NovelToon NovelToon
Pewaris Pendekar Tanpa Tanding

Pewaris Pendekar Tanpa Tanding

Status: sedang berlangsung
Genre:Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Sanny

Jamora ditinggalkan orang tuanya disebuah desa kecil ketika dia masih berusia tujuh tahun. sialnya dua tahun kemudian kakek Bincar yang mengasuhnya meninggal dunia karena usia tua, dan akhirnya dia harus hidup sendiri dalam penderitaan.
suatu hari dia ingin dihabisi oleh para pemuda putera bangsawan di desanya dan terpaksa masuk ke dalam hutan aek milas yang terkenal angker.
didalam hutan dia bertemu harimau yang ingin memangsanya dan akhirnya Jamora melompat ke jurang.
tapi untungnya dia selamat dan dia menemukan warisan dari seorang legenda dunia persilatan dimasa lalu yaitu pendekar tanpa tanding.
beberapa tahun kemudian dia meninggalkan goa dan bertualang di dunia persilatan. dalam petualangannya dia harus bertarung dengan banyak pendekar sakti untuk mewujudkan mimpinya menjadi legenda seperti gurunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekuatan tenaga dalam Jamora terus meningkat

Satu jam kemudian, Jamora merasakan kalau kekuatan tenaga dalamnya akan naik ke tingkat kelima tahap raja bumi.

Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Jamora langsung menggiring tenaga dalamnya ke arah dentiannya .

"Duuuaaarr..."

Letupan kecil terdengar dari dalam dentian Jamora, namun ketika dia berpikir peningkatan kekuatan tenaga dalamnya hanya sampai di tingkat kelima tahap Raja bumi, ternyata dia merasakan adanya pergerakan di dentiannya, dia merasakan kalau dia akan menerobos kembali, sehingga dia meneruskan semedinya.

Setengah jam kemudian terdengar lagi letupan di dentiannya dan Jamora cukup puas karena saat ini kekuatan tenaga dalamnya  berada di tingkat keenam tahap raja bumi.

Jamora tidak menghentikan semedinya,  karena dia harus mengokohkan pondasinya, karena dia tidak ingin, kelak perkembangan tenaga dalamnya terhambat hanya disebabkan pondasinya yang tidak kokoh, apalagi Jamora baru saja melakukan dua terobosan sekaligus.

"Betul-betul seorang jenius....."

Jadame yang menyaksikan Jamora,  dalam satu kesempatan bisa meningkatkan kekuatan tenaga dalamnya 2 kali berturut-turut tanpa sadar dia mengucapkan kata ' jenius '.

Merasa bahwa pondasinya sudah kokoh, Jamora menghentikan semedinya, kemudian dia turun dari tempat tidur dan membungkukkan badannya ke arah Jadame.

"Terima kasih saudara Jadame, kelak jika ada kesempatan,  saya akan membalas kebaikan saudara yang telah menyelamatkan saya '

"Hey hey... jangan begitu tuan bukan saya yang menyelamatkan Tuan"

Jamora kebingungan mendengarkan ucapan Jadame yang mengatakan bukan dia yang menolong Jamora.

"Lalu siapa yang membantu saya?"

Jadame menceritakan bagaimana panatua pertama dan panatua pengobatan yang telah menyembuhkan luka dalam yang diderita oleh jamora, dengan meminta buah labu ajaib dari kantor pusat Menara Langit.

Dan menara langit bersedia memberikan buah labu ajaib untuk mengobati jamu dengan bantuan Putri Ratna.

Jamora terkejut mendengar cerita dari Jadame, karena dia sangat mengetahui betapa berharganya buah labu ajaib, apalagi yang sudah berumur 1000 tahun ke atas dan tentunya yang paling berjasa adalah panatua pertama yang telah menyelamatkan mereka dari tangan Jaenda dan teman-temannya.

Kemudian dia juga tidak akan melupakan budi dari panatua pengobatan yang telah bersedia datang untuk menyembuhkannya, bahkan dia bersedia membuat pil tingkat 5 untuk Jamora .

Dan ketika dia mendengar nama Ratna hatinya bergetar, karena dia tidak menyangka Ratna benar-benar menganggap Jamora sebagai adiknya.

"Tolong bawa saya menemui para panatua" ucap Jamora.

"Baiklah Tuan, mereka sedang menunggu tuan di ruangan saya "

Jamora dan Jadame berjalan ke ruang manager, Jamora melihat dua orang setengah baya duduk santai di kursi tamu.

"Saya Jamora mengucapkan terima kasih atas pertolongan dari kedua panatua"

Ucap Jamora sambil membungkukkan badannya kepada panatua pertama dan panatua pengobatan.

"Hahaha... Jangan terlalu sopan tuan muda silahkan duduk dan kau jasama buatkan minuman untuk Tuan Jamora" ucap panatua pertama.

