NovelToon NovelToon
Mergence: Titik Katalis Dunia

Mergence: Titik Katalis Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Sci-Fi / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Isekai
Popularitas:196
Nilai: 5
Nama Author: Rein Lionheart

Ketika dunia manusia tiba-tiba terhubung dengan dimensi lain, Bumi terperangkap dalam kehancuran yang tak terbayangkan. Portal-portal misterius menghubungkan dua realitas yang sangat berbeda—satu dipenuhi dengan teknologi canggih, sementara lainnya dihuni oleh makhluk-makhluk magis dan sihir kuno. Dalam sekejap, kota-kota besar runtuh, peradaban manusia hancur, dan dunia yang dulu familiar kini menjadi medan pertempuran antara teknologi yang gagal dan kekuatan magis yang tak terkendali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rein Lionheart, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3. Sisa Reruntuhan Dunia Lain

Kael melangkah mengikuti Lysara ke dalam benteng yang tampak seolah ditelan oleh waktu. Bangunan itu berdiri kokoh, meskipun tampak telah lama ditinggalkan. Dindingnya dipenuhi ukiran-ukiran asing, dan udara di sekitar tempat itu terasa berbeda—berat, penuh dengan energi yang membuat Kael merinding. Tempat ini bukan sekadar tempat perlindungan. Ini adalah pusat kekuatan, tempat yang sepertinya telah lama dilupakan oleh dunia.

"Ini adalah markas terakhir kami," kata Lysara, suaranya teredam dalam keheningan yang tebal. "Tempat ini dibangun jauh sebelum dunia kami hancur. Kami menyebutnya Eryndor. Ini adalah tempat perlindungan bagi mereka yang selamat dari kehancuran Orania."

Kael melirik ke sekeliling. Benteng ini tidak tampak seperti tempat tinggal bagi orang-orang yang terperangkap dalam kehancuran. Justru, semakin ia mengamati, semakin ia merasa ada sesuatu yang lebih besar di balik tempat ini—sesuatu yang berhubungan dengan retakan yang menghancurkan dunia mereka.

Mereka melangkah melewati pintu besar yang terbuka otomatis, menuju ke ruang tengah yang luas. Di sana, sekelompok orang dengan pakaian seragam pelatihan militer sedang duduk, beberapa di antaranya tampak sedang berbicara dengan serius, sementara yang lainnya mempersiapkan persenjataan. Namun, ada satu hal yang menarik perhatian Kael—di tengah ruangan, sebuah altar besar dengan ukiran yang serupa dengan yang ada di luar benteng, memancarkan cahaya biru redup.

"Tempat ini berfungsi lebih dari sekadar perlindungan," kata Lysara saat ia menuntun Kael lebih dekat ke altar. "Di sini, kami menjaga *Pintu Kehancuran*. Sebuah portal yang lebih tua dari Nexus. Ini adalah pintu menuju dimensi yang jauh lebih gelap—dimensi yang tidak pernah seharusnya dibuka."

Kael menatap altar itu, merasakan kekuatan aneh yang memancar darinya. "Pintu Kehancuran?" tanyanya, suara Kael bergetar sedikit. "Jadi, kalian tahu tentang ini sejak lama?"

Lysara mengangguk. "Kami tahu bahwa ada entitas di balik semua ini. Entitas yang tidak hanya ingin menghancurkan dunia kami, tetapi juga mengambil alih dunia kalian. Dulu, kami berusaha untuk menutupnya. Tapi kekuatan yang terkandung di dalamnya jauh lebih besar dari apa yang bisa kami tangani. Dan sekarang, retakan itu telah membuka segalanya."

Kael menggigit bibirnya, berpikir sejenak. "Jadi, semua ini dimulai dengan proyek Nexus. Orang-orang di dunia kami mencoba mengeksplorasi energi dari dimensi lain, dan mereka tanpa sengaja membuka portal ini?"

"Benar," jawab Lysara. "Tapi mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan. Mereka hanya melihat energi sebagai sumber kekuatan yang tidak terbatas, dan tidak memperhitungkan akibatnya. Mereka terobsesi dengan penguasaan, dan kini, mereka telah memanggil sesuatu yang tidak bisa mereka kendalikan."

Kael merasa amarah tumbuh di dalam dirinya. "Jadi, semua ini—kehancuran yang terjadi, dunia yang hancur—semua salah mereka?"

Lysara menatapnya dengan tajam, matanya penuh penyesalan. "Bukan hanya salah mereka. Kami juga ikut terlibat. Proyek Nexus itu diciptakan oleh para ilmuwan kami, yang merasa bisa mengendalikan kekuatan itu. Mereka membuka portal, tetapi entitas yang ada di dalamnya—sesuatu yang kami sebut *Nyx*—adalah kekuatan yang tidak bisa dipahami. Ketika mereka menghubungkan dunia kami dengan dunia kalian, Nyx menggunakan kesempatan itu untuk masuk."

