NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Ibu Kejam

Transmigrasi Ke Tubuh Ibu Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Time Travel / Anak Genius / Ibu Pengganti / Mengubah Takdir / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: aif04

Melisa, seorang gadis biasa yang sedang mencari pekerjaan, tiba-tiba terjebak dalam tubuh seorang wanita jahat yang telah menelantarkan anaknya.

Saat Melisa mulai menerima keadaan dan bertransformasi menjadi ibu yang baik, dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dunia ini penuh dengan bahaya. Monster dan makhluk jahat mengancam keselamatannya dan putranya, membuatnya harus terus berjuang untuk hidup mereka. Tantangan lainnya adalah menghindari ayah kandung putranya, yang merupakan musuh bebuyutan dari tubuh asli Melisa.

Dapatkah Melisa mengungkap misteri yang mengelilinginya dan melindungi dirinya serta putranya dari bahaya?

Temukan jawabannya dalam novel ini, yang penuh dengan misteri, romansa, dan komedi!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman

Saat ini, Melisa bersama dengan Kevin sudah tiba di tempat tabib Li. Mereka melihat sekitar yang masih sangat sama dengan pemandangan seminggu yang lalu, tapi ada satu yang berbeda, tempat ini tampak jauh lebih bersih dari pada sebelumnya. Udara yang segar dan suara burung yang berkicau membuat suasana menjadi lebih nyaman.

"Permisi, tabib Li!" panggil Melisa, dengan suara yang keras. Tapi yang datang justru pria dengan rambut coklat dan juga warna mata hitam berkilau. Ia memiliki tubuh yang tegap dan wajah yang tampan, membuat Melisa terkejut.

"Oh, kau..." Melisa tampak terkejut melihat pria itu, tapi sejenak kemudian ia tersenyum. "Ya, saya Raymond, asisten tabib Li," jawabnya dengan tersenyum ramah.

"Wah... aku bersyukur karena kau sudah baik-baik saja sekarang," balasnya ketika menyadari jika pria ini adalah pria yang telah ia tolong seminggu yang lalu. Ternyata pria yang ditolongnya saat itu cukup tampan. Mungkin karena kemarin tubuh pria ini tertutup dengan debu dan darah, jadi aura ketampanannya tidak terasa.

"Apa anda mengenal saya?" tanyanya, dengan nada yang penasaran.

"Tidak," jawab Melisa apa adanya, karena ia memang tidak mengenal pria ini. Bukan berarti jika dia menolong seseorang maka ia harus mengenal orang tersebut.

"Huh..." Pria itu menghela nafas mendengar jawaban dari Melisa. Ia terlihat sedikit kecewa.

Hingga pintu kembali terbuka, menampilkan tabib Li yang sepertinya baru kembali dari luar. "Oh, ternyata ada nyonya Melisa dan tuan Kevin..." ujarnya dengan senyuman yang dibalas dengan Melisa.

"Kan saya sudah bilang, tabib Li, cukup panggil Melisa saja, begitu pula dengan Kevin," jelas Melisa.

"Apa anda yang bernama nyonya Melisa?" kali ini Raymond tampak terkejut, tapi tiba-tiba saja ia langsung bersujud di lantai, membuat Melisa yang merasa terkejut kali ini.

"Hei, apa yang kau lakukan? Jangan seperti ini," Pinta Melisa, dengan nada yang khawatir. Ia tidak mengerti mengapa Raymond melakukan hal seperti itu.

"Saya sudah diberi tahu oleh tabib Li bahwa anda telah menyelamatkan saya. Bahkan memberikan saya uang untuk hidup. Saya benar-benar berterima kasih kepada anda dan menganggap anda seperti tuan saya sendiri," ujar pria itu, dengan nada yang tulus.

"Hah? Tunggu dulu, kau berdiri dulu, jangan seperti ini," pinta Melisa, tapi Raymond sama sekali tidak mendengarkan.

"Raymond, berdiri! Itu adalah perintah dariku. Jika kamu menganggap aku tuanmu," ujar Melisa yang begitu tegas. Bahkan matanya menatap tajam pada Raymond.

Mendengar hal itu, Raymond segera berdiri dengan kepala yang masih menunduk.

"Huh, bukankah kamu menganggap aku sebagai tuanmu? Maka aku akan memerintahkan sesuatu kepadamu dan kamu harus mematuhiku, bagaimana?" tanya Melisa.

Sedangkan Kevin hanya menatap bingung padanya, ditambah dengan tabib Li yang hanya diam saja menyaksikan.

'Ternyata sama saja seperti orang-orang,' pikir Raymond. Ia benar-benar ingin menghabisi orang-orang yang berada di sini, terutama Melisa. 'Suatu saat aku akan membu...' "Perintahku adalah kau harus jadi temanku, bukan bawahanku," ujar Melisa, membuat Raymond membulatkan matanya dengan menatap Melisa.

