NovelToon NovelToon
Reborn For You

Reborn For You

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Berbaikan
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Budiari

" Max apakah kau menyesal? " Sebuah suara menggema di telinga Maximilian..

Ditengah ajalnya, Max melihat seorang wanita yang selama ini ia siksa sedang merangkak menuju tempatnya berbaring dengan sekarat.

Wanita cantik namun dengan tubuh penuh luka yang dia buat selama ini.

wanita yang tak pernah ia anggap dan tak pernah dia pedulikan, wanita yang selama ini dia siksa mati matian.

wanita itu kini memeluk tubuhnya yang sekarat, memeluknya dengan erat, membiarkan api membakar tubuh wanita itu lebih dahulu sebelum menyentuh tubuh nya.

dapat ia rasakan api mulai membakar pakaian nya dan pakaian wanita itu.

" tenang saja.. aku akan melindungi mu.. "

kata kata lembut yang selalu ia berikan pada nya, bahkan di detik detik terakhir hidupnya.

Aku... aku sangat menyesal..
bisakah aku mendapatkan kesempatan lagi untuk bersama mu...
.
.
.
.
Jantung Max seketika terhenti ketika ia terbangun di kamar yang ia tempati 5 tahun lalu..

kamar ini... apakah aku kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Budiari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekhawatiran

Mansion Casa De Sel.

....

Sebuah mobil BMW berjalan dengan kecepatan sedang memasuki garasi mansion.

Hari sudah menunjukan pukul tujuh waktu setempat. dengan wajah lelah Max keluar dari mobilnya tersebut.

Jas yang ia kenakan sudah terlepas, dengan kemeja sedikit kusut. wajah pria itu pun terlihat sangat lelah.

Begitu banyak pekerjaan yang harus dirinya selesaikan di kantor tadi, bahkan makan saja Max tidak sempat.

kini yang Max pikirkan hanya ingin cepat cepat masuk kamar, mandi, dan memeluk Andini.

Ketika pria itu memasuki Mansion, Alis Max mengernyit kala dirinya melihat para pelayan kini sedang berkumpul di ruang tamu.

" Selamat Datang tuan.. " Sapa Seluruh pelayan bersamaan.

Max hanya berdehem tak menjawab sapaan mereka, pandangan Max kini terlihat mencari cari kehadiran seseorang.

"Mungkin Andini di kamar.. " Batin Max sembari mulai berjalan menuju lift.

para pelayan terlihat gugup dan saling menyiku agar ada seseorang dari mereka yang menceritakan kejadian tadi pagi.

namun sayang nya tak ada satupun dari mereka yang berani berbicara. hingga akhirnya Sofia lah yang maju untuk berbicara pada Max.

" Maaf tuan.. ada sesuatu yang ingin kami sampaikan pada anda. " Ucap Sofia yang menghentikan langkah kaki Max.

"Ada apa? jika tidak terlalu penting bicarakan saja nanti, aku ingin istirahat. " ujar Max hendak berbalik namun tiba tiba pria itu teringat satu hal.

" Ngomong ngomong apakah istriku baik baik saja selama berenang tadi? dia makan dengan baik kan? " tanya Max yang seketika menimbulkan kegugupan di hati mereka.

" Eumm anu tuan... Nyonya Andini di temukan pingsan di kamar-"

" APA?!!! " Max begitu terkejut kala dirinya mendengar perkataan dari Pelayan itu.

" APA MAKSUD MU?? DIMANA ANDINI SEKARANG??? " tanya Max dengan nada keras yang bercampur kepanikan.

" Kami membawa nyonya Andini ke rumah sakit tadi siang tuan--"

" BAWA AKU KE SANA! CEPATT!!! " ucap Max tanpa menunggu lama langsung berjalan keluar mansion.

.

.

.

Jantung Maximilian rasanya berdetak dengan begitu cepat seakan akan ingin melompat dari sarangnya.

Dia begitu khawatir akan kondisi Andini, padahal tadi dia melihat Andini masih baik baik saja lewat CCTV.

tapi kenapa sekarang gadis itu sudah berada di rumah sakit?!!

TIN! TIN! TIN! TIN!

" Kau mau mati!?! "

" Hati hati bawa mobil!!! "

" Bedebah!! "

Begitu banyak makian yang Max dapat dari pengguna jalan lain ketika dirinya berkendara malam ini.

Pria itu begitu kalang kabut dan panik, dia tak segan segan akan menabrak, menyenggol, bahkan mendorong mobil lain yang menghalangi jalannya.

tak perduli mobilnya atau mobil orang lain lecet, atau kecelakaan kecelakaan sepeda motor yang terjadi akibat ulahnya.

Pria itu terus menancap gas nya dan melaju dengan secepat yang dia bisa agar mencapai rumah sakit sesegera mungkin.

Yang pria itu pikiran hanya Andini, Andini, dan Andini. Jika sampai terjadi sesuatu pada Andini, mungkin saja Max akan mengakhiri hidupnya sendiri saat ini.

