NovelToon NovelToon
Pesona Setelah Menjadi Janda

Pesona Setelah Menjadi Janda

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami
Popularitas:297.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Saras Wati

Judul Lama : Perubahan Istri Gendutku Setelah Aku Ceraikan

*****

Alyssa tidak menyangka jika kedatangan nya kerumah sang mertua adalah untuk diceraikan oleh sang suami. Dan lebih tragisnya lagi, disaat ia dijatuhi talak 1 itu disaksikan langsung oleh calon istri baru dari suaminya. Tanpa disangka-sangka ia menjadi Janda dalam hitungan menit. Apa alasan sang suami menceraikan Alyssa? itu semua karena Alyssa tidak bisa menjaga penampilan nya sehingga memiliki badan gendut tak terawat. Hal itu lah yang memicu keinginan cerai dari suami nya. Padahal ia gendut karena ada faktor penyebabnya, namun semua itu disangkal oleh Reza, suami Alyssa. Dia tetap ingin berpisah.

Bagaimana kah kehidupan Alyssa setelah diceraikan secara tiba-tiba oleh suami nya? Bisa kah Alyssa bangkit dari keterpurukannya? mari kita temani perjalanan hidup Alyssa selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saras Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 - Meminta Bantuan

Sore ini Alyssa masih berada dirumah Darren. Sejak dia terbangun hingga sekarang, Darren sama sekali belum terlihat. Saat menanyakan nya pada Sarah, wanita itu hanya bilang jika Darren ada pekerjaan.

Sekarang sudah pukul 5 sore. Alyssa berniat untuk pulang. Walau dia diterima dengan baik dirumah ini, tapi tetap saja ada batasan antara dirinya dan Darren yang belum menikah.

" Ma, aku pulang sekarang ya. Nggak enak kalau sampai malam disini. " ucap Alyssa saat menemani Sarah duduk di taman belakang.

" Nggak enak sama siapa? Kamu kalau mau pulang tunggu Darren kembali. Mama nggak ngijinin kamu pulang sendirian. " jawab Sarah.

Saat Alyssa ingin bertanya, tiba-tiba saja ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

" Aku kangen sama kamu. " ucap Pria itu yang tak lain adalah Darren.

Alyssa mengurai pelukan Darren dan membalik tubuh nya menghadap pria itu.

" Kamu dari mana? " tanya Alyssa.

" Dari menyelesaikan sesuatu yang seharusnya aku lakukan dari dulu. " jawab Darren yang berjongkok tepat di depan Alyssa.

" Apa itu? Terus kenapa kamu lama pergi nya? Kamu kan lagi sakit. " omel Alyssa.

Darren hanya tersenyum dan menggenggam tangan calon istrinya itu.

" Bukan apa-apa. Dan aku sudah merasa baik-baik aja, jadi kamu nggak perlu khawatir lagi. Sekarang, mari kita bahas kesalahpahaman kita tadi. Aku nggak mau karena masalah ini, hubungan kita menjadi buruk. " ucap Darren.

" Aku minta maaf, kalau aku sudah menyinggung kamu dengan mencari tau masa lalu ibu di belakang kamu. Aku nggak punya maksud buruk, aku cuma nggak mau kamu terus-terusan nangis karena hal itu. Dan aku yakin, di dalam hati kamu yang paling dalam, kamu sebenar nya juga ingin tau bagaimana kebenaran tentang ibu. Cuma kamu terlalu takut untuk mencari tau. Apa aku benar? " lanjut Darren.

Alyssa terdiam. Apa yang dikatakan oleh Darren adalah benar. Dia ingin tau tapi tidak berani untuk melangkah. Haruskah dia merasa beruntung karena memiliki pria seperti Darren? Yang mengerti keinginan nya walau dia tidak pernah memberi tau.

" Mama masuk dulu, kalian lanjutkan mengobrolnya ya. " Sarah langsung bangkit dari kursi nya dan berlalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Darren berdiri dan duduk di kursi yang mama nya duduki tadi.

" Apa kamu masih berpikir aku mempermasalahkan soal masa lalu ibu? Hm? " tanya Darren.

Alyssa menggeleng. Dia pun menatap Darren.

