NovelToon NovelToon
Cinta Terdalam CEO Cantik

Cinta Terdalam CEO Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas dendam pengganti
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lion Queen

Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekolah,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

saputangan

(kembali ke masa sekarang)

Aldo menghampiri Anna

yang sedang duduk termenung

Aldo duduk di sebelah Anna

"Anna,kamu gak pa pa?"

Anna bangkit dari duduknya

"Anda adalah satu satunya orang

yang tidak berhak bertanya

tentang keadaan saya Tuan Aldo Sanjaya"

setelah menyelesaikan kalimatnya

Anna berlalu pergi

"lo senang sekarang melihat keadaan

kakak gue,

kalau saja lo gak pernah hadir

dalam hidup kakak gue

dia gak kan menderita"ujar Rio

dengan nada ketus

Aldo hanya diam tak menjawab

Lalu Rio mengejar kakaknya

yang sudah melangkah jauh

"kak Anna tunggu,,"panggil Rio

Anna menghentikan langkahnya

"kakak mau kemana

biar aku antar,"ucap Rio

"Rio,,mana kunci mobilmu?"pinta Anna

"kakak mau apa?"Rio bertanya

"aku mau pinjam mobilmu"ujar Anna

"gak,aku gak kan biarin kakak

bawa mobil sendiri,

sekarang aku antar,

kakak mau kemana"bujuk Rio

Lalu Anna masuk kedalam mobil Rio

Rio mulai melaju dengan kecepatan sedang

Aldo, Gilang dan Tomy

mengikuti dari belakang

"sekarang kita kemana kak,?"tanya Rio

"terserah kamu saja Rio"ujar Anna

Tak berapa lama kemudian

pandangan Anna tertuju pada

lapangan terbuka

"Rio, berhenti di situ"ucap Anna

Rio memarkirkan mobilnya

Di pinggir lapangan

entah apa yang ingin kakaknya lakukan

Begitulah Anna,,

ketika dia sedang galau

dia akan melakukan hal yang aneh

Anna melepas sepatu pantofel nya

kemudian turun dari mobil

Rio yang sudah paham dengan

sifat kakaknya

hanya diam tak bergeming

walaupun sebenarnya dia

penasaran apa yang ingin

di perbuat kakaknya itu

Anna berjalan mengelilingi lapangan

bola yang cukup luas itu

tak peduli apakah kakinya akan kotor

ataupun akan tertusuk sesuatu

Aldo yang melihat tingkah Anna

spontan melepas sepatunya

kemudian menyusul Anna

"hei,mau ngapain lo,

jangan ganggu kakak gue,"ujar Rio

namun Aldo tak menghiraukan

ucapan Rio

dan terus menyusul Anna

"non Anna,, tunggu"Aldo memanggil

"mau ngapain kamu?"tanya Anna ketus

"ya ngikutin non,

saya kan bodyguardnya non,"ucap Aldo

Anna mendadak menghentikan langkahnya

membuat Aldo yang

berbeda tepat dibelakangnya

hampir menabraknya

kemudian Anna membalikan badannya

seketika mereka berdiri berhadapan

kembali saling menatap

di iringi cuaca yang mendung

dan angin kencang

kencang pula detak jantung keduanya

"kamu sadar kalau kamu bodyguard saya

makanya jaga jarak aman

jangan terlalu dekat"ungkap Anna

sambil mendorong pelan tubuh Aldo

"tapi menurut saya jarak saat ini

adalah jarak yang paling aman"ujar Aldo

sambil mendekatkan lagi tubuhnya

kearah Anna

mata Anna terbelalak

dan dengan cepat membalikan badan

Kemudian berjalan dengan langkah cepat

Aldo hanya tersenyum tipis

sambil menatap punggung Anna

"aaah,,! teriak Anna

Sontak Aldo berlari mendekati Anna

