NovelToon NovelToon
The Mystery Of Life: SECRET PORTAL

The Mystery Of Life: SECRET PORTAL

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Romansa Fantasi / Cinta Seiring Waktu / Dunia Lain / Cinta Murni / Fantasi Wanita
Popularitas:478
Nilai: 5
Nama Author: Carmellia Amoreia

Seorang gadis bernama Sheritta yang bekerja di sebuah toko pastrynya bersama dengan kedua orang temannya yaitu Ethelia dan Vienna yang juga membantunya untuk membuka toko itu sampai akhirnya sekarang dapat berjalan dengan beberapa karyawan lainnya.

Ia menyadari pria yang lebih tua darinya 2 tahun yang merupakan langganan toko pastrynya itu ternyata adalah orang yang sama yang dulu pernah menyelamatkannya dari sebuah musibah.

Pria itu bekerja di perusahaan kosmetik yang di mana terdapat suatu rahasia yang selalu ditutup oleh perusahaan kosmetik yaitu portal yang berada di sebuah ruangan diskusi dipercaya pada zaman dulu portal itu selalu terbuka lebar dan tidak pernah tertutup.

Apakah isi dari portal itu? Bagaimana bisa terdapat portal rahasia di sana? Dan apakah kehidupannya Sheritta berubah total setelah kejadian aneh ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Carmellia Amoreia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 9 - THE STORY BEHIND IT

Pada saat waktu telah menunjukkan pukul 14.30 siang di perusahaan kosmetik itu, rapat antara ketua divisi keuangan dan pegawai bank itu pun akhirnya sudah selesai. Semua orang yang ada di ruangan itu beranjak dari tempat duduknya masing-masing dan berjalan keluar dari ruangan rapat itu kecuali Kakak Lithia, ketua divisi keuangan dan Armelyn, anak gadis magang karena mereka masih ingin berbincang sedikit tentang sesuatu.

Di sana, kakak Lithia tidak lupa untuk berterima kasih kepada Armelyn karena sudah ingin bekerja sama dengannya membantunya menghadiri rapat penting ini.

“Terima kasih banyak, Armelyn. Kerjamu sudah cukup bagus hari ini, silakan ditingkatkan lagi di hari esok dan selanjutnya. Semoga sukses selalu” kata kakak Lithia kepada Armelyn dengan tersenyum lebar sambil menepuk pundak kirinya Armelyn.

“Iyaa sama-sama kak, kakak juga semangat selalu” jawab Armelyn sambil menatap ke arah kakak Lithia dengan bahagia.

Tak lama kemudian kakak Lithia itu menatap ke tangan kanannya Armelyn dan menyadari sesuatu. Rupanya anak magang itu memiliki simbol kupu-kupu, hal ini membuat kakak Lithia kaget karena ia tidak menyangka bahwa akan ada orang baru yang memiliki simbol itu mengingat sudah lama tidak ada orang yang mendapat simbol itu di tangan kanan mereka.

Kakak Lithia dengan ekspresi wajahnya yang sedang kaget itu pun langsung bertanya kepadanya, “Besok kamu mau tidak pergi menjenguk seseorang di RS bersamaku? Karena kurasa kamu adalah orang yang selalu kami cari”

Armelyn yang tidak mengerti tentang itu pun hanya bisa menyetujuinya lalu ia bertanya kembali karena kebingungan, “Owhh bolehh kak, tapi kira-kira kalian mencariku karena apa ya?”

“Kamu adalah orang terakhir yang memiliki simbol kupu-kupu di tangan kananmu itu, karena konon jika ada anak magang memiliki simbol itu maka kutukan simbol kupu-kupu itu akan berakhir di anak magang itu” kata kakak Lithia menjelaskan semuanya sambil memegang tangan kanan Armelyn.

Armelyn terlihat masih tidak mengerti, ia pun menoleh ke arah kakak Lithia dan bertanya lagi, “Maksudnya apa ya kak? Emangnya awal mula semua ini dari anak magang ya?”

“Iya mel, awalnya portal itu benar-benar sudah tertutup tapi 15 tahun lalu ada seorang anak magang yang membukanya kembali dengan menggambar kupu-kupu di papan tulis itu dan membaca beberapa mantra yang membuat portal itu kembali terbuka. Anak itu mengulurkan tangannya dan pada akhirnya bisa masuk ke dunia itu” jawab kakak Lithia sambil menatap ke arah Armelyn memberitahunya sesuatu tentang portal itu.

Tak lama, Armelyn yang tadinya terlihat masih tidak paham dengan semua ini akhirnya beberapa menit kemudian sudah mulai mengerti sedikit demi sedikit yang dibicarakan oleh kakak Lithia tersebut namun ia masih penasaran akan satu hal yang sedang ada dalam pikirannya saat ini dan maka itu ia bertanya balik kepada kakak Lithia, “Lalu anak magang yang masuk ke dunia itu gimana?”

“Jiwanya ditarik masuk ke dunia itu lalu anak magang itu meninggal di saat itu juga dan tidak ada satu orang yang menyadari hal itu, sampai di keesokan harinya. Maka itu anak magang sekarang selalu dekat dengan bapak CEO dan pekerja lainnya” jawab kakak Lithia dengan rinci menjelaskan semuanya kepada Armelyn.

Armelyn kaget setelah ia mendengar semua hal itu karena ia tidak menyangka bahwa portal itu pada awalnya membawa korban jiwa dan ia pun perlahan akhirnya sudah semakin mengerti tentang semua jalan cerita mengenai portal ini, termasuk dengan apa yang barusan ia baca di ruangan bapak CEO.

