Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alia dipatuk ular
"Hufhh pagi yang cerah" ucap seorang bapak-bapak paruh baya yang mengenakan baju coklat
"Apa anak-anak belum pada bangun? " gumam pak akbar
"Dasar mereka semua seperti sapi tidurnya" gerutu kesal pak akbar lalu berjalan mengambil sebuah alat bantu pengeras suara
"BANGUN ANAK-ANAK!!!! SUDAH PAGI" teriak akbar menggunakan pengeras suara
Alia yang sedang merapikan baju dan barang-barangnya sontak kaget dan menoleh kearah suara tersebut
"Sepertinya itu pak akbar, ya tidak lama lagi kita akan pulang" gumam alia
"Ughh..." Erangan suara wulan teman alia
"Sudah bangun lan? " tanya alia pada wulan yang masih setengah sadar
"Huh alia, udah bangun juga? " tanya wulan yang langsung duduk sambil menguap
"Dari tadi aku bangun, sebelum pagi" ucap alia
"Memang kamu lah yang paling rajin dibanding kami merdua, fatih pasti senang memiliki istri yang bisa bangun pagi" ucap canda wulan membuat alia tersipu
"I-istri? Ngadi-ngadi kamu lan, ga lah" bantah alia pada perkataan wulan
"Apa iya mas fatih akan senang memiliki istri seperti aku? " gumam hati alia
"Apa mas fatih akan bahagia? " gumam hati alia dia terlihat bingung
Wulan yang melihat alia masih termenung diam mengubah topik pembicaraan
"Oh iya kamu udah beresin barang-barang kamu? " tanya wulan tiba-tiba
"Eh iya lan dan aku juga udah beresin barang-barang kalian berdua" ucap senyum wulan
"Wahh makasih ya al, kalo udah gini kan jadi ga terlalu repot aku hehe" ucap tulus wulan
Tiba-tiba ada suara orang berlari kearah tenda mereka lalu berteriak
"Sayang...!!! Alia sayang....!!!! " teriak fatih didepan pintu tenda alia
Alia yang mendengar itu pun sontak kaget, dan langsung membuka pintu tenda nya
"M-mas fatih...kok teriak gitu mas? Mas ga malu? " ucap alia dengan pipi merah
"Gak lah...! Ngapain malu kan orang-orang udah pada tau juga kalo kita udah jadian" kata fatih
"T-tapi kan-" belum sempat menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba ada yang menepuk pundak alia
"Lan... " gumam alia
"Udahlah al... Biarin aja itu bukti kalo fatih emang sayang sama kamu, udah biarin aja" ucap wulan
"Benar kata wulan sayang, kan aku sayang banget ama kamu hehe, ututu cayangku..... " ucap fatih sembari Memonyongkan bibirnya kearah alia
"Ish mas malu tau... " ucap alia dengan mimik wajah panik, tapi itu malah membuat fatih gemes dan semakin memonyongkan bibirnya
"Aku tidak tau fatih yang dingin akan serandom ini" gumam hati wulan dengan senyum bibir sebelah
"Udah udah sana temenin fatih al, aku mau bangunin lana dulu"ucap wulan mendorong alia kedepan membuat kaki alia tersandung oleh pintu tenda dan hampir terjatuh, untung saja fatih dengan sigap meraih alia sebelum terjatuh, untung saja fatih dengan sigap meraih alia sebelum terjatuh
"Kamu gapapa alia? " tanya fatih yang masih memegang alia
"I-iya mas aku gapapa, makasih ya" ucap jawab alia
"Maaf alia, aku gak sengaja" ucap wulan khawatir
"Gapapa lan,"kata alia
" kalo alia jatuh tadi gimana!? "Ucap fatih tiba-tiba kesal
" iya maaf fatih"ucap wupan menepuk kedua tangan nya ditengah
"Kau ini, lain kali hati-hati dong" lanjut ucap kesal fatih
"Udah bang aku gapapa kok" ucap alia sembari memegang lengan kanan fatih
"Serius gpp? " tanya fatih
"Iya sayang aku gapapa kok, udah yok kita kesana aja sambil nungguin orang bangun" ucap alia kemudian berjalan menggandeng fatih, fatih hanya diam saja tersenyum
"Uh apakah ini yang mereka katakan hati yang berbunga-bunga" gumam hati fatih menutup matanya dan menikmati tangannya digandeng oleh alia
"Nah sampai, disini aja ya fatih" ucap alia
Mereka tiba disebuah batu besar yang pemandangan didepannya sangat indah, dengan matahari yang mulai terbit, udara yang sejuk, dan seseorang yang dicintai dengan duduk bersampingan
"Mungkin saat ini aku adalah orang yang paling bahagia didunia" gumam hati fatih melirik alia yang sedang melihat pemandangan didepannya, dia melihat naila yang dari samping saja sudah secantik itu
, bulu mata yang indah, hidung mancung seperti orang inggris,bibir berwarna pink yang sedikit tebal, dan mata bulat berwarna kecoklatan sedikit biru
"Cantiknya..... " ucap fatih tanpa sadar
"Hah apa bang? " tanya alia dan menoleh kearah fatih tanpa sadar kepala alia menabrak dagu fatih
"Arhhh...!!!" Rintih fatih sembari mengelus dagunya
Jika orang lain yang melakukan itu dia akan marah namun karna itu adalah alia, sang wanita pujaan hatinya dia tidak bisa marah, malah dia merasa senang, (ya gw gatau caranya jelasin si fatih seneng karna apa, yah pokoknya dia seneng aja gak sengaja dagu dia ditabrak ama palanya alia, dah itu aja) :)
