Kisah Cinta Bawang Merah Bawang Putih
"Pagi... Pa .... Ma.. ", sapa White di ruang makan.
"Pagi sayang... Ayo duduk kita sarapan..." jawab ibu tiri white - Dinda
"PAAAGIIIIIIIII SEMUAAAAA ", teriak Red menggema di ruang makan.
"Red bisakah kamu bicara lebih lembut ? " tanya Dinda sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Red.
Red cuma tersenyum kepada ibunya.
" Sudah... Sudah... Ayo kita mulai makan. ", kata sang ayah - Budi Sanjaya.
Mereka semua makan dengan tenang tanpa ada obrolan. Setelah selesai makan, White dan Red pamit pergi bekerja.
" Kami berangkat kerja dulu pa ma ... ", pamit White mencium kedua pipi orang tuanya dan dilakukan juga dengan Red.
White pergi ke kantor mengunakan mobil sedangkan Red mengunakan motor.
( note : White dan Red adalah saudara tiri. Ibu White meninggal karena sakit saat White berumur 13 tahun. 2 tahun setelah ibu White meninggal ayah ya - Budi Sanjaya menikah lagi dengan ibu Red - Dinda yang berstatus janda anak 1 bernama Red. )
Walaupun tidak punya hubungan darah White dan Red sangat akur dan kompak dalam berbagai hal. Dinda juga sangat menyayangi White seperti dia menyayangi Red.
" Red hati hati ... Jangan ngebut....", ucap White sambil berjalan menuju ke mobil ya.
Red hanya menganggukkan kepala ya sambil menunjukkan tanda Oke dengan jari ya.
☘️☘️☘️☘️☘️
Sesampainya di kantor White dan Red sibuk dengan pekerjaan mereka di ruang masing masing.
Tok tok tok
Ceklek
"Nona White kita ada masalah dengan pihak pabrik. ", kata Aldo asisten White.
" Ada apa ? ", tanya White saat melihat wajah Aldo yang kelihatan kebingungan.
"Pihak pabrik ingin membatalkan kontrak yang sudah di sepakati ", kata Aldo yang panik.
☘️☘️☘️☘️☘️
" AAAPAAAAA !!! ", Teriak Red. "Kenapa tiba tiba ingin membatalkan kontrak yang sudah di sepakati ? ", tanya Red kepada Hani - asisten Red.
"Pihak pabrik tadi menelepon dan mengatakan ingin membatalkan kontrak yang sudah di sepakati, itu keputusan dari pimpinan baru mereka", jawab Hani dengan wajah takut karena melihat muka Red yang sudah terlihat emosi.
"Apa yang terjadi ? Kita sudah bekerja sama selama bertahun tahun dari zaman ayahku yang memimpin perusahaan ini. Mereka tak bisa seenaknya membatalkan kontrak yang sudah disepakati begitu saja.", kesal Red yang bingung dengan pihak pabrik.
Ceklek
"Bagaimana kau akan menyelesaikan ya Red ? ", tanya White yang langsung masuk dan berdiri di depan meja kerja Red.
"Aku akan menemui pihak pabrik White .. Tenanglah... Aku akan menyelesaikannya. ", jawab Red dengan suara lebih tenang.
"Selesaikan dengan cepat karna kita tak bisa menunda produk kita.", ucap White terus berbalik pergi dari ruangan Red.
"Hubungi pihak pabrik buat janji bertemu dengan pihak mereka secepatnya.", perintah Red kepada Hani.
"Baik ", jawab Hani dan langsung bergegas keluar dari ruangan Red.
☘️☘️☘️☘️☘️
Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan. White dan Red sibuk dengan pekerjaan mereka dan juga masalah pabrik yang membuat keduanya sampai melupakan makan siang mereka.
Sampai menjelang jam pulang kerja pun mereka masih sibuk mengecek berkas berkas di meja mereka yang menumpuk.
Tok tok tok
Ceklek
"Aku sudah menghubungi pihak pabrik, hari senin setelah jam makan siang kita akan bertemu dengan mereka, nona Red ", kata Hani menyampaikan laporan.
"Baiklah siapkan semua berkas yang akan kita bicarakan di senin nanti, dan jangan ada yang terlupakan ", jawab Red dengan wajah lelah.
"Baik. Kalau begitu saya pamit pulang nona Red. ", kata Hani yang di anggukan Red tanpa melihat Hani.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
🌟~Emp🌾
ternyata, white & red nya beda y 😆
2024-09-21
0
Putri Yais
Semangat dalam berkaryanya. Semoga karya pertama mu ini bisa mengantarmu menuju karya-karya selanjutnya. Untuk setiap tanda bacanya harus lebih diperhatikan lagi yah. Semangat terus dan sukses ke depannya
2024-09-18
3