kisah seorang anak muda dari keluarga luo, yang melihat ayah dan ibunya di bunuh oleh para tetua keluarga luo.
luo Chen yang berhasil melarikan diri, kini mewarisi inti api surgawi teratai hijau dari leluhurnya.
luo Chen pun memulai perjalanannya di dunia bela diri dan bertekad untuk membalaskan dendam orangtuanya!
ikuti terus Kisah luo Chen kaisar api hijau dari benua timur, hanya di noveltoon
jangan lupa like, follow, coment ya guys.
terimakasih, semoga terhibur!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
luo Chen vs Xiao ling
Luo Chen berlari, melihat luo xuan yi yang terdiam, lalu luo Chen pun memeluk luo xuan yi dari belakang.
membuat luo xuan yi terkejut, tak kuasa menahan rasa sedih sehingga air mata luo xuan yi pun menetes membasahi pipinya.
"kak, aku rindu" ucap luo Chen memeluk luo xuan yi
Luo xuan yi pun tersenyum sangat senang.
Membalikan badannya lalu berkata.
"nampaknya adikku tidak berubah sedikitpun, kau tetaplah seperti dulu, laki laki cengeng" ucap luo xuan Yi menepuk lembut kepala luo Chen
Luo Chen pun tersenyum, menghapus air mata dan juga ingusnya yang terus mengalir.
"luo Chen dengar, mulai saat ini kakak tidak akan pernah meninggalkan mu lagi, walaupun kakak harus berhadapan dengan ayahku sendiri, akupun akan tetap berdiri tegak membelamu" ucap luo xuan yi dengan senyuman yang begitu manis
Perasaan adik dan kakak yang sangat dekat, terlihat keduanya yang saling menyayangi satu sama lain.
"pergilah dan beristirahat lah sejenak, kamu masih mempunyai satu pertandingan terakhir di babak final, dan lawanmu kali ini bukanlah orang yang lemah, melainkan Xiao Ling, generasi muda yang berhasil memenangkan 3 kalo kompetisi 4 wilayah secara berturut turut, terlebih lagi, Xiao Ling saat ini telah berada pada tahap master world bintang 3" ucap luo xuan yi
"baiklah kak, namun sebaiknya kamu ikut denganku ke akademi rubah ilahi, setelah kejadian ini, mungkin ayahmu tidak akan bersikap lembut terhadapmu" ucap luo Chen
"hmmm, tenang saja, nanti aku akan mengunjungimu di akademi rubah ilahi" ucap luo xuan yi
"baiklah kak, jaga dirimu baik baik" ucap luo Chen
Mereka pun berpisah, luo Chen kembali berkumpul dengan tetua baili dong fu, Yun xiao dan para murid akademi rubah ilahi lainnya.
"apakah dia kakakmu?" tanya Yun xiao
"hmmm, dia adalah anak kepala keluarga xiao, namun ibunya adalah rakyat biasa, jadi selama ini dia hidup bersama ibunya di desa yang sangat kumuh, namun kepala keluarga luo, menyadari bahwa luo xuan yi mempunyai bakat tinggi dalam seni bela diri, pada akhirnya diapun membawa luo xuan yi pada kediaman keluarga luo, dan saat itu secara kebetulan aku yang masih kecil, bertemu dengan luo xuan yi, dan mulai saat itu dia sering menyelinap keluar dari kediaman keluarga luo dan bermain denganku di desa kekuasaan keluarga luo, namun kala itu aku pindah desa bersama ayah dan ibuku, untuk menghindari masalah yang mulai memanas di kediaman keluarga luo, terkait ayahku yang mempunyai seorang istri dari keluarga Xia, yang merupakan musuh bebuyutan keluarga luo, dan sejak itupun aku tidak pernah bertemu lagi dengan luo xuan yi" ucap luo Chen menjelaskan
Setelah beberapa saat beristirahat.
lalu xiao Ming kembali mengumumkan, bahwa babak final antara luo Chen dari akademi rubah ilahi, yang akan berhadapan dengan Xiao Ling dari istana kaisar api.
"hmmm, aku tidak menyangka bahwa luo Chen benar benar mampu memasuki babak final, walaupun beberapa pertarungan di menangkan tanpa adanya pertarungan, namun itu merupakan suatu keberuntungan yang mungkin hanya datang sekali seumur hidup" ucap baili dong fu di dalam hatinya, sembari menatap luo Chen yang sedang bermeditasi
"luo Chen bersiaplah, pertarungan mu akan segera di mulai" ucap lembut Yun xiao
Luo Chen pun membuka kedua matanya, bangkit dari tempatnya bermeditasi.
Luo Chen tersenyum, sembari menatap kecantikan Yun xiao dengan raut wajah yang sangat sempurna.
"lagi lagi kamu menatapku seperti itu, hentikan, aku tidak tahan sangat malu" ucap Yun xiao dengan pipinya yang memerah.
luo Chen pun tertawa
Ha ha ha ha ha....
"Ternyata calon istriku memang seperti Dewi yang turun dari surga, sangat cantik" ucap luo Chen menggoda Yun xiao
"aissshhhh, sudah sudah, cepat pergi sana persiapkan dirimu" ucap Yun xiao yang tersipu malu
"baiklah maka aku tidak akan mengganggu mu lagi" ucap luo Chen cemberut
"hmmmm, laki laki aneh, begitu saja sudah marah" Yun xiao pun cemberut
"baiklah aku akan bermeditasi kembali, sampai tiba di waktu pertarungan terakhir ini" ucap luo Chen
Namun tiba tiba xiao Ming yang memberitahukan peserta babak final untuk segera memasuki arena pertarungan.
luo Chen yang hendak bermeditasi pun kembali bangkit lalu turun menuju arena pertarungan.
Terlihat Xiao Ling yang telah berada di arena pertarungan, berdiri tegak dengan gagah.
Sosok xiao Ling dengan tubuh besar dan kekar, memegang pedangnya.
"babak final kompetisi 4 wilayah telah tiba, pertarungan luo Chen melawan Xiao Ling aku umumkan, di mulai" ucap xiao ming memimpin jalannya pertandingan.
"saudara luo chen, aku menghargai bakatmu yang hanyalah martial king bintang 4, namun dapat mengalahkan para praktisi yang tingkatan ranahnya jauh di atasmu, namun seperti yang kamu ketahui, aku adalah praktisi tahap master world, aku akan memberikanmu 5 kali kesempatan untuk menyerangku, jika kamu dapat membuatku mundur satu langkah saja, maka aku siap menyatakan kekalahanku pada pertarungan kali ini" ucap xiao Ling
"hmmmm, sepertinya senior Xiao Ling begitu membanggakan tingkatan ranah master world mu, baiklah aku menerima tantangan mu" ucap luo Chen
"mulailah" ucap xiao Ling
Luo Chen pun memadatkan energi spiritual di dalam tubuhnya, lalu mengubahnya menjadi energi pedang yang sangat kuat.
Dummmm....
Dummmmm....
Dummmmmm .....
Dentuman dentuman energi spiritual pada pedang hitam luo Chen.
"luar biasa, mungkin jika luo Chen adalah seorang praktisi master world, akupun tidak yakin untuk dapat bersaing dengannya" ucap xiao Ling yang melihat energi pedang hitam milik luo chen
lagi pusing nulis ya, udah end
Tapi gak tau akan ada plot twist ketika Luo Chen dan Zhou Yun bertemu di alam atas kelak 😌😌😌