"Naura kamu itu ngapain aja sih dari pagi, kenapa belum ada makanan, ibu sudah lapar nih" ucap seorang wanita bertubuh gemuk yang marah marah kepada menantu nya
"iya bu ini Naura baru mau masak, tadi Naura cuci baju dulu makanya belum sempat masak" ucap Naura berlari menghampiri mertua nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21
Naura jalan menuju kantor nya dia melewati lobby kantor nya dan terlihat semua karyawan nya sangat terpesona dengan naura
terdengar bisikan bisikan yang sangat mengagumi Naura, tapi Naura tetap berjalan menuju ruangan nya tanpa memperdulikan semua nya karena dia juga masih merasa sedikit malu memakai hijab itu
......................
dinda saat ini sedang berada di terminal bus, dia sudah siap berangkat menuju kantor Naura dengan membawa beberapa tas dan juga uang yng dia perlu kan nanti di jakarta
*aku tidak sabar bertemu abang di sana*ucap dinda sambil senyum senyum
hanya membutuhkan waktu lima jam saja akhirnya dinda sampai di kota tujuan nya, dinda memesan ojek online untuk menuju kantor Naura
tetapi saat ini jakarta terasa sangat panas dan macet sekali sehingga tubuh dinda terasa sangat lelah
setelah beberapa menit akhirnya dinda sampai juga di kantor Naura
*Bismillahirrahmanirrahim, semoga lancar ya allah aamiin... *ucap dinda sambil melangkah kan kaki nya memasuki gedung kantor itu
"maaf mbak saya mau bertemu dengan ibu Naura "ucap dinda ke pada resepsionis
"sebentar ya kak saya tanya dulu ke pada asisten bu Naura "ucap resepsionis itu sambil menelfon bram
"apakah mbak sudah ada janji dengan ibu Naura ?"tanya resepsionis itu saat sedang menelfon dengan bram
"iya mbak saya sudah ada janji dengan kak Naura, nama saya adinda "ucap dinda menyebutkan nama nya agar di perbolehkan masuk
dan akhirnya setelah sedikit di tanya tanya dinda di beritahu ruangan Naura oleh resepsionis itu
saat dinda berjalan menuju ruangan itu tiba tiba saja bram yang melihat dinda bicara ke pada dinda "mbak adinda ya"tanya bram pada dinda
*wah tampan sekali*ucap dinda dalam hati nya "iya saya adinda, apa benar ini ruangan kak Naura ?"ucap dinda pelan
"oh iya mbak dinda benar, kata bu Naura mbak dinda tunggu saja di dalam ruangan ini mbak Naura sedang meeting di bawah "ucap bram mempersilahkan dinda masuk ke dalam ruangan Naura
*wah... enak sekali ya jadi bos... ruangan nya saja besar sekali*ucap dinda terpesona dengan ruangan Naura yang tertata rapi
dinda pun duduk di sofa yang berada di ruangan itu *semoga saja cepat selesai urusan ku di sini dan aku bisa segera bekerja di kantor ini, teman teman ku saja banyak yang bermimpi bisa kerja di sini *ucap dinda sambil membayangkan dia bisa kuliah lagi dengan uang hasil kerja keras nya
tak lama kemudian Naura masuk ke ruangan nya untuk menemui dinda "dinda kamu sudah sampai?"ucap Naura tersenyum
dinda pun terkejut melihat Naura yang menggunakan hijab \*kak Naura cantik sekali memakai hijab\*dinda malah bengong melihat Naura yang masuk ke ruangan itu
Naura pun bingung kenapa dinda malah bengong "din... ?kamu nggak apa apa?"tanya Naura membuyarkan lamunan dinda
"eh kak Naura.... iya kak aku baru sampai tadi... kakak cantik sekali"ucap dinda menjadi malu
"kamu bisa saja din, oh iya bagaimna din"tanya Naura dan dinda pun langsung mengeluarkan uang yang dia bawa
"maaf kak, dinda baru bisa kasih segini aja "ucap dinda sambil menyerahkan uang sebesar lima ratus juta, karena sisa nya dinda ingin pakai untuk kehidupan nya sampai dia gajian nanti, karena dinda tau kehidupan di jakarta serba mahal