NovelToon NovelToon
Aku (Bukan) Wanita Malam

Aku (Bukan) Wanita Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mengubah Takdir
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: ratu_halu

Viola Maharani, wanita berusia 27 tahun ini terkenal karena profesi nya sebagai seorang wanita penghibur. Pekerjaan ini sudah di geluti nya sejak Vio, begitu panggilan nya, masih duduk di bangku kuliah..

Tidak main main, semua client nya bukanlah orang sembarangan. Selain di kenal sebagai primadona nya para kupu kupu malam, vio juga di kenal sangat selektif dalam menerima pelanggan nya. Wanita itu hanya akan menerima tawaran dari client yang bisa membayarnya dengan nilai yang fantastis..

Sebenarnya kenapa seorang Viola yang memiliki paras cantik dan hidup yang nyaris sempurna itu bisa terjerumus ke dalam dunia malam, lalu bisakah vio terlepas dari kehidupan nya yang kelam ini ??

💜

Hai..
Selamat datang di karya ke-7 dari Autor ratu_halu

Menerima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan 🙏

Happy Reading 🥳

Enjoy 🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratu_halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

Danau Melabu...

Sore ini seperti yang sudah di janjikan, Zafian dan azka sudah berada di salah satu restoran di tepi danau melabu.

Zafian bersedia menemui viola karena kemarin azka mengatakan bahwa viola adalah wanita yang luar biasa. Meskipun tak terlalu percaya dengan ucapan asisten nya itu tapi zafian memutuskan untuk tetap datang.

"Berapa lama lagi aku harus menunggu ?" tanya zafian seraya melirik jam di pergelangan tangan nya. Sudah 10 menit zafian menunggu tapi sosok yang di tunggu belum muncul juga.

"Sabar, tuan. Setengah jam lagi pasti viola datang.."

"WHAT ? SETENGAH JAM LAGI ?"

Azka menggaruk pelipisnya sambil mengangguk ragu karena takut di marahi..

"Sebenarnya janji temu kita dengan viola pukul 4 sore, tuan.."

"Lalu kenapa kau meminta ku datang di jam segini, huh ?" Zafian tak habis pikir. Waktu nya yang berharga dengan sengaja di buang percuma oleh asisten nya. Padahal bagi zafian setengah jam itu waktu yang cukup untuk menambah nilai keuntungan di perusahaan nya..

"M-maaf, tuan.. Berhubung jadwal tuan sudah kosong, saya berinisiatif untuk membawa tuan datang lebih awal.. Lihatlah, tuan.. Sudah lama anda tidak menikmati pemandangan seindah ini, bukan ?" Azka melebarkan tangan nya, menunjuk ke arah danau yang tenang serta begitu teduh karena di setiap sisi nya banyak di tumbuhi pepohonan rindang dan besar..

"Bukan kah ini luar biasa, tuan ?" Azka melanjutkan lagi..

"Biasa saja! Setiap danau memang begini pemandangan nya. Apa istimewanya, huh ?" Zafian bersungut sungut, masih tak terima karena sudah di kerjai oleh azka..

"Astaga, tuan.. Anda benar benar sudah di butakan oleh pekerjaan sehingga tidak bisa melihat betapa indah nya pemandangan ciptaan Tuhan ini.."

Zafian memutar bola mata nya, malas. Setelah nya dia tak menjawab lagi ucapan asisten nya. Tanpa di sadari, zafian pun menikmati suasana di restoran tepi danau tersebut..

Dunia seolah melambat. Zafian baru sadar bahwa hasil karya Tuhan memang seindah itu..

Tak berselang lama, terdengar dering ponsel milik azkara..

"Tuan, tunggu sebentar.. Viola sudah datang. saya akan menjemputnya di bawah.." ucap azka sekalian meminta izin untuk menemui viola lebih dulu..

"Untuk apa menjemputnya segala ? Memang dia buta sampai kau harus menuntun nya menemui ku ?"

Azka terbengong mendengar perkataan sang tuan..

"Sudah kau di sini saja! Biarkan dia yang datang sendiri menemui ku!!"

Azka bingung harus bagaimana, sebab saat mendapat panggilan telepon tadi azka di minta untuk menemui viola di parkiran. Bukan, perintah itu bukanlah dari viola langsung melainkan dari mami norma yang datang bersama viola..

Mami norma meminta azka untuk menjemput viola sebab mami norma enggan bertemu lagi dengan zafian. Berhubung mereka hanya datang berdua, mami norma khawatir viola akan di goda oleh lelaki hidung belang di sana mengingat parkiran penuh pasti pengunjung restoran itu sedang banyak banyak nya..

