Agnia, 24 tahun terjebak cinta satu malam dengan Richard Pratama akibat sakit hati kekasihnya Vino malah menikah dengan adik sepupunya.
Melampiaskan kemarahannya, karena keluarganya juga mendukung pernikahan itu karena sepupu Nia, Audrey telah hamil. Nia pergi ke sebuah klub malam, di sana dia bertemu dengan seseorang yang ternyata telah mengenalnya dan mengaguminya sejak mereka SMA dulu.
Memanfaatkan ingatan Nia yang samar, kejadian malam itu. Richard minta Nia menikahinya, dan menafkahinya.
Tanpa Nia sadari, sebenarnya sang suami adalah bos baru di tempatnya bekerja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21. Nia's Mission was Failed
Santi yang tadinya berpikir begitu keras dan mulai terhasut dengan kata-kata Nia, hingga dia juga memikirkan apakah sebenarnya Kalvin itu suka atau tidak pada Nia, segera membuka matanya dan menghela nafasnya panjang karena dia menyadari anaknya hanya menghasutnya.
Santi berkacak pinggang di depan Nia, dan melihat anaknya itu dengan alis yang sedikit terangkat.
"Hampir ibu terpengaruh ucapan kamu ya!"
Nia yang tadinya sangat bersemangat membujuk ibunya langsung menjadi lemas saja. Kenapa sih dia tidak pernah bisa mempengaruhi orang lain. Dan selalu saja dia yang sering di pengaruhi oleh orang lain. Heran?
"Ibunya nak Kalvin sendiri yang bilang sama ibu, kalau nak Kalvin itu suka sama kamu..."
"Itukan ibunya, Bu! bisa saja mas Kalvin seperti Nia. Terpaksa senyum-senyum di depan, padahal menggerutu di belakang!"
Nia menyela, dia berusaha untuk terus mempengaruhi ibunya. Dan sebenarnya berusaha juga untuk memberitahukan pada ibunya apa yang dia rasakan.
Dia memang suka pada Kalvin, tapi hanya sebatas suka sebagai teman, karena Kalvin itu orangnya baik. Bukan untuk di jadikan pacar, tunangan, apalagi suami. Bukan suka yang seperti itu.
Namun meski demikian, di depan Kalvin Nia terpaksa juga senyum dan bicara yang manis-manis. Entah sebenarnya Kalvin tahu niat terselubung kedua orang tuanya atau tidak.
"Itu sih kamu!" celetuk Santi.
Nia hanya bisa mendengus pelan.
"Tapi kan Bu..."
"Nanti ibu akan tanya sendiri ya pada nak Kalvin..."
Santi memotong ucapan Nia. Tapi Nia juga kembali memotong ucapan ibunya.
"Mana bisa begitu Bu! kalau ibu yang tanya, yang ada nanti mas Kalvin gak enak hati. Terus dia bilang suka gitu!"
"Daripada kamu yang tanya, yang ada nanti kamu malah ngode-ngode nak Kalvin. Terus akhirnya, nak Kalvin nurutin kamu. Padahal suka, karena kamunya maksa bilang gak suka, akhirnya dia nanti bilang gak suka. Kamu mau nak Kalvin kecewa, dia itu suka sama kamu. Kamunya aja yang gak peka!"
Nia merasa kepalanya menjadi pusing sejak. Kenapa dia malah di ceramahi oleh ibunya.
"Dengerin apa yang ibu bilang itu, kok aku berasa jadi antagonis sih Bu?" tanya Nia bingung.
Kenapa dia seolah sangat tidak adil pada Kalvin.
"Memang iya kan? nak Kalvin suka sama kamu. Kamu masih ragu, dan malah mau tanya ke dia. Kamu itu memang antagonis"
"Tapi Bu..."
"Gak ada tapi-tapian lagi. Kamu mau ayah kamu ngamuk nanti kalau kamu lawan apa yang jadi keputusannya. Kamu lihat bagaimana ayah kamu marah kemarin kamu jalan sana berandalann..."
"Bu, dia bukan berandalann Bu!"
"Lalu siapa dia? apa pekerjaannya? tinggal dimana dia? siapa orang tuanya?"
Nia terdiam. Dia mana mungkin menjawab pertanyaan ibunya itu dengan jujur. Mana mungkin Nia mengatakan Richard itu pekerjaan nya pria penghibur di klub malam, tinggal di apartemen yang di beli dengan kartu yang di berikan oleh Santi. Dan orang tuanya... Nia bahkan tidak tahu.
'Ya ampun, aku ini bodohh apa begoo sih? kenapa aku bisa menikahi seseorang yang orang tuanya saja aku tidak tahu?'
"Malah bengong!" ujar Santi menyadarkan Nia dari lamunannya, "udah gak usah banyak bicara lagi, daritadi yang kerja tuh mulut kamu terus, tuh lihat! di suruh kupas melon saja, dari tadi cuma di gelindingin kesana, di gelindingin kesini. Yang ada bonyok itu melon!"
Nia tidak menjawab lagi. Nia tidak tahu harus bicara apalagi. Kalau sudah masalah pekerjaan Richard, dan siapa Richard. Nia sudah tidak berani banyak bicara. Karena orang tuanya sudah pasti tidak akan suka pada semua hal itu.
