Keila Anastasia. Seorang wanita cantik yang sudah bersetatus seorang istri dari Raka.
Namun Keila selalu direndahkan suami dan mertua nya karena belum memiliki anak.
Keila selalu sabar karena memang ia belum memiliki anak, namun Keila terkejut saat melihat suami nya sedang bermesraan dengan wanita yang umur nya dibawah Keila.
"Tega kamu mas, kamu sudah menodai rumahtangga kita dengan perselingkuhan mu, lihat saja pembalasan ku," gumam Keila sembari mencekal tangan nya, Keila menahan rasa amarah nya agar tidak tantrum di depan suami nya.
***
NOTE:CERITA INI HANYA ADA DI NOVELTOON.
Instagram:Lukacoretan65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
"Ada apa?" tanya pak Yono setelah mendengar suara Sinta.
"Suami aku mas, dia ditangkap polisi," jawab Sinta.
"Bagus dong, berarti tidak akan ada yang akan menganggu kita," ucap pak Yono senang.
"Iya juga ya mas, berarti kita sudah bebas akan melakukan apapun," ucap Sinta.
"Kamu tinggal cerai dengan suami kamu dengan alasan narapidana, terus kamu menikah dengan mas," ucap pak Yono.
"Mas mau menikahi ku?" tanya Sinta.
"Mas akan menikahi mu, karena mas sangat mencintai kamu," jawab pak Yono menggoda Sinta.
"Tapi bagaimana dengan kandungan aku mas?" tanya Sinta.
"Mas akan menganggap dia anak mas," jawab pak Yono.
Sinta tersenyum mendengar ucapan pak Yono.
"Kalo begitu aku akan cerai dengan mas Raka," ucap Sinta.
Pak Yono tersenyum mendengar ucapan Sinta.
"Buatkan mas kopi sayang," titah pak Yono.
"Baik mas, aku ke dapur dulu ya," jawab Sinta, lalu Sinta meninggalkan pak Yono dikamar.
Sinta menyiapkan kopi untuk pak Yono, tidak lupa dengan pisang goreng nya.
Saat Sinta sedang memasak, pak Yono menyusul Sinta ke dapur, pak Yono terpesona dengan kaki mulus milik Sinta.
"Mas, jangan disini," Pinta Sinta, karena dapur nya menghadap ke belakang dengan jendela yang terbuka.
Namun pak Yono tidak mendengarkan nya, pak Yono langsung memasuki nya dari arah belakang, pak Yono membuka kan kaki Sinta.
Pak Yono terus menghujani milik Sinta, Sinta yang memang tidak menolak nya, ia menikmati setiap gerakan yang pak Yono lakukan.
"Kamu memang sangat menggoda, mas suka dengan tubuh mu," Bisik pak Yono.
"Aku juga suka dengan milik mas, sangat memuaskan," jawab Sinta yang terus menggoda pak Yono.
Setelah satu jam lama nya, kedua nya menyudahi aktivitas itu, Sinta melanjutkan membuat kopi untuk pak Yono.
Sedangkan pak Yono hanya melihat Sinta dengan tatapan mesum nya.
"Dek, kamu duduk di paha mas," titah pak Yono.
Kemudian Sinta menuruti kemauan pak Yono, namun tanpa Sinta sadari, ternyata sudah ada yang mengeras dibawah celana pak Yono.
"Mas, kenapa kamu sangat hyper sekali?" tanya Sinta.
"Tubuh mu candu, ayo puaskan mas, aku akan duduk seperti ini, kamu yang menggoyang kan badan mu," titah pak Yono.
Mau tidak mau, Sinta melakukan apa yang pak Yono perintah kan, meskipun punya Sinta sudah sedikit lecet dan perih, Sinta tetap menikmati nya.
"Buset dah, baru berhenti lima menit juga udah mau lagi," Gumam Sinta.
***
Sedangkan disisi lain, Keila sedang masa pemulihan nya dirumah.
"Luck kamu tidak cape bolak-balik dari apartemen kamu kesini?" tanya Keila.
"Tidak, aku malah senang," jawab Luck tersenyum.
"Tapi aku khawatir, kamu akan sakit," ucap Keila.
"Tidak akan, aku senang merawat mu," ucap Luck dengan senyuman manis nya.
"Kenapa kamu melakukan ini semua?" tanya Keila.
"Serius kamu menanyakan hal begini?" tanya Luck.
Keila tersenyum menatap kekasih nya.
"Aku melakukan ini semua karena aku sangat mencintai kamu, aku tidak ingin kamu kenapa-kenapa lagi," jawab Luck.
Keila terus menatap kekasih nya itu, kelihatan dari wajah nya kalo Luck memang sangat mengkhawatirkan nya.
"Aku tau, terima kasih," ungkap Keila.
Luck hanya menatap dan tersenyum manis kearah Keila.