" Hei, tuan muda,  sudah menerobos dua tingkat"

Ucap panatua pertama pertama dengan ekspresi sangat terkejut, ketika dia menyadari tingkat kekuatan tenaga dalam Jamora yang telah berada di tahap Raja bumi tingkat keenam.

"Genius...., tuan muda betul-betul  jenius"sambung panatua pengobatan

"Sekali lagi terima kasih atas pertolongan kedua panatua"

"Sudahlah itu memang tugas kami, kami juga diperintahkan oleh kantor pusat untuk membantu tuan muda, yang penting kelak kalau perusahaan Menara Langit membutuhkan tuan muda, kami harap tuan muda bersedia membantu" sahut panatua pertama.

" Ya, saya pasti ingat budi yang telah saya terima dari perusahaan Menara Langit, semoga kelak saya bisa membalasnya"Ucap Jamora.

"Oh ya tuan muda, teringatnya siapa tokoh besar guru tuan muda yang mengajarimu membuat obat?"

Tanya panatua pengobatan yang penasaran  mengetahui Jamora telah bisa membuat obat tingkat 2 kualitas sempurna.

"Saya tidak punya guru, saya belajar sendiri, tapi saya menemukan sebuah kitab warisan si tabib Sakti dari tombak si Guntur"

" Apa? Tuan muda hanya belajar sendiri tanpa dibimbing oleh seseorang guru?" Ucap panatua pengobatan seolah tidak percaya.

Jamora mengeluarkan kitab pengobatan warisan dari  si tabib Sakti dan menyerahkannya kepada panatua pengobatan.

Panatua pengobatan tentunya pernah mendengar tentang nama besar si tabib Sakti yang menjadi legenda dalam bidang pengobatan 500 tahun yang lalu, sehingga dia penasaran dengan kitab pengobatannya .

Dia membuka beberapa halaman, dan dia menggelengkan kepalanya, dia terkejut bahwa kitab warisan si tabib sakti bener-bener sangat mengagumkan, karena di sana tertulis secara lengkap tentang teknik pengobatan, ramuan obat, dan cara terbaik untuk membuat pil.

"Sungguh warisan yang sangat berharga tuan muda sungguh sangat beruntung "

" Jika panatua berminat, panatua boleh menyalinnya " ucap Jamora

" Warisan hanya untuk orang yang berjodoh, saya tidak boleh melakukannya, namun kelak jika saya menemui kesulitan dalam pengobatan atau membuat pil, saya harap tuan muda berkenan memberi petunjuk pada saya "

Sebenarnya Jamora tidak terlalu perduli dengan kitab pengobatan warisan si tabib Sakti, tapi karena pantua menolak dia tidak memaksa.

"Baiklah saya berjanji, jika kelak panatua dan perusahaan Menara Langit membutuhkan saya atau ingin meminjam kitab ini, panatua bisa menghubungi saya "

Panatua pertama dan panatua pengobatan terlihat senang melihat sikap sopan dan ingat budi yang ditunjukkan oleh Jamora.

Mereka berbincang cukup lama sampai akhirnya panatua pertama bertanya pada Jamora.

"Apa rencana tuan muda selanjutnya atau tuan muda berkenan ikut dengan kami ke markas pusat?"

"Untuk saat ini saya masih ingin di sini, karena ada beberapa urusan yang harus saya bereskan, setelah urusan saya di sini selesai, jika ada waktu saya akan berkunjung ke kantor pusat"

"Apakah Tuan muda butuh bantuan kami untuk membereskan para cucunguk dari perguruan Rajawali Sakti itu?"

Tentunya panatua pertama mengetahui  urusan yang dimaksud oleh Jamora.

"Tidak perlu saya bisa membereskannya, titip salam sama kak Ratna dan pimpinan di kantor pusat, Saya berjanji secepatnya akan berkunjung ke sana"

"Baiklah kalau begitu tapi jika tuan muda membutuhkan bantuan menara Sakti hubungi saja Jadame"

Setelah basa-basi akhirnya Jamora meninggalkan toko Menara Langit dan kembali ke penginapan.

Di penginapan Jamora mulai memikirkan langkah apa yang akan dilakukannya untuk menyelesaikan urusannya dengan Jadarat, Jaenda, dan  mungkin dengan perguruan Rajawali Sakti, karena menurut informasi yang diterimanya perguruan Rajawali Sakti mengizinkan Jaenda menghabisinya.

"Sebaiknya aku pergi ke perguruan Rajawali Sakti, aku akan melihat situasi disana, jika memungkinkan aku akan menghabisi mereka"

Setelah memutuskan akan berangkat ke perguruan Rajawali Sakti Jamora meninggalkan penginapan, namun sebelumnya dia kembali menelan sebutir pil pengubah bentuk dan kali ini dia berubah menjadi seorang pemuda berumur 25 tahun dengan ukuran 170 cm, berbadan tegap dan wajahnya tidak terlalu tampan.

