Don'T Touch Me Or You Will Be Entangled With Me Forever!!!

Acara menonton konser pun sudah selesai 2 hari lalu dan saat ini gadis gadis itu berencana akan mengunjungi wisata di Jakarta dan bersantai disana sambil menikmati liburan yang ada.Karna jarang sekali mereka bisa berkumpul tanpa dampingan dari orangtua mereka,dan disini lah para gadis sedang berbelanja karna acara mereka akan menuju karya wisata.

Aggie dan Ravel sedari tadi bingung mencari baju apa yang harus dikenakan ke tempat wisata tersebut,bukan karna bingung dengan tema nya tetapi warna baju yang senada agar mereka terlihat fresh dan seperti remaja yang masih duduk di bangku SMA.

"Kenapa kita ga ambil warna biru muda atau ga hijau tosca gimana?" Ravel sebenarnya tidak suka warna cerah akan tetapi ini konsepnya tema ceria karna akan berkarya wisata.

"Baiklah,kau mau ambil yang mana?aku akan mengambil yang ini saja"

"Lo mau pake dress Ravel? is that true?????" Aggie terkejut karna Ravel tak pernah mau memakai dress.

"Memang nya kenapa?aku ingin mencoba hal baru,dulu kau memaksaku memakai dress mengapa sekarang kau terkejut saat aku ingin memakai dress??"

"Hihihi gapapa sih gue kaget aja tiba tiba lo pengen pake dress.Tapi gapapa deh cantik juga kaya nya kalo pake dress" Aggie yakin saat disana Ravel akan menjadi pusat perhatian karna Ravel memanglah gadis yang sangat cantik.Tapi entah kenapa Aggie merasa sahabat nya yang satu ini mempunyai rahasia yang di tutupi pada dirinya dan itu menyangkut pada kecantikan Ravel.

"Ayo kita ke kasir membayar baju ini lalu menunggu Linka dan Karin di bangku tunggu sebelah sana"

"Cussss berangkattt mari kita bayar semua"

disisi lain.....

"Kembalikan!!! yang kalian ambil itu punya saya!!!" teriak wanita berambut pirang itu

"Yeuhhhh gamau gue dulu yang dapet,ngaku ngaku punya lo!ini tuh bukan butik bisa pesen dulu.Disini kan siapa cepat dia dapat!" Balas Linka pada wanita tersebut.Karin yang sudah geram pun memanggil petugas keamanan di mall tersebut dan mengusir wanita yang sedang bertengkar dengan temannya

"Liat saja nanti kalian akan menyesal telah berurusan dengan ku!!!!" ancam wanita tersebut pada Linka dan Karin.

"Iya nihhh gue liatin,puas lo!" jawab Linka

"Udah deh udah,ngapain si lo segala ngeributin baju kaya gini doang kaya ga ada baju lain lagi.Kalo tadi lo kasih sama dia kita ga akan di liatin pengunjung lain kaya gini." Karin berjalan menuju kasir sambil menenangkan Linka.

.

.

Linka dan Karin sudah selesai membayar,lalu mencari keberadaan Ravel dan Aggie.Mereka pun bertemu disalah satu bangku penunggu yang ada di dekat gelato disana.

"Lo berdua kenapa?ko mukanya cemberut gitu?kan kita habis belanja harusnya happy bukan?"

"Lo tau ga sih,tadi gue rebutan baju sama tante tante di sana.Gue gamau ngalah lah sama dia,jelas jelas gue dulu yang dapetin baju itu malah dia ngotot katanya ini baju dia,gila kali ya tuh orang"

"Gapapa deh gausah ngalah sama tante girang simpanan om pejabat haha kan dia sama sama makan duit rakyat" ucap Aggie yang membuat mereka semua tertawa.

"Yauda cepet Rin lo telpon si Regan buat jemput kita,jangan lupa lo gie telpon si Remon biar jemput lo" Aggie dan Karin pun mengangguk lalu menelpon orang yang mereka tuju masing masing.Sambil menunggu Linka dan Ravel mengedarkan pandangannya pada makanan yang ada di sana karna sambil menunggu jemputan mereka akan membeli camilan disana akan tetapi pandangan Linka tertuju wanita yang tadi ia temui di toko baju.

"Eh vel itu orang yang ribut sama gue di toko baju.Dia sama om-om anjir bener apa kata Aggie" mendengar itu pun Ravel langsung melihat pada yang ditunjuk oleh Linka,Aggie dan Karin yang mendengar juga melihat apa yang di tunjuk oleh Linka.Akan tetapi Aggie terkejut saat yang dia lihat adalah karyawan papa nya yang bekerja di bagian ke uangan.Dia curiga pria itu mengkorupsikan uang perusahaan ayah nya.

"Hah itu kan omom yang kerja di bagian keuangan perusahaan papa!ga bisa gue harus foto dan kirim ini ke papa.Bisa bisa nya selingkuh padahal usah punya istri mana anaknya dua lagi masih SMA.Najis banget gue liat mereka"

Linka dan Karin yang kesal pun menyetujui perkataan Aggie tapi mereka berdua punya ide untuk mempermalukan dua orang tersebut.Mereka berencana akan mengikuti dua orang tersebut agar tau dimana mereka menginap dengan tergesa gesa akhir nya mereka mengikuti dua insan tersebut menuju basemant dan mengingat plat dan mobil yang digunakan lalu jemputan mereka pun sampai.

