Benih Mas Ipar
"Mas ..." panggil Naretta yang duduk ditepi ranjang menatap sang suami yang sedang mengancingkan kemeja nya .
"Ya sayang .. ada apa ?" Jawab Dean dengan suara lembut .
"Hari ini aku mau kerumah mama , boleh gak ?" Tanya Naretta .
"Tentu boleh dong sayang ... Jam berapa ?"
"Jam 8 , nanti kesana nya bareng kamu aja yaa ?"
Dean membalikkan badannya dan berjalan mendekati Naretta . Dean bersimpuh didepan Naretta dan memegang kedua tangan istri nya .
"Maaf ya sayang .. Bukan maksud mas mau menolak mu ... Tapi mas buru-buru karena ada meeting penting pagi ini ", ujar Dean . Mata nya menatap manik coklat milik sang istri .
Naretta mendesah kecewa . Semenjak suami nya naik jabatan menjadi direktur , waktu kebersamaan bersama Dean jadi berkurang .
Bahkan seperti hari ini . Hari Sabtu weekend , suami nya itu masih sibuk bekerja .
"Ya sudah . nanti aku naik taksi saja .." kata Naretta
"Maaf ya sayang .. mas janji, kalo mas ada waktu nanti kita berkunjung kerumah mama sama-sama".
Naretta hanya mengangguk ..
Dean melirik jam yang ada dipergelangan tangannya ."Udah jam 8 , mas berangkat dulu ya .. Hati-hati kalo nanti kerumah mama". Ucap Dean lalu mengecup kening Naretta dan melangkah keluar kamar .
Naretta diam tak merespon apa yang Dean lakukan pada nya.
.
.
.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Hai .. Kenalin nama ku Naretta sarasvati .
Umur ku 25 tahun , aku cantik , berkulit putih , tinggi ku 158cm .. Aku bekerja sebagai staff divisi keungan disalah satu kantor milik teman kuliah ku .
Sebenarnya , mau aku tidak bekerja pun kedua orang tua ku masih mampu membiayai kehidupan ku . Karena mama dan papa sama-sama seorang pengusaha .Tapi aku dididik oleh papa ku agar menjadi wanita yang mandiri dan tak boleh bergantung pada siapapun termasuk laki-laki . Agar jika suatu saat aku disakiti atau dikhianati aku masih bisa berdiri dikaki sendiri .
Aku menikah dengan mas Dean Agani , teman kuliah ku dulu . Bisa dibilang mas Dean dulu ada mahasiswa populer pada zamannya . Dan , mendapatkan mas Dean pun dulu aku harus mati-matian melawan fans fanatik nya ..
Aah ... Jika diingat-ingat sungguh effortku luar biasa demi mas Dean .
Usia pernikahanku dengan mas Dean berjalan hampir 3 tahun . Dan 3 bulan lagi ulangtahun pernikahan kami . Aku dan mas Dean sengaja menunda momongan , kata mas Dean dia ingin mengembangkan karir nya terlebih dahulu agar ketika punya anak nanti , semua kebutuhan anak bisa langsung terpenuhi tanpa ada alasan nanti-nanti .
Mas Dean , hidup hanya dengan kakak laki-lakinya nama nya mas Kaivan .
Kami tinggal diapartemen hasil proyek bisnis mas Kai dengan investornya dan kami membeli nya satu unit untuk kami tempati . Dan mas Kai tinggal dipenthouse ,lantai paling atas di bangunan apartemen kami .
Kedua orang tua mereka sudah lama meninggal karena kecelakaan .
...----------------...
Hari ini weekend , Naretta berniat ingin mengunjungi rumah orang tua nya .
Naretta bersiap dengan dress selutut warna navy , sangat kontras dengan warna kulit nya . Rambut nya ia biarkan digerai . Dipadukan dengan sepatu flat shoes dan tas selempang putih .
Naretta keluar dari apartemennya , tak lupa ia juga mengunci pintu nya . Naretta berjalan menuju lift .
sambil menunggu pintu lift terbuka , Naretta memainkan ponsel nya . Dirinya tak sadar jika disamping nya sudah berdiri seorang pria perawakan tinggi dan kekar sedang menatap nya intens .
Ting...
Pintu lift terbuka , Naretta segera masuk diikuti pria itu dibelakang nya .
Naretta memasukkan ponsel nya kedalam tas . Dia menatap kesamping melihat pantulan cermin yang ada didalam lift , Naretta terkejut melihat kakak ipar nya berada dalam satu lift dengannya . Dan juga sedang menatap nya lewat pantulan cermin itu sambil menaikkan sebelah alisnya .
