NovelToon NovelToon
Penyesalan

Penyesalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Faijha.asr

Syok, begitu tau dia hamil, itulah yang Dinda rasakan saat ini. Apa lagi mengetahui kalau Nicko, ayah dari anak yang Dinda kandung telah pergi begitu saja tampa pamit.
Dinda, harus kuat meskipun harus menanggung malu, hinaan dan juga ejekan dari teman-temannya.
Dinda, juga berharap tidak mau lagi bertemu dengan Nicko Raharja, pria yang sudah membuat hatinya terluka, tapi takdir berkata lain. Dinda dan Nicko kembali di pertemukan lagi dengan Nicko yang sudah memiliki tunangan.
apakah Nicko akan kembali bersama Dinda lagi, karena mereka sudah memiliki anak.

* * *

Penasaran dengan kisah Dinda dan Nicko, langsung baca yuk👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faijha.asr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hinaan anak haram

"Om, jangan nangis lagi ya, Nando minta maaf, kalau cerita Nando, udah bikin om sedih, Nando gak bermaksud kok bikin om sedih," ucap bocah kecil itu, mengusap air mata Nicko dengan lembut.

"Gak apa-apa sayang, om yang harusnya minta maaf sama Nando."

Tokkk....

Tokkk....

"Permisi, pak Raffi, apa Nando ada di dalam?" Suara Dinda, terdengar dari luar sana. Membuat Nicko dan Raffi saling tatap.

Nicko memberikan isyarat, lewat tatapan pada Raffi, dan pria itu langsung mengangguk pelan.

"Nando, ayo ikut om, kita temuin mama," ajak Raffi, yang mendapat anggukan dari bocah kecil itu.

"Ini hadiah Nando, nanti kalau mama nanya, bilang aja ya dari paman baik."

"Oke om, makasih ya om."

"Iya sayang," Nicko, mengusap kepala Nando dengan pelan dan menciumnya sebelum turun dari pangkuan Nicko.

Ceklek....

Dinda melihat putranya, sedang memeluk mainan mobil, membuat Dinda langsung menatap Raffi.

"Mama, Nando dapat hadiah lo dari paman baik, liat de ma, hadiahnya bagus banget kan ma," Nando, menunjuk mainan mobil itu.

"Sayang, paman baik siapa maksud kamu?" Dinda, berjongkok di hadapan putranya itu.

"Paman baik ma, mau gak Nando kenalin mama sama paman baik?"

Dinda mendongak melihat Raffi, yang hanya diam saja.

"Pak Raffi, siapa paman baik yang di maksud oleh Nando?" Wanita itu, menatap atasannya itu dengan serius, karena Raffi pasti tau, paman baik yang di maksud oleh putranya itu.

"Teman saya, kebetulan tadi pagi dia baru saja kembali dari luar negri," ucap Raffi, menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Ooh, nak lain kali jangan bikin repot om itu lagi ya, kasian apa lagi mainan ini kan mahal harganya," ucap Dinda, yang mendapat anggukan dari Nando, dan semua itu tak luput dari pendengaran Nicko, yang masih berada di ruangan itu.

"Iya ma, Nando janji, ini yang terakhir kalinya, Nando bisa bawah maina ini kan ma?"

"Iya sayang, ayo sekarang Nando makan dulu ya, Nando harus minum obat tepat waktu nak," ajak Dinda, karena saat ini jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas siang.

"Baik ma," Dinda dan Nando, lalu pamit pada Raffi, dan Dinda mengajak putranya turun ke lantai bawah.

Sedangkan Raffi, kembali masuk ke dalam ruangan kerjanya dan melihat Nicko yang sedang berdiri di balik kaca besar.

"Lagi liatin mamanya Nando ya," ucap Raffi, sambil terkekeh geli melihat ekspresi wajah sang sahabat.

"Apa lu udah nyari, seseorang yang bisa menyelidiki kasus kejadian beberapa tahun silam?" Nicko, kembali duduk di kursi tadi, dan menatap Raffi dengan serius.

"Udah, tapi dia minta bayaran mahal, katanya gak mudah menyelidiki kasus yang udah puluhan tahun," jawab Raffi.

"Gak masalah Raff, yang penting kasusnya bisa terbongkar dan Dinda terbukti gak bersalah, cuma itu jalan satu-satunya, agar papa gak benci lagi sama Dinda."

"Lu akan kembali bersama Dinda lagi, terus gimana sama tunangan lu Nick?"

"Gue cuma cinta sama Dinda, dan gue pengen perjuangin cinta gue, gue pengen menebus semua kesalahan gue yang udah ninggalin dia gitu aja dalam keadaan hamil."

Raffi mengangguk pelan," Kenapa lu gak coba nanya sama orang tuanya Dinda, mereka pasti tau sesuatu."

"Orang tuanya Dinda, tapi saat ini hanya ada ibunya, mungkin saja ibunya tau soal ini," ucap Nicko.

"Iya, lu coba cari tau aja dulu."

