NovelToon NovelToon
Anak Jenius Mom Sita

Anak Jenius Mom Sita

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Anak Genius / Cerai
Popularitas:11.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: IAS

Pernikahan yang sejatinya diinginkan seumur hidup sekali akhirnya kandas juga oleh sebuah pengkhianatan.
Di hari ia ingin memberikan sebuah kejutan anniversary yang ke 2 dan memberikan kabar tentang kehamilannya, Sita melihat sang suami Dani tengah mengerang nikmat di atas seorang perempuan yang tidak lain adalah sekretarisnya.
Hancur hatinya, namun ia memilih tegar. Meminta perceraian walau tidak mudah.
Hidup sebagai single mom membuat Arsita Ayuningrum tidak lagi percaya cinta dan fokus ke putra semata wayang nya Kai.
6 tahun berlalu, dan di saat tak terduga ia bertemu kembali dengan Dani Atmaja, sang mantan suami. Dani meminta Sita kembali, akankah Sita mau menerima mantan suami yang telah menghianatinya kembali? Akankah Kai Bhumi Abinawa mau menerima daddy nya?
Disaat bersamaan ada seorang pria single yang begitu tulus tengah berusaha mengambil hati Sita dan Kai. Pria itu bernama Raden Rama Hadyan Joyodiningrat.
Akankah Sita kembali kepada Dani, atau malah menerima Rama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5. Wawancara Kerja

Hay hay hay readers, selamat datang di karya baru aku ya. 

Terimakasih untuk dukungannya, jangan lupa like komen dan vote ya. Dukungan kalian sungguh berarti untuk Author.

Terima Kasih

Matursuwun

***

Hari berganti, tidak terasa kandungan Sita sudah memasuki minggu ke 12. Ia pun masih berusaha mendapatkan pekerjaan. Kembali lagi dia memeriksa surel  di ponselnya, berharap akan ada panggilan wawancara kerja.

"Sepertinya belum ada. Kita harus banyak bersabar ya nak." Ucap Sita.

Bi Surti datang membawa segelas susu hangat serta makanan ringan untuk Sita.

"Terimakasih Bi."

"Iya neng, sama-sama. Bagaimana apakah sudah ada yang nyangkut."

"Hhhhh belum Bi. Mungkin belum rejeki."

"Iya neng. Terus usaha dan jangan lupa berdoa."

"Iya Bi. InsyaaAllaah selalu."

Sita merasa bahagia, saat ia sudah tidak memiliki siapa-siapa ada Bi Surti yang mau menemani Sita. 

"Maaf ya Bi, Sita belum bisa menggaji Bi Surti." Ucap Sita merasa bersalah.

"Ya Allaah neng, nggak usah dipikir  yang seperti itu. InsyaaAllaah bibi ikhlas neng. Jangan merasa terbebani ya.'

" Makasih bi." Sita menghambur ke pelukan bi surti, sungguh ia sangat merasa tidak enak namun ia bahagia bi surti tulus menemaninya.

Tring….

Saat suasana masih begitu sendu tiba-tiba ponsel Sita menyala ada suara notifikasi pesan. Sit apun melerai pelukannya dan membuka ponselnya.

"Alhamdulillaah Bi, ini panggilan wawancara kerja."

"Yang bener neng."

"Iya bi, bentar Sita baca dulu. Yth. Sdri Arsita Ayuningrum, S.H, menanggapi surat lamaran anda kami team HRD JD Advertising mengundang anda untuk wawancara kerja pada besok hari pukul 10. Harap datang tepat waktu dengan membawa……, Alhamdulillah bi. Ini beneran panggilan kerja."

"Alhamdulillaah ya Allaah, semoga lancar ya neng."

" Iya bi. Alhamdulillah ya sayang, besok mommy ada panggilan kerja semoga bisa diterima."Sita berbicara kepada bayi yang masih ada dalam perutnya.

🍀🍀🍀

Keesokan harinya, mulai dari pagi Sita sudah terlihat sibuk menyiapkan dirinya untuk pergi wawancara. Ia harus melakukan yang terbaik hari ini, jangan sampai gagal pikirnya. Sita menyiapkan segala hal yang dibutuhkan. Kali ini ia mengenakan celana bahan panjang warna mocca dengan kemeja warna putih lalu dilengkapi blazer warna mocca juga. Rambutnya dikepang berundak agar tampak rapi. Ia juga memoles wajahnya agar terlihat lebih segar. Perfect, batinnya.