"M-mas kai ..."sapa Naretta gugup
"Ya .. Kau mau kemana berpakaian rapi seperti ini ?" tanya Kaivan
"M-mau kerumah mama mas ". Jawab Naretta masih terbata-bata karena nervous berada dalam satu ruang bersama kakak ipar nya .
siapa yang tak gugup jika dihadapkan dengan lelaki sempurna seperti Kaivan .
Dia seorang duda kaya raya tanpa anak . Pernikahan nya dengan mantan istri hanya sebagai pernikahan bisnis , jadi mereka bercerai sekitar 3 bulan yang lalu . Pernikahan itu hanya diketahui oleh pihak keluarga kedua belah pihak.
Mas Kaivan ini terkenal dengan sifat nya yang dingin dan juga kejam jika berhadapan dengan lawan , tapi kebalikan nya jika sudah bersama keluarga . Ia akan bersikap hangat juga penyanyang .
"Mau kerumah mama mas ". Jawab Naretta
"Dean tak ikut ?" Tanya nya lagi
"Tidak mas , katanya ada meeting penting hari ini ". Kata Naretta
"CK! Anak itu tak pernah berubah ", gumam mas Kai
Pintu lift terbuka , Naretta segera keluar meninggalkan Kaivan yang entah sudah kapan sibuk dengan ponsel nya .
"Retta ..." panggil Mas Kai yang berlari menyusul Naretta yang sudah sampai depan lobi apartemen .
Naretta menghentikan langkahnya mendengar Kaivan memanggilnya ."Ya mas .." jawab Naretta
"Mau ku antar ?" tawar mas Kai
"gak perlu mas , makasih .. Aku sudah pesan taksi kok". Tolak Naretta
"itu taksi nya sudah sampai.." Imbuhnya sambil menunjuk taksi yang sudah dipesannya .
"Baiklah , aku tak akan memaksa ... Hati-hati dijalan ". Ucap mas Kai
Naretta mengangguk lalu berjalan meninggalkan kaivan dan masuk kedalam taksi .
Kaivan memandang taksi yang ditumpangi Naretta hingga pergi tak terlihat lagi .
Buru-buru Kaivan menuju basement untuk mengambil mobil nya .
Didalam taksi Naretta memegangi dada nya berdegup kencang ..
"Astaga ... Jantung ku ..." gumam Naretta
"Kenapa setiap berdekatan dengan mas Kai , aku selalu gugup begini .. tak mungkin aku menyukai nya . Lagipun aku sudah menikah dengan adik nya otomatis aku adalah ipar nya ". Monolog nya sendiri .
"Mbakk .. Ini mau kemana ?" tanya sopir taksi mengejutkan Naretta .
"Ahh .. iya kejalan Mawar Merah Blok F pak ". Jawab Naretta .
Pak sopir mengangguk ..
Naretta terdiam tak lagi bersuara , mata nya menatap luar jendela .
Taksi yang ditumpangi sudah berbelok menuju jalan Mawar Merah dan telah sampai didepan rumah orang tua Naretta .
"Mbak sudah sampai .." kata supir taksi
Naretta tak mendengar nya , ia masih diam melamun .
"Mbakk ..." panggil lagi si supir taksi dengan nada agak dikeraskan dan itu berhasil membuyarkan lamunan Naretta .
"Y-ya pakk ..." jawab Naretta terkejut
"Sudah sampai tujuan mbak .." ucap supir taksi
Naretta mengedarkan pandangan dan benar dirinya sudah sampai depan gerbang rumah orang tua nya .
Naretta segera membayarnya dan turun tak lupa ia juga mengucapkan terimakasih .
Pak satpam yang melihat kedatangan putri majikannya pun langsung menyapa nya dan membukakan pintu gerbang .
"Non Retta ..." sapa Pak Kino satpam
"Pak Kino ... Gimana kabar nya pak ?" tanya Naretta .
"Baik non ... Non Retta kesini sendirian ?" ucap. Pak Kino mengedarkan mata nya mencari suami dari majikannya itu .
"Iya pak .. Biasa mas Dean ada meeting dadakan . Papa sama Mama ada didalam kan pak ?"
Pak Kino mengangguk , ia tahu jika suami nya Naretta adalah orang yang sibuk . "Iya non . Silakan masuk .."
Naretta mengangguk dan berjalan masuk kedalam rumah .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Riva84
lgsg cusss kesini mampir thoorrr 😁
2024-10-20
1
bhunshin
meeting apaAn weekend gini meeting belok ke hotel buat Wiwik dgn selingkuhannyw itu mah🕵️🕵️🕵️
2024-07-08
2
Fajar Ayu Kurniawati
.
2024-07-08
2