KAISAR API BENUA TIMUR | LUO CHEN

KAISAR API BENUA TIMUR | LUO CHEN

Awal mula

Luo Chen yang sedang tergesa gesa melarikan diri dari kejaran keluarga luo yang membunuh ayah dan ibunya.

Luo Chen yang masih berusia 15 tahun, hanyalah seorang pemuda dengan tingkatan ranah semi martial/setengah langkah master bela diri.

Kehidupan damai luo Chen dan keluarganya tiba tiba musnah.

Ketika ahli bela diri dari keluarga luo, menyerang ayah dan ibunya yang saat itu sedang lengah.

Dasar penyerangan ini disebabkan oleh luo Feng (ayah luo Chen) yang menentang peraturan keluarga luo.

Yang dimana setiap anggota keluarga luo dilarang untuk mempunyai hubungan apapun dengan keluarga xia.

Ibu luo Chen bermarga Xia (Xia Chen), dan merupakan anggota keluarga Xia di benua timur ini.

Oleh sebab itu, luo Feng dan Xia Chen memilih untuk meninggalkan keluarganya masing masing, dan hidup sederhana di sebuah desa terpencil di benua timur wilayah Utara.

Namun luo Xuan dong yang merupakan kepala keluarga luo, mendapatkan kabar bahwa luo Feng dan anak istrinya telah di temukan keberadaan nya.

Luo xuan dong pun mengirimkan praktisi praktisi kuat untuk memburu luo Feng.

Yang saat ini membuat luo Feng dan Xia Chen terbunuh.

Hingga luo Chen tiba di sebuah hutan, dimana hutan itu di sebut sebagai hutan terlarang oleh para ahli bela diri dari benua timur.

Luo Chen yang memasuki hutan terlarang, membuat para pengejar dari keluarga luo, tak berani untuk meneruskan pengejarannya.

"sudahlah, anak itu memasuki hutan terlarang, cepat atau lambat dia pasti mati oleh binatang binatang buas di dalam hutan terlarang" ucap luo Chu, ahli bela diri tingkat raja tempur.

Luo Chu pun membawa pasukannya kembali menuju keluarga luo, di wilayah timur

Sementara luo Chen yang terus berlari menuju kedalaman hutan terlarang.

Dengan nafas yang terengah engah, luo Chen pun menyadari bahwa luo Chu dan pasukannya tak lagi mengejarnya.

Lalu luo Chen pun beristirahat, duduk di depan pohon yang sangat besar, bersandar dengan segala rasa lelahnya.

Menghela nafas......

"aku berjanji atas nama langit dan bumi, suatu saat aku akan kembali kepada keluarga luo, dan membalaskan perlakuan ini semua, sehingga ayah dan ibuku dapat beristirahat dengan tenang" ucap luo Chen dengan penuh rasa emosional

Perlahan air matanya menetes, membasahi pipinya.

teringat ayah dan ibunya yang selama ini memperlakukan luo Chen sangat lembut dan penuh perhatian.

Namun tiba tiba, burung beterbangan bagaikan keberadaan kuat sedang mendekat.

Binatang binatang monster tingkat rendah yang melarikan diri.

"ada apa ini?" ucap luo Feng dengan raut wajah yang begitu panik

Bangkit dari tempatnya beristirahat.

Melihat sebuah lubang besar pada bagian bawah pohon besar.

Luo Chen pun memasuki lubang itu untuk bersembunyi.

Lalu seekor macan api dengan kekuatan tingkat lima yang sebanding dengan ahli bela diri tingkat raja tempur.

macan api itu berjalan begitu santai dan singgah di depan pohon besar, dimana di dalam lubang itu luo Chen bersembunyi

"gawat, gawat, gawat, apa yang harus aku lakukan" ucap luo Chen begitu panik.

Namun tiba tiba di dalam gua itu, sebuah sinar berwarna hijau berwujud nyala api, muncul dan melayang menghampiri Luo Chen.

"apa ini?" ucap luo Chen terkejut.

Tiba tiba nyala api itu melesat memasuki dahi luo Chen, memasuki lautan kesadaran luo Chen

Sebuah tanda api samar samar terlihat pada dahi luo Chen.

Tiba tiba, macan api yang berada di luar, menyadari keberadaan luo Chen yang bersembunyi di dalam lubang pohon besar.