" Maaf aku tadi sempat meragukan kamu. Kamu benar aku memang ingin tau tapi tidak berani mencari tau. Terima kasih, tanpa aku minta kamu membantu aku. Kalau nggak ada kamu, mungkin sampai saat ini aku nggak pernah tau bagaimana kisah ibu dulu. Terima kasih. "

Alyssa memeluk Darren. Ini adalah pelukan pertama Alyssa pada Darren. Biasanya Darren lah yang memeluk Alyssa lebih dulu.

" Tidak perlu berterima kasih. Kita akan menjadi pasangan suami istri. Harus saling mengerti dan membantu. Jangan pernah sungkan untuk meminta bantuan ku. Aku selalu ada untuk mu, Sa. Jangan pernah merasa sendiri lagi. Mengerti? " tanya Darren yang juga membalas pelukan Alyssa. Dia senang karena wanita itu memeluknya lebih dulu.

Alyssa hanya mengangguk. Tanpa bersuara ternyata Alyssa menangis di pelukan Darren.

...****************...

Keesokan hari nya, saat Alyssa baru sampai ke kantor, tiba-tiba Bella berlari menuju ke arahnya.

" Sa, tunggu gue. " teriak Bella yang masih berjarak beberapa meter dari posisi Alyssa berdiri.

" Ngapain sih lo lari-lari? " tanya Alyssa setelah Bella berada di hadapannya.

" Lo nggak ada buka grup anak-anak kantor ya tadi malam? "

" Nggak, gue capek banget semalam, jadi tidur cepat. Emang kenapa? "

Alyssa kembali melanjutkan langkah nya untuk masuk ke lobi kantor.

" Farrel tiba-tiba di mutasi ke kantor cabang yang ada di luar pulau. Lo tau kan perusahaan ini punya satu cabang di salah satu daerah paling ujung negara ini. Nah Farrel di pindah kesana. "

Alyssa terkejut. Kok bisa tiba-tiba pria itu di mutasi kesana. Saat Alyssa masih berpikir, Bella kembali melanjutkan cerita nya.

" Dan lo tau apa yang paling ngebuat heboh di grup? Lo Alyssa. " ucap Bella yang duduk di salah satu kursi tunggu untuk tamu perusahaan.

Alyssa yang ikut duduk disamping Bella, mengernyit bingung. Kenapa dia bisa membuat heboh orang-orang kantor?

" Kok bisa gue? Kan gue nggak muncul di grup. " tanya Alyssa dengan ekspresi bingung nya.

" Anak-anak pada ngira Farrel di mutasi gara-gara dia ganggu lo kemarin waktu di kantin. Jadi mereka pada ghibah gitu deh, kalau lo gunain kekuasaan pak Darren buat ngasih pelajaran ke Farrel. " jelas Bella.

Alyssa kembali terkejut. Benarkah gara-gara dirinya Farrel di mutasi?

" Gue nggak tau apa-apa Bell. Tau Farrel di mutasi aja dari lo. Tapi masa iya gara-gara gue? Bisa aja kantor cabang disana memang lagi perlu staff dari kantor pusat. Bukan karna gue ah, pada ngaco tu. " Alyssa membantah, dia merasa tidak mengadu apa-apa pada Darren.

" Mending lo tanya ke pak Darren. Soalnya pada rame banget ngomongin lo. " usul Bella pada Alyssa.

" Ya udah deh, nanti gue tanyain. Kalau gitu gue naik dulu ya, bentar lagi pak bos datang. Gue belum nyiapin kopi nya. " Alyssa berdiri dan pamit pada Bella.

" Cielah, udah latihan aja ni jadi istri yang baik. Yaudah, buruan naik sana, gue juga mau langsung keruangan gue. Banyak kerjaan. Bye. " Bella pun berdiri dan pergi lebih dulu meninggalkan Alyssa.

...****************...

Alyssa melirik jam di dinding. Sudah jam 9, tapi Darren belum datang. Apa pria itu masih sakit? Tapi kenapa tidak mengabarinya.

Alyssa berniat untuk menghubungi Darren, tapi suara lift terbuka mengalihkan perhatian Alyssa.

Alyssa mengira jika yang datang adalah Darren, tapi setelah sosok itu mendekat ternyata bukan pria yang sedang dia tunggu, melainkan Vincent, si pria bule.

