Khairani anjani, seorang asisten perusahaan terkenal tak menyangka sahabatnya sejak SMA akan mengambil pacarnya Gavin wibowo.
Padahal viola saski susah menikah dengan ken arok seorang dokter bedah spesialis jantung, ken arok sendiri adalah dokter yang merawat bibi khairani.
bagaimana semuanya bermula, akankah gavin kembali pada khairani ? atau mereka akhirnya berpisah. lalu bagaimana rumah tangga ken arok dengan viola?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29. Mak comblang .
Dalam keheningan mereka berdua saling menatap ada rasa sakit yang ingin sekali diluapkan, amarah yang kian membuncah membuat mereka tak bisa lagi di anggap sebagai teman karena semua itu telah rusak oleh kesalah pahaman yang berujung pengkhianatan.
Bahkan dalam masa depan pun mereka seakan tak bisa dipersatukan lagi kerena kebencian dimasa lalu masih membekas hingga kini.
Beberapa tahun lalu...
" khai... !" panggil viola dengan senyum semringah memanggil sang sahabat nya.
" vio " sahut khai dan gadis remaja itu pun mendekat dan mereka saling berpelukan.
" lama gak jumpa " ucap khai dengan senyuman manisnya.
" iya aku kangen kamu lo " ucap viola sembari melepaskan pelukannya.
" padahal baru kemaren gak ketemu, lama apanya " mereka berdua pun tertawa khai memperbaiki jaket dan rambut viola dengan agar terlihat rapi.
" satu detik tuh rasanya satu hari jadi satu tahun rasanya tuh kaya se abad, lo udah baikan kan gak sakit lagi " ucap viola menatap wajah sahabatnya yang masih sedikit pucat.
" gak apa apa kok ayok kita masuk kelas " ajak khai sambil menggandeng tangan viola.
Dua gadis remaja yang sudah bersahabat saat pertama kali masuk SMA itu bercanda ria bersama mereka mengerjakan PR dan sesekali viola mencontek pada khai tapi gadis itu tak pelit dan malah sengaja memberikan bukunya agar sahabatnya itu bisa menulisnya dengan jelas.
" lo tuh pinter ya gak kaya otaku yang eror mulu " gerutu viola sambil melihat buku khai dan menyalinnya dibuku miliknya.
" belajar lah" jawab khai singkat.
" oh iya kamu tahu kemarin aku jalan lo sama kak romi ya ampun dia tuh ganteng banget khai gue sampe klepek klepek tahu " ucap viola mengagumi kaka kelasnya yang populer itu.
" itu tuh yang bikin lo eror otak lo dipenuhi kak romi semuanya " ujar khai mambuat viola manyun.
" tapi dia nolak gue khai dia bilang ada cewe yang dia taksir tapi gak bilang namanya siapa " ucap viola dengan wajah kecewa khai menghentikan kegiatanya membaca buku dari tadi saat suara viola terdengar lirih.
" ya udah lupain aja kita masih sekolah gak ada yang tahu entar kita nikahnya sama siapa" ucap khai dengan bijaknya memberikan ketenangan dan viola mengangguk saja masih dengan bibir cemberut.
Waktu berlalu jam pulang pun tiba setelah bunyi lonceng terdengar suara langkah kaki para murid SMA terdengar riuh berjalan menuju ke gerbang sekolah untuk pulang kerumah masing masing.
Khai duduk ditaman sekolah dia sedang menunggu seseorang namun bukan viola melainkan kakak kelasnya yang bilang ingin bertemu dengannya.
" kak romi !" khai terkejut ternyata kakak kelas yang ingin bertemu dengannya adalah orang yang disukai sahabatnya.
" hai khai maaf ya nunggu lama aku mau ngomong sama kamu " ucap romi yang tak bisa mengendalikan rasa gugupnya melihat gadis di depannya.
" ngomong apa kak aku harus pulang viola pasti nungguin " ucap khai tak ingin lama lama bertemu dengan laki laki yang disukai sahabatnya.
" aku suka sama kamu ... Kamu mau kan jadi pacar aku " ucap romi dengan menahan rasa gugupnya mengatakan dengan lantang tentang perasaannya.
" maaf kak aku ..."
" apa ! Jadi Kak romi suka sama khai " pekikan viola terdengar saat khai ingin menolak perasaan kakak kelasnya.
" viola..." gumam khai saat melihat viola dengan wajah yang tampak marah.
