Aluna yang tidak mau membuat ayah nya malu dan kecewa karena sang kakak menolak menikah dengan pria yang sudah di pilihkan nya, harus rela menjadikan dirinya jodoh pengganti. Sang kakak menolak perjodohan karena lelaki pilihan ayah nya ternyata hanya lelaki biasa yang hanya bekerja sebagai karyawan paprik.
Dengan berbesar hati aluna menerima dirinya untuk menggantikan kakak nya dalam perjodohan yang sudah di atur oleh ayah nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Flashback Aluna
💞💞💞💞💞💞💞💞
.
.
.
⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️⚘️
Tidak ada pilihan lain bagi aluna selain menerima apa yang di minta oleh papa nya. Aluna tidak tega melihat papa nya bersedih, aluna juga takut jika sang papa akan sakit ,belum rasa malu yang harus di terima papa nya jika perjodohan ini di batalkan.
" Aluna bersedia pa " Jawab aluna dengan suara bergetar.
" Terimakasih nak " Seru pak andi lalu memeluk aluna dengan erat.
" Nah kalau seperti ini kan enak, kenapa tidak dari dulu kamu saja yang papa jodohkan dengan pria miskin itu " Seru mala mencibir.
" Kalau begini kan mala terbebas dari pria kere itu. Huuhh... tidak bisa terbayangkan jika mala harus menikah dengan pria kere itu. Huuh mau di tarok mana muka mama ini, secara mala itu cantik dan sarjana masak iya menikah dengan buruh paprik yang gaji nya hanya 1 atau 2 juta " Seru mama meri menghina candra dan beruntung nya candra tidak ada disini.
Pak andi hanya menatap istrinya itu, betapa benci nya sang istri dengan kemiskinan. Bagaimana jika kelak Allah membalikkan nasib nya, yang nama nya jodoh rezeki maut itu tidak ada yang tahu. Allah juga maha membolak - balik kan hati manusia.
" Ma,tolong jangan bicara seperti itu. Nak candra itu calon suami aluna dan berarti juga menantu kita. Hargailah orang lain ma dan jangan kamu hargai dari segi harta nya saja. Candra itu anak teman papa yang sudah pernah menyelamatkan papa." Ucap pak andi menasehati istrinya.
" Dan sekarang kita harus fikirkan bagaimana agar nak candra mau menerima perjodohan pengganti ini. Dan jangan sampai orang tua nya tahu kalau perjodohan ini di gantikan. Biar mereka tahu nya nak candra sendiri yang memilih aluna, bukan mala seperti foto yang sudah papa kirimkan kepada orang tua candra. " Ucap pak andi .
" Itu urusan papa saja mama dan mala tidak mau ikut campur lagi. Lagi pula yang ada ide perjodohan ini kan memang papa. " Jawab meri begitu saja.
" Semua nya sudah jelas kan kalau aluna yang akan menggantikan ku dalam perjodohan gila ini. Sudah ya pa mala mau masuk kamar dulu,besok mala harus kuliah. " Seru mala lalu pergi masuk kamar nya.
Begitupun dengan mama meri, dia juga ikut masuk ke kamar nya. Tinggalah aluna dan sang papa yang saat ini masih duduk di ruang keluarga.
" Maaf kan papa ya Lun ? Papa terpaksa melakukan ini semua, karena papa hanya ingin balas budi. Dan papa juga tidak mau malu dan mengecewakan teman papa. Pspa percaya candra itu pria yang baik dan bertanggung jawab, dia bisa membahagiakan kamu dengan cara nya sendiri" Ucap pak andi sambil memeluk aluna dan mengusap kepala aluna lembut.
" Apa pun yang menjadi keputusan papa Aluna akan menerima nya pa " Jawab aluna dengan bijak.
" Terimakasih nak... terimakasih " Ucap pak andi.
" Sekarang sudah malam papa istirahat ya pa, jangan banyak fikiran lagi. Ingat papa punya darah tinggi, istirahat yang cukup ya pa " Ucap aluna mengingatkan sang papa.
" Iya aluna papa ingat terus kok pesan kamu. Kamu juga istirahat ya, besok kan kamu harus bekerja " Ucap pak andi lembut.
" Iya pa aluna ke kamar duluan ya pa " Pamit aluna.
Pak andi mengangguk pelan sambil membelai kepala aluna dengan lembut.
* Anak yang di sia-siakan istri ku kini tumbuh menjadi anak yang baik , cantik dan sopan. * Gumam pak Andi.
*********
#FLASHBACK_ON
" Pa aku hamil lagi ." Seru meri dengan tidak suka nya.
Hari ini Meri melakukan tes kehamilan dengan menggunakan tespack dan ternyata hasil nya garis dua, positif hamil. Namun kehamilan meri membuat meri marah dan histeris pasal nya anak pertama meri baru berumur 3 bulan namum meri sudah hamil lagi.