Bagi mami norma, viola adalah aset berharga dan harus di jaga keamanan nya..

"Duduklah! Kau membuat ku pusing!!" Titah zafian sebab azka mondar mandir tidak jelas di depan nya..

"B-baik, t-tuan.." Jawab azka lalu menuruti perintah zafian dengan terpaksa..

Ponsel azka terus berdering namun azka tak berani mengangkat nya sebab zafian terus memperhatikan nya sejak tadi..

"T-tuan..." Azka tiba tiba bangun dari duduk nya, "Saya harus ke toilet. Permisi!" ucap nya yang langsung berlalu meninggalkan zafian..

Tentu zafian tau kemana azka pergi, namun dia tak sempat mencegah nya..

Beberapa menit kemudian langkah kaki yang bersahut sahutan terdengar dari arah depan. Zafian yang tengah asyik berselancar di dunia maya merasa terganggu hingga dia pun mengangkat kepala nya untuk mencari tau pemilik langkah kaki itu..

Mata zafian membola sempurna. Kesan pertama yang zafian lihat pada sosok wanita yang berjalan di samping asisten nya itu adalah anggun dan berkelas..

Penampilan nya sangat menarik meski hanya mengenakan pakaian yang sederhana. Kamisol berwarna hitam yang di padukan dengan cardigan elegan serta celana kulot berbahan polyester membuat kaki nya terlihat lebih jenjang. Tas dan sepatu nya sangat serasi begitu juga dengan riasan wajah yang memancarkan kecantikan dirinya hingga nampak amat jelita..

"Tuan... Perkenalkan, ini nona Viola.." azka memulai perkenalan antara viola dan sang tuan..

Zafian masih terpaku menatap viola tanpa kedip..

Azka sudah menduga pasti tuan nya akan bereaksi seperti diri nya saat pertama kali bertemu dengan viola..

"Tuan...??" Azka sedikit menaikan nada suara nya untuk menyadarkan sang tuan dari lamunan..

Ekhem...

Zafian langsung berdehem untuk menutupi kegugupan nya..

Wajah nya berubah datar..

"Silahkan duduk, nona viola.." ucap azka lagi lagi berinisiatif sebab tau tuan nya tak mungkin mempersilahkan viola untuk duduk..

Azka pun membantu menarik kursi untuk viola..

"Terimakasih.." viola tersenyum tipis pada azka kemudian duduk di kursi nya..

"Tuan, ini nona viola yang saya ceritakan. Bagaimana ? Sudah sesuai kriteria anda, bukan ?" terlihat azka begitu antusias dan penuh semangat sementara zafian hanya menatap viola dengan dingin..

"Berikan dia surat kontrak nya."

"Sebentar, tuan.. Ada yang belum saya katakan.."

Zafian menautkan alisnya, tatapan nya kini beralih pada sang asisten..

"Sebenarnya nona viola tidak bisa menerima tawaran anda jika kontrak yang anda buat sampai satu bulan. Nona viola hanya menerima pekerjaan selama satu hari saja, tuan.."

"Apa maksudnya ini ? Kenapa baru sekarang kau katakan pada ku ?" Netra legam zafian terbelalak dengan raut protes yang terlihat sangat jelas..

Viola nampak bingung dengan situasi saat ini. Sepertinya telah terjadi kesalahpahaman antara azka dan juga tuan nya..

"M-maafkan s-saya, t-tuan.."

Saat Azka dan zafian masih dalam ketegangan, tiba tiba viola beranjak dari tempat duduknya..

"Silahkan kalian selesaikan dulu kesalahpahaman ini.." Viola tersenyum tipis.. "Saya permisi.."

"Nona Viola.. Tunggu...." sebelum langkah viola terlalu jauh azka langsung memanggil nya..

"Tuan, anda tidak punya pilihan lagi.. Nona viola itu satu satu nya wanita yang sesuai dengan keinginan anda. Soal kontrak itu sepertinya tidak masalah, anda bisa memperbaharui nya setiap satu hari berjalan.. Ayo, tuan.. Cepat, sebelum terlambat. Keluarga besar anda pasti senang dan tidak akan menuntut anda untuk cepat cepat menikah jika anda membawa nona viola di pertemuan nanti.." Panjang lebar azka mencoba membujuk zafian..

Zafian nampak berpikir seraya saling pandang dengan viola yang sudah berjalan sedikit menjauh dari meja nya..

"Tuan.. Ayo.. Tidak ada waktu lagi untuk berpikir.." Azka terus mendesak agar zafian segera mengambil keputusan..

