Kembalinya Permaisuri Buruk Rupa

Kaisar Yu Qing San memelotokan matanya, dia benar-benar tak menduga jika saat ini Huang Yue Li telah berbaur dengan seluruh pasukan kekaisaran Feniks emas dan membantai pasukan lawannya dengan sangat brutal.

Bahkan ketiga pelayan dari permaisurinya juga ikut turun membantai pasukan dari kekaisaran macan putih dengan beringas, tak nampak lagi yang mana pria dan wanita, semua orang telah bersatu dengan penuh semangat untuk bisa mengusir pasukan dari kekaisaran macan putih segera dari wilayah kekaisaran Feniks emas.

Huang Yue Li begitu gagah diatas kudanya, pedang besar yang berada ditangan wanita itu tak berhenti, terus saja membabat satu persatu nyawa musuhnya, bahkan hanfu putih yang dipakainya telah berubah warna menjadi merah darah. Membuat penampilannya semakin mengerikan.

Kepuasan nampak di wajah wanita nomor satu di kekaisaran Feniks emas itu, dia begitu menikmati saat pedang besar yang berada di tangannya membabat satu persatu nyawa musuh, hingga melayang dan membuat semakin banyak pasukan dari kekaisaran Macan Putih yang mulai mundur, karena pergerakan yang sangat cepat dan juga tebasan yang akurat dari tangan Huang Yue Li berhasil menghancurkan hampir 30% dari seluruh pasukan.

Bahkan ketiga orang pelayannya tak kalah kejam dengan sang majikan, mereka pun menggerakkan tangannya dengan sangat cepat dan membabat satu persatu musuh di setiap ayunan pedang mereka.

Lin dan Lan yang baru pertama kali merasakan suasana peperangan terlihat sangat bahagia, senyuman psikopat dari kedua orang pelayan baru milik permaisuri Huang Yue Li membuat semua orang yang melihatnya bergidik ngeri, mereka tak menyangka jika kedua orang itu ternyata memiliki kemampuan yang tak bisa diragukan lagi.

Apalagi dengan kehadiran Wei Wei, gadis yang menggunakan sepasang pedang besar di tangannya, tanpa ragu-ragu menebas satu persatu leher musuh, bahkan tidak sehelai rambut pun darinya yang terkena tebasan balik dari para pasukan kekaisaran macan putih.

Hal itu tentu saja membuat jenderal dari kekaisaran Macan Putih melongo, dia tak menyangka hanya dalam waktu beberapa jam saja pasukan kekaisaran feniks emas yang dipimpin oleh permaisuri Huang Yue Li berhasil membunuh hampir 50% dari pasukan yang tersisa.

Kini mereka bisa melihat sendiri jika jumlah pasukan milik mereka ternyata kalah jauh dibandingkan pasukan kekaisaran feniks emas, Huang Yue Li tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk memberikan serangan kepada pasukannya, namun dia beserta ketiga orang pelayannya terus merangsek masuk ke dalam arena pertempuran dan membabat habis semua musuh yang ditemuinya.

Bahkan Kaisar Yu Qing San merasa jika dirinya kalah jauh dibandingkan dengan kemampuan yang dimiliki sang permaisuri, dia bahkan tak bisa menjatuhkan banyak lawan dalam sekali tebasan. Namun lihatlah bagaimana brutal dan beringasnya permaisuri Huang Yue Li yang membabat habis seluruh pasukan Macan Putih, bahkan membuat tubuh mereka tak lagi utuh.

Huang Yue Li saat ini menunjukkan siapa dirinya, dia tak lagi bersembunyi di balik sifat pengecut yang selama ini selalu digembor-gemborkan oleh orang-orang, sehingga rumor itu menyebar sampai di mana-mana dan membuat semua orang tidak ada satupun yang menghormati dirinya.

Tapi kali ini rumor itu terpatahkan dihadapan pasukan dari dua kekaisaran, saat tangan Mungil Huang Yue Li mengangkat pedang dan maju ke medan pertempuran, dia juga memberikan suntikan semangat dan juga kekuatan kepada para pasukannya.