"Cepat sembuh, biar kita bisa jalan-jalan lagi," ucap Luck.
"Aku tidak mau hanya di ajak jalan-jalan saat aku sembuh," jawab Keila.
"Lalu kamu mau apa?" Tanya Luck.
"Aku ingin menikah," jawab Keila.
"Serius? Bukan nya kamu meminta waktu satu tahun?" tanya Luck tidak percaya.
"Aku berubah pikiran, aku akan menikah dengan mu, setelah aku sembuh," jawab Keila.
"Aku senang mendengar nya," jawab Luck.
"Setelah kita menikah, kita akan langsung ke Paris?" tanya Keila.
"Kalo kamu tidak keberatan, kita akan langsung kesana," jawab Luck.
"Aku tidak keberatan, aku senang," ujar Keila.
"Kei, aku benar-benar mencintai kamu, jadi kamu jangan berpikiran buruk tentang ku," ucap Luck.
"Maksud kamu apa?" tanya Keila bingung.
"Tentang dulu wanita yang aku cintai, dia adik dari sahabat ku, jadi kalo nanti kita pindah ke Paris, aku atau pun kamu akan bertemu dengan nya, jadi aku harap kamu tidak akan berpikiran negatif tentang aku," jawab Luck.
"Tergantung," ujar Keila.
"Tergantung apa?" tanya Luck menatap Keila.
"Kalo kamu tidak gatel dan dia juga tidak, aku akan biasa-biasa saja, tapi kalo ada yang gatel di antara kalian, aku akan membunuh kalian," jawab Keila menatap sinis.
"Ngeri amat calon istriku ini," ujar Luck.
"Seharusnya kalo tidak akan melakukan nya tidak akan takut," ucap Keila.
"Aku tidak akan melakukan hal menjijikan seperti itu," jawab Luck.
Keila tersenyum menatap kekasih nya.
"Aku percaya dengan kamu," ucap Keila.
"Aku mencintai kamu, lebih dari aku mencintai diriku," ujar Luck.
***
Berbeda dengan Raka.
"Bu keluar kan aku dari sini, aku tidak mau hidup di dalam penjara," ucap Raka.
"Ibu sudah akan menjamin kamu, tapi polisi tidak mau," jawab bu Imas.
"Pasti gara-gara laki-laki bajingan itu," Gerutu Raka.
"Raka ceritakan dengan ibu, bagaimana ini bisa terjadi?" tanya bu Imas.
Kemudian Raka menceritakan nya dari awal sampai akhir kejadian tersebut.
"Ibu tidak habis pikir dengan kelakuan mu, makanya jangan terlalu emosi, jadi sekarang kamu yang rugi," jawab bu Imas.
"Kenapa ibu menyalahkan aku, bukan nya ibu mengeluarkan aku!" Bentak Raka.
"Ibu harus melakukan apa? Sedangkan polisi tidak mau menerima jaminan apapun," jawab bu Imas.
"Ibu ke rumah Keila, ibu pura-pura jenguk Keila, terus ibu minta maaf dan minta keluarin aki dari sini, karena aku yakin Keila tidak akan bisa melihat ibu mengiba." Titah Raka.
"Tapi ibu tidak mau," jawab bu Imas.
"Ibu tidak sayang dengan ku? Selama ini pengorbanan Raka untuk ibu, tidak ibu anggap?." Bentak Raka.
Bu Imas hanya menghela nafas berat.
"Akan ibu coba, tapi ibu tidak tau Keila akan mengeluarkan mu atau tidak, mengingat bukan Keila yang membawa mu ke penjara, tapi kekasih nya," ujar bu Imas.
"Dan cari Sinta bu, sudah aku telfon dia tapi tidak ada berkunjung kesini," Titah Raka merasa kesal.
"Istrimu itu memang tidak berguna, buang saja dia," jawab bu Imas.
"Tapi aku masih membutuhkan dia bu, aku akan menyuruh dia membawa makanan enak tiap hari kesini," ucap Raka.
"Terserah kamu saja Raka, ibu pamit pulang," ucap bu Imas.
"Ibu harus sering menjenguk aku, bawa makanan enak," Titah Raka.
Bu Imas hanya menggelengkan kepala mendengar ucapan anak nya, itu juga karena salah nya yang sudah memanjakan anak laki-laki satu-satunya.
Bu Imas meninggalkan tempat tersebut, bu Imas akan mencoba meminta kepada Keila untuk membebaskan Raka.
Namun bu Imas juga tidak banyak berharap, karena kelakuan anak nya sudah keterlaluan.
***
aku kok kawatir hendra kemarin kayak isyarat mau isdat
takut nya luck goyah sama fera adek samudra
scara suka dari kecil luck nya
takut
nggak kebayang di posisi keila
Terima kasih cerita baru nya
kita lihat saja nanti siapa yang akan mengemis 😏😏😏😏😏😏😏