NovelToon NovelToon
Cinta Terdalam CEO Cantik

Cinta Terdalam CEO Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lion Queen

🍀ini novel remaja bukan novel dewasa 🍀
Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekol

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

saputangan

(kembali ke masa sekarang)

Aldo menghampiri Anna yang sedang duduk termenung,lalu Aldo Duduk di sebelah Ann

"Anna,kamu gak pa pa?"

Anna bangkit dari duduknya,lalu Anna mengulang kalimat yang pernah Aldo ucapkan tempo hari

"Anda adalah satu satunya orang,yang tidak berhak bertanya tentang keadaan saya Tuan Aldo Sanjaya"Anna bicara dengan ketus, setelah menyelesaikan kalimatnya Anna beranjak pergi meninggalkan Aldo yang duduk sambil menatap punggung Anna

"maafkan aku Anna"gumam Aldo dalam hati

"lo senang sekarang melihat keadaan kakak gue, kalau saja lo gak pernah hadir dalam hidup kakak gue,dia nggak kan menderita"Rio meluapkan emosinya pada Aldo

Aldo hanya bisa diam tak menjawab perkataan Rio, karena perkataan Rio memang benar,dia sudah membuat Anna menderita selama ini, karena kesalahpahaman Aldo pada pak Angga

Rio mengejar Anna yang sudah melangkah jauh

"kak Anna tunggu,,"panggil Rio

Anna menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Rio

"kakak mau kemana biar aku antar"ujar Rio

"Rio,,mana kunci mobilmu?"pinta Anna

"kakak mau apa?"Rio bertanya

"aku mau pinjam mobilmu"ujar Anna

"gak,aku nggak kan biarin kakak bawa mobil sendiri sekarang biar aku antar,,kak Anna mau ke mana"Rio begitu mengkhawatirkan keadaan Anna, pastinya Anna sangat terpukul dengan penjelasan pak Dimas,di tambah pertemuannya dengan Mila, membuat Anna semakin merana

Lalu Anna masuk kedalam mobil,Rio mengemudi dengan kecepatan sedang,Aldo Gilang dan Tomy mengikuti dari belakang

"sekarang kita kemana kak,?"tanya Rio

"terserah kamu saja Rio"ujar Anna

Tak berapa lama kemudian pandangan Anna,tertuju pada lapangan terbuka yang luas dan di tumbuhi rumput yang hijau

"Rio, berhenti di situ"ucap Anna sambil menunjuk ke arah lapangan terbuka

Rio memarkirkan mobilnya di pinggir lapangan,dan mencoba menebak apa yang akan kakaknya itu lakukan

Begitulah Anna,, ketika sedang galau dia akan melakukan hal yang random, Anna melepaskan sepatu pantofel nya, turun dari mobil

Rio yang sudah paham dengan sifat Anna, hanya diam tak berkomentar, walaupun Rio penasaran dengan maksud Anna

Anna berjalan mengelilingi lapangan, bola yang cukup luas itu,tak peduli dengan kakinya,akan kotor atau menginjak sesuatu yang akan melukai kakinya

Aldo yang melihat tingkah Anna spontan melepas sepatunya kemudian berjalan cepat menghampiri Anna

"hey,mau ngapain lo, jangan ganggu kakak gue"Rio ingin menghentikan langkah Aldo tapi Aldo tak menggubris Rio

"udah, biarin aja mereka mengatasi masalah mereka sendiri"Gilang menyahuti Rio,,tentu saja Gilang akan membela sahabatnya itu

"non Anna,, tunggu"Aldo memanggil

"mau ngapain kamu?"tanya Anna ketus

"ya ngikutin non,saya kan bodyguard non Anna sekarang"ucap Aldo yang membuntuti Anna dari belakang

Anna mendadak menghentikan langkahnya, membuat Aldo yang berada tepat di belakang Anna hampir menabrak Anna

kemudian Anna membalikan badannya, seketika itu juga, mereka berdiri berhadapan,dan tatapan mata keduanya saling bertemu,

di iringi cuaca yang mendung dan angin kencang,,kencang pula detak jantung keduanya

"kamu sadar kalau kamu bodyguard ku, makanya jaga jarak aman, jangan terlalu dekat"Anna mendorong pelan tubuh Aldo

"tapi menurut saya jarak saat ini, adalah jarak yang paling aman nona Anna"Aldo kembali memajukan tubuhnya ke depan,lalu memegang pinggang Anna

Anna terkejut dengan mata terbelalak,sikap Aldo sungguh di luar dugaan Anna,dan dengan cepat Anna balik badan kemudian berjalan dengan langkah cepat pula, meninggalkan Aldo yang tersenyum manis sambil menatap punggung Anna

