Daniella Dania wanita tangguh yg hidup sebatang kara harus mengalami peristiwa yang membuat dunianya runtuh kesucian nya di ambil oleh pria yg tidak dia kenal di malam kelulusan nya karna jebaka seseorang yg tidak menyukai nya di sebuah hotel nega A
Calix Matthew Batrix pria super tampan,cuek, dingin tak tersentuh orang paling berpengaruh baik di dunia atas atau bawah CEO BATRIX GRUP dan pemimpin mafia Eropa dan asia BLACK DRAGON.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TRIPLE A3 IKUT KE PERUSAHAAN
Setelah acara sarapan penuh drama itu selesai , sekarang Dania sedang mengantarkan suaminya ke depan pintu, Calix pamit kepada istrinya ,tidak lupa dia mencium seluruh wajah istrinya , mulai dari hidung,kening, kedua mata dan pipi istrinya dan terakhir Calix mencium bibir istrinya sedikit lama , sedangkan triple sudah di giring masuk mobil bersama Samuel, tiga bocil empat liter itu sangat antusias untuk pergi ke perusahaan Daddy mereka , apalagi si centil azura bahkan dari tadi senyum nya tidak pernah pudar, entah apa yang sedang otak kecilnya rencanakan, zura meminta pada Samuel untuk duduk di depan , sekarang anak itu sudah duduk dengan manis di samping kemudian , sedang kan ke-dua Abang mereka akan duduk bersama Daddy nya.
" sayang, mas berangkat dulu, kamu jadi perginya" pamit Calix pada Dania , tidak lupa dia menanyakan tentang rencana istrinya untuk pergi ke toko kue milik istrinya itu.
"Hem"
Danai mengangguk
" iya, nanti aku siang baru akan menyusul anak-anak ke perusahaan , sekalian nanti aku bawakan makan siang.
" yaudah , kamu pergi sama pak Ucup , jangan nyetir sendiri sayang, mas khawatir" ucap Calix penuh iya perhatian.
" iya, udah gih sana berangkat, mas juga hati-hati yaa " ucap Dania
" iya sayang, mas berangkat, nanti kalau ada apa-apa jangan lupa kabarin mas" ucap Calix memberi sedikit ultimatum pada istrinya.
kemudian Dania menyalami tanga suaminya dan tidak lupa mencium pipi suaminya.
calix yang mendapat perlakuan manis dari istrinya tersenyum sambil berbalik pergi,
calix berjalan menuju mobil nya dan duduk bersama ke dua putranya.
" dadaaa mommy, jula pigi, kelja dulu" ucap azura sambil melambaikan tangan nya tidak lupa azura memberikan kiss jauh pada mommy , yang langsung di terima oleh dania dengan gerakan menangkap, azura yang melihat nya cekikikan, sedang kan Calix yang juga melihat interaksi putri dan istrinya juga tersenyum. pagi ini mood nya sangat bagus.
Mobil mewah itu melaju meninggalkan halaman rumah.
Mobil yang di pakai Calix dan anak-anaknya.
kita flashback sebentar, pada waktu Azura hilang.
Azura berlarian di sepanjang hamparan bunga-bunga yang indah itu sesekali dia akan berhenti dan memetik Bungan yang dia sukai ,tangan kecilnya itu dengan lihai memetik dan menaruhnya di keranjang kecil miliknya, senyum azura dari tadi tidak pernah surut , zura begitu Seneng melihat banyak nya bunga-bunga cantik itu sesekali azura berhati untuk mencium bunga-bunga itu. hingga akhirnya mata bulat nya melotot lucu melihat sesuatu pemandangan yang memanjakan mata nya, zura melihat kebun buah yang begitu luas dan di tumbuhi bermacam ragam buah-buahan segar yang tampak sangat menggoda , air liur azura tanpa sedikit menetes, zura si pecinta buah, ngiler melihat itu semua.
Tanpa pikir panjang bocah kecil itu berlari begitu semangat dengan kaki kecilnya dengan keranjang kecil di tangan nya yang sudah terisi beberapa bunga yang tadi sempat zura petik, zura sampai di kebun buah itu ,mulut kecilnya dari tadi tidak henti-henti nya berseru heboh
" uwaaahh, banak cekali buahna, ada tobeli, cemangka, anggul, apel uwahhh banak" seru azura dengan heboh.
Azura memetik buah yang bisa tangan kecilnya jangkau dan langsung memakannya, karena memang banyak buah-buahan yang tumbuh tidak begitu tinggi saking lebat nya, sehingga azura dapat menjangkau nya dengan mudah.
kebun ini di rawat oleh puluhan pekerja yang ahli dalam bidang nya , sehingga buah-buahan yang tumbuh begitu segar dan manis, para pekerja di rumah ini di bebaskan mengambil buah yang mereka suka.
" nyam ....nyammm.....enyak , anggulnya manic, jula cuka" mulut kecil itu tidak berhenti mengunyah .
Zura hampir memakan semua jenis buah yang bisa tangan kecilnya jangkau, anak itu begitu bersemangat , tanpa tahu semua orang di buat kelimpungan mencari ke keberadaannya.
