NovelToon NovelToon
Every Day The Crown Prince Wants To Capture Me

Every Day The Crown Prince Wants To Capture Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:103.6k
Nilai: 5
Nama Author: Seojinni_

Xin Qian berjanji pada kakek nya, bahwa dia hanya akan menjadi tentara selama 5 tahun, sebelum mengambil alih perusahaan seperti yang diinginkan kakeknya.

Hanya kurang dari 5 bulan sebelum dia pensiun, Xin Qian mendapat misi menjaga perbatasan bersama teman teman nya sebagai tugas terakhir. Namun, saat dalam perjalanan menuju perbatasan, Pesawat yang mereka tumpangi mendapat turbolensi.

Untuk menyelamatkan hidupnya, Xin Qian hanya bisa melompat dari pesawat, namun saat dia sadar dia sudah berada di tempat yang berbeda, sebuah hutan kuno?

Agar bisa bertahan hidup, Xin Qian hanya bisa memetik buah-buahan liar, dan hidup didalam gua. sampai suatu hari, dia menyadari bahwa gua ini memiliki jalur lain.

Xin Qian tidak akan pernah menyangka bahwa, jalur inilah yang akhirnya merubah hidupnya, menjadi putri seorang Jenderal, bahkan Putra Mahkota selalu mengincarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30 : Yang disebut Reputasi

"Heiii, lihat... lihat..."

"Oh, itu.. bukankah itu Jenderal Wang dan Jenderal Ji."

"Sangat tidak biasa melihat dua orang ini bersama."

"Mereka bahkan jarang muncul didepan publik."

"Katanya hubungan mereka tidak baik."

"Yah... apa kau percaya berita penggosip itu."

"Tapi... Aku penasaran, mengapa mereka berada disini."

Xinxin dan yang lainnya saat ini berada di pusat perbelanjaan kota kekaisaran, banyak orang berlalu-lalang disini.

Wang Xuemin dan Ji Rong adalah sosok yang luar biasa di kekaisaran, sehingga hanya dengan mereka berdiri disana, itu membuat fokus orang yang lewat beralih pada mereka.

"Euh... Ayah dan Paman terlihat sangat mencolok." ucap Xinxin.

Yan Yihua mengangguk kan kepalanya nya, "Yah, dengan wajah dan tampilan seperti itu, akan sulit bagi seseorang tidak melihatnya." ucap Yan Yihua.

Bing Qing sangat menyetujui ini, lihat suaminya..... Bagaimana mungkin dia dengan percaya diri, keluar dengan tampilan jenggot panjang itu. Bahkan kumis itu... ohh tuhan, matanya yang mana dulu jatuh cinta padanya.

Xinxin lelah berjalan, jadi dia mengajak mereka semua untuk pergi makan di restoran Taiyuan.

Saat ini restoran Taiyuan sedang ramai pengunjung, tidak heran.... makanan disini sangat enak, juga banyak jenis anggur yang tersedia.

Penjaga restoran melihat rombongan Xinxin datang, dan dengan cepat menyiapkan ruangan pribadi di lantai atas restoran.

Restoran Taiyuan memiliki beberapa lantai, lantai bawah adalah untuk para pendatang, atau para pengunjung yang ingin menikmati suasana hidup. Dan biasanya, suasana akan semakin hidup saat sebuah gosip lewat.

Lantai dua adalah kamar pribadi, para bangsawan biasanya cenderung menginginkan "privasi" jadi mereka bisa memiliki ruangan ini.

Lantai tiga adalah ruang khusus perjamuan, biasanya saat seorang bangsawan sedang mengadakan perjamuan makan, akan banyak orang yang hadir, jadi mereka bisa menggunakan ruang perjamuan, karena ukuran nya yang lebih besar.

Lantai terakhir adalah tempat khusus pemilik restoran, ini adalah tempat pribadi, hanya jika pemilik datang ruangan ini akan terbuka.

"Ibu, bibi.... Ayo pesan makanan kalian. Ayah dan Paman yang bayar." ucap Xinxin dengan senyum lebar.

Yan Yihua dan Bing Qing saling melirik satu sama lain, "Oh, lihat putri kecil ini, dia mengundang kami makan tapi menyuruh orang lain membayar."