"Benar juga apa yang di katakan oleh Raffi, aku harus tanya sama ibunya Dinda, setelah itu baru menyelidiki kalau Dinda bukan anak seorang penghianat," ucap Nicko dalam hati.

* * *

Di dapur kafe, Dinda mengajak putranya ke sana.

"Ayo nak, duduk di sini dulu ya."

"Iya ma."

Dinda pergi mengambil sesuatu, sedangkan Nando duduk di salah satu kursi, sambil bermain mobil itu.

"Aduh, anak siapa lagi ini, cuma bikin repot aja," ucap seorang pelayan, menatap Nando dengan sinis.

"Tante lagi ngomong sama aku?"

"Ish, siapa juga yang ngomong sama kamu, kamu ngapain disini?"

"Aku lagi nunggu mama aku tante, mama pergi ambil sesuatu.

"Kenapa si, mama kamu gak berhenti aja bekerja di sini," sinis wanita itu, menatap tajam ke arah Nando.

"Memangnya kenapa Tante, mama aku kan cari uang buat aku sama Oma."

Nando mulai menatap tidak suka pada wanita itu, karena sudah berani-beraninya mengusik sang mama, Nando tidak akan membiarkan mamanya di sakiti oleh wanita itu.

"Stop jelek-jelekin mama aku Tante, om Raffi aja gak keberatan kok mama kerja bawah Nando, kenapa sekarang Tante yang keberatan."

"Anak kecil, gak punya sopan santun ya kamu, apa mama kamu gak pernah ngajarin kamu untuk sopan sama orang lain, dasar anak haram," ucap wanita itu, membuat Dinda yang mendengar itu, dengan cepat menghampiri wanita itu dan.

Plakkk....

Satu tamparan mendarat di pipi wanita itu, sampai meninggalkan bekas di sana, dan Dinda menatap tajam padanya.

"Jangan pernah sebutin anak gue anak haram, kalau lu gak tau apa-apa, gak usah ikut campur," ucap Dinda, masih menatap wanita itu dengan tajam.

"Mama," panggil Nando.

"Kenapa, lu gak terima, memang kenyataan kan anak lu ini anak haram, buktinya sampai sekarang dia gak punya ayah dan kamu belum nikah-nikah juga sampai sekarang."

Dinda menatap putranya dengan mata memerah menahan tangis, Dinda langsung memeluk Nando dengan erat mencium dan mengusap kepalanya dengan sayang.

"Jangan dengarkan apa kata mereka sayang, mama sayang sama Nando."

"Ma, apa benar yang di katakan Tante itu, kalau Nando ini anak haram?"

Hati Dinda, seperti di cabik-cabik, menatap wajah putranya itu, entah apa yang harus Dinda katakan, wanita itu seperti kehabisan kata-kata.

"Gak nak, Nando adalah anak mama, Nando masih punya mama sayang, jangan dengar apa kata orang ya," Dinda, mengusap wajah putranya dengan sayang.

Sedangkan wanita yang tadi penghina Nando, menatap mereka dengan sinis sambil bersedekap dada, ia puas karena sudah membuat anak dan ibu itu bersedih.

Sedangkan tak jauh dari sana, seorang pria terlihat menahan emosi dan amarahnya, melihat bagaimana pelayan itu menghina Dinda dan Nando, ia tidak terima kalau anaknya di hina seperti itu.

"Nick, ada apa kok kamu di sini?" Tanya Raffi, melihat sang sahabat sedang berdiri di pintu masuk ke dapur.

"Pecat pelayan itu," ucap Nicko, terdengar dingin dan tak ingin di bantah.

"Baik."

Bersambung....

1
A R
cepatlahh bawa nando berobat 😭😭😭
A R
akhirnya ada titik terang
A R
cpt lah nicko bawa nando dan dinda ke jerman utk berobat
A R
hedehhh ulet bulu ganggu aja.
A R
cptlah bw nando berobat 😭😭
A R
moga nando bisa segera diobatin ya 😢😭
A R
cucu mu lagi sakit wahai bapak tua jahat 😭😭😭 nenek ga mau ktm cucu ganteng mu kah?? sapa tau abis ktm nando trs kamu cerita ke kakek tua trs jd luluh hatinya.
A R
sukurinnnn 😡😡😡
A R
semoga nicko tau nando sakit 😭😭😭😭 biar bisa diobati cepat
A R
kasian nando 😭😭😭
A R
jahat sih kamu sama cucu sendiri
A R
wahh nicko ga nikah2. kyknya nando sakit parah deh 😭😭😭😭😭
A R
dinda semangatt
A R
pecat aja. sebel bgt liat mrk.
A R
akhirnya tau jg kamu nick 🥺🥺🥺
A R
mksh pak rt 😭😭😭
A R
pasti diusir. nicko walo kamu ga bisa sama dinda setdknya bantu dong lewat teman mu. nangis darah kamu dan keluargamu nanti, apalgi bpk mu itu.
A R
kasian dinda 😭😭
A R
ksh tau nicko nya dong
A R
kasian dinda. mending dinda dan ibu pindah saja 😢😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!