Almira Azahra adalah namaku. Tahun ini aku lulus menjadi sarjana dengan Lulusan Terbaik di kotaku, Sambutan keluarga menambah kebahagian wanita cantik berkerudung itu.
Disisilain seorang CEO Tampan bernama Darsi Abdul Rahman Malik, atau sering dipanggil dengan nama Darsi Malik, laki-laki blasteran Amerika - Indonesia itu tengah mengalami depresi berat karena dihianati kekasihnya tepat di hari pernikahannya.
Akankah takdir mempertemukan mereka menjadi satu atau justru pertemuan yang berujung perpisahan.
Karya ini masih dalam tahap perbaikan EYD yang baik dan benar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Nurbayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 23
"Kamu? " Tanya Almira kaget.
Darsi langsung menoleh dan menatap dingin laki-laki tersebut. Lalu Darsi mengalihkan pandangannya pada Almira yang tiba-tiba gemetar ketakutan, dan ia alihkan padanganya lagi mengarah pada laki-laki asing didepannya.
"Almira? Ahirnya aku menemukanmu, kamu tau aku sangat merindukanmu" Ucap laki-laki itu tak tau malu, sambil mendudukan dirinya di kusi dekat Almira, tanpa mengalihkan pandangannya dari Almira sedikitpun.
Darsi yang melihat laki-laki itu duduk sambil memandangi Almira dengan intens, langsung merasa geram, rasanya Darsi ingin sekali mencongkel mata itu dengan garpu yang ada ditangannya.
Sambil menahan rasa geramnya, Darsi berdehem untuk mengalihkan padangan laki-laki asing itu dari Almira.
"Ehem" deheman Darsi terdengar begitu jelas, hal itu berhasil mengalihkan padangan laki-laki asing itu padanya.
Laki-laki itu hanya tersenyum sinis dan menaikan satu alisnya keatas, pertanda merendahkan Darsi.
Darsi tak menoleh pada Laki-laki itu dan malah melanjutkan makannya, sambil sesekali melihat Almira yang terlihat kebingungan.
"Doni" saut Almira lirih, mata Almira memperlihatkan kecemasan saat melihat Doni di sampingnya.
Ya nama Laki-laki asing itu adalah Doni, dia adalah laki-laki yang selalu terobsesi pada Almira sejak dulu, orang tua Doni adalah orang terkaya di kotanya, hal itulah yang selalu membuat Doni begitu sombong dan suka seenaknya pada orang lain. Tapi tidak sekaya Darsi tentunya.
Doni, sudah menyukai Almira sejak di bangku SMA, dia selalu mengatakan pada oranglain bahwa Almira adalah kekasihnya.
Karna pengakuan yang dibuat Doni pada semua orang, selalu membuat Almira begitu marah, karna Almira tidak pernah menyukai Doni. Dan hal itu juga yang membuat Almira ingin pergi dari kota G, dengan alasan pekerjaan.
Sikap Doni yang sombong dan suka seenaknya sendiri yang menjadikan Almira selalu menolak cinta Doni, walaupun Doni termasuk dalam laki-laki yang begitu Tampan dan tergolong orang kaya raya.
Banyak sekali wanita yang ingin mendapatkan Doni, tapi tidak dengan Almira. Dia justru malah sangat membeci Doni. Karna perbuatan Doni yang sempat hampir melecehkan Almira, beruntung papah Almira sendiri yang berhasil menyelamatkan Almira.
Hal itulah yang membuat Almira begitu takut saat melihat Doni, hingga membuat Almira selalu diawasi dan dijaga ketat oleh Papah Almira.
"Ngapain kamu disini?" tanya Almira ketus.
"Wah, sayang kamu masih saja tidak berubah selalu ketus padaku" jawab Doni sambil terseyum.
"sayang, laki-laki itu memanggil Almira sayang" Ucap Darsi dalam Hati dengan raut wajah bingung
"Jangan ngarang kamu, senak aja manggil sayang" Ucap Almira geram.
"Tapi memang kenyataannya kamu adalah kekasihku Almira, kamu adalah milikku" Ucap Doni sambil melirikan matanya sekilas melihat Darsi.
Kata-kata Doni berhasil membuat mata Darsi mengarah tajam padanya.
"Kamu Jangan asal ngomong lagi deh, dari dulu kamu benar-benar tidak berubah selalu senaknya mengaku-ngaku sembarangan" Ucap Almira dengan sedikit berteriak karna menahan emosi.
"Tapi itu kenyataannyakan Almira" Ucap Doni
"Kenyataan Apa maksudmu hah? Aku tidak pernah menerimamu jadi kekasihku sekalipun, dan seumur Hidupku aku tidak akan menerimanya" Ucap Almira dengan Jelas.
Darsi yang tidak mengerti, hanya memandangi Almira dan Doni, sambil berusaha mengambil kesimpulan tentang perdebatan mereka berdua.
"Almira aku ini kekasihmu dan kamu adalah kekasihku" Ucap Doni bersikukuh.
"Jangan mulain deh kamu, aku udah punya kekasih" Ucap Almira berbohong.
"Hah, Tidak mungkin, karna hanya aku kekasihmu Almira" Ucap Doni
Almira yang sudah tersulut emosi, tanpa berpikir panjang langsung bediri dan berpindah duduk di samping Darsi,
Almira menyentuh lengan Darsi tanpa izin dan memeluknya Posesive, lalu berkata.
"Dia adalah kekasihku" Ucap Almira Tegas.
Bersambung...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
sukses
semngat
mksh
mntap