"aaah,,! Anna berteriak kesakitan, membuat Aldo panik dan berlari mendekati Anna

"Anna kamu kenapa!?"Aldo membungkuk di depan Anna

"kakiku sakit"keluh Anna sambil menunjukkan kakinya yang tertusuk pecahan kaca,, sepertinya semalam ada orang mabuk yang memecahkan botol di lapangan itu

tanpa ragu Aldo mencabut pecahan kaca itu, membuat Anna meringis kesakitan, darah mengalir di kaki Anna,dan dengan sigap Aldo membopong tubuh Anna menuju mobil

mata Anna kembali terbelalak,tak mengira kalau Aldo akan segercep itu,kemudian Anna melingkarkan tangannya ke leher Aldo

Anna memperhatikan setiap inchi,wajah orang yang dia rindukan selama ini, seperti tidak Ada yang berubah sama sekali,,Aldo yang Anna lihat saat ini terlihat sama dengan Aldo remaja,,hati Anna kembali berdetak kencang, jika dada itu terbuat dari plastik mungkin jantungnya sudah akan melompat keluar

Aldo Sadar kalau dirinya sedang di pandangi oleh wanita yang juga menempati posisi spesial dihatinya

"kenapa,,wajah aku ganteng ya"celetuk Aldo

membuat Anna salah tingkah,lalu mengalihkan pandangannya sambil tersenyum tipis

"ambil kotak obat sekarang"ucap Aldo saat sampai di mobil

"kak Anna kenapa,, ini pasti gara' lo"Rio menunjuk wajah Aldo dengan emosi

"gak pa' Rio,,tadi aku nginjek pecahan kaca"

tutur Anna

Aldo mencuci luka Anna dengan air mineral lalu meneteskan obat merah, kemudian membalut luka Anna

"sebaiknya kita pulang sekarang sepertinya akan turun hujan"kata Anna

"biar aku yang handle urusan kantor kakak istirahat saja di rumah"

"ok,,aku pulang dulu"kata Anna

sesaat kemudian di rumah Anna

Anna nampak terlelap hingga tak menyadari kalau dia sudah sampai di rumah

Saat Tomy akan membangunkan Anna,Aldo mencegah Tomy, Lalu Aldo keluar dari mobil, membuka pintu samping Anna,lalu dengan perlahan Aldo membopong Anna masuk ke dalam rumah

Tomy mengikuti dari belakang,tapi Gilang menghentikan langkah Tomy

"lo mau kemana,"tanya Gilang sambil menarik lengan Tomy

"mau ngikutin mereka,takut terjadi Apa' sama non Anna"kata Tomy

"udah lo tenang aja disini temenin gue, nggak bakalan terjadi apa' sama non Anna,tenang aja"ucap Gilang dengan santainya

"kalau sampai kenapa',lo dan Aldo akan tanggung akibatnya"Tomy mengancam Gilang

"ok,gue siap tanggung akibatnya"ucap Gilang

Aldo mengantar Anna sampai kamar lantas membaringkan tubuh ramping Anna di atas ranjang,lalu Aldo menaruh tas Anna di atas nakas,dan tak sengaja tas itu pun jatuh,Aldo memunguti isi tas itu satu persatu

Aldo tercengang ketika melihat sebuah benda yang tak asing untuknya,lalu mengambilnya

"ini kan saputangan gue, ternyata Anna masih menyimpan saputangan gue"gumam Aldo dengan mata berkaca-kaca

Ya,,bukan hanya menyimpannya,bahkan Anna tak mencuci sapu tangan itu, hingga bercak darah saat dia jatuh dulu,masih membekas di saputangan itu

Aldo menatap Anna yang masih terlelap,lalu tangan Aldo perlahan menyentuh pipi Anna yang halus

"Anna maafin aku,,aku salah"Aldo bicara dengan lirih tak ingin membangunkan Anna,lalu Aldo beranjak keluar dari kamar Anna, dengan perasaan bersalah sekaligus penyesalan dalam hatinya

Dikediaman Aldo*

Mila mendorong kursi roda Bu Erika yang baru saja pulang dari rumah sakit, untuk cek kesehatan Bu Erika

"mama mau makan,"tanya Mila

"nanti saja Mila,,mama mau istirahat dulu di kamar"

"Mila ke kantor dulu ya ma,ada meeting sore ini, kalau ada apa' langsung hubungi Mila"

Bu Erika mengangguk

"entah sampai kapan aku akan mengurus wanita lumpuh ini,,di kantor aku sibuk dengan urusan pekerjaan,di rumah aku masih harus mengurus dia"Mila menggerutu sambil berjalan keluar rumah

Bu Erika masuk kedalam kamarnya,dan kembali mengambil flashdisk yang dia simpan dalam laci

" sampai kapan aku akan terus menyembunyikan semua ini dari Aldo,,dia pasti akan sangat kecewa, kalau tahu kebenaran tentang kejadian itu,aku akan secepatnya memberi tahu Aldo, supaya dia tidak berbuat nekat pada Anna"gumam Bu Erika

~£Q~

1
AngelaG👁💜
Bagus banget ceritanya!
SakiDino🍡😚.BTS ♡
Gak sabar nunggu kelanjutannya thor, semoga cepat update ya 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!