Di tumbal kan oleh sang paman untuk menjadi penebus hutang membuat Anya ketakutan secara orang yang menginginkan nya adalah bos besar yang terkenal kejam.
Anya sudah merencanakan pernikahan yang nya dengan sang kekasih tapi justru paman nya meminta Anya membalas budi karena selama ini dia yang membesarkan Anya setelah kematian kedua orang tua nya.
Bagaimana dengan kekasih Anya saat tau Anya akan di ambil oleh orang lain?
Akan di jadikan apa Anya oleh bos besar Edrick?
Apakah Anya menerima atau justru memilih kabur?
Yuk mampir di cerita terbaru ku Gadis penebus hutang hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Persiapkan pernikahan
"Bagaimana dia?"tanya Edward saat melihat Asisten Joo datang.
"Sudah saya selesai kan bos,dia tidak akan berani berulah lagi"
"Bagus, siapkan pernikahan ku secepatnya"
"Pernikahan?" tanya Asisten Joo kaget dengan permintaan sang atasan.
"Ya, aku akan menikah"
"Siapa calon mu?"
"Anya" jawab Edward sambil mengelap keringat nya.
"Anda masih waras bos?"
"Berani nya kau bertanya seperti itu"
"Bukan nya perempuan itu penebus hutang si Suryo?"tanya Asisten Joo
"Hmmm.....aku rasa aku sudah cukup umur untuk menikah"
"Sejak kapan anda berpikir tentang perempuan? Lagi pula jika anda ingin menikah anda bisa memilih perempuan yang lebih cantik dari dia, banyak model terkenal yang pasti nya mau dengan anda"
"Kau tau apa,cepat siap kan pernikahan ku"
"Baik bos" jawab Asisten Joo cepat
"Oh ya satu lagi,mana ponsel Anya? Berikan padaku"pinta Edward
Joo mengeluarkan ponsel yang di simpan nya itu.
"Kau boleh pergi" ujar Edward dan di anggukki Asisten Joo.
"Benar-benar aneh" gumam Asisten Joo
****
"Belajar di mana kamu An bis masak enak begini?"
"Otodidak aja bi,aku hobi makan jadi ya kalau pengen tinggal belajar dari YouTube terus buat deh"
"Tapi enak An"
Edward memperhatikan Anya yang tengah sibuk memasak bersama bik Sum tanpa dia sadari tersenyum kecil.
"Tuan" ujar bik Sum saat melihat Edward membuat Edward canggung.
"Tuan mau sarapan?" tanya bik Sum lagi sedangkan Anya cepat-cepat merapikan pekerjaan nya.
"Saya mau mandi dulu bik" jawab Edward lalu segera pergi.
"Tuan Edward itu orang nya bagaimana bik?" tanya Anya pelan
"Sebenarnya dia baik tapi jika ada yang membantah perintah nya dia akan murka,bisa di habisi nyawa nya atau bisa di sekap di gudang bawah tanah" jawab bik Sum membuat Anya sedikit takut.
"Dia rentenir ya bik?"
"Saya kurang tau pekerjaan nya An tapi yang jelas dia punya banyak usaha di dunia hiburan"
"Bibi sudah berapa lama bekerja di sini?"
"Kurang lebih hampir 20 tahun An"
"Lumayan lama ya bi,apa yang membuat bibi sampai di sini?" tanya Anya penasaran
"Iya lumayan lama An,bibi di tipu oleh agen TKW, dulu bibi di janji kan untuk jadi TKW tapi justru di jual ke club' milik tuan Edward"jelas bik Sum.
"Jadi dia menampung jual beli manusia bik?"
"Seperti nya begitu An tapi di pekerjakan sebagai pembantu di sini"
"Bibi betah di sini?" tanya Anya
"Awalnya tidak karena bibi tidak bisa bertemu keluarga bibi lagi,jika sudah berada di sini kita tidak akan bisa keluar lagi An, penjagaan nya sangat ketat jadi mau tidak mau bibi harus menerima semua nya,di sini memang kita tidak bisa keluar tapi kita tidak di siksa An, semua fasilitas lengkap hanya saja bekerja tanpa gaji karena tuan Edward sudah menebus kita dari orang yang menjual"jawab bik Sum dan di anggukki Anya mengerti
"20 tahun bibi tidak bertemu keluarga,apa tidak ada jalan keluar lain bi?"tanya Anya lagi dan bik Sum menggeleng kecil.
"Jika sudah di sini kita mengabdi sampai mati, makanya Elena sering berpakaian seksi dia ingin menggoda salah satu pekerja Tuan Edward untuk bisa keluar dari sini mungkin Tuan Edward juga jadi target nya" jawab bik Sum sambil berbisik pada Anya.
"Apa aku harus seumur hidup mengabdi di sini seperti bik Sum" batin Anya
"Apa ada yang berhasil keluar dari sini bik?"
"Ada...Nama nya Winarta dia menikah dengan salah satu bodyguard tuan Edward dan Tuan Edward membiarkan dia keluar dari rumah utama"
"Apa aku harus begitu juga" batin Anya
"Tapi bagaimana dengan hubungan ku bersama Mas Arga,apa tidak bisa di perjuangkan lagi" lanjut nya membatin
"Sudah jangan terlalu di pikiran An,kamu masih muda semoga ada jalan keluar nya nanti"
"Semoga ya bik" ujar Anya yang hanya bisa pasrah.
jadi cewek gk ada tegasnya nanti bakal mudah dimanfaatin musuh edward
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