NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah

Mendadak Nikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Badboy / Balas Dendam
Popularitas:276.1k
Nilai: 5
Nama Author: yadah elek

Azka Mahespatih (28th) bersembunyi di rumah Nandita (20th) saat ia tengah di kejar oleh beberapa orang preman yang hendak mencelakainya.
Dita yang kaget saat mendapati lelaki asing yang memasuki rumahnya sontak ingin berteriak,tapi sebelum itu terjadi Azka dengan cepat berlari menuju Dita tetapi kakinya tersandung oleh kaki kursi hingga ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh di atas tubuh mungil Dita,di saat bersamaan para warga sekitar menggrebek mereka dan menikahkan mereka. mau tidak mau mereka menikah juga. bukan tanpa sebab Azka tidak menolak menikahi Dita,karena Azka pernah di tolong oleh Dita maka dari itu ia ingin membalas kebaikan Dita dengan menikahi gadis itu.

bagaimana kelanjutan ceritanya apakah pernikahan mereka akan langgeng atau sebaliknya?

jangan lupa dukung author dengan cara klik love,komen dan subcreb ya...🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yadah elek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perubahan sikap Azka

sore hari Dita di perbolehkan untuk pulang.

Azka dan Dita sama-sama terdiam saat berjalan menuju ke parkiran mobil.

"mas,aku bisa pulang sendiri dan aku mau kita pisah."

mendengar itu sontak Azka menghentikan langkahnya,dia menoleh dan menatap Dita tajam. melihat Azka yang menatapnya tajam Dita langsung berjalan mundur,tetapi Azka tak menghentikan langkahnya Sampai punggung Dita menabrak dinding yang ada dibelakangnya.

"apa kamu bilang?pisah?" ucap Azka geram.

Azka memasukkan jari-jari besarnya ke belakang telinga Dita lalu mencengkram kuat rambut Dita hingga ia terdongak,sambil meringis dan berusaha menyingkirkan tangan besar yang mencengkram rambutnya dengan kuat.

"mas,lepas sakit...." ucap Dita mencoba melepas cengkraman Azka.

"jangan harap aku akan melepasmu begitu saja,sebelum aku puas menyiksamu jangan harap kamu bisa lepas dariku."

setelah mengatakan itu Azka melepas cengkramannya dan menarik paksa Dita agar ia mengikuti langkah Azka dan pergi pulang bersamanya.

selama perjalanan hanya ada keheningan tidak ada yang berusaha untuk memecah keheningan yang tercipta antara Azka dan Dita.

Dita lebih memilih melihat ke arah luar jendela,baginya pemandangan luar lebih menarik dari pada wajah Azka yang dingin.

sesaat ia menyadari kalau jalan yang mereka tempuh bukan jalan rumah mertuanya,sontak ia melihat Azka dengan heran.

"mas,kita mau kemana?" tanya Dita

"tempat dimana kamu tidak akan pernah bisa kabur." Azka menyeringai.

"mas sebaiknya kamu lepasin aku,ayah dan ibuku tidak bersalah aku janji pasti akan mendapatkan bukti itu."

"kalau ternyata ayah dan ibumu bersalah,apa yang kami lakukan?" tanya Azka

"kalau memang ayah dan ibuku bersalah kamu boleh melampiaskan kemarahannya kepadaku,jika tidak kamu harus melepaskanku."

"baiklah,aku setuju tapi selama kamu mencari bukti itu kamu harus tetap berada disisiku." ucap Azka.

"baiklah aku setuju." ucap Dita

hening....

Dita masih bingung kemana Azka akan membawanya pergi,saat ditanya Azka enggan untuk menjawab.

"ini dimana mas?" tanya Dita saat sudah sampai di sebuah gedung yang tinggi dan mewah.

"ini adalah apartemenku,aku memutuskan untuk pisah dari mama karena jujur mama saat melihatmu dia selalu teringat tentang kejadian waktu itu." ucap Azka sendu.