Xinxin sangat bersemangat melihat nama menu di daftar, lihatlah.... tidak ada yang tidak enak, dia menginginkan semuanya.

Wang Xuemin melihat mata bulat putrinya saat melihat daftar makanan, dia sedikit tersenyum dan sengaja menggodanya, "putriku, lihatlah ada air liur disudut bibirmu."

Xinxin tersentak oleh ucapan ayahnya, dengan cepat menyeka sudut mulutnya, sambil berpikir.... "Apakah aku ngiler karena perutku begitu lapar."

Yan Yihua dan Bing Qing tertawa terbahak-bahak saat ini, ahhh... Putri kecil sangat lucu, dia sangat jujur didepan makanan.

Ji Rong juga sangat bahagia hari ini, untuk waktu yang lama, akhirnya dia bisa sedikit rileks, berjalan santai seperti ini sesekali sepertinya tidak buruk.

Melihat itu hanya godaan Ayah nya, Xinxin tidak marah. "Yah tidak buruk, ayahku dulu menderita kelumpuhan wajah. Sekarang menjadi lebih baik, aku bangga padanya."

Dengan cepat jari-jari Xinxin menunjuk ke beberapa nama makanan didaftar menu, dia juga memesan beberapa botol anggur. Mereka sedang ingin bersantai, jadi botol anggur adalah hal penting.

Tiba-tiba saja Wang Xuemin menutup daftar menu di tangan Xinxin, "Ayah...." Xinxin bingung dengan reaksi Ayah nya.

"Tidak, kau tidak bisa minum anggur saat ini." ucap Wang Xuemin, dia menganggap putri nya tidak akan mampu menahan mabuk saat minum anggur.

*Xinxin : sepertinya ayahku masih belum menemukan botol anggurnya hilang satu.*

"Ayah, minum anggur juga baik untuk kecantikan wanita, apa ayah tidak tahu itu." ucap Xinxin.

"Sejak kapan ada hal seperti itu." tanya Wang Xuemin.

"Sejak aku mengatakan nya."

Xinxin mengatakan nya dengan percaya diri. Hari ini, dia harus minum anggur yang banyak.

*****

"Paman Wang, dimana ibu dan Xinxin."

Wang Yuwen baru saja keluar setelah meditasi, tapi tidak ada orang dirumah.

"Nyonya dan nona muda sedang pergi bersama nyonya Ji." jawab paman Wang.

"Apa mereka membawa Pei Shi". tanya Wang Yuwen.

Paman Wang tahu bahwa dia hanya menghawatirkan ibu dan adiknya, jadi dia tersenyum dan menjawab, "Tuan muda, Tuan besar dan Tuan Ji juga ikut bersama."

Wang Yuwen berpikir dalam hati, "Jadi mereka pergi bersama tanpa aku."

Dia tidak menyukai ini, jadi dia bertanya kemana mereka pergi, dan bersiap keluar dari mansion.

"Salam Tuan muda."

Pei Shi baru saja kembali dari tempat pelatihan, saat dia berpapasan dengan Wang Yuwen, dia menyapa nya.

"Pei Shi, Xinxin tidak pergi ke pelatihan hari ini. Kau harus merasa senang bukan." Wang Yuwen menggoda nya.

Pei Shi dengan jujur menjawab, "Sangat nyaman hari ini."

Sejujurnya, dia selalu takut untuk memulai latihan pagi sekarang ini, itu karena Xinxin akan selalu memintanya menjadi lawan "Sparing" nya.

Entah itu karena dia merasa lebih akrab dengannya, atau merasa lebih mudah untuk menghadapi nya, dia akan selalu menyeretnya setiap hari.

Jadi hari ini, saat dia tidak muncul di tempat latihan, Pei Shi merasa sangat lega, dan memulai pelatihan nya dengan gembira. Lihatlah, masih ada senyum yang menggantung di sudut bibirnya.

"Pei Shi, aku akan pergi menemui adik ku sekarang. Akan aku sampaikan salam mu padanya." ucap Wang Yuwen.