Tak lama, Kalvin pun datang. Nia sengaja tidak merias dirinya. Padahal dari tadi Santi sudah meminta anaknya itu sedikit merias diri, supaya tampil lebih menyenangkan untuk di lihat.
Tapi bukan Agnia kalau tidak ada saja jawaban yang di berikan pada ibunya. Nia bilang, kalau memang Kalvin suka padanya. Maka dia tidak berias pun, Kalvin akan tetap suka. Santi yang sudah mau berdebat terus dengan anaknya membiarkan Nia melakukan seperti yang dia inginkan.
"Mari makan nak Kalvin, semua yang ada di sini di masak oleh..."
"Ibu, mas. Ibu yang masak. Aku cuma potong melon!" celetuk Nia menyela Santi.
Tatapan Indra sudah tidak enak pada Nia. Sayangnya Nia menunduk saat bicara, jadi dia tidak tahu kalau ayahnya sudah melotot padanya.
"Masakan Tante Santi, enak sekali!" kata Richard memuji Santi.
"Nia juga bisa masak kok nak Kalvin. Tenang saja" kata Santi.
'Idih, ibu ngadi-ngadi. Aku masak mie rebus saja jadi bubur' ujar Nia dalam hatinya.
"Iya tante, saya percaya. Kalaupun tidak bisa, semua bisa di pelajari"
Nia mengernyitkan keningnya.
'Eh, apa dia mendengar apa yang aku pikirkan? kenapa dia bisa tahu aku tidak bisa masak?' batin Nia lagi.
"Ha ha ha, rupanya nak Kalvin ingat ya? dulu kan di villa, Nia pernah hampir membakar dapur gara-gara mau buat telur mata sapi tapi tidak tahu cara membaliknya!" ucap Indra mengingatkan semua orang yang ada di sana tentang apa yang pernah Nia lakukan.
Nia menundukkan kepalanya, ayahnya sendiri menguak, mengungkapkan, mengingatkan aibnya pada Kalvin.
"Tapi, saya juga bisa memasak om. Nanti, biar saya yang masak saja. Saya akan menjadikan Nia sebagai istri. Bukan seseorang yang harus mengurus rumah seperti itu"
Mata Nia melebar.
'Apa katanya, istri?'
"Sebentar mas Kalvin..." Nia mencoba meluruskan apa yang tidak lurus saat ini.
"Nia" sela Indra.
"Ayah, tapi..."
"Kalvin, sebenarnya Nia masih penasaran. Tepatnya dia masih ragu, apakah nak Kalvin itu suka dengannya dari diri pribadi nak Kalvin sendiri. Atau sebenarnya yang memaksa perjodohan ini ibunya nak Kalvin?" tanya Santi.
'Aduh, ibu yang nanya. Dia pasti gak enak lah mau nolak' batin Nia lagi.
"Mas Kalvin, seandainya ada wanita yang mas Kalvin sukai. Mas Kalvin gak papa, jujur saja. Orang tua kita pasti paham kok..."
Ucapan Nia terjeda ketika dia mendapat side eyes dari ayahnya.
Kalvin tersenyum.
'Aih malah senyum, senyumannya itu artinya apa coba?' batin Nia lagi.
"Saya, sejak awal menyukai Nia Tante, om. Saya yang mengatakan pada ibu saya tentang hal itu. Tidak ada wanita lain yang saya sukai selain kamu, Agnia"
Nia menelan salivanya dengan susah payah mendengar pernyataan Kalvin itu.
'Mamvusss aku. Sekarang gimana caranya bikin pertunangan ini batal coba?' batin Nia.
***
Bersambung...
alumni kayaknya 🫣
berapa tahun menjadi penari perut,.. ehhhh.. penari ular 🐍 Thor?🤣
hamil?.... siapa yg menghamili kamu Nia?
Nia natap horos
dan Angel dengan tenang bilang "kenapa nyolot.. tinggal bilang yg hamilin suami ku.. kan kelar masalah"🤣🤣
walaupun dalam aslinya pasal 351 ayat 2 cuma 5 tahun jika mengakibatkan kematian.. sehingga terasa menghilangkan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya.
disini jaksa dan hakim sebenarnya telah melakukan ultra petita..
buat senang pembacaan.. di real hampir tidak ditemukan keadilan seperti ini
351 mengakibatkan kematian padah cuma 5 th...
tergantung jaksa, hakim dll..
kalau pengacara kuat dan ada kekuatan uang ya kecil hukuman 😁
ada Wahyu yg menyatakan "Dialah Allah yang Maha berkuasa membolak balikkan hati hamba-Nya"
makanya kita dilarang sombong, tinggi hati dan merendahkan orang lain..
ditambah saat berbalik punggungnya berlobang dan berulat dan tampak paku besar menancap di kepalanya..
pas dah Sundel bolong 🤣🤣🫣
kalau di tahanan negeri Kanoha NU jauh disana.. tahanan ladusing maupun penjara ada keistimewaan yang diperjualbelikan
kalau motor ataupun mobil, keluarkan asap putih.. sehalus apapun itu.. pasti sudah minta overhoul alias turun mesin.
apalagi buat balapan.. meain motor pastinya disetting dan oversize dengan kompresi tinggi, dipaksain pasti langsung jebol overheat..🤣
sebaiknya kata katanya meninggalkan debu yang berterbangan.
cuma saran, pengalaman sih gitu 🙏