Dita bisa merasakan kesedihan saat mengatakan kalau mamanya akan mengingat kejadian kelam itu saat melihatnya.

sungguh Dita juga tak tahu harus bagaimana,tetapi ia sangat yakin kalau kedua orang tuanya tidak bersalah.

mereka berjalan beriringan menuju apartemen Azka yang sudah lama tak ia tinggali.

saat sudah sampai di unit milik Azka Dita begitu takjub dengan kemewahan apartemen ini.

"dimana kamarku?" tanya Dita saat sudah memasuki unit milik Azka.

"kita tetap berada satu kamar mau bagaimanapun kamu tetap istriku." ucap Azka

Dita hanya bisa pasrah,melawan pun percuma ia tidak akan pernah bisa membantah omongan Azka.

"istirahatlah,aku akan memasan makan malam."

Dita hanya menurut dan memilih merebahkan tubuhnya,karena jujur tubuhnya masih terasa lemas. tak butuh waktu lama Dita tertidur meringkuk sambil memeluk tubuhnya sendiri.

Azka yang baru memasuki kamarnya melihat Dita yang tengah tertidur meringkuk,ia berjalan mendekati gadis itu dan mengecup lembut keningnya dan menyelimuti tubuh kurus milik Dita.

🥀🥀🥀🥀🥀

Dita membuka matanya secara perlahan dia melihat sebuah kamar yang asing baginya.kamar yang bercat biru muda bau maskulin menusuk Indra penciumannya.

"ah...aku sedang berada di apartemen mas Azka." gumam Dita saat mengingat dimana dirinya saat ini.

Dita turun dari ranjangnya ia clingukan mencari sosok yang sudah menjadi suaminya itu tetapi tak di temukanya di kamar. tak mau ambil pusing ia lebih memilih pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

setelah beberapa saat berkutat di kamar mandi dan ia sudah rapi mengenakan pakaianya. tadi ia sempat kawatir karena ia tak memiliki baju di apartemen Azka,tetapi saat sudah membuka lemari ia dibuat takjub dengan banyaknya baju yang berukuran pas di tubuhnya. ia tak menyangka Azka akan menyiapkan sedemikian rupa.

setelah memastikan penampilannya sudah rapi Dita memutuskan keluar kamar. ia memakai dres tanpa lengan sepanjang lutut bewarna biru muda.

saat di depan pintu kamar dia mencium bau masakan yang langsung menggugah seleranya,ia mencari sumber bau masakan.

setelah ketemu sumber bau masakan,ia di buat terpana dengan pemandany yang menyegarkan matanya di pagi hari.

Azka yang sedang memakai baju kaos polos dan celana santainya sedang menyiapkan sarapan. sungguh Azka terlihat begitu tampan.

Azka yang merasa di perhatikan sontak melihat ke arah Dita langsung tersenyum manis.

"pagi sayang,sudah baikan?" tanya Azka lembut dan berjalan mendekati Dita .

Dita hanya di buat melongo dengan sikap lembut Azka. dia bertanya-tanya kenapa pria yang ada di hadapannya ini tiba-tiba berubah menjadi manis dan sangat lembut

Azka menuntun Dita agar duduk di kursi dan segera memakan sarapanya.

"ayo kita sarapan sayang,mas akan mengantarkan kamu kuliah."

Dita hanya mengangguk dan menuruti perintah Azka.

"kamu makan dulu mas mau ganti baju karena sebentar lagi akan ke kantor,dan kita akan berangkat bersama." ucap Azka sambil mengelus kepala Dita dan mengecupnya dengan lembut.

lagi-lagi Dita di buat melongo dengan sikap lembut Azka. baru kemarin Azka bersikap kasar terhadapnya dan sekarang Azka berubah lembut. Dita masih terheran-heran dengan perubahan sikap Azka.