" Hai. Darren ada? " tanya Vincent sesampainya di depan meja Alyssa.

" Pak Darren belum datang. Apa anda mau menunggu di ruangan nya? " tawar Alyssa.

Vincent mengangguk, lalu setelah mengucapkan terima kasih pria itu langsung pergi menuju ruangan Darren.

Sekitar 10 menit, akhirnya Darren datang juga. Alyssa lega saat melihat Darren yang baik-baik saja.

" Pagi sayang. Maaf aku telat, tadi ada panggilan mendadak dari perusahaan wijaya, jadi aku kesana dulu. Kamu sudah sarapan? " jelas Darren sebelum Alyssa menanyakan alasannya datang terlambat.

Darren melihat calon istrinya itu semakin hari semakin cantik. Dia selalu terpesona dengan kecantikan wanita nya itu.

" Sudah. Oh iya di dalam ada Vincent. Dia sudah sekitar 10 menitan nunggu kamu. " lapor Alyssa.

" Walau 1 jam harus menunggu, pria itu tidak akan berani mengeluh. Baiklah, aku masuk dulu. Kamu jangan terlalu capek, siang nanti kita makan siang bersama. Love you. " Darren mengecup kening Alyssa sebelum pergi untuk menuju keruangan nya.

Alyssa yang diperlakukan seperti itu hanya bisa menahan malu. Untung saja saat ini tidak ada orang lain yang melihatnya.

...****************...

Sesampainya di dalam ruangan, Darren melihat Vincent sedang duduk di sofa sambil bermain ponsel.

Darren berdehem dan membuat Vincent menyadari kedatangannya.

" Hei. Kenapa baru datang? Aku sudah nunggu dari tadi. " ucap Vincent yang sudah meletakkan ponselnya di atas meja.

" Kemarin aku sudah memberi pelajaran pada beberapa orang. " ucap Darren yang tidak menghiraukan pertanyaan Vincent tadi.

Vincent hanya menaikan sebelah alisnya, tanda tidak mengerti maksud dari adik sepupu nya itu.

" Aku mau kamu melindungi Alyssa jika sewaktu-waktu mereka datang untuk balas dendam kepadaku. " jelas Darren akhirnya karena dia tau maksud dari tatapan sepupu nya itu.

" Kenapa harus aku yang melindungi nya? Dia calon istri mu. Apa kau tidak mampu untuk melindungi wanita mu sendiri? " tanya Vincent. Nada bicara nya berubah menjadi serius.

" Aku akan terus melindungi nya. Tapi aku juga perlu waspada pada kemungkinan yang akan terjadi dan tidak bisa aku prediksi. " jawab Darren yang menyandarkan punggung nya di sofa.

" Memang nya siapa yang kamu hadapi sampai-sampai meminta bantuan ku? "

" Keluarga Raisa. Wanita itu adalah salah satu orang yang aku beri pelajaran kemarin. " jawab Darren dengan ekspresi datar.

" Raisa? Seperti tidak asing. Maksud kamu Raisa yang kakak nya adalah anggota blackwolf itu? " tanya Vincent dengan raut wajah sedikit terkejut.

Darren mengangguk. Vincent sempat beberapa kali bertemu dengan Raisa dan sedikit mengetahui tentang wanita itu.

" Kenapa kamu bertindak tanpa memikirkan resiko nya? Dari dulu kakek selalu mengingatkan kita untuk tidak bersinggungan dengan mereka yang ada di dunia bawah tanah. "

Vincent sedikit menyesalkan tidakan gegabah Darren. Apa karena cinta membuat kecerdasan nya menurun?

" Aku sudah tidak bisa bersabar lagi saat mengetahui Raisa berencana meminta bantuan kakak nya untuk menculik dan menjual Alyssa. Aku tidak bisa diam saja. "

" Lalu sekarang bagaimana? Aku tidak mungkin memerintah anggota ku untuk menyerang klan mereka tanpa ada sebab nya. " Vincent tidak habis pikir akan kecerobohan sepupu nya ini.

Vincent memiliki klan rahasia yang hanya diketahui oleh Darren. Karena kakek mereka, pendiri Cass Group sudah melarang anak cucu nya untuk masuk ke dunia bawah tanah itu.

