NovelToon NovelToon
Suamimu Suamiku Juga

Suamimu Suamiku Juga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / CEO / Selingkuh / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: EVI NOR HASANAH

Demi bakti ku kepada Ayah aku bersedia memenuhi keinginannya untuk menikah dengan lelaki pilihan Ayah ia juga alah satu orang kepercayaan Ayah, namun kini ia membawa mawar lain masuk kedalam rumah tangga kami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EVI NOR HASANAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua puluh Satu

*****

Setelah pesta yang diadakan oleh perusahaan Abraham Group Seno baru saja sadar dari tidurnya semalam.

      "Ahhh... Pusing" ucap Seno sembari memegangi kepalanya yang pusing sembari menggelengkan kepalanya.

Ia memperhatikan ruangan yang sekarang sedang ia tempati, ia paham betul kamar yang ia tempati bersama sang istri dan ini bukan kamarnya.

Setelah kesadarannya terkumpul ia bangkir dari ranjang dan menuju ke kamar mandi guna membersihkan diri.

Ia melihat tanda merah di da da bidangnya dan di bagian leher pun ada, ia berusaha mengingat dengan siapa ia tidur semalam namun ingatannya tak kunjung ia temukan.

Semalam yang ia ingat ia meninggalkan istrinya di meja khusus tamu, lalu ia meneguk sedikit minuman yang sebelumnya tengah ia pesan dan setelahnya ia beranjak ke kamar kecil, namun sebelum ia keluar dari kamar kecil ia sempat merasakan jika di belakangnya ada orang.

Belum sempat Seno melihat siapa orang tersebut ia merasakan sakit di tengkuk nya seperti sehabis di pukul.

Bahkan rasa sakitnya pun masih ada, ia bangun dengan ke adaan b*gil atau tanpa bus*ana hanya tertutup selimut.

Setelah selesai membersihkan diri ia pun bergegas meninggalkan kamar yang menurut nya asing itu, ia segera melangkahkan kakinya menuju ke kamar milik dan sang istri.

Berharap sang istri tidak meninggalkan nya dan masih mau memaafkannya atas sikapnya ini, entah mengapa Seno juga berpikir mengapa ia sampai teledor seperti ini?

Ceklek....

Suara pintu di buka mengalihkan pengelihatan Ambar yang semula duduk di balkon hotel, ia sebenarnya sudah tau siapa yang datang namun ia menyembunyikan ekspresinya itu ia memilih diam dan memperhatikan apa yang akan di bahas oleh suaminya.

Wanita dengan dress putih selutut dan rambut yang masih setengah basah yang di biarkan terurai akhirnya menutupi wajah cantiknya oleh hembusan angin.

Ia masih diam menatap suaminya yang masih mematung di dekat pintu kamar setelah Seno menutupnya.

Seno yang masih memaku di depan istrinya kini memilih melangkah perlahan mendekati pujaan hatinya yang lebih memilih diam tak menyapanya seperti saat sebelum malam ini terjadi.

Biasanya Ambar akan menyambutnya dengan senyumannya yang paling manis sambil memanggil namanya, namun kini berbeda ia tahu bahwa istrinya ini tengah menunggu sesuatu darinya.

Seno terus melangkah kan kaki nya hingga tersisa kurang lebih tiga langkah lagi ia dapat menggapai sang istri, namun ia di kejutkan oleh suara sang istri.

"Berhenti di situ mas!" ucap Ambar lantang.

Mau tak mau Seno langsung menginjak rem dan berhenti saat iru juga, yang ia rasakan saat ini adalah ketakutan melebihi ketakutannya menghadapi klien killer sekalipun.

Ia takut jika istrinya itu meminta ia untuk pergi menjauh, Seno tak kuasa menahan beban di pundaknya ia pun menjatuhkan diri dengan berlutut masih di tempat saat ia berhenti.

"Sayang maafkan aku" ucap Seno dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Aku minta maaf aku benar-benar tidak sadar, yang aku ingat adalah sesaat setelah meninggalkan mu di meja tamu lalu meminum minuman yang aku pesan dan pergi menuju ke kamar kecil. Sebelum keluar aku merasa di belakang ku ada seseorang yang belum sempat aku melihatnya, aku merasakan punggung ku sakit dan semua menjadi gelap. Sewaktu aku sadar aku sudah di kamar yang aku sendiri tidak tahu siapa yang menempatkan ku di kamar itu" ucap Seno menjelaskan apa yang ia rasakan.

Ambar menelisik sesuatu di wajah suaminya, ia melihat tidak ada kebohongan di mata lelaki yang sudah tiga tahun bersamanya.

