Kaisar Dewa

Qin long berdiri di atas arena dan melihat ke arah papan peringkat yang terbuat dari pedang dan Qin long melihat jika di urutan pertama ada nama Zhao Yun yang merupakan jenius nomor satu dengan ranah grand Master ⭐8 dan Zhao Yun juga merupakan seorang gadis yang dingin dan juga tidak terlalu suka berinteraksi dengan yang lainya kecuali keluarganya yang tak lain adalah patrialis sendiri.

Swusssssss sss

sebuah tombak yang sangat bagus muncul di tangan Qin long dan dia menancapkan nya di arena.

"terlalu lama, tetua agung aku ingin menantang peringkat pertama daftar pedang" ucap Qin long yang membuat semua orang melotot.

"hahahah lihat lah dia baru menang melawan ranah grand Master awal sudah berani menantang nona muda Zhao Yun yang merupakan jenius nomor satu, lihat lah betapa sombongnya bocah ini" tawa semua murid mentertawakan Qin long.

sedangkan Qin long tampak biasa dan dia mengangkat tombak nya.

"baik lah jika kalian tidak percaya, lihat ini baik-baik" ucap Qin long dan dia mengangkat tombaknya ke atas langit.

"teknik tombak langit, gerakan ke tiga tombak penghancur langit" teriak Qin long

swusssssss

jderrrrrrrr

jderrrrrrrr

suara petir menggelegar di atas langit dan tak lama tercipta lah sebuah klon tombak yang menggetarkan langit, klon tombak itu sangat besar.

swusssssss ss

aura grand Master ⭐2 keluar dari tubuh kinclong bersama dengan aura tekanan dari teratai surgawi.

"bagai mana apa masih ada yang meragukan ucapan ku" teriak Qin long dengan keras dan sambil menodongkan tombak naga nya ke depan.

Swusssssss ss

"cukup baik lah kau bisa menantang Zhao Yun" ucap patriak Zhao Yan yang dari tadi hanya diam dia sebenar nya terkejut dengan teknik yang di keluarkan oleh Qin long karna teknik itu merupakan teknik tingkat langit yang cukup sulit untuk di pelajari.

mendengar perkataan patriak sekte Qin long langsung membatalkan teknik nya lalu berkata.

"kalian yang hanya berjuang dengan bantuan keluarga tidak akan tau apa itu kekuatan, kalian hanya di manjakan oleh sumberdaya klan kalian masing -masing tau apa kalian tentang kekuatan, jangan pernah menghina seseorang dari luar bahkan orang yang dulu menghina ku sudah tertinggal jauh di belakang" teriak Qin long dengan keras

"aku Qin long telah melalui banyak penghinaan dan di anggap sampah selama bertahun-tahun , sekarang lihat lah apa aku masih sampah aku hanya membutuhkan waktu setengah tahun untuk naik ranah grand Master yang bahkan tidak bisa kalian capai selama bertahun-tahun, jadi jangan pernah menghina seseorang jika kalian sendiri lebih buruk dari sampah" ucap Qin long dengan dingin membuat semua orang terdiam mereka hanya bisa menundukkan kepala karna malu.

wussss sss ss

"kau menantang ku, bukan maka perlihatkan pada ku apa itu kekuatan yang kau maksud" ucap suara dingin seorang gadis, dan di atas arena muncul seorang gadis cantik yang menggunakan cadar.

"ranah grand master puncak" gumam Qin long ketika melihat wanita itu namun tidak ada rasa takut di mata nya.

Zhao kang yang melihat keponakan nya muncul hanya bisa menggelengkan kepala lalu dia memulai pertandingan.

swusssssss ss

tingg

tingg

tingg

suara besi beradu di mana Zhao Yun menyerang Qin long tampa memberi jeda sedangkan Qin long hanya menahan serangan Zhao Yun.

"baik lah mari kita serius" ucap Qin long membuat dahi Zhao Yun berkerut.

swusssssss

TINGG

bommmmmmmmm

suara dentingan keras dan juga suara ledakan keras terdengar dan Zhao Yun di kirim mundur beberapa langkah, sedangkan Qin long dia menyerang dengan cepat dan pergerakannya tak terlihat.

TINGG

TINGG

suara dentingan keras terus terdengar, Zhao Yun hanya bisa di kirim mundur dan juga berusaha membaca pergerakan Qin long yang sulit di lihat, sedangkan semua tetua berdiri melihat pertandingan itu.

"bagai mana nona cantik, apa kau sekarang masih meremehkan ku" ucap sebuah suara namun orang nya tak terlihat.

"huh" dengus Zhao Yun yang berusaha mencari dan melihat pergerakan Qin long.

"tebasan bulan sabit" ucap Zhao Yun menyerang ke berbagai arah untung saja di arena itu sudah di pasang formasi jika tidak serangan Zhao Yun bisa saja mengenai para penonton.

"teknik yang bagus" puji suara Qin long

"cakar naga" ucap suara Qin long lagi dan dari berbagai arah muncul siluet cakar yang terus menyerang Zhao Yun dan pertempuran hebat benar-benar terjadi dimana Zhao Yun sedikit kewalahan karna tidak dapat melihat pergerakan Qin long yang sedang menggunakan gerakan bintang.

"jika seperti ini terus maka energi ku akan habis" gumam Zhao Yun yang merasa ini tidak akan ada habis nya.

lalu dia berkonsentrasi dan tak lama muncul se ekor naga es di belakangnya.

"spirit naga es" ucap suara Qin long yang kagum melihat naga es itu namun tak lama Qin long tertawa.

"hahahah nona cantik tapi sayang sekali walau spirit mu adalah tingkat merah kehitaman namun masih kurang" tawa Qin long.

swusssssss sss

Qin long kemudian muncul dengan senyuman dan sebuah teratai muncul di tangan nya.

"hanya bakat tingkat jingga kau sudah sombong" ucap Zhao Yun dengan dingin namun di balas senyuman oleh Qin long

"bakat jingga, siapa yang bilang aku adalah bakat jingga, lihat lah naga kecil mu itu ketakutan melihat teratai ku" ucap Qin long yang berhasil membuat semua orang terkejut.

"bukan nya dia hanya bakat jingga, batu penguji tidak mungkin salah" komentar seorang murid

"tapi lihat lah spirit jiwa nona muda sekte benar-benar seperti ketakutan melihat spirit jiwa milik pemuda itu" ucap murid lainnya sedangkan di bangku tetua, nampak tetua wang Lin tersenyum kecut.

"aku sudah menduganya dia memang tidak hanya di bakat tingkat jingga" ucap Tetua wang Lin membuat semua tetua melihat ke arah nya.

"aku tau apa yang ada di pikiran tetua tapi coba kalian pikirkan ranah anak itu meningkat dengan cepat hanya dalam waktu singkat, apa itu bisa di lakukan oleh bakat tingkat jingga, bahkan aku dan juga Zhao Yun yang memiliki bakat merah kehitaman pun tidak secepat pemuda itu" jelas tetua wang Lin yang membuat semua mata membesar.

"maksud tetua" ucap patriak Zhao Yan berhenti ketika melihat tetua wang Lin mengangguk.

"sepertinya anak itu memiliki bakat tingkat emas yang legendaris karna hanya itu yang bisa yang kita pikirkan sekarang" ucap tetua wang Lin yang benar-benar membuat semua tetua dan juga patriak sekte pedang tidak bisa berkata-kata.

"jika dia benar-benar bakat tingkat emas maka dia pemuda yang cocok dengan Yun er" gumam Zhao Yan dalam hatinya yang mana dia berencana menjodohkan anak nya dengan Qin long.