" Aku hanya minta perlindungan untuk Alyssa. Aku yakin sekarang Raisa sudah mengadu pada kakak nya. Aku tidak bisa melindungi Alyssa 24 jam, dan orang-orang ku tidak sebanding dengan orang-orang dari klan itu. "

Vincent hanya menghela napas nya. Dia pasti akan membantu adik sepupu nya ini, tapi sebelum itu dia harus memperkirakan apa yang akan di lakukan oleh kakak nya Raisa.

" Aku akan meminta beberapa anak buah ku untuk menjaga Alyssa dari jauh, tapi tidak hanya wanita itu, aku juga akan mengirim anak buah ku untuk menjaga mu. Bagaimana pun, aku tidak akan membiarkan orang lain menyakiti keluarga ku. " ucap Vincent dengan tatapan tajam nya.

Darren hanya diam, jika Vincent sudah menatap nya seperti itu maka dia tidak bisa menolak. Pria itu sedang berperan sebagai seorang kakak yang ingin melindungi adik nya.

" Aku pergi dulu, masalah ini biarkan aku yang mengurusnya. " ucap Vincent yang langsung pergi keluar tanpa menunggu jawaban Darren.

Setelah keluar dari ruangan Darren, Vincent melihat Alyssa sedang mengetik di komputernya.

" Jaga dirimu baik-baik. Selalu waspada dengan orang-orang disekitarmu. Adik ku sudah mengorbankan hidup nya untukmu, jangan kecewa kan dia. " ucap Vincent pada Alyssa dengan nada dingin.

Sedangkan Alyssa yang mendengar ucapan Vincent, sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud oleh pria itu. Dan lagi, kenapa pria itu berubah? Sebelum masuk kedalam ruangan Darren, pria itu masih bersikap ramah pada nya. Tapi sekarang setelah keluar dari sana kenapa tiba-tiba menjadi dingin seperti ini.

Belum Alyssa bertanya apa maksud dari pria itu, Vincent sudah berlalu meninggalkan nya.

Alyssa hanya bisa memikirkan apa yang dimaksud oleh sepupu dari Darren itu.

" Dasar aneh. Nggak beda jauh sama sepupu nya. " gumam Alyssa yang hanya dia sendiri yang mendengar.

1
Roslinah Minsong
Al buka mata Dan hati Vincent sama baik seperti Darren
Roslinah Minsong
Kecewa, sedih, marah, sakit hati..
rasa sayang, cinta, kerinduan menjadi satu.
semua terungkap dalam cerita ini..
saat membaca perasaan kita ikut bersama. menangis, ketawa. senyum Dan bahagia. sunggih cerita yang sangat bagus Dan menghanyutkan..
Roslinah Minsong
Buruk
Roslinah Minsong
Al Dan Vin cocok
merry jen
aduhh sedihh bgtt yy Daren 😭😭😭😭
Roslinah Minsong
ada apa ya. sepertinya akan terjadi sesuatu
Sitihasanah Titi
hhmmm ada2 aje
Verawaty Tejasukmana
😭😭😭😭😭
Asyatun 1
lanjut
MF..
aaahhh sedddihhh
Angie Evanz
huhhuuuhhuuuu.....😘😘😘😘lannjjjuuuutttt...thor.....
Nur Adam
lnjut
Love
/Cry//Cry//Blush//Blush//Blush//Blush/
Anita Tumundo
aku tim vincent thor..lanjut🥰🥰🤩
Roslinah Minsong
jahat sekali kamu clara
Asyatun 1
lanjut
Roslinah Minsong
Clara sombong sudah pelakor suka sangat mengatai Allyssa
Roslinah Minsong
rasain kamu clara
Saras Wati
maafkan kekurangan novel ini ya guys.. dari segi alur, karakter, susunan kalimatnya.. author baru memberanikan diri untuk menulis sekarang, karena dulu2 author masih belum percaya diri..
Saran dan kritik kalian selalu author tunggu.. kalau ada kesalahan tolong diberi tau, jadi bisa segera di revisi..
terima kasih untuk dukungan kalian semua 🤗❤
Erni Purwaningsih
banyak banget yg jahat di novel ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!