Lalu Armelyn menjawab kakak Lithia dengan wajah yang kaget dan perasaan tidak percaya dengan semua yang ia dengar, “Pantesan saja seperti rasanya ada yang aneh, aku tidak nyangka ini semua adalah kenyataan”

“Ya sudah kalau begitu, kurasa kamu sudah mengerti semuanya. Sekarang kamu pergi ke lantai 24 dan cetaklah beberapa dokumen penting dari bapak CEO ya” kata kakak Lithia mengingatkan Armelyn akan tugasnya sambil mengelus kepalanya Armelyn.

Armelyn pun mengangguk dan menjawab, “baik kak, aku pamit dulu ya”

Kakak Lithia dan Armelyn pun saling berpamitan dan mereka kembali berjalan ke tujuannya masing-masing untuk melakukan tugasnya. Kakak Lithia kembali ke ruangannya dan Armelyn berjalan menuju lift untuk pergi ke lantai 24 tepatnya di ruangan fotokopi tempat mencetak dokumen.

...***...

Saat di RS itu, setelah beberapa lama Virissa selesai makan siang yang baru saja dibelikan oleh Zayden itu. Seorang dokter keluar dari ruangan tersebut dan menemui Virissa serta Zayden untuk memberitahu mereka sesuatu, bahwa bapak manajer umum di perusahaan mereka yaitu, bapak Marvin dan sekretaris CEO yang bernama Rashilla sudah dapat dijenguk, selain itu mereka berdua juga selamat dari kecelakaan di ruangan CEO dan dapat pulang dalam waktu beberapa hari setelahnya.

Mereka berdua pun akhirnya berjalan ke ruangan ICU itu untuk pergi menemui Rashilla dan menjenguknya. Setelah memberi mereka kabar, dokter itu pun berjalan pergi meninggalkan mereka.

Tak lama kemudian Ethan dan adiknya yaitu Nemilia tiba-tiba melihat dan berpapasan dengan seorang dokter yang baru saja balik dari ruangannya bapak Marvin dan Rashilla. Mereka berdua akhirnya menghampiri dokter itu untuk mengabari bahwa temannya Nemilia sudah sadar dari komanya 7 tahun.

Saat mereka hendak pergi ke ruangannya Karline, Ethan berpamitan dengan adiknya untuk menjenguk rekan kerjanya itu.

Ethan melihat ke arah adiknya dan berkata, “Dek, aku pergi jenguk rekan kerjaku dulu ya, kamu ikut saja sama dokternya berdua ya”

Nemilia yang merupakan adiknya itu pun menoleh balik ke arah kakaknya dan menjawab dengan senang hati, “oke siap ko”

Lalu dokter itu dan Nemilia akhirnya bergegas berjalan pergi ke ruangan temannya Nemilia itu yang bernama Karline. Saat di dalam ruangan Karline itu, dokter pun langsung saja melakukan pemeriksaan terhadap kondisi Karline yang sudah sadar di ranjangnya itu.

Ibunya Karline yang baru saja menelepon seseorang untuk datang menjenguk Karline itu pun menoleh ke arah Nemilia yang sedang berjalan ke arahnya. Saat Nemilia duduk di samping ibunya Karline, ia menyadari perubahan wajah ibunya Karline yang tadinya terlihat bahagia karena Karline, anaknya sudah sadar namun sekarang menjadi sedih kembali. Nemilia pun menatap ke arah wajah ibunya Karline dan bertanya apa yang telah terjadi kepadanya.

“Kamu kenapa bu? Tadi habis telepon siapa?” tanya Nemilia dengan khawatir

Ibunya Karline pun menatap kembali ke arah Nemilia dengan raut muka yang agak kaget karena tiba-tiba aku menanyakan keadaannya lalu ia pun menjawab dengan nada yang sedih, “Aku telepon kokonya buat jenguk dia juga tapi aku tidak menyangka kalau ada kecelakaan di ruangan kantornya dan rekan kerjanya yang mengalami itu juga dibawa ke RS ini. Aku tidak mau membebani dia, tapi aku juga tidak tahu ternyata ada kejadian itu di kantornya”

“Sudahlah, ibu itu tidak membebani dia hanya karena ibu tidak tahu keadaan yang ada di kantornya bagaimana. Tapi dia akan tetap datang kan?” tanya Nemilia setelah mendengar semua penjelasan ibunya Karline itu.

“Iya dia akan segera datang, dia bilang dia sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sini” jawab ibunya Karline dengan nada bicara yang sudah terdengar lebih baik dari sebelumnya.

Tak lama kemudian, dokter yang tadi sedang memeriksa Karline itu akhirnya selesai melakukan pemeriksaan itu.

Setelah itu, ia pun menoleh ke arah Nemilia dan ibunya Karline itu dan mengatakan kepada mereka bahwa kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya dan mungkin bisa pulang minggu depan. Lalu Nemilia dan ibunya Karline terlihat sangat senang mendengar kabar ini, setelah itu mereka pun berterima kasih kepada dokter itu sebelum dokter itu keluar dari ruangannya karena telah merawatnya.

1
Tutie Arkan
mencoba paham mksd jln critanya tp kok seperti terjemahan krn alurnya berantakan ya...serius sih...
xyusin
seru banget kk 💪
yuk mampir kenovel aku
Kakashi Hatake
Ngga nyangka! Keren abis!
Achewalt
Endingnya puas. 🎉
_Sebx_
Bagus banget deh, bikin nagih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!