NovelToon NovelToon
Benih Mas Ipar

Benih Mas Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Konflik etika / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:815.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Buna_Ama

Kesalahan satu malam yang tak disengaja membuat dirinya terpaksa mengandung anak dari mas ipar nya .

Akibat kehamilan itu , satu persatu rahasia mulai terbongkar .

"Kenapa harus serumit ini jalan yang harus aku lalui ".- Naretta

"Meskipun seluruh dunia mencaci dan menolak mu . Ingatlah , masih ada aku yang menjadi garda terdepan untuk melindungi mu ".- Xabiru Kaivan Winata.

"Apapun cobaan nya , kita hadapi sama-sama ".- Dean Agani


akan kah Naretta mampu bertahan dengan segala cobaan dan mempertahankan rumah tangganya ?

simak kelanjutannya cerita nya .....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23

Sah ???

Sahhh ...

Itu adalah seruan dua orang pria yang dibayar oleh Dean untuk dijadikan saksi dalam pernikahan sirinya dengan Sani .

Penghulu langsung membacakan doa untuk kedua mempelai , setelah itu menjabat tangan Dean sambil mengucapkan selamat ,"Selamat atas pernikahan nya ya pak Dean ".

"Sama-sama pak , dan terimakasih bapak penghulu sudah mau saya repotkan sepagi ini ". Kata Dean

"Tak masalah pak ". Sahut pak penghulu seraya menyunggingkan senyum .

Bagaimana tidak merasa direpotkan kalo Dean saja memberikan amplop dengan jumlah uang yang lumayan besar . Dan acara ijab qobul mereka dilaksanakan pukul 6 pagi dan orang-orang masih pada tidur .

"Selamat atas pernikahan nya pak Dean " , ucap dua pria yang menjadi saksi tadi .

"Sama-sama pak .. Ini ada rejeki untuk anak istri bapak diterima ya pak ". Ujar Dean seraya mengulurkan amplop kepada dua pria tersebut .

"Wah pak Dean ini repot-repot , tapi sekali lagi makasih hlo pak ".

Dean hanya tersenyum sebagai jawaban .

"Ya sudah pak Dean kami izin pamit ". Kata pak Penghulu dan langsung disusul dua pria itu .

Dean mengangguk dan segera mengantar mereka sampai kedepan pintu apartemen .

.

Setelah mereka pergi , kini hanyalah tinggal Dean dan Sani .

Wanita itu terus saja menyunggingkan senyum bahagia nya , berbeda dengan Dean yang tetap memperlihatkan wajah nya yang datar tanpa ekspresi , bahkan tak menunjukkan raut bahagia .

Sani meraih tangan Dean lalu merangkul lengannya ."Mas .." panggilnya

"Hm.."

"Makasih yaa udah nepatin omongan kamu ". Ucapnya seraya menatap wajah tampan Dean

"Tapi setelah ini jangan menuntut ku untuk selalu datang kesini , karena aku harus selalu berada dirumah menemani Naretta ". Kata Dean

Sani mendesah kecewa mendengar ucapan Dean , tapi bagaimana pun Dean tetap memprioritaskan Naretta sebagai istri sah nya .

"Ya sudah aku gak akan memaksa".

.

.

.

Naretta baru saja pulang dari supermarket dekat dengan gedung apartemennya . Dia membeli bahan-bahan memasak , saat mengantri lift Naretta bertemu dengan Sasya .

"Kak .." sapa Naretta canggung , semenjak kejadian waktu itu Naretta belum berjumpa lagi dengan Sasya dan kali ini ia terlihat canggung untuk menyapa wanita itu . Apalagi wajah Sasya yang terlihat datar dan matanya yang menatap Naretta tajam tidak seperti kemarin yang masih penuh kehangatan .

"Maaf atas kejadian waktu itu , yang bikin mas Dean dan mas -"

"Kamu sadar diri atau tidak sudah jadi biang masalah dalam keluarga ku . Kamu bikin dua pria yang aku sayang jadi bertengkar hingga bikin kak Kaivan kritis .." bentak Sasya hingga membuat orang yang berlalu lalang menatap mereka .

"Sekarang aku minta kamu jauhin Kak Kaivan , dan gugurin anak itu .."

Naretta menggelengkan kepala dan memegang perut nya erat , air mata nya berlelehan membasahi kedua pipinya.

"Aku gak nyangka yaa , kamu juga berani goda kak Kaivan biar bisa tidur sama kamu .. Apa kamu pingin masuk dalam keluarga Winata ? Iya hah ? JAWAB!!!" . Hardik Sasya menggebu-gebu

Orang-orang hanya diam melihat bahkan ada yang mereka nya . Disana Naretta sudah tersudut dan takut , tubuhnya gemetaran .

"Ada apa ini ?" tanya Kaivan ketika baru masuk diloby dan melihat banyak orang berkerumun .

Dirinya berniat kembali pulang ke apartemen karena ada berkas yang tertinggal .

"Itu mas , ada cewek yang bentak-bentak Bu Dean . Kasihan pak, Bu Dean kelihatan takut". Jawab salah seorang penghuni apartemen lantai bawah .

Mendengar itu Kaivan langsung menerobos kerumunan ,"Minggir !" teriak nya

.

Kaivan yang melihat Naretta sudah berjongkok meringkuk disamping pintu lift , tubuhnya gemetaran sambil menutup kedua telinga nya mendengar cacian yang terus dilontarkan Sasya .

Seketika darah Kaivan mendidih melihat perlakuan Sasya pada Naretta .

"Sasyaaa!!.." bentak Kaivan dengan suara menggelegar

Sasya menoleh ,"Kak Ivan ..."gumamnya lirih

Kaivan langsung mendekat dan menggendong Naretta ala bridal style membawa masuk kedalam lift , mata nya tajam menatap Sasya .