"Tuan muda......" Pei Shi merasakan kiris. Jadi dia dengan cepat berlari mengikuti Wang Yuwen.

*****

Xinxin makan terlalu banyak hari ini, jadi dia turun ke bawah restoran untuk melancarkan pencernaan nya.

"Hey, menurut mu... siapa yang paling cantik, antara nona Chu, Nona Yao, atau nona Xin."

"Aku tidak tau, Mereka memiliki pesona tersendiri."

"Kemarin, aku melihat nona Chu memegang seekor kelinci kecil di tangannya."

"Benarkah, ahh aku juga ingin melihat nya, betapa cantiknya dia saat tersenyum bersama kelinci."

"Tapi menurutku, nona Xin tetap pemenangnya, bayangkan.. tiga pria peringkat pertama ibu kota mengikutinya."

"Jadi menurut mu, diantara ketiga pria itu, siapa yang paling cocok dengannya."

"Wang Yuwen tidak masuk hitungan, karena mereka bersaudara."

Saat ini Wang Yuwen sudah sampai di restoran Taiyuan, dia melihat Xinxin sedang berjinjit di dekat meja yang ramai.

Walau terlihat aneh, dia tetap memanggil adiknya, "Xinxin....." Wang Yuwen memanggil namanya dengan keras.

Xinxin terkejut dan hampir kehilangan keseimbangan, tapi orang dimeja bahkan lebih terkejut. Mereka menoleh kebelakang, dan melihat Xinxin tepat dibelakang mereka.

Mereka berpikir dalam hati, "Astaga... ini nona Xin."

****

"Yang mulia... Berhenti memasang wajah seperti itu."

Setelah ditemukan oleh Jiwei, Fu Sichen tidak bisa melarikan diri darinya. Dia diseret kembali ke kediaman pangeran, dan bertemu dokter Tong.

Dokter memeriksa lukanya dengan seksama, dia menghela nafas. "Yang mulia, tolong berhati hatilah.. luka anda belum sembuh sepenuhnya, akan sangat buruk jika itu membusuk." ucap Dokter Tong.

Fu Sichen ingin membantahnya, tapi Jiwei sudah memelototi nya, mereka bisa dikatakan sebagai teman saat diluar pekerjaan, jadi Jiwei tidak segan-segan untuk memarahi nya.

"Yang mulia, bukankah Anda mengatakan nona Xin menyukai tubuh berotot. Jika anda tidak segera sembuh dan berlatih, otot delapan kotak itu akan segera kehilangan wujudnya." ucap Jiwei.

1
Lafaigh Ufaufi
tapi nanti laa pada bucin tuh
Lafaigh Ufaufi
xin xin...
Lafaigh Ufaufi
adu jotos sama teman lama ya xin xin
Lafaigh Ufaufi
ketemu sahabat modern
Lafaigh Ufaufi
oh ternyata begitu,pantas ayah kaisar ga sayang sama sichen,bukan anaknya toh
Lafaigh Ufaufi
yah xin xin jadi rebutan..
Lafaigh Ufaufi
lanjut kak
Lafaigh Ufaufi
baik hati nya si xin xin
Lafaigh Ufaufi
xin xin yang pertama
Lafaigh Ufaufi
pensaran melihat hancurnya permaisuri
Lafaigh Ufaufi
hem...permaisuri harus belajar trik yg banyak lagi,biar ga di.bodohi/Facepalm/
Lafaigh Ufaufi
lanjut kak author
Lafaigh Ufaufi
lawan xin xin,semangat berjuang,bela ibumu
Lafaigh Ufaufi
bisa aja xin xin...lari kan orang yg mau ngebuli ibu mu/Facepalm/
Lafaigh Ufaufi
mulai tanda tanda mau muncul musuh bebuyutan nich
Lafaigh Ufaufi
di zaman moderb kaya,di zaman kuno xin xin juga kaya
Lafaigh Ufaufi
yap betul,banyak musuh dalam selimut di depan mata
Lafaigh Ufaufi
lanjut
Lafaigh Ufaufi
biasa pegang senjata mana bisa suruh merangkai bunga thor
Lafaigh Ufaufi
nanti pada bucin lho
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!