masih lama datangnya Ya." Sambung Wiyah membuat Yaya menggeleng tidak tahu.

" Ngga tahu juga Wiyah, tapi kata supirnya tadi dia akan datang lima belas menit lagi. Soalnya lagi ke jebak macet di jalan A." Jawab Yaya.

Wiyah dan Fina yang mendengar jawaban dari Yaya mengangguk mengerti." Kalau gitu kami temani kamu disini, sampai jemputan mu datang." Ucap Wiyah membuat Fina mengangguk membenarkan.

" Benar Wiyah, kita tunggu sampai jemputan Yaya datang setelah itu baru kita pulang.'' Sambung Fina membenarkan.

" Tapi aku mala ya merepotkan kalian." Ucap Yaya merasa tidak enak karena merepotkan Fina dan Wiyah.

" Tidak Ya, kamu tidak merepotkan kami." Ucap Wiyah tulus membuat Yaya merasa terharu.

Kini Wiyah dan Fina menamai Yaya menunggu jemputan nya datang. Mereka bertiga mengahbisakan waktu mereka dengan cara mengobrol sambil menunggu jemputan Yaya.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Setelah memastikan Yaya telah di jemput kini Wiyah dan Fina memutuskan untuk pulang kerumah mereka masing-masing.

Seperti biasa Fina akan membonceng Wiyah membuat keduanya menikmati angin sore yang terasa hangat.

" Wiyah apa kita singgah ke taman." Tanya Fina sedikit berbicara keras karena mereka sedang berada di jalan raya membuat pendengaran mereka sedikit terganggu karena suara dari kendaraan lainnya.

" Ngga usah Fin, kita langsung pulang aja." Jawab Wiyah." Tapi Fina, kamu turunkan aku di jalan yang tadi siang kamu jemput aku." Ucap Wiyah kembali membuat Wiyah mengerutkan keningnya bingung.

" Kenapa Wiyah." Tanya Fina bingung.

" Ngga ada apa-apa Fin, aku hanya ada urusan sebentar." Jawab Wiyah tidak memberitahukan alasan nya kenapa ia turun di jalan itu. Karena Wiyah belum memberitahukan sahabatnya, kalau ia sudah menikah. Bukan maksud Wiyah ingin menyembunyikan hal besar dari kedua sahabatnya. Hanya saja Wiyah ingin mencari waktu yang tepat untuk menceritakan kenapa ia bisa menikah dengan suaminya saat kedua sahabatnya itu bertanya dan minta penjelasan.

Sedangkan Fina merasakan keanehan dari sikap Wiyah. Fina merasakan kalau Wiyah menyembunyikan sesuatu darinya." Apa yang kamu sembunyikan Wiyah." Batin Fina penuh dengan tanda tanya dalam pikirannya.

...----------------...

Maaf author kemarin ngga update, soalnya lagi sibuk benget.

Jangan lupa like komen dan vote nya biar author makin semangat buat update.

Harap bijak dalam membaca karena banyak typo yang bertebaran.

Salam manis dari author 😉

1
Debby Liem
7wususyf6e7w
Deyby Christina Tameane
Kecewa
Deyby Christina Tameane
Buruk
Anni Rahimah
cocok alurnya bagus.
Ulfa Zahra: Terimakasih 🤗
total 1 replies
Linda Juzhar
bukannya wisyah bukan anak biologis Jambri, kok binti nya Jambri, g boleh kan ?
Ulfa Zahra: Ada part yang menjelaskan kalau Wiyah tetap anaknya Jambri, kak
total 1 replies
Awaliyah Cendana
saya sangat menyukai cerita nya 👍🏻👍🏻
🔵MENTARY
Ry Benci Pakpol Mampir
Defi Danny Firmansyah
akhirnya tamat jga crta ini tpi msh penasaran crta Fazri & Abidzar berjodoh dgn siapa....
Defi Danny Firmansyah
Syukur Alhamdulillah Wiyah hamil lgi....
semoga Anknya cewek.....
Defi Danny Firmansyah
Wiyah kayanya hamil lgi....
Fazar psti bahagia bngt....
Defi Danny Firmansyah
apa Kevin/Zain blm tertangkap....
gmna jga dgn Nadila....
Defi Danny Firmansyah
Pph Ardian ga mau membuat Naila menderita lgi sprti dlu makanya skrg Pph Ardian posesif bngt menjaga Naila.....
Defi Danny Firmansyah
Pph Ardian ga mau Naila celaka lgi sprti dlu....
Defi Danny Firmansyah
Naila kayanya udh tnggl sma Ardian Pphnya.....
Defi Danny Firmansyah
Jidan menikah sma siapa.....
Defi Danny Firmansyah
Jidan bukan Fazar.....
Defi Danny Firmansyah
Fazar....Fazar.....🤭😂😂😂🤣🤣🤣
Defi Danny Firmansyah
Haidar & Windi Is The Best kalau semu itu menyangkut Wiyah....👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Defi Danny Firmansyah
Fazar ga mau gara2 semua itu Wiyah & Adknya Airin jdi ga akur....
AwanMendung26
Sabar, ya, Fadil. Insyaa Allah suatu saat nanti kamu akan dipertemukan dengan seseorang yang ditakdirkan untuk kamu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!