Sita menuju ke dapur untuk sarapan. 

"MasyaaAllaah cantik nya neng." Ucap Bi Surti melihat tampilan Sita. Ya selam aini Sita memang jarang sekali berdandan. Sit ayang mendengar pujian Bi Surti tersipu malu tapi ada kepuasan di sana karena berarti penampilannya tidak kucel untuk melakukan wawancara kerja.

"Bi setelah ini Sita berangkat ya, naik ojol aja biar hemat."

"Aduh neng kenapa nggak naik taksi aja." bi Surti khawatir mengingat Sita tengah hamil.

"Nggak pa-pa bi. Utun baik kuat kok." Jawab Sita tersenyum. Sambil minum susu hamilnya Sita memesan ojol dan tak lama ojol itu pun datang. Sita berpamitan dengan Bi Surti dan pergi ke JD advertising. Sepanjang jalan ia mengingat beberapa hal yang sudah ia baca mengenai JD Advertising. Salah satunya yakni JD advertising adalah anak perusahaan JD Coal. JD Coal merupakan perusahaan batu bara terbesar di negeri ini, pemiliknya merupakan seorang keturunan darah biru keraton solo yang bernama Raden Hardiyata Joyodiningrat. 

Tak lama Ia pun sampai di JD Advertising ,Sita begitu kagum melihat tampilan kantor tersebut. Ia pun masuk, menanyakan pada resepsionis dan dia pun diarahkan pada ruang wawancara. Ternyata tidak hanya dia sendiri, totalnya ada 5 orang yang mengikuti wawancara kerja tersebut. 

Ketika duduk menunggu giliran tidak sengaja dia mendengar perdebatan pria paruh baya dan seorang anak muda.

"Ram, sudah waktunya kembali. Sampai kapan kamu mau main-main terus." Ucap pria paruh baya.

"Kanjeng Romo yang baik budiman, nanti kalo Rama sudah siap bakalan balik ke perusahaan. Tenang saja ya." Jawab pria muda.

"Heleh… janji-janji aja kamu. Ayah sampai kenyang dengan janji-janjimu itu."

"Ayolah yah, ayah tahu kan kita tidak hanya main-main. Aku, Juna, Charles dan Sukhdev menjalani ini dengan serius. Trip kami pun serius, banyak yang menggunakan jasa kami

" Ya ya ya terserahlah. Tapi jika suatu hari nanti ayah minta kamu memimpin JD Grup kanu tidak bisa menolak."

"Injiih kanjeng romo, sendiko dawuh." (Baik Ayah, saya taat dengan perintah, kuang lebih artinya seperti itu)

Pria baya itu pun pergi begitu juga pemuda itu. Sejenak Sita beradu pandang dengan pemuda itu namun sedetik kemudian ia mengalihkan pandangannya karena namanya dipanggil untuk masuk ke ruang wawancara. Sedangkan pemuda itu sudah melenggang pergi meninggalkan kantor tersebut.

"Nama kamu Arsita Ayuningrum, usia 23 tahun. Kamu lulusan terbaik di universitas X."

"Iya betul bu"

"Kamu belum pernah bekerja?"

"Belum bu. Tapi dulu saya pernah magang di perusahaan C sebagai team dari staf Hrd."

"Hmmm baik. Saya tidak akan menanyakan tentang materi karena saya yakin sebagai lulusan cumlaude kamu sangatt faham . Motivasi kamu apa bekerja di sini."

Sita terdiam sejenak mengambil nafas lalu mulai menjawab pertanyaan."Motivasi terbesar saya adalah anak yang sedang saya kandung bu. Saya ingin memberikan  kebahagiaan untuk anak saya kelak, saya ingin memberikan kehidupan yang baik dan saya ingin menjadi ibu yang baik dan kuat untuk anak saya."

"Kamu sedang hamil, suami kamu dimana?"

"Saya sedang proses cerai dengan suami saya bu."