" Alhamdulillah dong ma berarti Allah percaya lagi sama kita, sehingga kita di beri rezeki lagi. " Ucap pak andi sangat senang dan bersyukur.
" Pa .. !! Apa papa tidak bisa melihat mala masih bayi. Mala masih 3 bulan pa dan aku sudah hamil lagi. Aku malu pa,, malu dengan ejekan para tetangga !!" Seru meri dengan kesal.
" Kenapa harus malu ma ? Kamu punya suami ?" Tanya pak andi heran.
" Kamu tidak lihat anak kita masih bayi apa kata orang anak masih bayi sudah hamil lagi. Pokok nya aku tidak mau anak ini lahir, aku harus menghilangkan nya !" Ucap meri sambil memukul perut nya.
Pak andi langsung menghentikan istri nya dan memeluk nya dengan erat. Pak andi tahu apa yang saat ini di rasakan istri nya, pasti belum bisa menerima kehamilan di saat anak pertama nya masih berusia 3 bulan.
" Ma hentikan... Jangan sakiti anak itu. Dia ada karena kita Ma , dia tidak salah tolong jangan sakiti janin itu ma. Papa janji akan menuruti apa yang mama minta asal mama jangan menyakiti janin itu. " Seru pak andi .
" Mama tidak mau pokok nya mama mau menghilangkan anak ini. Anak ini hadir di saat tidak tepat Pa, bagaimana mama mau mengurus anak ini sedangkan mala juga masih bayi. Dan saat anak ini lahir mala baru umur satu tahun pa " Ucap meri sambil terisak.
Dia benar - benar malu dan tidak mau dengan kehamilan nya yang kedua itu. Dia belum siap untuk hamil lagi karena anak pertama nya masih sangat kecil, terutama mulut pedas tetangga pasti akan menyakitinya.
" Ma, papa janji tidak akan merepotkan mama. Jika anak ini lahir papa yang akan merawat nya, mama jangan khawatir pasti kita bisa mengurus dua bayi sekaligus. " Ucap pak andi menyakinkan.
" Aku tidak mau mengurus nya, jika papa tetap ingin mempertahan kan bayi ini papa harus janji jika papa tidak akan menuntut mama untuk memberikan Asi mama kepada bayi ini. Asi ku hanya untuk mala, sayang ku hanya untuk mala, dan hidup ku hanya untuk mala. Mala adalah anak kesayangan ku dan kesayangan papa. " Ucap meri dengan lantang.
Tidak ada pilihan lain bagi pak andi selain mengiyakan ucapan istri nya. Dia takut istri nya stress, apalagi usia mala baru 3 bulan. Takut jika meri mengalami babby blues. Semenjak tahu jika meri hamil anak ke dua, dan takut jika terjadi sesuatu kepada meri dan anak nya akhirnya pak andi memanggil ibu nya untuk menemani meri selama pak andi bekerja.
Dan beruntung nya rumah ibu nya memang tidak jauh dari rumah pak andi, akhirnya setiap pagi ibu nya akan datang dan pulang di saat pak andi sudah pulang dari bekerja.
Hampir satu tahun ibu pak andi harus bolak balik untuk menemani meri. Sebenar nya meri adalah wanita yang baik bahkan sama mertua pun dia sangat sayang, meri adalah yatim piatu yang dulu nya hidup dengan nenek nya. Kedua orang tua nya sudah meninggal dari meri berusia 3 tahun. Dan saat baru 3 bulan menikah nenek nya pun meninggal.
Sifat dan sikap meri berubah menjadi pemarah saat kehamilan ke dua nya, tepat nya saat hamil aluna. Bahkan meri pernah akan meminum obat peluruh kandungan dan beruntung nya ketahuan oleh ibu mertuanya.
Pada saat itu pak andi sangat marah dan menampar meri untuk yang pertama kali nya semenjak mereka menikah. Dan hal inilah yang semakin membuat meri membenci aluna,bahkan saat sehabis aluna di lahirkan meri sama sekali tidak mau menyentuh nya. Dari bayi aluna tinggal dengan ibu pak andi. Sampai akhirnya usia aluna 5 tahun dan ibu pak andi juga meninggal karena terjatuh di kamar mandi. Dan semenjak umur aluna 5 tahun , Aluna tinggal dengan orang tua nya tentu nya dengan kebencian dari meri dan mala. Mala benci karena dia tidak mau kasih sayang mama dan papa nya terbagi.
#FLASHBACK_OFF
********
JANGAN LUPA LIKE, KOMENTAR, VOTE, FAVORITE SERTA BERIKAN HADIAH NYA DAN RATE BINTANG 5 NYA YA KAK 🙏❤️❤️
TERIMAKASIH 🙏❤️❤️