SURAT PERJANJIAN PERNIKAHAN
Genessa mengerutkan alisnya" apa apaan ini?" ujar Genessa dengan nada tidak suka.
"anda baca lah dulu nona" jawab Liam yang masih setia berdiri di dekat Harold.
"tidak. Saya tidak ingin terikat dengan sebuah pernikahan"tolak Genessa terang terangan.
Harold menarik satu sudut bibirnya melihat Genessa yang terang terangan menolaknya. "Ternyata gadis ini benar benar menarik. Saat semua wanita mengantri untuk naik ke ranjangku dia terang terangan menolak ku"batin Harold sambil mengesap rokoknya.
Seorang gadis yang lahir dari kedua orang tua yang di jodohkan demi sebuah warisan.
Ayahnya tidak mencintai ibunya.begitu pun sebaliknya.
Ayahnya mau menikahi ibunya demi mewarisi harta keluarganya.sedangkan ibunya mahu menikahi ayahnya demi menjadi desainer.
1 tahun kelahirannya.ayahnya menikah lagi dengan kekasihnya.dan ibunya tidak peduli. ibunya ada lah wanita yang gila kerja.
Dia tumbuh membesar dengan bibi yang menjaganya.ayah dan ibunya be
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunda Qamariah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenapa di kamar ini
Harold sadar dengan tingkah Genessa yang Tidak nyaman dengan tatapan sodara tirinya.
Mommy Harold sudah menikah 5tahun saat suaminya meninggal.dan dia memiliki sepasang anak tiri.wanita yang di sebelah sodara tiri Harold itu ada lah mantan pacarnya Harold
Yang terus mengejar Harold tanpa malu bahkan selalu tidur di mension itu bersama sodara tiri perempuan Harold yang sebenarnya juga diam diam menyukai Harold.
"kalian makan la."ujar Harold datar.lalu membalikkan tubuhnya. netranya bertemu dengan netra indah Genessa yang cukup dekat dengannya.yang tadi bersembunyi di punggung Harold.
Dengan cepat Genessa memutuskan pandangan mata Mereka lalu mundur satu langkah Ke belakang.
" jalan "perintah Harold pada Genessa.
Genessa membalikkan tubuhnya lalu melangkah.Harold sengaja menyuruh Genessa berjalan di hadapannya agar dia Bisa menutupi tubuh terbuka Genessa dari pandangan nafsu sodara tirinya.
Genessa memang suka berpakaian seksi.tapi hanya diatas lutut.Tadi dia berpakain seperti itu karena tidak menyangka ada orang lain di mension ayahnya.niatnya hanya sebentar Saja di mension ayahnya jadi dia hanya mengenakan seluar sejengkal saja yang biasa dia guna bersantai di villa ibunya.
Genessa yang melangkah di depan terus berjalan.
Tiba tiba lengannya di cekal oleh Harold saat tiba di ruang keluarga. Pak aiden dan Liam masih setia mengekor di punggung Harold.
" pak Aiden hantar makan malam keruangan kerjaku.dan suruh pelayan menyiapkan baju untuk nya"tunjuk Harold menggunakan dagunya pada Genessa."kalau dia sudah siap.kau bawah dia ke ruanganku"tambah Harold pada pak aiden.
"baik tuan muda" lalu pak aiden berlalu menyiapkan makan malam.
Genessa yang tidak enak tangannya di pegang Harold. menarik tangannya dari genggaman
Harold lalu sedikit menjauh.
Harold sadar kalau Genessa menjaga jarak padanya."Liam kau hantar dia ke kamar. lalu temui aku di ruanganku."perintah Harold lalu melangkah menaiki anak tangga menuju ruangannya.
"mari nona"ujar Liam pada Genessa.lalu Genessa mengikuti Liam menuju kamar Harold.
Mereka berdua berjalan menuju kamar Harold.lalu sampai la mereka di sana Liam membukakan pintu kamar Harold untuk Genessa.
"silakan nona"ujar Liam sopan menyuruh Genessa. Masuk.
"Kenapa di kamar ini.kamar ini tidak seperti kamar tamu."selidik Genessa menatap Liam.
"nanti juga nona akan tau jawapannya.saya permisi nona." ujar Liam lalu melangkah pergi.
Genessa ingin melangkah masuk tapi tiba tiba datang pak aiden.
"maaf nona.pelayan ini akan membantu anda untuk bersiap nona."ujar pak aiden sopan.
Genessa hanya mengangguk.
"kalian berdua masuk la.dan batu nona siap siap."suruh pak aiden pada kedua pelayan yang masih muda itu.
" baik pak" serentak mereka berdua.
"nona.mari"ujar salah satu pelayan itu.sambil tersenyum.
mereka bertiga melangkah masuk ke dalam kamar Harold.ini sepertinya kamar tuan kejam itu..rapi dan semua isinya barang2 mewah.tapi apa maksudnya menempatkan ku di sini.batin Genessa.
" kamar siapa ini?"tanya Genessa. Pada pelayan itu.
"ini kamar tuan muda nona."jawab salah satu pelayan itu
Aku sudah mengagaknya.batin Genessa.
Genessa tidak bertanya lagi.dia langsung pergi membersihkan tubuhnya.lalu mengenakan gaun selutut berwarna hitam yang pas di tubuhnya dan membuat kulit putihnya semangkin terlihat jelas.Genessa menguncir satu rambut ikalnya.
Dia tidak ingin mengenakan make up.nanti di kira mau menggoda tuan kejam itu fikir Genessa.
Setelah Genessa siap kedua pelayan itu membawa Genessa pada pak aiden yang menunggu di. Depan pintu.
Sedangkan di ruang makan semua bertanya tanya siapa gadis cantik yang Harold bawa.
"mommy siapa wanita yang di bawah kak Harold " tanya jessika dengan nada tidak senang. pada ibu sambungnya.mosha mommynya Harold.