"Anna kamu kenapa" Aldo panik

"kakiku sakit"keluh Anna

sambil menunjukkan kakinya

yang tertusuk serpihan kaca

tanpa ragu Aldo mencabut serpihan itu

membuat Anna meringis kesakitan

lalu dengan sigap

Aldo membopong tubuh Anna

menuju mobil

mata Anna kembali terbelalak

kemudian Anna melingkarkan

kedua tangannya ke leher Aldo

Anna memperhatikan setiap inchi

dari wajah Aldo

membuat hati Anna berdetak kencang

Sadar dirinya sedang di pandangi

"kenapa,,wajah aku ganteng ya"celetuk Aldo

membuat Anna salah tingkah

lalu mengalihkan pandangannya

"ambil kotak obat sekarang"ucap Aldo

"kak Anna kenapa,,

pasti gara gara lo,"ujar Rio

sambil menunjuk Aldo

"gak pa pa Rio,,tadi aku nginjek pecahan kaca"

tutur Anna

Aldo meneteskan obat merah

kemudian membalut luka Anna

"sebaiknya kita pulang sekarang

sepertinya akan turun hujan"ucap Anna

"biar aku yang handle urusan kantor

kakak istirahat saja dirumah"ujar Rio

"ok,,aku pulang dulu"ucap Anna

sesaat kemudian di rumah Anna

Anna nampak terlelap

hingga tak menyadari kalau

dia sudah sampai di rumah

Saat Tomy akan membangunkan Anna

Aldo mencegahnya

lalu Aldo keluar dari mobil

membuka pintu samping Anna

lalu dengan perlahan

Aldo membopong Anna

masuk kedalam rumah

Tomy mengikuti dari belakang

"lo mau kemana,"tanya Gilang

sambil menarik lengan Tomy

"mau ngikutin mereka,

takut terjadi apa-apa

sama non Anna"ujar Tomy

"udah lo tenang aja,

di sini temenin gue

gak bakalan terjadi apa-apa kok"ucap Gilang

"kalau sampai kenapa kenapa

lo yang tanggung jawab"ujar Tomy

"ok,,siap"ucap Gilang

Aldo mengantar Anna sampai kamar

membaringkan tubuh ramping Anna

di atas kasur

lalu Aldo menaruh tas Anna

di atas nakas

tak sengaja tas itu pun jatuh

lalu Aldo memunguti isi tas itu

satu persatu

Aldo tercengang ketika melihat

sebuah benda yang tak asing itu

lalu mengambilnya,

"ini kan saputangan gue,

ternyata Anna masih menyimpannya"gumam Aldo dengan mata berkaca-kaca

Yaah bukan hanya menyimpan

bahkan Anna tak mencuci

saputangan itu

sehingga bercak darah saat dia jatuh

masih membekas di saputangan itu

Aldo menatap Anna yang masih terlelap

kemudian mendekatkan tangannya

pada pipi Anna yang merona

"Anna maafin aku" ucap Aldo lirih

tak ingin membangunkan Anna

lalu Aldo beranjak keluar dari kamar Anna

...----------------...

Dikediaman Aldo

Mila mendorong kursi roda Bu Erika

yang baru saja pulang dari rumah sakit

untuk cek kesehatan Bu Erika

"mama mau makan,"tanya Mila

"nanti saja Mila,,

mama mau istirahat dulu"tutur Bu Erika

"Mila ke kantor dulu ya ma,

ada meeting sore ini

kalau ada apa apa langsung

telepon Mila"

Bu Erika mengangguk

"entah sampai kapan aku

bisa menyembunyikan semua ini

dari Aldo,

dia pasti akan sangat kecewa

jika sudah waktunya

aku akan mengatakan

semua pada Aldo"gumam Bu Erika

~£Q~

1
AngelaG👁💜
Bagus banget ceritanya!
Lion Queen
thanks dukungannya,
semoga bisa memberikan yang terbaik ☺️
SakiDino🍡😚.BTS ♡
Gak sabar nunggu kelanjutannya thor, semoga cepat update ya 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!