"Ck! Baiklah.." Zafian bangun dari duduk nya. Benar kata azka, sejauh ini dia mencari, baru viola lah wanita yang masuk kriteria nya yang setinggi langit itu.

Zafian melangkah menghampiri viola. Kini mereka saling berhadapan dengan jarak hanya satu jengkal saja..

Tiba tiba zafian mengulurkan tangan nya..

"Mari perbaharui kontrak setiap satu hari.."

Viola menatap datar tangan zafian yang menggantung sebelum akhirnya dia menjabat tangan itu..

"Aku tidak ingin terikat terlalu lama dengan siapapun! Semoga kontrak ini berjalan dengan cepat.." ucap viola yang membuat jantung zafian berdegup lebih cepat dari sebelumnya..

"SH*T!! Ada apa dengan jantung ku ini, kenapa debaran nya terasa berbeda.." batin zafian

"Yes!" Azka meninju udara di depan nya, misi nya berhasil meskipun harus sedikit memaksa. Yang penting tugasnya kini telah berkurang. Sejak mendapat tugas ini azka belum sempat jajan lagi di tempat mami norma, dan sekarang dia teramat bersyukur akhirnya nanti malam bisa buka puasa juga..

🖤

"Sekarang kita mau kemana, tuan ?" tanya azka setelah mereka sudah kembali ke dalam mobil. Pertemuan dengan viola sudah berakhir untuk hari ini. Kontrak kerja antara viola dan zafian akan di revisi terlebih dulu sebelum lusa nanti mereka bertemu lagi..

"Kembali ke apartemen!"

"Baik, tuan.."

Azka segera menghidupkan kendaraan mewah milik sang tuan. Perlahan melajukan mobil itu keluar dari restoran..

"Gaji mu bulan ini aku potong 30%!"

Tiba tiba suara dingin zafian membuat azka melotot, melihat pantulan sang tuan dari kaca spion..

"T-tuan...."

Saat azka hendak protes, zafian dengan mata terpejam kembali bersuara..

"10% pertama karena kau sudah membuat ku menunggu. 10% kedua karena kau sudah berbohong padaku. Dan 10% yang terakhir karena kau sudah berani memaksa ku untuk melanjutkan kontrak ini!!"

"T-tapi t-tuan... S-saya hanya...."

Azka terpaksa menghentikan mulutnya untuk bicara sebab zafian sudah mengangkat tangan sebagai isyarat azka tak boleh protes lagi..

"Seharusnya aku memangkas gaji mu sampai 50%. Jadi anggaplah ini sebagai bentuk kemurahan hati ku karena hanya memotong gaji mu sebanyak 30% saja!"

🖤

🖤

🖤

1
Selyn Yilzid
lanjut kaka
Selyn Yilzid
lanjuut kaka
Selyn Yilzid
sebentar banget seh kak
Selyn Yilzid
Lanjut Kaka author
Selyn Yilzid
lanjuut kk
Selyn Yilzid
lanjuuuut kk/Smile/
Selyn Yilzid
makasih KK up lagi/Smile/
Selyn Yilzid
lamaaa kka up nya
Selyn Yilzid
up kaka
Selyn Yilzid
selalu dibikin penasaran /Sweat/lama nunggu up nya
Selyn Yilzid
lanjut Kaka author
Selyn Yilzid
lanjuut kk
Selyn Yilzid
Semangatt kka...lanjutttt...sampe ngantuk nunggu lanjutannya /Smile/
bluesky: makasih kak say 💜 otor usahakan sehari up 2 Bab ya 🫰
total 1 replies
Alif 33
😁 lanjut dong...
Alif 33: ok, ditunggu ya😄
bluesky: nanti malam ya kak.. otor belum punya stock eps banyak jadi belum bisa double up.. mohon maaf 🙏
total 2 replies
dika edsel
asistennya rada2 somplak ye..?? blm tau nih karakter masing-masing,violanya gimana..zafian juga gimana? tp jgn sampe sibos ikutan jajan kayak si azka..duh geli banget
bluesky: iya, otak nya setengah karena kebanyakan jajan 🤭
total 1 replies
Alif 33
apapun akan di lakukan azka demi si bos ya kan😁
bluesky: bener, cari aman pokoknya 🤭
total 1 replies
dika edsel
pertama..yeeeeeeee... tepuk tangan buat aku sendiri👏👏👏, semangat thor..lopyu💋
bluesky: 👏👏👏👏👏👏👏👏 Thank you kak.. makasih udah mampir 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!