Pembalasan Istri Yang Selalu Direndahkan!

Pembalasan Istri Yang Selalu Direndahkan!

Bab 1

"Kei, kapan sih kamu hamil nya, sudah dua tahun kalian menikah, belum juga hamil," sindir wanita paruh baya itu.

Keila mendengar ucapan dari mertua nya itu sudah sering, jadi Keila sudah tidak mau menjawab nya, karena nanti akan terjadi keributan lagi.

"Kamu bisu atau bagaimana Kei, ibu ngomong gak denger?" teriak paruh baya itu.

"Bu, aku denger kok ibu bicara, tapi ibu tau kan, manusia cuman berkeinginan, selebih nya tuhan yang mengabulkan," jawab Keila..

"Heh!! Dasar menantu kurang aja, menyesal saya dulu merestui hubungan kalian, mana kamu tidak jelas asal usul nya," hardik wanita paruh baya tersebut, Bu imas.

"Di jawab salah, di diemin salah. Mau ibu apa hah!" ujar Keila.

"Tinggalkan Raka, dia bisa mencari istri lagi, kasian Raka pengen mempunyai anak," ucap bu Imas.

"Aku tidak akan meninggalkan mas Raka, aku dengan mas Raka selama ini tidak mempermasalah kan tentang keturunan, kami pasrah aja," jawab Keila.

"Karena Raka tidak mau menyakiti wanita bodoh seperti kamu," sungut bu Imas.

"Ada apa ini.." Ucap Raka yang baru pulang.

"Istrimu yang selalu membantah ibu, kalo begini terus, ibu akan pindah kerumah kakak mu," ucap bu Imas mengadu.

Keila hanya melihat akan sampai mana mertua nya membuat drama.

"Kei, jangan begitu lah dengan ibu, kalian harus akur," ujar Raka.

"Mas, sedari awal aku menerima ibu dirumah kita, tapi setiap hari ibu selalu membuat masalah dengan ku," ucap Keila, namun pengaduan nya tidak membuat Raka membela nya.

"Kamu jangan bicara seperti itu, dia ibu ku! Kamu harus menghormati ibu ku," bentak Raka.

"Mas, kamu membentak ku karena ini?" tanya Keila dengan mata yang berkaca kaca.

"Aku hanya meminta kamu menghormati ibu aku, apa susah nya sih," jawab Raka.

"Aku selalu menghormati ibu mu, tapi ibu mu tidak tahu diri," ujar Keila, lalu Keila meninggalkan suami dan juga mertua nya.

"Tuh kan kami lihat Rak, istrimu memang tidak memiliki sopan santun, kamu dapat dari mana wanita modelan kaya gitu," tanya bu Imas.

Raka hanya menghela nafas berat."Ibu yang sabar ya, ibu jangan meninggalkan aku, ditempat kakak pasti ibu akan repot."

"Raka, kenapa istri mu belum hamil, kalian menikah sudah dua tahun," tanya bu Imas.

"Belum dikasih aja bu, nanti juga kalo sudah waktu nya akan mempunyai anak kok," jawab Raka yang tidak mau membahas anak.

"Apa istrimu mandul," ujar bu Imas.

"Ibu istirahat, aku mau istirahat, cape bu," titah Raka.

Lalu kemudian Raka meninggalkan ibu nya, Raka memasuki kamar nya dengan Keila.

Raka melihat, Keila sudah terlelap. Kemudian Raka juga menyusul.

Namun ternyata Keila hanya berpura pura tidur, setelah melihat suami nya tertidur, Keila membangun kan diri nya.

Saat sedang duduk termenung, Keila melihat ponsel suami nya bergetar, Keila iseng melihat ponsel suami nya, namun, saat Keila melihat Ponsel Raka terkunci, seingat Keila, dulu pin nya tanggal pernikahan mereka.

"Salah, kenapa kamu mengganti nya mas," gumam Keila yang mencoba membuka ponsel suami nya.

"Ada apa sebenarnya, dan siapa yang mengirim mu pesan malam-malam seperti ini," batin Keila.

Namun karena ngantuk yang sudah tidak tahan, Keila memutuskan akan tidur, esok hari akan Keila Cari tahu.

***

Keesokan pagi nya.

