Elena Andrade gadis 19 tahun tumbuh diantara keluarga konglomerat yang penuh konflik....
Sang ayah menikah lagi dengan sahabat baik mendiam sang ibu,membuat Elena sering bertengkar dengan ayah nya itu,karna tidak terima sang ayah menikah dengan sahabat masa kecil ibu nya sendiri....
bagaimana kisah nya?
yuk mampir dan baca....
(boca harap minggir)🚩
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 22
1 bulan kemudian,hubungan Elena dan Ricky semaking hari semaking dingin dan hambar,namun berbeda dengan Tina yang semaking gencar melancarkan aksi nya mendekati Ricky,dan itu di ketahui oleh murid sekitar mereka yang sering menangkap basa Ricky dan Tina sering berdua di tempat-tempat tertentu....
"Heh,Kalian tau tidak?" tanya sala satu murid sekolah memulai gosip.
"Enggak,emang nya ada apa?" tanya teman nya yang berdiri tak jauh dari dengan bingun.
"Cih! Masa kalian tidak tau sih? Itu.si Tina,kek nya dia selingku deh sama si Ricky," jawab nya sambil mendesis sinis dan menebak.
"Ih! Jangan ngaco kamu,masa si Ricky mau ama si cadel itu," gerutu teman nya tak percaya.
"Bheeuuuhhh,nama nya juga laki,kalau di kasih barang gratisan mah auto mau," pungkas nya tak mau kalah.
"Idih! Amit-amit,kalau sampe beneran,pasti buta tuh si Ricky," ujar teman nya sambil mengangkat bahu sebelah nya dengan jijik.
Dari tadi mereka asik bergosip riah,tampa tau kalau orang yang sedang mereka gosipin sedang berdiri di belakan mereka semua dengan wajah suram....
"Heh! Kalian bilang apa tadi?! Emang nya kenapa kalau aku sama si Ricky Hah!" pekik Tina tak terima dihina oleh segerombolan anak-anak konglomerat itu.
Mendengar suara pekik Tina yang menggelegar,mereka pun tak terima dan berbalik menatap Tina dengan tatapan marah....
"Heh! Turunkan suara mu benalu,emang benarkan kalau kamu itu suka menikung dan beban!" balas sala satu murid mecibir Tina.
"Jaga ucapan mu ya,kau pikir aku takut sama kalian?Mentang-mentang kalian kaya,jadi aku takut, begitu?"
Tina semaking marah dan bersiap untuk menghajar mereka,tentu saja mereka tak gentar dan maju serempak menghadapi Tina....
Bertengkaran mereka pun membuat seisi sekolah menjadi heboh di pagi hari itu juga,dan menarik perhatian Elena dan Ricky yang baru saja tibah dan berjalan masuk....
Dengan cepat Elena dan Ricky berlari ke arah mereka dan bersusah payah melerai pertengkaran mereka,Tina yang sudah di selimuti emosi yang membara tak sengaja menarik rambut Elena,lalu mendorong nya hingga jatuh diatas lantai....
Brukkkkk
"Outs! Tina,ini aku Elena," ringis Elena sempat kaget dengan aksi Tina.
Tina dan yang lain pun sejenak menghentikan perkelahian mereka lalu menatap ke arah Elena yang sudah terduduk kesakitan diatas lantai,sala satu nya bergegas membantu Elena,namun tidak dengan Tina yang menatap Elena penuh amarah....
"Aku tau kamu pasti menceritakan semuanya kepada mereka kan?! Dan sekarang kamu disini bersandiwara seolah aku telah menyakiti mu!" gertak Tina menuduh Elena.
"Tina.aku tidak pernah cerita apa-apa kepada mereka,percayalah," ucap Elena dengan wajah sedih,hendak mendekat Tina,namun di cegah oleh Ricky.
"Sebaiknya kamu menjauh dari Tina Elena,ternyata kamu itu adalah gadis bermuka dua," tuduh Ricky menatap Elena penuh kebencian.
"Heh! Ricky,dasar laki-laki somplak,kau jangan asal tuduh ya,Elena tidak perna bergosip tentang apa yang sudah dia lakukan kepada Tina,tapi kami tau semuanya.dan kamu Tina,kau sudah berani menyakiti gadis sebaik Elena," ucap salah satu murid wanita yang terkenal tomboy dan bar-bar berani berdiri dan membela Elena,padahal mereka musuhan sejak Elena berteman dengan Tina.
"Inez,sudah," lerai Elena dengan suara pelang bercampur sedih.
"Uh! Awas kau benalu," sentak Inez meraih lengan Elena,lalu membawa nya pergi.
Para murid yang lain pun ikut bubar sambil menyoraki Tina dan Ricky,akibat mereka pun tau kalau Tina itu gadis licik....
"Hiks,hiks,Rick,sebaiknya kamu menjauh dariku,aku tidak mau lagi dihina oleh mereka semua,aku tau aku ini dari keluarga miskin,tapi yang membawa ku kesini adalah Elena,tapi sekarang dia mempermalukan ku,hiks,hiks,hiks," tangis Tina pun pecah,lalu menuduh Elena.
"Sssttss...jangan menangis lagi,aku akan segera memutuskan Elena secepat mungkin,karna aku pun benci dengan wanita yang bermuka dua," bujuk Ricky menarik lengan Tina dengan lembut,lalu memeluk nya dengan erat.
"Hahahaha! Lihatlah Elena,kau pasti akan syok melihat pria yang kamu cintai malah memeluk ku,dan tidak memperdulikan mu sama sekali," batin Tina tertawa puas,lalu membalas pelukan Ricky.
Tampa mereka sadari kalau Elena tenga berdiri di belakan mereka sejak tadi.dan mendengar semua ucapan mereka lalu menyaksikan aksi mereka berdua,tentu saja hati Elena sangat sakit,bagaimana bisa laki-laki yang amat ia cintai itu malah memeluk sabahat nya dengan lembut,dan menatap dirinya dengan dingin....
"Sebenarnya apa salah ku? Kenapa kalian berdua tega melakukan ini kepadaku?"
Gumam Elena berbalik dan berjalan pergi tampa membuat suara sambil menitikan air mata,dari cctv,Mathew yang menyaksikan semua itu tersenyum puas....
"Bagus sekali,sekarang Elena hanya milik ku," gumam Mathew tersenyum penuh kemenangan.
gercep amat si mathew