"Masukk!!.." titahnya tegas

Sasya yang tahu jika Kaivan sedang diliputi amarah langsung menuruti perintah nya .

Tak ada percakapan apapun didalam lift , hingga mereka masuk kedalam unit apartemen Naretta dan mendudukan wanita itu disofa .

"Hubungi Dean, suruh dia pulang sekarang !".

Sasya menurut dan langsung menghubungi Dean yang saat itu baru dalam perjalanan ke kantor setelah dari apartemen Sani .

@Dean : Halo kak Sasya .. Ada apa menghubungiku ?"

@Sasya: Kamu pulang sekarang , Naretta .."

@Dean : Naretta kenapa kak ? Oke aku pulang sekarang .

Ucap Dean lalu mematikan sambungan teleponnya .

Sasya melirik Kaivan yang duduk sambil memperhatikan Naretta yang masih meringkuk gemetaran . Sungguh mata Kaivan tak bisa berbohong jika pria itu menaruh perasaan pada Naretta , Sasya bisa merasakannya .

Tak lama terdengar pintu apartemen terbuka .

"Kak .." teriak Dean begitu masuk kedalam apartemen dan melirik Naretta yang meringkuk diatas sofa . Dean mendekat dan langsung memeluknya .

"Sayang ...?" panggil Dean lembut

Naretta yang sedari tadi menunduk , mendengar suara sang suami langsung mendongak dan memeluk erat suami nya . Tangisnya kembali pecah dalam dekapan Dean .

Kaivan yang melihat itu langsung menyingkir dan berdiri disamping Sasya .

"Kau lihat ? Perbuatan mu membuat mental Naretta down . Dan kau tahu jika ibu hamil harus dijaga ketat kesehatannya ..? Kenapa kau melakukan hal seperti tadi ..?" cecar Kaivan pelan , mata nya masih setia memperhatikan cara Dean menenangkan Naretta .

Sasya menggigit bibir nya tak berani menjawab hanya kata maaf yang terucap ."Maaf kak ".

"Seharusnya berpikir dua kali sebelum bertindak ". Tegur Kaivan

Naretta mulai tenang dan tertidur dalam pelukan sang suami karena kelelahan menangis . Dean langsung menggendong nya dan membawa nya masuk kedalam kamar .

Setelah itu ia membaringkan Naretta pelan diatas ranjang , tak lupa dirinya menarik selimut untuk menutupi tubuh Naretta lalu mengecup keningnya .

Kemudian Dean kembali keluar menemui Kaivan dan Sasya .

"Apa yang terjadi dengan Naretta kak ?" tanya Dean sambil menatap Kaivan

"Kau tanya saja pada nya , kenapa bisa membuat Naretta terpojok seperti itu". Jawab Kaivan seraya menunjuk Sasya dengan dagu nya .

"Maaf De , kakak gak bermaksud buat Naretta seperti itu . Aku hanya terbawa emosi mengingat kejadian waktu itu . Naretta udah buat kalian bertengkar ", ucap Sasya membela diri

Dean menghela nafas

"Tapi gak seperti itu juga kak , kalau kak Sasya emosi tolong lampiaskan ke aku jangan ke Naretta . Dia lagi hamil aku takut berimbas pada mental nya ".

"Maaf De .." sahut Sasya menyesal

"Aku harap kak Sasya gak ngulangin perbuatan itu lagi , aku dan Kak Ivan udah sepakat untuk melupakan kejadian kemarin . Kita buka lembaran baru lagi ". Kata Dean

"Apa yang dikatakan Dean benar , tapi jika diantara kalian masih ada yang berani menyakiti Naretta aku tak akan segan-segan menganggap kalian keluarga lagi ". Ujar Kaivan tegas .

"Tidak akan kak kami janji ..". Ucap Dean dan Sasya .

.

.

.

1
Aneke Laoh
Luar biasa
Dian Nurvitri
dr.Gavriel itu dokter bedah apa penyakit dalam ya? /Grin/
Chen Chen
harus nya dean kepergok sm sani baru seru jangan retta yg kepergok sm kai
Shaa Erahh
Luar biasa
Kartini Rotua Situmorang
perasaan udh dikasihtau dan diksh undangan deh, pas kaivan keluar kota, yg ketemu ama alia jg.
Kartini Rotua Situmorang
alia
Kartini Rotua Situmorang
bknnya rahimnya diangkat pas lahir retta?
Raufaya Raisa Putri
bisa " ortunya ngg tau anaknya udah ngelahirin.pdhl masih satu kota
Raufaya Raisa Putri
lah... ortunya ngg dianggap ad tah?!
Raufaya Raisa Putri
owh...ak bc versi gala duli baru meluncur ke sini
Buna_Ama 🌹: iyaa kak , kmu baca anak nya dulu baru ortu nya ☺️
total 1 replies
Raufaya Raisa Putri
dlm kehidupan nyata ad ngg yg kyk gini
Raufaya Raisa Putri
kyk udah flashback of tp masih berkutat disitu
Raufaya Raisa Putri
udah mulai terang "an
Raufaya Raisa Putri
kykny udah mulai hamil tuh.kai...tokcer y
Raufaya Raisa Putri
waduh...4jam.gempor ngg tuh
Raufaya Raisa Putri
si Jesi ngg bnr nih
Raufaya Raisa Putri
Luar biasa
Raufaya Raisa Putri
sopir ny Ray ini mh p Berto
Raufaya Raisa Putri
udah tau cm dijadikan tempat pembuangan.masih mau aj
Raufaya Raisa Putri
mlh dikasih akses buat selingkuh sm adeknya..pie to.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!