"Baiklah kalau begitu, kamu boleh pulang dulu dan tunggu kabar dari kami."

"Baik bu terima kasih."

Sita pun undur diri, dia merasa lesu setelah keluar dari ruangan tersebut. "Hhh sepertinya aku bakalan ditolak deh. Sudah pasrahkan saja." Ucap Sita lirih.

🍀🍀🍀

Di Maja Elektronik Dani tengah sibuk menyiapkan tender untuk pengadaan perangkat komputer  yang diadakan DCC untuk anak perusahaannya. Kali Ini Dani harus bekerja keras karena saingannya sangat banyak. Semua perusahaan berjuang sekuat tenaga untuk bisa menjalin kerjasama dengan Dewa Corp Company.

"Anton apakah semuanya sudah siap.?" Tanya Dani.

"Sudah Tuan. Kita tinggal menunggu harinya saja." Jawab Anton.

"Bagus, aku harap kita bisa memenangkan tender tersebut, karena impact yang kita dapat akan sangat besar nantinya."

"Iya tuan saya mengerti."

"Oh iya An. Bagaimana. Apakah sudah menemukan sekertaris yang cocok?"

"Sudah tuan ada 3 kandidat. Apakah tuan akan memilih sendiri.?"

"Tidak perlu, aku percaya padamu. Kamu pasti tahu harus mencari yang bagaimana."

"Baik tuan saya mengerti, saya undur diri." Sungguh lebay, sekarang aja nyari sekretaris harus cowok, pasti gara-gara wanita lucknut itu, posesif cemburuan, iiihhh, gumam Anton sambil keluar dari ruangan Dani.

Sepeninggal Anton dari ruangannya, Dani menyenderkan badannya di kursi. Ia memijat kedua pelipisnya dengan tangan kanannya. Sekarang Mauren sudah tidak lagi bekerja, ia berada di rumah sehingga Dani harus mencari sekretaris baru dan harus laki-laki. Semua itu permintaan Mauren, dia tidak ingin dani memiliki sekretaris perempuan. Ia takut kalau Dani tergoda dengan sekretarisnya jika itu adalah perempuan.

"Hah….. " Dani membuang nafasnya kasar. Dulu Sita tidak begitu, dia akan membebaskanku melakukan pekerjaanku. Tapi Mauren sangat posesif, apakah karena Sita memang tidak mencintaiku dan  mauren lebih mencintaiku. Ah entahlah, oh iya papa mama. Bagaimana aku harus membujuk papa dan mama untuk menerima mauren sedangkan papa dan mama sangat menyayangi Sita. Sebaiknya aku pulang ke rumah papa untuk membicarakan ini. Dani pun beranjak dari duduknya, menyambar jas nya untuk pulang ke rumah orang tuanya.

Saat hendak membuka pintu tiba-tiba pipi Dani ditampar oleh seseorang dengan sangat keras.

"Plak…..!!!"

TBC

1
Maurid Tambunan
hamil mbak sita
Eka Uderayana
wkwkwkwkwkwk 😁...
Katherina Ajawaila
awal cerita yang menarik thour
himawatidewi satyawira
kyk bunyi piring jatuh
Rusmini Rusmini
Kecewa
Rusmini Rusmini
Buruk
himawatidewi satyawira
kl ndak sesuai harapan ma ceritanya, ndak usah dibaca
himawatidewi satyawira
7 turunan, 8 tanjakan, 9 tikungan..puyeng jeng
Eka Uderayana: wkwkwkwkwkwk 😁
total 1 replies
himawatidewi satyawira
kenapa ndak di teras aja om?
Eka Uderayana
gercep banget Rama
Prefectparadise
Masya Allah 👍 luar biasa bgsy semoga lebih semangat lagi author nulisy
Sulainiothman Sulainiothman
Luar biasa
Cucu Sumarni
Kecewa
Cucu Sumarni
Buruk
Umi Nur khayati
hahaha....wedus wedus
Herlina Wolo Malie
semangat ⚡🔨w
Yantik Purwati
Luar biasa
Siti Nurjanah
jangan jangan penghuni rumah semua di culik👊
Siti Nurjanah
kai mungkin yg kena
Siti Nurjanah
itu mommy titi kainudah ada hilal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!