"Majuuu dan bunuh mereka semua!" teriak Huang Yue Li membuat pasukan kekaisaran Feniks emas semakin brutal, mereka mencontoh apa yang dilakukan oleh permaisuri dan juga ketiga pelayannya, hingga membuat tekanan mental untuk pasukan dari kekaisaran macan putih.

Hal itu juga dirasakan oleh Kaisar Yu Qing San yang saat ini telah berhadapan dengan salah satu jendral dari kekaisaran macan putih, dia merasa semangat juangnya kian menyala dan tenaganya seolah telah kembali terisi setelah teriakan Huang Yue Li menggema.

"Hahaha... Berani mengusik ketenanganku, maka kalian semua harus mati!" ucap permaisuri Huang Yue Li dengan sangat lantang diikuti dengan tawa iblisnya yang menggema.

Ketiga orang pelayan itu juga ikut tertawa, sambil menunjukan seringaian iblis mereka, hingga kini nampaklah dihadapan seluruh pasukan kekaisaran macan putih, 4 orang wanita yang memiliki jiwa haus darah menunjukan wajah aslinya.

Tentu saja hal itu membuat semua orang kian merinding, apalagi jumlah pasukan kekaisaran macan putih tinggal tersisa 18.000 orang.

"Bunuh mereka semua! Setelah itu mari kita kunjungi kaisar Lin Jun di istananya, sepertinya pedangku sudah sangat merindukan pria tua itu untuk menjadi santapannya. Hahaha..." teriak Huang Yue Li lagi-lagi membuat lutut pasukan kekaisaran macan putih bergetar.

Mereka benar-benar tak menyangka jika rumor tentang permaisuri kekaisaran Feniks emas yang pengecut itu ternyata tak sesuai dengan fakta, bahkan saat ini mental pasukan dari kekaisaran macan putih mulai goyah, dan berfikir untuk melarikan diri dari arena pertempuran.

"Tutup semua akses keluar dari wilayah kekaisaran ini, dan bantai habis semua lalat pengganggu yang telah datang menyerahkan nyawa mereka pada kita!" teriak Huang Yue Li membuat wajah pasukan dari kekaisaran macan putih semakin pucat pasi.

Ketiga orang pelayan miliknya kini mulai kembali mengangkat pedang dan bersiap untuk memberikan kejutan pada mereka semua, bahkan Huang Yue Li dan juga Wei Wei sengaja melukai bagian tangan mereka dan meratakan darahnya pada pedang yang saat ini ada di genggaman keduanya. Membuat semua orang terbelalak kaget dengan tindakan keduanya.

Tapi begitu pedang mereka melukai sedikit saja pasukan lawan, maka tak membutuhkan waktu lama untuk membuat mereka jatuh dari atas kuda dan mati seketika dengan tubuh membiru.

Hal itu tentu saja membuat semua orang semakin ketakutan, mereka baru menyadari jika Huang Yue Li dan juga Wei Wei memiliki racun dalam tubuhnya.

"Berhati-hatilah dengan kedua orang wanita beracun itu!" teriak salah seorang jendral kekaisaran macan putih yang masih berdiri dengan gagah diatas kudanya.

Sedangkan Huang Yue Li dan Wei Wei mulai kembali tertawa, bahkan saat ini keduanya mulai menggunakan trik dalam menghancurkan mental lawan, Wei Wei meludahi salah seorang pasukan dari kekaisaran macan putih dan membuat prajurit itu mati dengan tubuh yang kering seperti telah diserap oleh sesuatu yang membuat orang itu kehilangan banyak darah.

"Sial! Munduuur..!" salah seorang jendral mulai memberikan aba-aba untuk mundur, tapi sayangnya prajurit kekaisaran Feniks emas telah menutup jalan keluar dari tempat itu dan membuat barisan yang cukup banyak.

Hal itu tentu saja menyulitkan lawan mereka untuk bergerak, saat ini mereka telah terkepung oleh pasukan kekaisaran feniks emas yang semakin bersemangat untuk mengotori pedang mereka dengan darah lawannya.