NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang

Cinta Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Anak Genius / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Cancer i

Menceritakan tentang seorang gadis cantik yang bernama Lala, harus mengandung karena hubungan terlarang dengan seorang jin muda yang sejak kecil menyukainya.

Berawal dari kebiasaan jorok Lala, hingga sosok jin muda yang menyukainya dan merubah wujudnya menjadi tampan saat setiap bertemu Lala meskipun warna matanya merah dan memiliki tanduk di kepalanya.

Bagaimana kisah selanjutnya?ikuti kisah selanjutnya ya🙏

PERHATIAN!!

Jika ada bab atau paragraf yang berulang, mohon maaf sedang dalam proses perbaikan.mohon pengertiannya 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cancer i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keteledoran Lala

Setelah berhari-hari sekolah dengan penuh,Lala seperti biasa menaiki mikrolet untuk pulang ke rumah. Namun kali ini, perjalanannya terasa lebih lama dari biasanya. Perut Lala mulai keroncongan, menandakan betapa laparnya dia. Sambil memegang perutnya, dia berkali-kali menoleh ke depan, mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan perjalanan kali ini terasa begitu lama. Wajahnya tampak gelisah, matanya bergerak cepat.

Lala mencoba menangkap informasi dari sekitarnya. Tak lama kemudian, dia menyadari bahwa ada kecelakaan lalu lintas di depannya, membuat jalanan macet dan kendaraan sulit melaju. Suara klakson yang keras dan terus-menerus terdengar di sekitarnya, mencerminkan betapa tidak sabar para pengendara yang terjebak dalam kemacetan. Tak sengaja, bau anyir darah menusuk hidungnya.Lala melihat dengan jelas korban kecelakaan,la merasa mual dan muntah di dalam mikrolet. Dia merasa tubuhnya gemetar dan mengucapkan

"Emaaak!" ucap Lala dengan lirih

"Cepat sampai kek! Mual banget nih!" Setelah melewati kerumunan tadi, mikrolet yang ditumpangi Lala melaju dengan lancar. Lala memaksakan diri berlari saat turun agar cepat sampai di rumahnya. Tak berganti pakaian, Lala tidur hingga sore hari. Ia merasa segar saat sekujur tubuhnya terkena air.

Malam itu tamu bulanannya datang.Lala tidak cemas lagi karena sudah terbiasa. Pagi hari saat ingin membersihkan pembalut bekas tersebut, Lala teringat dengan kejadian kecelakaan waktu itu yang mana korbannya berlumuran darah. Mendadak Lala menjadi jijik saat melihat darahnya sendiri. "Cuci asal-asalan ajalah, langsung buang! Mual perut gue!" Takut ketahuan Mak Dira, Lala membuang pembalutnya di dekat pohon nangka di belakang rumahnya. Tanpa rasa bersalah, Lala masuk ke dalam rumah. Sebuah sosok dari alam lain tersenyum miring, matanya terbelalak. Hidungnya kembang kempis menghidu aroma yang menurutnya sangat harum dan gurih. Sosok itu melesat ke arah sumber aroma harum itu berasal. "Nyam-nyam, cepp, cepp!"

Dengan rakus sosok itu melahap pembalut bekas Lala dan menyesapnya hingga tak ada darah yang menetes sedikit pun. Itulah adalah santapan terlezat yang telah lama ia dambakan. "Hoaarrrhhhhhh!" Ia menyeringai penuh kepuasan. Selain kotoran, bangkai, darah haid juga termasuk makanan kesukaan syetan. Sudah tiga hari berturut-turut Lala melakukan hal yang sama dalam Lala terus melakukan hal yang sama dengan pembalut bekasnya. "Yes! Emak gak ngomel! Itu berarti aman, gak ketahuan," gumam Lala lega

Hari ke empat, Lala membuang pembalut bekasnya di tempat yang sama. "Bekas yang kemarin-kemarin udah gak ada. Udah hanyut berarti," batinnya. Ia menatap air kali yang saat ini surut karena sudah sekian lama tidak turun hujan. Semenjak merasa aman tanpa ketahuan Mak Dira, setiap datang bulan, Lala bersikap teledor. Gadis cantik itu tak menghiraukan nasehat dan saran dari neneknya. "Ngapain ahh bersih-bersih amat! Toh ujung-ujungnya di buang juga!" Begitu pemikiran Lala. Dengan mudahnya Lala meremehkan hal penting yang mungkin bisa berakibat fatal dalam hidupnya.

Sejak hari itu, Lala menjadi sangat takut melihat darah, bahkan darah menstruasinya sendiri. Ia mulai mengabaikan nasihat Mak Dira tentang kebersihan pembalut. Lala membuang pembalut sembarangan dan tidak mencucinya dengan baik.

Mak Dira menyadari perubahan perilaku Lala. "Lala, apa yang terjadi? Kamu tidak seperti biasanya," tanya Mak Dira dengan khawatir.

Lala ragu-ragu sebelum menjawab, "Lala takut melihat darah, Mak. Lala tidak bisa membersihkan pembalutku seperti dulu."

Mak Dira memeluk Lala. "Kamu tidak sendirian, Kita akan menghadapi ini bersama. Mari kita bicara dengan guru BK atau psikolog sekolah.

"Nggak usah Mak,Lala nggak papa kok.sekarang Lala udah nggak takut lagi melihat darah"ucap Lala seraya berbohong

Meskipun mengatakan tidak apa-apa, Mak Dira tetap memperhatikan Lala dengan seksama. Ia menyadari bahwa senyum Lala tampak dipaksakan dan matanya masih menyimpan kecemasan.

Keesokan harinya menjelang senja sebelum Mak Dira pulang ke rumahnya, seperti biasa Lala merasa jijik saat melihat darah haidnya sendiri.seperti biasa yang ia lakukan beberapa hari ini ia langsung mencucinya secara asal dan membuangnya ke dekat pohon nangka pinggir kali rumahnya, hingga tanpa Lala sadari satu sosok jin mengintainya dari belakang pohon nangka tersebut

Lala merasa lega setelah membuang pembalutnya. Ia mengira tidak akan ada masalah jika hanya membuangnya di dekat pohon nangka, di pinggir kali yang agak tersembunyi. Namun, ia tidak menyadari bahwa tindakannya itu telah menarik perhatian sesuatu yang tak kasat mata. Sebuah bayangan hitam melintas cepat di balik dedaunan pohon nangka. Lala mengabaikannya, menganggapnya hanya hewan kecil yang bersembunyi di sana.

Lala bergegas meninggalkan pohon nangka setelah luar dari kamar mandi, jantungnya berdebar kencang. Rasa jijik dan ketakutan masih membayangi pikirannya. Ia tak menyadari ada sepasang mata yang memperhatikannya dari balik rimbun dedaunan pohon nangka—sepasang mata yang tajam dan penuh misteri. Sosok itu, seorang jin laki-laki yang menyebut dirinya Firr, berwujud pemuda tampan namun dengan sorot mata dingin, mengamati setiap gerakan Lala. Ia tertarik pada pembalut yang dibuang Lala secara sembarangan.

1
♞ ;3
Gak nyesel baca cerita ini, recommended banget!
Cancer04: Jangan lupa mampir setiap hari ya kak🙏🙏
total 1 replies
Emitt Chan
Menegangkan tapi juga romantis, pertahankan kualitasnya!
Cancer04: Thankyou dukungannya, jangan lupa mampir terus ya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!