【Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis periang,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22 david dan kevin
Kak max tek perlu merasa bersalah,saya sadar diri posisi saya"
"Tapi maaf kak,saya juga belum siap membuka masalah keluaga saya"
"Tak apa-apa nyonya,saya paham"
"Terima kasih kk"
"Pasti ada yang sedang di sembunyikan oleh gadis ini,setelah pulang dari sini saya harus menemui tuan besar,tuan pasti tau sesuatu"
"Kakk!"
"Ya nyonya"
"Setelah kejadian saat itu saya tidak pernah bertemu lagi dengan alvaro,kemana dia selama ini"
"Maaf nyonya,sebenar nya saya takut menceritakan ini,tapi karena di dalam mobil ini hanya ada saya dan nyonya,saya akan menceritakan nya"
Dert dert dert,,,
Oh sial,belum sempat max membuka mulutnya untuk mulai bercerita,ponselnya berdering tampaknya alvaro benar-benar tidak bisa menunggu
"Maaf nyonya"
"Tidak apa-apa,kak max bisa menceritakannya lain waktu"
Baiklah
Sesampai di clup tempat alvaro datangi saat itu,max langsung menyapu pemandangan nya ke seluruh tempat guna mencari keberadaan sang tuan
"Kemana perginya tuan?" Batin max yang terus menoleh ke arah kanan kiri
"Kak max,kemana perginya tuan?"tanya ara yang juga ikut mencari
"Saya tidak tau nyonya"
Ting
Sebuah pesan masuk dari ponsel max,dan ternyata itu dari alvaro
"Pulang lah duluan,nanti saya akan menyusul saya sedang bersama teman-teman saya"
Itulah isi pesan singkat dari alvaro
"Teman,sejak kapan tuan punya teman?"
"Maaf kak max,apakah selama ini tuan di memiliki teman dekat?"
"Tidak nyonya,setau saya selama ini tuan sibuk bekerja dan tak ada waktu untuk berkumpul dengan teman-temannya"
"Bagaimana dengan teman lamanya?,kevin misalnya,david atau kenzo"
Ara ingat ketika mereka masih sekolah dulu,alvaro memiliki 3 orang sahabat yang di sebutkan oleh ara baru saja apakah mereka tidak pernah bertemu lagi?
"Ah ya saya ingat nyonya,mereka pernah datang sekali menemui tuan,tapi setelah itu mereka tak terlihat lagi"
"Mungkin mereka mengadakan pertemuan disini,reunian misalnya"tebak ara,ah max baru bisa bernafas lega ara ada benarnya juga
"Baiklah nyonya,sebaiknya kita langsung pulang,kita bisa menunggu nya di hotel"
"Baik kak"
Di lain sisi,tampak alvaro tengah duduk diam di hadapan tiga orang yang tak lain adalah orang yang ara sebutkan,ternyata ara dapat menebaknya dengan benar,mereka mengadakan reunian mendadak namun tak semua yang ara sebutkan hadir,max tampaknya tidak hadir di antara ketiganya
"Bagaimana vin,3 tahun tidak bertemu kau malah semakin keren"tanya david yang duduk di sebelah kevin sambil mengaduk-aduk jus jeruk miliknya
"Kau sudah menikahinya?bagaimana rasanya?"
Kevin angkat bicara,tampaknya kedua sahabat nya itu tau apa yang sebenarnya terjadi selama ini
"Aku belum puas,dan tak akan pernah puas"ungkap alvaro singat dengan tatapan tajam lurusnya
"Wah si penguasa iblis sudah beraksi rupanya"
"Jangan terlalu keras vin,dia juga pernah menjadi bagian dari masa lalu kamu lupakanlah apa yang terjadi hidup lah layaknya pasangan biasanya"
Entah mengapa ucapan kevin itu membangkit kan sisi kejam dari alvaro,ia menatap kevin seolah-olah kevin adalah lawan nya di ring pintu
"Tunggu- tunggu,belum lama ini aku pernah bertemu dengan juna,kalau tidak salah minggu lalu saat kunjungan ku ke sini"
David yang melihat aura alvaro yang mulai menyeramkan kan langsung mengalihkan pembicaraan nya,takut-takut suasana mencengkam ini menimbulkan aura-aura pembunuhan yang bisa mengacaukan clup itu
"Ayolah vin,aku hanya bercanda" dalih alvaro yang tampak mulai ketakutan melihat aura kejam dari alvaro,ia terkekeh geli melihat sisi kejam alvaro ini lah yang menakutkan jika salah-salah bicara alvaro bisa saja membunuh tanpa menyentuh
"Aku baru saja bertemu,dan mereka sudah punya anak"
Akhirnya alvin menurunkan egonya,ia tak ingin mengacaukan pertemuan singkat itu
"Whatttt?"tanya kedua nya bersamaan
"Yaa,,dan itulah kenyataannya"
"Gila,benar-benar gila"