" iya aku suka sama khai dan kami sekarang sudah berpacaran " ucap romi menjelaskan padahal tak seperti itu kenyataannya.
" pantes tadi pagi lo bilang agar lupain kak romi ternyata lo mengkhianati gue khai gak nyangka lo begitu khai " ujar viola sembari berlari meninggalkan khai dan romi.
" vio ini gak seperti itu !" teriak khai ingin menjelaskanya tapi tak dihiraukan sama sekali dan viola terus berlari menahan air yang sudah terbendung di sudut matanya.
" kenapa kakak bilang begitu aku tak pernah ada suka sama kakak tahu gak" ucap khai menjelaskan bahwa ia menolak perasaan suka romi.
" apa ! Gak mungkin kamu pasti bohong karena viola suka sama aku kamu jadi... "
" cukup kak aku tak mau dengar apapun sekarang jangan ganggu aku lagi " ujar khai memotong ucapan kakak kelasnya sekaligus membungkamnya.
Semenjak hari itu hubungan keduanya tak pernah lagi sama sampai pada pertemuan reuni sekolah khai maupun viola merasa asing saat bersatu pandang.
Seolah ada tembok yang tinggi diantara mereka yang tak ingin mereka runtuhkan demi kebahagiaan masing masing namun viola seolah tak ingin melihat khai bahagia ia merasa iri dan selalu merasa kan lebih pantas dari segi apapun dari pada khai.
Kini dua mata itu saling pandang dipenuhi kebencian yang mendalam , khai rasanya tak ingin lagi bertemu dengan viola karena ia tahu seperti apa mantan sahabatnya itu terlebih ken sudah menikahinya tentu kemarahan viola akan menjadi.
" itu bukan urusanmu aku bertunangan atau menikah " sahut khai dengan tenang.
" kau fikir aku akan diam saja jika kau berani merebut suamiku hah " ancam viola yang semakin ingin melenyapkan wanita dihadapannya.
" oh ya ... " khai mencondongkan tubuhnya agar lebih dekat menatap viola .
" aku dengar dokter ken akan menceraikan mu sepertinya kamu ketahuan selingkuh dengan gavin aku turut berbelasungkawa atas hancurnya rumah tangga mu " ucap khai membalas penghinaan wanita serakah itu lalu berjalan pergi meninggalkannya dengan wajah penuh kemenangan.
' bagaimana rasanya viola sakit bukan' gumam khai dalam hati.
Sekarang rasa sakit itu terasa impas saat akhirnya khai mengatakan hal yang membuat viola menatapnya penuh dengan kebencian, segala yang khai pendam dan tahan kini ia tumpahkan dalam kata yang membuat viola terlihat hancur.
...****************...
Sedangkan di tempat lain ken yang tengah sibuk dengan laptopnya di datangi melia dengan wajah yang sangat sedih, tanpa permisi wanita itu berdiri di hadapannya.
Ken yang semula tenang tiba tiba merasakan hawa aneh diruangan itu saat menatap kedepan ia hampir saja terpekik.
" ya ampun melia kamu itu " ucap ken yang terkejut dengan kehadiran melia tiba tiba sambil mengelus dadanya.
" saya baru masuk kok pak " ucap melia lalu menundukan wajahnya.
" ada apa kamu kesini ?" tanya ken setelah menghela nafas menenangkan jantungnya yang hampir copot.
" kenapa mba khai gak bilang kalo mau keluar kan aku bisa pamitan dulu pak " ucapnya dengan mata yang sudah menganak sungai.
" ya mana saya tahu kan saya masih baru" ucap ken tak peduli ia tak ingin asistennya tahu tentang rahasianya.
" lagian kamu sudah lama dididik sama khai masa masih gak bisa " suara pak jo tiba tiba terdengar dari ambang pintu.
" ya ampun pak jo bukan itu maksudnya " sanggah melia yang berjalan lalu duduk di sofa disusul pak jo dan juga ken.
" saya ini merasakan patah hati yang teramat sangat " ucap melia ditengah isak tangisnya.
" kami tak tahu alasan khai berhenti itu sangat tiba tiba " ucap pak jo menenangkan hati asistennya.
" ya ampun mba khai apa di punya banyak masalah ya padahal aku mau curhat loh mba gak ada temen ini ya ampun dasar nasib mu mba gimana keadaanmu sekarang mba khai seniorku" cerocos melia lagi tak peduli dirinya berhadapan dengan siapa.