Azura lagi pesta guyss🤭.
Azura melihat buah semangka yang sangat besar, zura ingin mencobanya, tapi karena semangka itu besar sehingga menyulitkan azura untuk memakan buah itu. Karena semangka harus di belah dulu menggunakan pisau, mana pernah bayik cantik itu memegang pisau.
" cemangka na becal banet, jual mau mam, "otak kecil azura berfikir bagaimana cara memakan buah semangka itu ,Azura sangat ngiler.
" becok caja lah, jula minta paman bodydat ambil kan " akhirnya azura memutuskan untuk memakan semangka itu besok, dia akan menyuruh paman bodyguard nya.
Akhirnya azura meneruskan pesta makan buahnya , sesekali azura memasukkan beberapa buah-buahan itu ke keranjang yang zura temui tadi , karena keranjang itu lumayan besar azura memutuskan menaruhnya di sebuah gazebo yang ada di kebun buah itu, kemudian azura melanjutkan memetik buah dengan riang , dan mengangkutnya menggunakan kedua tangan mungilnya, azura meletakkan buah-buahan itu kedalam keranjang tadi , azura bolak balik memasukkan nya kedalam keranjang samapi keranjang itu penuh.
Azura yang sudah merasa lelah memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya di gazebo tempat azura meletakkan keranjang bunga dan keranjang buahnya, sesekali tangan kecilnya mencomot buah yang ada di keranjang, azura sangat menikmati hidup nya rebahan dengan sambil memakan bermacam buah . dan akhirnya Azura ketiduran karena kekenyangan dengan mulut mengerucut lucu , sedangkan semua orang tengah menghawatirkan dirinya, sampai akhirnya Calix dan Dania menemukan keberadaan azura.
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Back to.
Mobil mewah milik Calix itu akhirnya berhenti di depan perusahaan BATRIX GRUP, gedung perusahaan ini sangat tinggi dan besar terdapat enam puluh lantai dan ribuan karyawan, dan lantai paling atas adalah ruangan milik Calix selaku CEO BATRIX GRUP.
GEDUNG PERUSAHAAN BATRIX GRUP.
Samuel membukakan pintu untuk tuan dan anak-anaknya , mereka berjalan sedikit pelan karena mengimbangi langkah kecil tiga bocah lucu yang bersama mereka, bahkan Azura sudah berjalan sedikit berlari di depan mereka gadis cantik itu menyapa setiap orang yang berpapasan dengan nya, sangat menggemaskan.
Semua karyawan merasa gemas dengan tingkah lucu gadis kecil itu, siapa gadis kecil ini pikir mereka semua karena memang mereka belum tahu , jika azura adalah anak bosnya.
Azura terus berlari hingga zura mendengar suara Daddy nya , yang menyuruh zura untuk tidak berlari , Calix khawatir putrinya akan terjatuh.
" girl, jangan lari-lari sayang" tegur Calix pada zura dengan suara lembut nya.
Semua karyawan melongok mendengar bos mereka yang terkenal kejam berbicara lembut pada gadis kecil itu, apalagi mereka melihat dua pria kecil yang sangat mirip dengan bos mereka, versi mini ,sedang berjalan bersama bosnya dengan tubuh gempal nya , apa itu anak-anak bos nya, pikir semua karyawan penasaran.
Calix dan ketiga anaknya masuk ke dalam life menuju lantai atas, ruang kerjanya. Samuel masih mengikuti mereka, sedangkan di lobi lantai satu terjadi kehebohan, mereka sangat penasaran dengan tiga bocah kecil yang bersama bos mereka.
" siapa tiga bocah kecil imut itu " ucap karyawan A , entah dia bertanya pada siapa,
"muka dua pria kecil itu mirip dengan muka tuan versi imut" ucap karyawan E
" bukan cuma mereka berdua , gadis kecil itu juga mirip tuan, versi cantik " ucap karyawan H yang tadi memperhatikan azura.
"apa mereka anak-anak tuan" ucap karyawan B
" tapi , tuan kan belum menikah " ucap karyawan C sedikit berbisik, karena memang mereka tidak tahu jika tuan mereka sudah menikah.
" tapi mereka benar-benar mirip tuan" ucap karyawan X
"sudahlah kita kembali bekerja , kalau tuan Samuel tahu kita sedang membicarakan bos ,habis kita" ucap karyawan B mengingat kan mereka semu.
Akhirnya para karyawan itu bubar dan kembali ke tugas mereka masing-masing selain bosnya mereka juga sangat takut dengan Samuel, asisten pribadi bos nya itu tidak kalah mengerikan dari bos besarnya.
Dilantai atas Calix sudah berada di depan pintu ruang kerjanya di pintu itu tertulis Chief Executive Officer
Calix mengajak tiga anak nya masuk, dan menyuruh mereka duduk di sofa ruangan itu, karena Calix akan mulai mengerjakan pekerjaan nya, kedua putranya memang sedang duduk anteng dengan iPad di tengah mereka sedang kan untuk putrinya azura sudah berkeliaran melihat-lihat ruang kerja Daddy nya.gadis kecil itu tidak bisa diam dia sangat aktif dan bersemangat.