CKITTTT!!!

bunyi gesekan ban dengan aspal terdengar sangat nyaring kala Max menghentikan mobil itu secara tiba-tiba di area rumah sakit.

tanpa memperdulikan mobilnya yang terparkir sembarangan, max langsung berlari memasuki rumah sakit tersebut.

Dalam kepanikan, max menghampiri meja resepsionis.

" Ada yang bisa saya bant--"

" Pasien atas nama Andini Kumala Sari! " potong Max dengan nada cepat.

" Baik.. saya akan cek.. pasien atas nama tersebut, tunggu sebentar--"

" CEPAT!!! AKU INGIN TAU KAMAR NYA SEKARANG!!! " Bentak Max dengan sangat keras yang membuat resepsionis itu kaget bukan main.

namun melihat penampilan Max yang terlihat kacau, tanpa banyak bertingkah resepsionis itu pun segera memberitahu nomor kamar Andini.

" Ruangan VVIP nomor 1 tuan.. " Ujar resepsionis wanita itu tanpa di jawab lagi oleh Max.

Max langsung berjalan menuju Lift, dan menekan lantai paling atas untuk mencapai ruangan VVIP tersebut.

Dalam lift, wajah max terlihat begitu tidak sabaran, sesekali dia akan mondar mandir dan mengedor pintu lift itu, dengan harapan lift tersebut akan membawanya lebih cepat ke lantai atas.

satu menit di lift itu entah kenapa terasa satu jam menurut max.

Setelah lift terbuka, segera max berlarian di sekitar lorong ruangan VVIP tersebut.

Hingga pandangan max bertemu dengan Pedro yang sedang berbicara dengan seorang dokter yang sangat dia kenal, James Bond.

" Max kau sudah datang? "

" Mana istri ku?!! " Tanya max dengan panik yang segera di tenangkan oleh dokter James.

" Hei bro tenangkan diri mu... Andini baik baik saja, tidak usah khawatir.. " Ujar James sembari menepuk nepuk baru Max yang terlihat sedikit bergetar.

Nafas pria itu juga terengah engah yang menandakan detak jantung dan aliran udaranya tidak stabil.

" Aku ingin memastikan kondisi istri ku! dia ada di dalam?! " Tanya Max yang di angguki James.

" Iya, temuilah istri mu.. nanti aku akan memberikan laporan kesehatan nya setelah kau bisa memenangkan diri. " ujar james yang di angguki Max.

Tanpa berlama lama Max segera membuka pintu ruang rawat tersebut.

Pandangan pertama yang Max lihat adalah Andini yang kini sedang bersandar di sandaran ranjang rumah sakit.

Mata bulat Andini akhirnya bertemu dengan mata biru milik Maximilian. Melihat Max yang kini berdiri di ambang pintu, Andini langsung membuka kedua tangannya meminta Max agar segera memeluk tubuh nya.

" Max~~" Panggil Andini dengan manja.

BRUKKK!!

Max langsung berlari dan merengkuh tubuh mungil gadis tersebut dan membawanya ke pelukannya.

Max mengecupi pipi, wajah, leher, kepala, dan seluruh tubuh Andini berkali kali. hampir setengah jam Max memeriksa dan menciumi tubuh Andini hingga dia merasa sedikit puas.

" Max~~ hentikannnnn! mandi dulu sana.. lihat deh, kamu kayak orang yang habis kehilangan seluruh harta aja tau gak. " ujar Andini dengan tangan yang masih setia memainkan rambut Max.

Pria itu kini sedang memeluk perut Andini dengan manja, Max membenamkan wajahnya di perut gadis itu.

Empuk, lembut, hangat mungkin itulah yang Max rasakan sehingga dia bisa sangat nyaman berlama lama dengan posisi seperti itu.

" Max... kenapa aku berada di rumah sakit? " tanya Andini yang seketika membuat Max mendongak.

" Apakah kau tidak mengingat hal yang terjadi pada mu? " tanya Max dengan mencangkup wajah mungil gadis itu.

" Tidak... seingat ku, aku ketiduran di sofa setelah makan siang. begitu bangun aku sudah di sini. " ucap Andini yang membuat Max mengenyit.

" kau merasa pusing, mual atau sesuatu yang kurang nyaman? " tanya Max yang di jawab gelengan oleh gadis itu.

" aku baik baik saja~~ sungguh! " ujar Andini dengan yakin.

" apa kau ingat siapa seseorang yang memberi mu makan siang? " tanya Max dengan serius.

Mendengar itu, Andini terlihat berpikir. setelah cukup lama berpikir gadis itu pun akhirnya mengangguk.

" Ingat! kalau tidak salah dia itu pelayan baru. aku jarang sih melihat nya di mansion, soalnya pak Pedro bisanya menugaskan dia di area taman belakang. " jelas Andini yang seketika membuat rahang Max mengetat.

Andini yang melihat tanda tanda kemarahan max pun segera mengelus rahang pria tersebut.