Fatih melihat alia yang terus meminta maaf sambil menundukkan kepalanya
" m-maaf bang fatih maaf" ucap alia sembari menundukkan kepalanya dan terus minta maaf
"Tidak apa-apa sayang, kamu gimana kepala kamu gak papa kan? " tanya fatih malah mengkhawatirkan alia
"Aku gapapa bang, abang sendiri gimana? " tanya alia masih merasa tidak enak pada fatih
"Aku sih gapapa, lagian udah biasa dagu aku kena pukul" ucap fatih berbangga diri, memang fatih adalah salah satu pemimpin geng motor disekolahnya, namun dia tidak pernah menindas atau membully murid lain, dia menjadi pemimpin geng cuma karna gabut doang,
"Maaf bang aku gak sengaja" ucap tulus alia
"Iya gapapa" balas fatih kemudian mereka lanjut duduk dan fatih meraih pundak alia dan membuat alia bersandar dibahunya dan menikmati perasaan santai dipagi hari
"Oke anak-anak!!!yang sudah bangun segera bereskan barang-barang kalian termasuk tenda karna sebentar lagi kita akan turun gunung dan segera kembali kejakarta..!! " teriak pak akbar
"Hah sudah mau pulang padahal lagi enak-enak berduaan gini" kat fatih cemberut , alia hanya diam saja dan tertawa ringan melihat fatih
"Uh" rintih alia tiba-tiba merasa tidak nyaman, fatih yang melihat itu pun bertanya
"Ada apa sayang? " tanya fatih
"Mau pipis hehe" ucap alia senyum malu
"Walah yaudah didekat sana aja agak jauh dari tenda" ucap fatih menunjuk kearah berlawanan dengan tenda
"Terus airnya mana? " tanya alia mengulurkan tangan meminta air
"Eh iya bentar aku ambilin air, kayaknya aku punya air cadangan " ucap fatih dan segera berlari mengambil air, saat sudah sampai ditenda tiba-tiba hengki yang sedang membongkar tendanya bertanya pada fatih
"Dari mana aja lo? Gak bantuin kami? " tanya kesal hengki pada fatih, lantaran fatih hanya sibuk bucin dengan alia
"Dari sono tenda alia" jawab fatih singkat sembari membuka dan mencari air didalam tasnya
"Bucin mulu lo, bantuin lah" ucap hengki
"Iya bentar lagi, ini gue mau bawain alia aer dulu bentar" balas fatih lalu segera berlari kearah alia, hengki yang melihat itu hanya diam dan cemberut kesal
"Emang gitu kalo orang udah bucin" gerutu kesal hengki
"Sabar aja bang ya wajar orang kalo lagi bucin emang gitu,yang dipikirin cuma ceweknya doang" ucap laki-laki bernama radit yang satu grup dengan mereka berdua
.....
" ini airnya sayang"ucap fatih memberi air pada alia yang sedang berdiri
"Iya makasih ya bang" ucap alia tulus, fatih pun tersenyum mengangguk
Kemudian alia segera menuju ke belakang semak-semak fatih agak jauh dari situ dia mengawasi takut ada cowok nakal yang mengintip alia
"Awas aja kalo ada cowo yang liat punya alia sebelum aku, aku patahin kakinya" gumam fatih
Alia telah selesai pipis, dibelakang dia tiba-tiba ada seekor ular hitam berbisa, alia yang telah mengenakan CD nya dan mengambil celananya disamping, yang kebetulan searah dengan ular tersebut, tiba-tiba ular itu mematuk pergelangan tangan alia
Alia yang merasa kesakitan dipatok ular pun segera berteriak kesakitan
"Ahhhhhh...!!! " teriak alia kesakitan sambil memegang tangannya
Fatih yang mendengar itu pun langsung menghampiri alia, dia melihat ada seekor upar yang bersiap menyerang alia lagi namun fatih mengambil kayu disampingnya dan mengusir ular tersebut menjauh
"Husshhh hushhhhh...!!!! " ucap fatih mengusir ular, kemudian dia sadar dan segera melihat alia
"Alia alia!! Kamu tidak apa-apa? " ucap tanya fatih
"Bang aku kepatok bang huhu... " jawab alia menangis
"Astaga, sebentar sini tangannya" ucap fatih kemudian mencoba mengisap bisa ular ditangan alia, dia mengisap 3 kali setelah itu dia merobek bajunya dan membuat perban sementar untuk alia
"Ini tidak akan bertahan, sebaiknya kita segera kerumah sakit" ucap fatih mengelap air mata alia
"Tapi mas aku belum pakai celana" ucap alia membuat fatih tersadar, saking fokus dan khawatir nya dia dengan alia sampai tidak sadar kalo alia hanya mengenakan CD, fatih kemudian melihat kebawah alia dan...
"Pink... Putih..." Gumam fatih tanpa sadar
"Bang.... !!! " teriak kesal alia dan langsung menutup selangkangannya dengan kedua tangannya
"Eh iya maaf sayang itu terlalu cantik kuliat" ucap fatih
"Huuuu... Dasar.. " gerutu kesal alia
"Udah sini ambilin celanaku tuh" ucap alia menunjuk celananya.
lakukan yang terbaik author
saran ya thoor
dialog komunikasi masih banyak yang harus diperhatikan thoor karena banyak yang amburadul juga kalau buat cerita sistem tugas hariannya dan hadiah misi harus jelas, kalau tidak bayak pembaca yg bosan nanti
semangat nulis ya thoor
kata2 oh iya salam sana nyuruh salam maksudnya?