Akhirnya Ambar pun menyerah ia berlari memeluk suaminya yang tengah berlutut, ia pun menangis.

"Mas tolong jangan ulangi lagi mas! Apakah kamu tau semalaman aku tidak bisa tidur memikirkan mu, kamu kemana mas? Hu hu hu" Ambar menangis di da da sang suami sampai terisak.

Seno yang awalnya terkejut ia langsung menetralkan perasaan nya dengan memeluk erat tubuh sang istri, mengelus bagian belang dan mengecupi pucuk kepala istrinya.

"Hust.. Sayang aku yang minta maaf, aku yang salah tolong maafkan aku

Ceklek....

Suara pintu terbuka menguraikan pelukan kedua sejoli itu.

Tampaklah Rendi dan Naya yang membuka pintu kamar yang mereka tempati.

Naya langsung menghambur memeluk Ambar setelah Rendi memaksa Seno berdiri.

" Lu dari mana hah! Lu nggak tau seberapa cemas bini lu nyariin lu! Sampai dia nekat mau memeriksa setiap kamar di hotel ini buat nyari lu"ucap Rendi menjelaskan semuanya.

Naya dan Rendi memang sengaja mendatangi kamar Ambar namun Naya mendengar suara Seno yang meminta maaf, mereka langsung mempercepat langkah mereka agar tidak ada sesuatu yang di inginkan.

*****

Setelah makan pagi yang terlewat mereka memutuskan untuk kembali pulang ke kota mereka melupakan khayalan mereka tentang bersantai di pinggir pantai.

Seno yang masih senantiasa memeluk istrinya seolah tidak ada yang dapat memisahkan mereka.

Hingga bus yang mereka tumpangi sudah parkir di halaman rumah Ambar, namun si pemilik rumah masih nyaman memejamkan mata di pelukan suami.

Jadilah Seno menggendong istrinya menuju ke kamar dan barang-narang sudah ia serahkan pada Bik Inah dan Mbak Asih.

Setelah dua bulan melepas kejadian tersebut kini Ambar dan Seno memilih untuk melupakan kejadian tersebut, dan lagi tidak ada yang menjadi korban saat Seno tidur di kamar yang lain.

****

Suara deru kendaraan milik Seno yang selalu di hafal oleh Ambar, baru saja ia akan turun untuk menyambut kedatangan suaminya justru ia yang terkejut mendapati suaminya menggandeng tangan wanita lain sembari menyeret koper di tangan kirinya.

Ambar yang masih syok mematung di tengah-tengah tangga yang menjadi jalan utama ke kamar mereka.

Sedetik kemudian ia tersadar akan apa yang harus ia hadapi.

"Siapa dia mas?" tanya Ambar dengan mata yang berkaca-kaca.

"Dia Clarissa dia akan menjadi adik madu mu Ambar"

Bagai tersambar petir di siang bolong, suaminya yang sudah tiga tahun menemaninya membawa adik madu untuknya. Dan lagi selama mereka menikah Seno pun tidak pernah memanggil namanya dengan sejelas itu.

Seno selalu memanggilnya dengan sebutan sayang.

Wanita yang di gandeng oleh suaminya itu hanya sibuk bergelayut manja di tangan kanan suaminya.

Ambar yang sudah tidak bisa berkata-kata memilih diam, Seno berlalu begitu saja ke kamar tamu bagian bawah bersama sang adik madunya.

Ambar tak kuasa menahan bebannya ia pun ambruk terduduk di tengah-tengah tangga, Bik Inah yang menyaksikan kejadian itu pun berlari ia takut terjadi sesuatu pada nona nya tersebut.

"Non sadar non jangan begini enon harus kuat, ayok Bibi bantu ke kamar ya non" ucap Bik Inah sembari merangkul Ambar yang sudah tidak punya daya apa-apa untuk berjalan.

Kakinya seperti jelly yang lemas tak ada kekuatan apapun.

Di kamar Ambar hanya berdiam diri hingga malam harinya Seno memasuki kamarnya untuk mengajaknya makan.

"Ayo kita makan di bawah ada sesuatu yang akan aku sampaikan padamu" ucap Seno sembari melangkah akan menutup pintu kamar Ambar kembali.

"Aku tidak lapar mas, makan lah dulu" ucap Ambar yang membuat Seno tertahan saat akan menutup pintu kamarnya.

"Ada apa dengan mu"

Seno kembali masuk dsn menutup pintu kamar Ambar ia duduk di pinggiran ranjang yang selama ini selalu diisi nya dengan sang istri.

"Tolong lah Ambar terima Clarissa sebagai adik madu mu, di sini aku hanya berusaha adil dengan mu"

Ambar mengerutkan kening mendapati omongan yang keluar dari mulut suaminya.