" tapi dia tidak berbuat apa apa padaku.. dia hanya mengantar makan siang saja. " jelas Andini dengan memeluk manja leher Maximilian.

" Oh ya? apa menurutmu dia baik? " tanya max sembari menatap lekat lekat mata buta gadis nya itu.

" Eummm... baik! semua orang punya kebaikannya tersendiri. sekarang kembali pada kita yang ingin melihat kebaikannya atau ke burukannya saja. "

" kau memang selalu seperti ini... bahkan ketika ada orang yang menyakiti mu pun, kau tetap menganggap orang itu baik. "

.......

.......

.......

.......

.......

...Bersambung...

kalau Max di anggap jahat sama Andini, ya gak ada cerita Ini lah... Tamat ceritanya langsung.

Jalan Jalan sama Andini Ke hutan

Karena Capek jadi istirahat Makan

Kejahatan jangan di balas kejahatan

Biarkan Karma yang berjalan😊

Jangan Lupa Like, komen, dan Vote ya.. terima kasih sudah mampir❤❤❤

1
jumirah slavina
tok... tok....
ada orang d'siniiii....
Thor.... Otorrrr....
pulank kampung ya jd gak nongol²...
Ayu Budiari: duh.. maap maap
total 1 replies
jumirah slavina
Andini sm Max bulan madu ya Thor jd gak nongol
jumirah slavina
Thor bilang ma Andini klo jalan² jangan k'hutan..
serem byk binatang buas'y..
🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🏃🏃
Ayu Budiari: kan jalan nya sama Max, binatangnya yang takut 🤣
total 1 replies
CaH KangKung,
😭😭
jumirah slavina
selamat sahurrr....
selamat menunaikan ibadah puasa..
🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗
xia~xiaoling
buah duku buah srikaya
buah semangka banyak isinya
Ku tunggu bab selanjutnya
semangat berkarya.../Determined/
wkwkkwkwkwkw
jumirah slavina
beneran Andini d'kamar ya Thor...
jan smp ada yg sabotase cctv kamar Andini..
jumirah slavina: Thorrrrrrr...
ayo up...
ayo up...

🤭🤭🤭🤭🤭🤭

semangat berkarya Otor 💪💪
xia~xiaoling: temuin andini sama markus thor..tp dg cara yg baik2 ...wkwkwk
total 2 replies
jumirah slavina
Thorrrrrrr bilangin ma Pak Suhini., Aku jg mo belajar menyetir ya..

🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣

Jumi belajar menyetir mobil
mobil d'bawa pelan sekali
Otor.. Otor teriak'Ku memanggil
tolong up lg satu kali

🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤣🏃🏃🏃🏃
Ayu Budiari: waduh 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️💨💨💨💨
total 1 replies
jumirah slavina
sama² Otor 🥰

Thor bilang sm tuh Bapak klo nemu berlian lg bagi 2 ma Aku., jd gak bakalan hilang lg🤭🤣🤣
jumirah slavina
Ndiiinnnn Mafia Bakso lewat nohhh

buahahahahahahahahahaaaaa 🤣🤣
jumirah slavina
mafia bakso

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ayu Budiari: /Joyful/
total 1 replies
jumirah slavina
terimakasih jg Otor sdh up😘🥰

jalan² k' Banjarmasin
jangan lupa mampir k'rmh'Ku
klo Otor berkenan main
akan Ku jamu d'tempatKu

semangat berkarya 💪
semangat up 🥰
jumirah slavina: 😘🥰😍❤️💞
Ayu Budiari: wah makasih kak ❤
total 2 replies
jumirah slavina
Maxxxxx....
dasarrrr maniakkk....

🤦🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
xia~xiaoling
Beli telor
sama beli ragi
ayolah thor..
update lagi....

wkwwkk ikut berpantun ya thor..semngtt kaka
Ayu Budiari: makasih kak ❤❤
total 1 replies
jumirah slavina
tetap semangat Thor 🤗🥰

Andini olahraga lari
Max pergi k' Jakarta
melihat Andini slalu berseri
membuat Max semakin Cinta

suwiwitttttt😍😍😍

🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🏃
jumirah slavina
Thorrrrrrr tanyakan kepada Bapak Sarni d'mana Dia memungut berlian ??

Aku mo ikutan mungut...

🤭🤭🤭🤭🤣🤣✌️✌️✌️✌️✌️✌️
Ayu Budiari: Boleh deh 🤣🤣
total 1 replies
jumirah slavina
terbelah dua aja udah aneh banget., d'tambah masih hidup pula...

hhmmm....
jumirah slavina
terbelah dua 🤔
jumirah slavina
Max kh ini ??
klo sampai Max tidak memecat ulat bulu...
tinggal kan saja dia Andin...
jumirah slavina
"tp Max ngak mau tuh sm kamu...
itu berarti Aku wanita spesial yg istimewa yg memiliki pancaran sinar yg meneduhkan" balas Andini dgn elegan

hidup Andini... hiduppp...

hempas ulat bulu....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!