Aarrrrggggghhhhhh.....

macan api pun menggeram, menatap luo Chen dari luar lubang dengan niat membunuh yang begitu kuat.

Namun tiba tiba perasaan yang begitu kuat di rasakan oleh luo Chen.

Di lautan kesadaran luo Chen.

Luo Chen bertemu dengan sosok wanita yang sangat cantik, mengenakan gaun sutra berwarna hijau, rambut berwarna putih dan hijau, dan sepasang bola mata yang berwarna hijau dengan garis orange.

"siapa kamu, kenapa kamu bisa berada di lautan kesadaranku?" tanya luo Chen kepada wanita api

Wanita itu pun tertawa.

Ha ha ha ha ha ha!!!!

"bocah, apa kau takut dengan macan api itu?" tanya wanita api kepada luo Chen

"tentu saja, melawan macan api itu sama halnya dengan aku melawan seorang praktisi tingkat raja tempur/martial king, dengan diriku yang hanyalah seorang praktisi tingkat semi martial, itu sama saja bunuh diri" ucap luo chen

"baiklah, kali ini serahkan saja padaku" ucap wanita api

Lalu wanita api itu pun mengambil alih kontrol tubuh luo Chen.

Tiba tiba rambut luo Chen yang berdiri, terpancar energi spiritual berwarna hijau.

Sepasang bola mata luo Chen berubah menjadi berwarna hijau.

Mulai mengepalkan tinjunya dengan sangat kuat.

Macan api yang menyadari bahwa luo Chen bukanlah lawan yang sanggup dia hadapi.

macan api pun berbalik, melarikan diri.

Namun luo Chen yang di kendalikan oleh wanita api pun mengejar macan api itu.

Mengeluarkan tekanan gravitasi kepada macan api.

membuat macan api itu tersungkur di tanah seperti tertindih sesuatu yang sangat berat.

mengeluarkan sebuah energi spiritual berwarna hijau dan berwujud rantai.

Mengikat leher macam api yang tak berdaya.

Lalu kontrol tubuh pun kembali di kendalikan oleh luo Chen.

Melihat macan api yang tak berdaya, luo Chen pun berjalan mengitari macam api.

"luo Chen, cepatlah buat kontrak jiwa dengan binatang itu, sehingga dia akan menjadi milikmu sepenuhnya" ucap wanita api dari lautan kesadaran luo chen

sosok macan api itupun berubah menjadi macan kecil yang terlihat begitu menggemaskan.

Luo Chen pun berkata.

"bocah kecil, apakah kau mau menjadi temanku?" tanya luo Chen

"kau gila, binatang buas tingkat martial king kau ajak berteman" ucap wanita api

Namun terlihat macan api kecil itu sangat menyukai luo Chen, dan tanpa di minta, macan api itu memberikan setetes darahnya untuk membuat kontrak dengan luo Chen.

Luo Chen pun tersenyum, mengelus kepala macan api itu.

"baiklah jika itu keinginan mu bocah kecil" ucap luo Chen

Mengeluarkan setetes darah dari telapak tangannya, darah luo Chen dan macan api pun bersatu, lalu di masukan ke dahi luo Chen.

Kontrak jiwa pun telah selesai.

Dengan ini luo Chen telah resmi menjadi tuan dari macan api itu.

Sosok macan api yang mempunyai bola mata merah pun seketika berubah menjadi sepasang bola mata berwarna hijau.

dikarenakan energi spiritual luo Chen yang memiliki energi api hijau.

"hmmm, bocah kecil, mulai saat ini, namamu adalah xiao hei" ucap luo Chen sembari mengelus kepala xiao hei.

Terlihat Xiao hei pun sangat senang, menjilat jilat tangan luo Chen.

Terpopuler

Comments

martabak telur

martabak telur

kenapa ayah nya menentang segala jadi kacau kan

2024-09-02

3

Fatimatuzzahra Fatimah

Fatimatuzzahra Fatimah

ane dateng beb say 😁😁😁
semangat selalu 💪💪🤗🤗

2024-09-04

1

🌸𝐕͢ဧᴙ͠₪⨻₪ͣᴅᷟᴇᷟsͣ☣

🌸𝐕͢ဧᴙ͠₪⨻₪ͣᴅᷟᴇᷟsͣ☣

keren kak

2024-09-19

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!