Ketika dia berjalan di kota kerajaan penyamarannya betul-betul berhasil,karena tidak ada seorang pun yang mengenalinya.

Jamora tidak pamit kepada Jadame, karena dia tidak ingin Menara langit terlibat dengan urusan pribadinya.

Perguruan silat Rajawali Sakti berada sekitar 50 km dari desa Lakkimat, sehingga dia harus memutar balik ke arah desa Lakkimat,

Menurut informasi yang diterimanya, jika dia ingin secepatnya sampai di perguruan Rajawali Sakti, dia harus melewati  hutan Nabundong.

Namun para pendekar lebih memilih jalan utama daripada melewati hutan Nabundong, karena selain terkenal dengan keangkerannya, medannya sangat sulit dilalui dengan hutan lebat yang banyak binatang buasnya serta harus mendaki beberapa tebing yang terjal.

"Aku akan lewat hutan Nabundong, aku ingin tahu mana yang lebih angker, antara hutan Nabundong atau hutan aek milas dan aku juga ingin berlatih jurus ketiga warisan guru disana"

ucap Jamora didalam hatinya, karena sebenarnya dia telah mempelajari jurus bab ketiga warisan gurunya yaitu sebuah jurus ilmu pedang tanpa tanding, namun dia belum pernah melatihnya.

Dengan kecepatan tinggi dia berlari kencang kearah hutan Nabundong, satu jam kemudian dia telah sampai dipinggiran hutan Nabundong.

Dengan santai Jamora berjalan memasuki hutan Nabundong, dia merasakan adanya aura bahaya yang sama dengan hutan larangan Aek Milas, dia yakin didalam hutan Nabundong juga pasti banyak binatang buasnya

Membayangkan didalam hutan Nabundong banyak binatang buas, Jamora terlihat bersemangat, karena dia berniat akan berlatih tanding dengan binatang buas yang ada di hutan Nabundong.

Terus melangkahkan kakinya, dia berharap secepatnya akan bertemu dengan binatang buas.

Tiba-tiba seekor harimau belang 5 sebesar anak kerbau berlari ke arahnya, namun niatnya untuk bertarung dengan si harimau langsung terhenti, karena dia melihat seekor kera emas bermata merah dengan tubuh lebih besar dari anak kerbau melompat seperti terbang mengejar si harimau.

"Sial kera ini sudah berada di level emas tingkat tinggi, ini sudah setara dengan pendekar dengan kekuatan tenaga dalam tahap raja langit tingkat sembilan, aku belum bisa bertarung dengannya saat ini, aku harus menghindar "

ucap Jamora dalam hatinya dan langsung melarikan diri dengan menggunakan ilmu silat naga terbangnya.

Jamora berhenti berlari dan duduk bersandar sebuah batu besar, beberapa saat kemudian dia berniat melanjutkan perjalanannya namun...

"Auuumm...."

Mendengar suara serigala yang bersahutan Jamora menghentikan langkahnya, dan dia melihat sekelompok serigala dengan kekuatan yang bervariasi.

Kekuatan terendah berada di level perak tingkat dasar yang setara dengan tahap teknik inti tingkat 9, sedangkan yang tertinggi berada di level emas tingkat dasar atau yang setara dengan tingkat kelima tahap raja langit.

1
Hilarus Ratuanik
trus lanjutkan
Hilarus Ratuanik
trus lanjutkan
Sang M
Thor ini minta 🤘🤘👊👊👊
Mulkani
lanjut...semangat
Mulkani
lanjut....
ompol dewa
ngejiplak karya orang, cerita sama cuma beda nama pemeran
ompol dewa
yah teman nya sayur kangkung
Victorius
pesilat bertopeng paaak... bukan pesulaap...
Victorius
19... jamora dari perguruan naga bumi ga ikut bertarung, jadi 9 murid naga bumi+10 murid pedang dewa vs 9 murid macan sakti
Udin
ini author nya kemana......ga nglanjutin cerita ...nya udah satu bl. di tunggu ga juga muncul kelanjutan cerita nya....
Su Kamto
Luar biasa
Adam Wartono
laanjut
Adam Wartono
lanjut
Ngukuri Ginting
m
Rita Tanti
Luar biasa
Andalas 476
REKENING nya yg jelas Thor...apa Rekening LISTRIK ,PAM arau WIFi ? 😂
Andalas 476
Jiaaaah...lempeng amat ngomongnya...gk pake acara kaget atau tanya² dulu...😂😂😂
Muhamad Wldan
Lumayan
Yamto Simon Sang Pengelana
sudah tamat ya
Arifin Tokofani
TERIMAKASIH full senyum untuk author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!