" mudah-mudahan kamu tidak sedang berpura-pura mas." gumam dita

"sayang sudah selesai makanya?" pertanyaan Azka membuyarkan lamunan Dita.

"belum mas,mas belum sarapan kan ayo sarapan bareng." ucap Dita

Azka lalu mengangguk dan memakan sarapannya bersama sang istri.

🥀🥀🥀🥀

"sayang nanti mas jemput ya." ucap Azka sambil mengelus kepala Dita.

sekarang mereka sudah sampai di tempat kuliah Dita. sungguh perlakuan Azka kali ini benar-benar manis. itu membuat Dita berpikir kalau suaminya ini sudah berubah dan melupakan masalah yang sedang menimpa mereka.

"emang gak ngrepotin mas ya?"

"ya gak dong sayang,kamu kan istri mas tentu kamu preoritasnya mas."

"ya udah deh,Dita tunggu ya mas." ucap Dita sambil meraih tangan sang suami dan menciumnya dengan takzim.

Dita keluar dari mobil Azka,dan memandangi mobil yang di tumpangi suaminya menghilang dari pandanganya.

"ceileh....makin romantis aja nih pengantin baru." goda Rani

"apa sih,udah ah ayo masuk." ajak Dita dengan pipinya yang sudah merona karena godaan sang sahabat.

"pagi cewe-cewe..." sapa Ahsan saat berpapasan dengan Dita dan Rani.

"pagi kak..." jawab mereka berbarengan

"Dita kamu udah baikan?" tanya Ahsan

"udah ka,makasih ya udah bantuin Dita kemarin." ucap Dita

"emang kamu kemaren kenapa Ta?" tanya Rani.

"yey...kepo..."

"Dita ish..."

Ahsan yang mendengar candaan dari kedua gadis yang ada di depanya ikut tertawa.

"aku menyukai tawa itu Dita,tetaplah bahagia selalu." monolog Ahsan

1
Murtini
Luar biasa
Murtini
Semoga Dita bs menemukan bukti .
Dan benar2 bkn orang tuanya yg melakukan
Nadira Market
kasih taunya ke thor ny bang/Silent//Grin/...
Murtini
dendam pada ibunya Dita
padahal pelakunya bkn ibunya dita.
hanya saksi hidup sdh tdk ada
mama yogi
Luar biasa
Tata google
🩵
Nadira Market
ky nya seru neh...
Rafanda 2018
sampai sini aja saya baca novel klo mertuanya jahat jd mls,,maaf
Siska Sutartini
dosanya mama Azka berlipat-lipat nih. pertama mau balas dendam, trus mau pisahin suami istri dg cara adu domba. ini azkanya juga parah. anak orang itu woii, itu sudah termasuk KDRT terlepas apapun alasannya. emangnya rumah orang kaya ga ada CCTV gitu. kan bisa dicek kejadian sebenarnya spt apa.
Siska Sutartini
masa lebih percaya perkataan orang asing daripada temen sendiri ? harusnya selidiki dulu siapa dalang sebenarnya yg ingin menghancurkan masa depanmu irina. ini selidiki nggak main tuduh dan benci aja. kalo pada jaman itu ga ada CCTV-nya kan bisa tanya petugas hotel. gimana sih
Febri Ana
sukses dan tetap semangat terus thor mantaaapppp
Febri Ana
mantaapp lanjuutt thor
Febri Ana
biar tau rasa kerjain terus Abi
Febri Ana
semangat terus kakak dan sukses slalu
Febri Ana
lanjuuttt
Febri Ana
Dita sama yg lain aja thor sebel aku sama suaminya
Febri Ana
jangan bodoh Dita tinggalin aja cari laki yg baik
Febri Ana
jangan mau Dita tinggalin aja cowok kayak gitu
Siti Norsham
👍 thumbs up thor...moga ke depan nya thor diberikan ide yang top untuk berkarya.
d
lanjut part 2 dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!