Keila seperti biasa membersihkan rumah dan menyiapkan makan.

Sebenarnya dengan gaji suami nya yang terbilang besar, akan cukup menyewa pembantu, namun kata Raka buang-buang uang, daripada istri nya cuman bengong dirumah, mending ngurus rumah.

Keila sebenarnya tidak keberatan, namun setelah ada mertua nya, Keila menjadi tidak bebas, segala nya di atur oleh mertua nya.

"Kei, mana sarapan nya," pinta Raka.

Keila membawa sarapan untuk suami dan mertua nya, Keila selalu sarapan sendirian, karena mertua nya tidak suka satu meja dengan Keila.

Kemudian Keila meninggalkan mereka yang sedang melahap nasi goreng buatan Keila.

Tidak lama setelah itu, Raka memanggil Keila.

"Kei.." Panggil Raka.

"Ada apa mas?" jawab Keila.

"Aku berangkat kerja, jangan berantem mulu sama ibu," ujar Raka.

"Iya mas," jawab Keila dengan nada malas.

Raka meninggalkan rumah tersebut, guna akan berangat kerja di salah satu perusahaan ternama di kota tersebut.

"Cepat bereskan," titah bu Imas.

"Ibu yang makan kenapa aku yang membereskan,"jawab Keila.

" Heh!! Dasar menantu kurang ajar,"bentak bu Imas.

"Kan aku benar bu, ibu kan yang makan, harus nya ibu tahu diri, aku sudah memasak untuk kalian, jadi ibu yang membereskan piring piring ini, lagian aku tidak makan disini," ucap Keila.

"Dasar menantu kurang ajar! Menantu mandul, sudah bagus anak ibu menampung kamu disini, kalo tidak mungkin kamu akan menjadi gembel," bentak bu Imas.

"Harga diri ibu juga bisa aku beli, jangan sombong," ujar Keila, lalu Keila meninggalkan ibu mertua nya.

Keila memasuki kamar nya, dan mengunci kamar nya itu.

"Kalian tidak tahu saja siapa aku," gumam Keila tersenyum.

Keila duduk di atas kasur nya, Keila menjadi teringat dulu saat menentang kedua orangtua nya.

"Maafkan aku pah, mah, aku sudah menentang kalian dan aku sudah meninggalkan kalian," gumam Keila yang baru tersadar.

"Apa kalian tidak membenci ku? Kuharap tidak," batin Keila.

Namun saar sedang Keila termenung dengan lamuman nya, Keila melihat ponsel nya bergetar.

Keila mengangkat telfon tersebut.

"Kei, kenapa kamu suruh ibu cuci piring, hah!" bentak Raka diteflon.

"Aku tidak menyuruh ibu, ibu sendiri yang mau, mungkin." Jawab Keila, lalu Keila menutup telfon sepihak.

tut..

"Dia mengadu dengan anak kesayangan nya," ucap Keila.

Namun Keila tidak takut dengan ancaman suami nya, karena selama ini mertua nya sudah selalu menghina nya, Keila tidak mau diam saja.

"Aku bukan tipe wanita pendiam kalo terus-terusan kalian hina, kalian harus sadar diri," ucap Keila.

"Kamu juga mas, kamu bekerja di perusahaan kedua orangtua ku, aku bisa saja menendang mu dari perusahaan itu, apalagi semua gaji mu tidak pernah kamu berikan kepada ku, kamu hanya memberi ku lima juta, sedangkan gaji mu 25juta, kamu kemana kan gaji mu itu, mas" Batin Keila.

Kali ini Keila akan mencari tahu tentang suami nya, karena Keila menaruh curiga dengan suami nya setelah melihat ada pesan tengah malam dari seorang wanita.

"Kalo memang benar kamu selingkuh, lihat saja mas, aku tidak akan tinggal diam, perselingkuhan tidak akan ada maaf nya," batin Keila.

"Aku harus mencari tahu, jangan sampai aku seperti wanita bodoh yang dibodohi suami nya sendiri," gumam Keila.

***

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

coba mampir 👍

2024-11-21

0

Narti Narti

Narti Narti

menarik 😘😘😘😘😘

2024-11-12

0

Soraya

Soraya

mampir thor

2024-11-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!