Seorang wanita yang memiliki kekayaan karena telah membangun sebuah perusahaan yang sudah di kenal di dunia.
Tetapi sayangnya kejayaan itu tidak berlangsung lama karena wanita itu mengalami pembunuhan oleh musuhnya.
Mungkin tubuhnya sudah mati tetapi jiwanya malah berpindah ke seorang tubuh seorang wanita yang memiliki anak kembar 3 dari seorang Kaisar yang mencampakkannya.
Apa wanita tersebut bisa mengubah takdirnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Secangkir Cokelat Panas
Melvin yang melihat nada suara khawatir dari Aleyza langsung menghampirinya dan memeluknya. Sudah lama sekali Melvin tidak mendapatkan pelukan hangat dari ibunya.
Aleyza yang awalnya terkejut tersenyum sambil tangannya membalas pelukan Melvin. Tidak lama kemudian Alrick, Elrick, Adriana menghampiri mereka dan bergabung dalam pelukan hangat. Meskipun suasana di luar hujan dan udaranya dingin tidak menghilangkan perasaan hangat di hati mereka berlima.
" Akhirnya kita menjadi keluarga yang lengkap." ucap Adriana senang.
Aleyza yang mendengarnya tidak bisa tidak setuju. Bawa sekarang mereka adalah keluarga yang lengkap meskipun tidak ada pria gila itu Aleyza akan pastikan keempat anaknya hidup dengan baik.
" Adriana benar kita adalah keluarga yang lengkap hanya ada aku, Melvin, Alrick, Elrick, Adriana. Mama tidak butuh apa-apa lagi selain membahagiakan kalian." ucap Aleyza sambil memejamkan mata dengan tenang.
Setelah itu mereka berlima tidur di kamar Aleyza karena kamar si kembar kemungkinan besok sudah selesai. Mengingat Aleyza memanggil seorang orang yang bekerja bangunan untuk membantu.
Melihat si kembar tidur dengan lelap membuat perasaan Aleyza menjadi tenang sebelum pandangannya tertuju ke arah Melvin yang masih membuka matanya.
" Melvin, mengapa belum tidur nak?" tanya Aleyza sambil menatap mata Melvin.
Tapi Melvin tidak menjawab dia hanya menampilkan raut wajah sendu yang membuat Aleyza penasaran. Aleyza bangun dari ranjang sambil memastikan bawa si tripleks tidak terganggu tidurnya.
" Melvin apa kau mau cokelat panas?" tanya Aleyza menawarkan kepada Melvin.
Setelah mengiyakan tawaran Aleyza sekarang mereka berdua berada di dapur. Melvin memperhatikan kondisi dapur yang kumuh meskipun terlihat bersih dia juga bisa melihat bagaimana ibundanya sedang merebus air.
Aleyza membalikan badannya sambil berjalan dengan membawa dua cangkir cokelat panas yang enak untuk di minum di cuaca dingin seperti sekarang.
" Ini dia segelas cokelat panas untuk ksatria Mama." ucap Aleyza sambil menyerahkan secangkir cokelat panas dengan berbicara sedikit humor untuk mencairkan suasana.
Melvin tertawa pelan sambil menerima cangkir itu dari tangan Ibundanya. Melvin bisa menghirup wangi yang lezat dengan perlahan ia meminumnya. Mata Melvin seketika membulat merasakan minuman seenak ini.
Aleyza yang melihat reaksi Melvin dibuat tertawa. Memang di zaman sekarang belum ada orang yang mengetahui cokelat apalagi cokelat panas. Karena biasanya orang-orang di kekaisaran hanya meminum teh atau segelas susu hangat dan untuk orang dewasa mereka biasanya menggunakan wiski untuk menghangatkan tubuh di cuaca dingin.
Tiba-tiba sebuah pemikiran masuk ke dalam otak Aleyza.
" Bagaimana jika aku memperkenalkan cokelat di kekaisaran. Pastinya ini akan membuat sejarah baru hehehe..." batin Aleyza sambil tersenyum miring.
Melvin yang menikmati minuman enak ini memperhatikan Ibundanya tersenyum miring. Membuat nya yang melihatnya bingung.
" Ibunda, apa anda baik-baik saja?" tanya Melvin khawatir.
Aleyza yang mendengarnya langsung dibuat tersadar sambil melirik ke arah Melvin melihatnya bingung dan khawatir.
" Mama baik-baik saja. Jadi mengapa Melvin belum tidur bukannya seharusnya anak-anak sudah harus tidur pada pukul 9 malam?" ucap Aleyza sambil melipat kedua tangannya.
Melvin yang mendengarnya merasa bulu kuduknya berdiri entah tatapan Ibunda nya serasa seperti mengadilinya.
" He...aku tidak bisa tidur. Karena biasanya aku tidur pada pukul 12 malam." ucap Melvin sambil menundukkan kepalanya.
Aleyza yang tadinya memasang wajah garang langsung mengerti bawa Melvin mengalami gangguan insomnia atau gangguan tidur.
" Sejak kapan Melvin mengalaminya?" tanya Aleyza pelan.
Melvin terdiam sejenak sebelum kemudian membuka mulutnya.
" Sejak ayahanda membawa Ibunda pergi." ucap Melvin jujur.
Aleyza merasa ribuan jarum menusuk hatinya sambil mengepalkan tangannya dalam hati mengutuk Kaisar itu.
" Sialan. Jika aku bertemu dengan nya siap-siap saja. Aku membalas perbuatan mu terhadap anak-anak ku." batin Aleyza marah.
Countine...
katanya cinta sama ratu tapi ada ngangkat selir dengan dalih balas Budi,,
sangat" bulshit
apakah bersyandaaa