"Kak ikuti mobil Regan kemana pun ya aku ingin tau sesuatu" Remon pun mengangguk.

Sementara di mobil Regan ada Ravel yang menyetir menggantikan Regan,Regan yang tidak tau apapun hanya bisa menurut dan bertanya pada sang kekasih sebenarnya ada apa mengapa mereka terlihat tergesa gesa.

"Sayangg sebenarnya ada apa mengapa Ravel yang menyetir buka aku?lalu kenapa kita tidak pulang ke hotel?"

"Diam dulu kita ada misi penting dan sebaiknya Ravel yang mengambil kemudi karna dia lebih cepat dan tanggap" Regan yang masih tak mengerti pun hanya diam lalu menatap kemana arah mobil itu berjalan.Akan tetapi itu menuju apartemen Remon dan mereka pun sampai.Mereka mengendap ngendap lalu menaiki lift pada nomor lantai yang sama,saat disana Remon juga dibuat bingung mengapa mereka semua ke tempat apartemen nya.

"Kalian diem aja gue mau foto dulu buat bukti ke papa sama keluarga aki aki itu" dengan cepat Aggie mengambil gambar tersebut menggunakan ponselnya.Berbagai sisi tak ia lewatkan.Karin dan Linka langsung menuju pusat cctv untuk melihat yang ada di kamar tersebut sedang melakukan apa.Saat Regan ingin mengikuti sang kekasih Remon menahannya untuk tetap disini.Remon sudah mengerti situasi akan tetapi belum mengerti apa tujuan para gadis tersebut.

Namun saat Remon melihat wanita itu ia begitu terkejut pasalnya wanita itu adalah sang mantan kekasihnya.Ia sedang bertanya tanya kenapa mantan nya itu bersama pria tua bukan pria yang sudah menghamili nya dan dimana anak nya.

Regan pun melihat wanita tersebut dan hanya bisa menganga pasalnya ia tahu betul bahwa wanita tersebut adalah mantan kekasih Remon.

ditempat lain.....

"Bapak butuh berapa emangnya?saya bayar deh soalnya ini penting banget menyangkut kepentingan keuangan negara kita pak!!!" jelas Linka penuh drama dan mendengar kata uang bapak tersebut langsung memasang tarif 2juta dengan senang hati Karin mengeluarkan cek tersebut.

Lalu mereka melihat cctv itu hanya berdua saja tanpa bapak penjaga ruangan tersebut.Melihat dengan jelas kedua insan tersebut sedang bercumbu lalu dengan tampang menahan mual mereka semua menunggu semua itu selesai tanpa melihat komputer tersebut.

Jam pun berlalu Karin dengan cepat segera mengambil vidio rekaman cctv tersebut dan menyalinnya di flashdisk dimana semua isinya adalah kenangan mereka saat liburan akan tetapi flashdisk itu terpaksa mereka gunakan untuk keadaan darurat.Setelah selesai mereka pun langsung pergi menghampiri Aggie dan Ravel.

"Gue udah dapet nih vidio nya lu nanti tinggal salin aja pake flashdisk baru nanti" ucap Karin dengan senyum merekah.

"Lama banget lo gue udah jamuran nunggu disini" ucap Aggie

"Lah lo mah enak tinggal disini kita kan kudu turun lift sama naik mobil buat pulang ke hotel" jawab Linka lalu mereka pun tertawa.

Regan dan Remon yang belum tahu apa motif gadis gadis tersebut mengikuti dua orang tadi lalu bertanya.

"Kalian ngikutin dia buat apa?emang kalian punya urusan sama mereka?" tanya Regan

"Ada ini nyangkut perusahaan papa nya Aggie juga sama tadi ya asal lo tau tuh tante girang rebutan baju sama gue di mall padahal tuh baju gue dulu yang dapet tapi dia ngaku ngaku kalo baju ini punya dia kan sinting!"

Remon yang tahu pun mengerti situasi tersebut karna Remon mengenal pria tadi.Pria tadi adalah karyawan Galen yang duduk di bangku keuangan.Yang bisa disimpulkan Remon adalah,pria tersebut bisa saja menggelapkan uang perusahaan untuk berfoya foya dan berselingkuh.

"Ya sudah kita pulang ke tempat kita masing masing,kita bicarakan ini nanti saat kalian sudah pulang kerumah" ucap Remon

"Oke deh kita balik dulu,byeee Aggie besok jangan lupa ya jam 8 udah siap buat berangkat kesana"

"Iyaaa Karinnnn gue ga akan kesiangan byee hati hati dijalan kalian"

Mereka pun keluar dari apartemen tersebut dan menuju hotel tempat tinggal mereka.Tanpa mereka sadari Remon sedari tadi sedang berusaha menghubungi orang kepercayaannya untuk mencari tahu tentang kehidupan mantan kekasihnya.Bukan karna cinta tetapi karna bingung, Remon yang melihat mantan kekasihnya bergelayut manja dengan pria yang bukan suaminya saja merasa geli dan jijik karna itu dia sangat penasaran.

TBC..........