Kisah Cinta Bawang Merah Bawang Putih

Setelah memesan makan, Noah masuk ke kamar mandi mengisi air hangat di bathtub lalu keluar mengendong Red ke kamar mandi.

Noah menurunkan Red di depan wastafel, Red yang melihat tubuhnya yang di penuhi tanda merah yang di lakukan oleh Noah tampak terkejut.

"Oooh God.... Aku harus memakai baju tertutup di cuaca panas ini.. ", ucap Red dengan wajah kesal.

"Haha... Aku tak sadar honey... kau sangat mengoda semalam... Maafkan aku...", ucap Noah dan mengecup puncak kepala Red.

Mereka berdua menggosok gigi dan mencuci muka. Setelah selesai Noah menggendong Red ke bathtub.

Mereka berdua berendam di bathtub yang sudah terisi air hangat. Noah duduk di belakang Red dan memijat bahu dan punggung Red. Red merasakan nyaman dengan pijatan Noah.

"Apa kau juga melakukan ini dengan pacar pacaranmu sebelumnya ? ", tanya Red yang penasaran.

"Tidak ", jawab Noah jujur.

"Benarkah ? ", ucap Red.

"Hmm.. ", jawab Noah.

Tangan Noah mulai nakal ke area depan tubuh Red. Red menahan tangan Noah agar tidak melanjutkannya.

"Apa kita langsung pulang ? ", tanya Red dan membalikkan tubuhnya menghadap ke Noah.

"Kau masih mau di sini ? ", tanya balik Noah.

Red menggelengkan kepalanya.

"Tidak... Pekerjaan ku banyak Noah... ", ucap Red.

"Kalau begitu habis makan kita siap siap, sebelum pulang kita ke kantor Fahmi, memastikan semuanya sudah tidak ada masalah.. Setelah itu kita langsung pulang.. ", ucap Noah sambil mencubit pipi Red yang tembem.

☘️☘️☘️☘️☘️

Tok tok tok

Ceklek...

"Nona White... Ada kiriman Roti dari tuan JK ", ucap Aldo asisten White.

Aldo membawa masuk beberapa kantong roti ke ruangan White.

"Banyak sekali... Apa dia membuka toko roti... Roti ini sangat terkenal.. Kadang harus mengantri sangat lama jika ingin mendapatkannya..", ucap White yang membuka satu persatu kantong rotinya.

"Bawalah beberapa Aldo... Bagikan ke karyawan lainnya... Aku akan mengambil yang ini saja ", ucap White yang sudah memilih untuk dia makan.

"Terima kasih Nona... ", jawab Aldo dan langsung membawa bungkusan yang berisi roti keluar dari ruangan White.

White merasa harinya mulai bersemangat dengan perhatian Juna. Dia tak menyangka Juna akan memperlakukannya semanis ini. Padahal mereka baru beberapa kali bertemu dengan situasi yang lumayan berani.

White mengambil handphonenya untuk menelepon Juna. Beberapa kali di telpon , Juna tidak mengangkatnya. Akhirnya White mengirim pesan ke Juna mengucapkan terima kasihnya atas roti yang dia kirim.

"Mungkin dia lagi sibuk.. ", gumam White meletakkan handphone dan kembali bekerja.

☘️☘️☘️☘️☘️

"Ini ada roti untuk kalian... Makanlah dan bagikan dengan bagian pemasaran juga..", ucap Aldo ke karyawan.

"Waaah inikan roti yang terkenal itu...", ucap salah satu pegawai wanita

"Kemarin kita mendapatkan makanan enak, sekarang dapat roti yang enak... Nona White lagi ada angin apa sampai membeli makanan sebanyak ini.. ", ucap salah satu pegawai pria.

"Ada yang mengirimkan makanan ini ke nona White... Karena terlalu banyak, nona White membaginya dengan kita.. ", ucap Aldo menjelaskan.

"Siapa ?? Apakah tuan Noah ??? ", ucap pegawai wanita yang lain yang penasaran.

"Nona White sangat beruntung mendapat pria tampan dan perhatian. Aku jadi iri.", ucap salah satu pegawai wanita yang lain.

Aldo menyuruh mereka untuk bubar jika sudah mengambil roti yang mereka mau dan melanjutkan pekerjaan mereka. Pegawai yang sudah memilih roti bergegas ke meja kerja mereka masing masing dan melanjutkan pekerjaan mereka.

Seharian ini White tampak sibuk karena sebentar lagi desain pakaian terbaru mereka akan segera di pasarkan. Sehingga membuat White terlarut dalam pekerjaannya yang padat.