"Adil? Adil yang seperti apa mas? Kamu bahkan tidak memberitahu ku terlebih dahulu tentang wanita itu, namun dengan seenaknya kamu membawanya masuk ke dalam rumah kita, ke dalam kehidupan kita!"

"Clarissa hamil anak ku, kamu ingat dua bulan yang lalu saat aku tertidur di kamar asing? Ternyata di yang menyelamatkan ku dari orang yang sudah memukul ku, tapi jahatnya aku malah mengambil harga dirinya. Ia kabur dan tak ingin bertemu dengan ku kembali tapi malah takdir yang mempertemukan kami ia hamil anak ku dan saat di akan menyebrang malah tertabrak oleh ku" ucap Seno menjelaskan semuanya.

"Kenapa kamu begitu yakin kalau anaknya yang di kandung wanita itu adalah anak mu mas!"

"Karena...

1
Masitoh Masitoh
semangat author ya
Ceriwis (Kurogane Haruka): Makasih banyak ka🥰
total 1 replies
Anis Rohayati
terlalu muter2
Anis Rohayati
kapan si kebohongan si jalang calisa kebongkar kaga sabar gua list hancur nya si calissa di buang dan nyesel nya si sampah seno sudah di bodohi jalang nya
Ceriwis (Kurogane Haruka): sabar ya..
total 1 replies
Anis Rohayati
wah pangeran buat ambar datang siap2 sampah seno cemburu buta liat mantan istri bahagia
Anis Rohayati
menyala ambar bagus usir benalu2 itu
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak.
total 1 replies
Anis Rohayati
ambar kurang tegas bukan nya usir dari rumah lo amabr malah lo diem2 aja rumah lo dah di pake zina di pake bahagia2 sma si jalang dan mantan suami sampah mu bukan nya tentang tuh benalu2 itz
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak ntar aku buang
total 1 replies
Anis Rohayati
hahahah mampus kau smpah seno siap2 terima kenyataan klu tuh ank yang lo bangga2 kan bukan ank kandung lo ternyata ank laki2 lain mampus buang berlian hanya karna seekor monyet
Ceriwis (Kurogane Haruka): 🤣 nggak ada yang lain kak selain monyet🤔
total 1 replies
Anis Rohayati
kaga sbar ka nunggu pangeran tampan dan kaya dan lajang melamar ayang ambar beh tambah seru 😍😍😍
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak..
total 1 replies
Anis Rohayati
gua suka gaya mu ayang ambar hancurkan tuh mantan suami makodo mu dan jangan lupa bongkar kebohongan si jalang calissa biar si sampah seno tau kenytaaan sudah di bohongi jalang nya
Masitoh Masitoh
nex
Masitoh Masitoh
up
Rahmana Budiman
good
Ceriwis (Kurogane Haruka): Terimakasih..
total 1 replies
Anis Rohayati
hahahahah si sampah seno blm sadar udh jadi duda dan dah resmi di cerai sma ayang ambar siap2 seno lo gila tau kenytaan nya klu sebenar nya lo dah resmi cerai dan siap2 perusahaan jatuh ditangan ambar menyala ambar bagus buang lah smpah pada tempat nyq
Ceriwis (Kurogane Haruka): asyaaap...
total 1 replies
Masitoh Masitoh
up
Anis Rohayati
jiji aing sma si kere seno kaga tau diri siap2 lo gugatan akan datang dari ambar buat lo dan kebohongan si jalang calisa akan terbongkar siap2 terima kenyataan smpah seno
Ceriwis (Kurogane Haruka): iyaa kak aku buka semuanya kok😁
total 1 replies
Anis Rohayati
ambar langsung gugat si sampah seno jangan menye2 jadilah wanita tegas dan punya harga diri
Ceriwis (Kurogane Haruka): iyaa kak sabar yaa🥰🥰
total 1 replies
Anis Rohayati
dihhhhh kaga sadar diri lo sampah seno berasal dari mna lo dulu zina trs lo smpe berani bawa jalang ke kantor ingat kantor siapa itu siap2 gugatan cerai akan datang dan lo akan tau kenytaan sebenar nya
Anis Rohayati
maaf ya thur klu ambar msih bertahan sma si smpah seno gua kaga lanjut disini krakter ambar ko jadi menye2 bukan nya sat set langsung gugat si smpah seno
Ceriwis (Kurogane Haruka): Sabar ya kak...
total 1 replies
Masitoh Masitoh
up
Anis Rohayati
ciuhhhh jiji gua liat jalang calissa siap2 kebohongan lo kebongkar
Ceriwis (Kurogane Haruka): iya kak ..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!