Di khianati sang kekasih dengan adik tiri nya membuat Kania memutuskan untuk keluar dari rumah karena dia tidak bisa satu rumah lagi dengan sang adik Tiri dan mantan kekasih nya.
Kania memilih tinggal di kost dan melanjutkan kuliah nya tapi dia justru terlilit hutang sang sahabat, bagaimana cara Nia membayar hutang sang sahabat nya
Yuuk mampir di cerita terjerat cinta Om Duda 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
belanja
"Nggak ke kantor om?" tanya Nia yang melihat sang suami duduk santai di balkon kamar sambil memegang tab nya.
"Ni biasakan panggil saya dengan sebutan mas, kita suami istri jika kamu panggil saya om terus nanti di depan rekan bisnis saya malah keterusan"tegur Om Ben
"Kebiasaan om eh mas" cengir Nia
"Gimana omlet nya,enak"? tanya Om Ben
"Lumayan lah sekelas bos seperti kamu bisa masak Omlet gini, setidaknya bisa lah untuk pengganjal perut"
"Apa susah nya bilang enak Ni" ucap Ben sedikit kesal dan Nia.
"Hari ini ikut saya belanja Ni untuk kebutuhan dapur setidaknya kalau kamu kelaparan tengah malam ada yang bisa di masak di kulkas" ucap Om Ben
"Sekalian belanja alat-alat yang kamu butuhkan juga"lanjut Om Ben
"Barang Hantaran kemarin saja masih banyak yang belum di bawa mas,aku tidak butuh apa-apa"
"Jika ada waktu kita jemput ya, untuk sekarang kita beli saja dulu,kamu masih libur kan?"
"Kan sayang uang nya mas kalau harus beli lagi"
"Pake uang saya juga,jadi nggak masalah" jawab Om Ben membuat Nia sedikit mencibir, orang kaya memang suka seenaknya.
****
"Gimana La,Nia udah hancur belum?" tanya Mira
"Hancur gimana orang sekarang dia nikah sama duda tajir melintir uang lima puluh juta mah nggak ada apa-apa nya buat dia secara mahar nya aja satu Milyar" jawab Carla kesal
"Yang benar kamu la?" tanya Mira lagi tak percaya
"Kalau kamu nggak percaya kamu cari tau saja sendiri dia tinggal di mana,aku makin eneg lihat gaya sombong nya itu"
"Terus dia masih kerja?"
"Nggak tau,malas juga cari tau" ketus Carla
"Kamu sih ngancurin dia setengah-setengah seharusnya kamu kasih pelajaran lebih ke dia,apa di perkosa atau di culik gitu kaya film-film Hollywood itu,di hancurin muka nya biar jangan sok kecantikan lagi"
"Sadis banget La, gitu-gitu kakak tiri kamu juga tau"
"Kakak tiri kan bukan kandung" ketus Carla
Ya....Mira di suruh orang Carla untuk menjebak Nia agar karir nya hancur di Bank dan dia menjadi pengangguran tapi kini justru terbalik,Nia malah di pinang pengusaha kaya raya.
Dulu Mira sering maik ke rumah Nia dan Carla beberapa kali berbincang pada nya, karena Mira juga punya perasaan tidak suka pada Nia jadi Mira menyetujui permintaan Carla untuk menjebak Nia dan uang nya mereka bagi dua karena Carla tau Nia orang nya pemurah pasti dia akan membantu Mira dan ternyata terbukti Nia mau menjadi penjamin untuk hutang Mira.
"Habis ini mau kemana La?" tanya Mira
"Belanja ke Mall yuk?"ajak Mira lagi
"Kamu tau sendiri kan sekarang aku sudah pengangguran mana bisa belanja setiap ingin,aku harus berhemat menjelang awal bulan"
"Bukan nya suami kamu sudah naik jabatan La,jadi gaji nya lebih besar lah"
"Iya Mir,tapi tetap saja aku harus bisa membagi keuangan karena ada mama yang harus aku beri tiap bulan nya,lagian mas Fahmi juga tiap bulan harus ngasih mama nya jadi aku nggak bisa shoping seheboh dulu"
"Uang yang aku Transfer udah habis?" tanya Mira,uang pembagian dari menipu Nia
"Aku belikan tas,aku pikir aku masih bisa kerja,he tas nya udah kebeli malah aku berhenti"
"Sayang banget ya La"sahut Mira dan diangguki Carla pelan.
"Nggak usah terlalu baik La sama mertua nanti dia malah ngelunjak"
"Mau gimana lagi Mir yang kerja anak nya aku nggak bisa apa-apa,tapi nanti aku coba bicara dengan mas Fahmi agar jatah bulanan mama nya di kurangi dan di berikan pada ku" jawab Carla