Ken mencondongkan tubuhnya ke samping pak jo hendak berbisik.
" kak kok asisten begini diterima sih emang otaknya gak cacat gitu " jo hampir meledakan tawa saat ken mulai protes soal asistennya yang baru.
" jangan salahkan kaka, istrimu yang pilih melia " sahut pak jo dengan suara berbisik pula.
" ya ampun" gumam sang mantan dokter itu.
" kayanya dia lagi rabun saat memilih asisten kedua " ucap pak jo yang langsung dapat tatapan mata tajam dari ken.
" setidaknya dia bekerja dengan baik" ucap ken akhirnya dan diangguki pleh jonathan.
" tunggu ! " melia menatap dua lelaki yang duduk di hadapannya dengan tatapan menyidik.
" pak ken bukankah anda mantan dokter di rumah sakit husada?" tanya melia dan ken sempat menoleh pada kaka iparnya begitu juga pak jo lalu mengangguk meski tak tahu apa yang ada dalam fikian melia.
Melia berjalan lalu berlutut di hadapan ken sambil mengatupkan kedua tangannya hendak memohon sesuatu.
" pak ken tolong mak comblang in saya sama dokter dikri pak saya mohon pak memang sekarang saya belom cinta mati sama dia tapi akan saya buat di tergila gila sama saya bahkan kalo bisa pake pelet mak lampir sekalian " ucap melia panjang lebar menundukan kepalanya dan masih dengan mengatupkan kedua tangannya.
Sedangkan ken dan jo lagi lagi saling tatap melihat dan mendengar kelakuan asisten satu ini yang entah dimana otaknya tertinggal.
...****************...
Disis lain khai yang masih dalam perjalanan pulang masih terfikirkan ucapan viola tentang kehamilan wanita serakah itu, meski ia yakin itu anak gavin namun masih ada kemungkinan itu anak ken.
" benarkah itu benih mas ken atau..." belum ia menyebut satu nama yang ada dalam fikirannya tiba tiba ia melihat sebuah mobil truk didepannya membelok tepat pada jalur mobilnya.
Aaaaaaa.....
Apa yang terjadi ?
kl khai blas dendam dng cara lain trus ken sdh bner bner cerai dr Viola dan mereka berjodoh aku akn dukung seratus persen.
tp ini gila gila smpe bunting pula untung gugur jd gk nanggung malu aib ortunya yg mulai hub dng selingkuh.
entar baru nyesel kalau kandungan Khai kenapa-kenapa...
disini juga gk bnget ma Ken surat cerai dan tes DNA blm kelar dah ngebet ngawini khai tp kl khai gk ngebet juga gk mungkin dua dua nya salah mulai hub dng cara yg salah.
hello bpknya khai walau ken sdh nalak Viola tp kn blm cerai resmi secara hukum knp nikah gk nunggu surat keluar apa terlalu ngebet. bhkan khai sdh hamil srt cerai blm kluar. disini saja sdh salah kok.
ingin bls dendam tp dng cara salah akhirnya gk berhasil kn. senjata makan tuan, otak dan pemikiran khai gk cerdas mkne kalah. hrse km kl blas dendam upgrade diri biar dpt yg lbih dr gavin trus cari bukti perselingkuhan Viola viral kan mk km akn menang dan km gk dpt malu.
kasian anakmu kl harus lahir dr ibu pelakor
hello jng pernh menormalisasi pelakoran krn itu akn berdampak juga. hrse ken clear dulu dng Viola br nikah dng khai.
khai juga kl mau menggatal ya jng dng laki orang dng alasan balas dendam bhkan sekarang hamil iuhhh. malu malu in.
kl bgini menunjukkan bahwa khai tak lbih baik drpd Viola. dan juga nunjuk in bhwa khai tak bisa bls dendam pd Viola dan keluarganya dng cara yg keren mlh ku anggap murahan sih caranya blas dendam.
senjata makan tuan, tanpa perhitungan bangkai kl di timbun ya akn ttp bau. kesalahan khai di sini. hrse nunggu ken cerai baru nikah, walau bner Viola salah tp kn gk hrs di balas dng perselingkuhan juga. sm aja predikatnya PELAKOR.
masih mending kn Viola selingkuh bkn dng suami orang. cara bls dendam yg gk elegant 🤣🤣🤣.