"Maksudnya, nyonya?" tanyanya tampak tidak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Ais, apa kau tidak dengar? Mulai sekarang kita berteman. Kau tidak boleh memanggilku nyonya, cukup panggil Melisa saja. Aku juga akan memanggilmu Ray, bagaimana?" tanya Melisa wajah yang begitu senang.

"Teman?" tanyanya, Raymond terlihat sedikit ragu.

"Yup, teman. Oh, aku lupa memperkenalkan, ini adalah Kevin, anakku. Dan Kevin, ayo sapa paman Ray," pintanya dengan senyuman. Kevin yang berusia 4 tahun itu tersenyum dan menjulurkan tangannya untuk menyapa Raymond.

Raymond benar-benar merasa hangat di hatinya. Ternyata Melisa benar-benar sangat berbeda dengan orang-orang yang ada di luar sana. Ia merasa sangat tersentuh atas kebaikan wanita itu.

"Aku Raymond, kamu bisa memanggilku paman Ray," ujar Raymond menyambut uluran tangan dari Kevin.

"Baiklah-baiklah, karena kita mendapatkan teman baru hari ini, maka bukankah harus ada perayaan?" ujarnya, sambil tersenyum.

"Perayaan?" tanya Raymond, dengan nada yang penasaran.

"Oh, itu kebetulan aku membawa beberapa makanan yang tadi ku masak. Ayo kita makan bersama, pasti rasanya menyenangkan. Hmm, tabib Li, apa anda tidak masalah jika saya menyediakan makanan disini?" tanya Melisa, sambil menatap tabib Li yang berdiri tidak jauh dari dirinya.

"Saya justru senang nyo..maksud saya Melisa," jawab Tabib Li dengan tersenyum.

"Baiklah-baiklah, aku akan memanaskan makanan ini. Sementara kalian bertiga bisa menunggu di meja makan saja," Melisa benar-benar terlihat sangat bersemangat.

"Saya akan mengantar anda ke dapur, nyo... maksud saya Melisa," Raymond benar-benar mendapatkan tatapan tajam dari Melisa ketika ingin memanggilnya nyonya.

"Hmm, baiklah," jawab Melisa dengan tersenyum, sambil memandang Raymond dengan mata yang cerah.

*

*

*

Sesampainya di dapur, Melisa dengan lihai memanaskan makanan yang telah ia bawa. Dapur yang sederhana namun nyaman itu dipenuhi dengan aroma makanan yang lezat, membuat perut Raymond terasa lapar.

"Apa ada yang bisa saya bantu Melisa?" tanyanya saat melihat bagaimana sibuknya Melisa memanaskan makanan.

"Kau baru saja sembuh, jadi jangan terlalu banyak bergerak. Itu tidak baik," ujar Melisa, sambil memandang Raymond sesekali.

"Tapi saya ingin membantu," keluh Raymond, ia sangat ingin membantu dan melakukan sesuatu, tidak hanya karena ia ingin membantu, tapi juga karena ia ingin membalas kebaikan Melisa.

"Baiklah, jika kau ingin membantu, maka tetap diam di sana dan nanti, jika selesai, kau bisa membawakan makanan ini ke depan," tawar Melisa. Setidaknya apa yang dikatakannya ini bisa membuat Raymond merasa membantu.

"Baiklah, Melisa," jawabnya, dengan begitu bersemangat.

"Anak pintar," puji Melisa, sambil memandang Raymond sejenak. Kemudian melanjutkan memanaskan makanan.

1
Wulan Dari
Luar biasa
Siti Aisyah
sangat bagus......
Raraa
Hahaha
end
hd malas baca yg reinkarnasi bodoh n ga bisa apa2 kurang seru
Sifah Kas
cerita yg best mcm ni la baru cerita yg xda kebencian antara pasangan masing2 mcm ni best sngat2 xda pelakor and saling menghianati the bestla😘😘🤗🤗
Lestari
yuk karya selanjutny thor ,,
Anie Pailing
Luar biasa👍👍👍👍
Nisa Saumatgerat
JANGAN LUPA!!! AJAK KEVIN JUGA!!! BIAR BISA BERKUMPUL DI SURGA SAMA-SAMA 😂😂😂
Nisa Saumatgerat
aku yang bodoh, atau bagaimana ya..? kok jadi Bim salabim sih!!🙄🙄
Inara Aila
Luar biasa
my+ng
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
LENI MAULIANI
sedihnya aq
Lay's
The real bucin wkwkwk
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄
gak belajar dari pengalaman pertama si andrea ini
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄
melisa nya kembali masa iya andrea nya yg koid lagi ini /Slight/
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄
hadehh, ada ada aja masalah yg timbul
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄
ada ada aja peraturan nya, kalo udah bucin ubi aja serasa pizza /Facepalm/
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ​᭄
perasaan tiada apabila si dia udh gak ada di sisimu selamanya
Lay's
Semangat Ferdinant!!
Lay's
Panik kau dek??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!