Kael tidak bisa berkata apa-apa. Ia merasa seolah-olah seluruh hidupnya telah dibentuk oleh keputusan-keputusan yang salah, baik oleh ayahnya, pemerintah, maupun para ilmuwan lainnya. Tapi di hadapannya kini, ia tidak bisa lari dari kenyataan—dunia yang dikenalnya sedang hancur, dan satu-satunya cara untuk bertahan adalah menghadapi ancaman yang jauh lebih besar daripada dirinya sendiri.

"Sekarang, kita harus menutup portal ini," kata Lysara. "Tapi itu tidak mudah. Nyx telah mempengaruhi dimensi ini. Dan semakin lama kita membiarkannya, semakin kuat pengaruhnya. Dunia kalian dan dunia kami... akan terhubung sepenuhnya, dan tidak ada yang akan bisa menghentikan kehancuran."

"Apa yang harus kita lakukan?" tanya Kael, merasa bahwa ini adalah titik tanpa balik. Jika ia ingin bertahan hidup, jika ia ingin menyelamatkan dunia yang tersisa, ia harus melangkah lebih jauh daripada yang ia bayangkan.

Lysara mengangkat tangannya, menunjuk altar. "Ada kekuatan di dalam altar ini yang bisa menutup portal, tetapi untuk melakukannya, kita membutuhkan dua hal: pengorbanan dan waktu. Dan kami tidak punya banyak waktu."

Kael mengerutkan kening. "Pengorbanan? Apa maksudmu?"

Lysara menarik napas dalam-dalam, lalu menatap Kael dengan serius. "Untuk menutup portal ini, seseorang harus memberikan sebagian dari dirinya—sebuah jiwa. Jiwa yang tak terikat oleh dimensi ini. Itu artinya, satu di antara kita harus siap mengorbankan diri mereka."

Kael merasa darahnya seperti membeku. "Apa—apa yang kau maksud? Jika seseorang harus mengorbankan jiwa mereka, siapa yang akan melakukannya? Kami... kita tidak bisa membiarkan itu terjadi."

"Tidak ada pilihan lain," jawab Lysara dengan suara pelan namun penuh keyakinan. "Kau tahu lebih baik daripada siapa pun bahwa jika kita membiarkannya, dunia kita akan hancur. Semua orang di dunia kalian akan jatuh ke dalam kegelapan yang tidak terbayangkan. Tapi jika kita menutup portal ini, satu dunia akan selamat."

Kael merasa hatinya terhimpit. Bagaimana bisa ia memilih antara hidup dan mati? Ia tidak tahu siapa yang harus menjadi pengorbanan itu, tapi satu hal yang jelas—jalan keluar dari kehancuran ini bukanlah sesuatu yang bisa diperoleh tanpa harga yang sangat tinggi.

Di luar, langit kembali bergetar, dan Kael bisa merasakan getaran yang semakin kuat, semakin dekat. Dunia ini sedang terikat pada sesuatu yang lebih besar dan lebih jahat daripada yang bisa ia bayangkan. Dan dalam waktu yang sangat singkat, mereka harus membuat pilihan yang akan menentukan takdir dunia mereka—dan mungkin takdir dunia lain.

Saat mereka berbalik, suara gemuruh itu semakin keras. Pintu Kehancuran terbuka, dan dari dalamnya, sesuatu yang lebih gelap mulai merembes keluar—sesuatu yang tidak akan bisa mereka hentikan, kecuali dengan harga yang sangat tinggi.

Kael berdiri di depan altar yang berkilau, matanya terpaku pada medan energi yang memancar dari dalamnya. Getaran dari luar semakin mendekat—sebuah konvergensi antara dunia yang terancam hancur dan sesuatu yang jauh lebih gelap. Dunia mereka kini benar-benar berada di ambang kehancuran, dan Kael tahu bahwa satu-satunya cara untuk menghindari malapetaka adalah dengan menutup Pintu Kehancuran. Namun, harga yang harus dibayar begitu tinggi—sebuah pengorbanan jiwa.

Lysara berdiri di sampingnya, wajahnya tampak serius. "Kael, ini tidak mudah. Aku tahu kamu masih ragu, tapi ini satu-satunya cara kita bisa mengakhiri semua ini."

"Jadi, siapa yang akan mengorbankan dirinya?" Kael bertanya, suaranya bergetar. Ia tidak ingin mendengar jawaban yang sudah ia takutkan.

1
Alea Thya
Aku butuh lebih banyak kisah seru darimu, cepat update ya thor 🙏
Isabel Hernandez
Nungguin update tiap hari rasanya kayak nungguin jodoh 🤣.
Awa De UwU lavita uwu
teruslah menulis, thor! Ceritamu menghibur dan menginspirasi.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!