NovelToon NovelToon
Aku Kembali Untuk Membalas Penghianatan Suamiku

Aku Kembali Untuk Membalas Penghianatan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Selingkuh / Mengubah Takdir / Romansa / Rebirth For Love
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aleena Marsainta Sunting

“Regina Meizura Carlton sebenarnya sudah mati. Namun, tuhan memberikannya kesempatan kedua untuk membalas dendam*


Bagaimana rasanya dikhianati oleh suami, adik, ibu tiri dan juga ayah yang selalu memihak pada mereka. Hingga kematian merenggut Regina dan kesempatan kedua kali ini dia tidak akan melewatkan kasih sayang dari Axel Witsel Witzelm.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aleena Marsainta Sunting, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suami Masa Depanku

“Apa ini? Apa kau salah minum obat?” 

Aku terkejut, tiba-tiba saja Axel medorong tubuhku. Dia seolah menolakku. Ucapannya tajam membuatku mengernyit.

Hampir saja aku lupa, aku tidak pernah sama sekali berbicara atau dekat dengannya. Aku selalu bersikap cuek. Mungkin saja saat ini Axel akan menganggapku gila.

Tidak. Itu tidak boleh terjadi. Aku harus bisa dekat dengannya. Aku hanya menginginkan dia yang menjadi suami masa depanku. 

Tidak akan ada lagi aku merasakan kemunafikan juga kebohongan Minna dan Nicholas. Aku harus bisa menggaet Axel lebih dulu.

“Umm … ma–maaf, maafkan aku. Aku bukan sengaja. Kau masih ingat aku kan? Aku, Regina Meizura Carlton,” ucapku menarik bibirku hingga membentuk sebongkah senyuman terindah tak lupa tanganku terulur dengan manis.

Saat ini mungkin saja aku terlihat seperti cegil yang sedang mengejar laki-laki. Axel menatapku dengan tatapan yang sulit aku artikan.

Dia terlihat bingung dan tatapan dinginnya membuatku sedikit merinding. Namun, sekejap berubah saat aku menatap wajah tampannya.

Dilihat lebih dekat, Axel benar-benar tampan, hmm … bodohnya aku dulu sampai melewatkan laki-laki dengan wajah pahatan dari surga ini.

Sampai aku lupa diri menggelengkan kepala. Menatap wajahnya yang bersinar seperti cahaya bintang.

“Hmm!” Axel menjawab singkat dengan melipat kedua tangannya di dada dan menelitiku dari ujung rambut hingga kaki. Dia terlihat tidak suka dengan penampilanku saat ini.

“Mmm, aku ada acara makan malam. Jadi, aku sedikit mengubah penampilanku,” ucapku menjawab dehamannya.

“Apa perlu segitunya untuk menarik perhatian seseorang. Kau terlihat seperti wanita murahan!” Dengkus Axel kesal dengan jawabanku.

Mungkin kalau itu aku yang dulu aku pasti akan memberikan tamparan keras di wajahnya dan sangat membenci ucapan Axel.

 

Tetapi, kali ini berbeda, kata itu terdengar seperti laki-laki yang sedang cemburu dengan wanita yang disukainya pergi kencan dengan orang lain.

“Benarkah?” kataku, aku memajukan wajahku dengan berani. Wajahku tersenyum tidak dapat diartikan oleh Axel.

Aku berencana tidak akan melepaskan Axel dari genggamanku.

Axel terlihat bingung.

Dia sadar ada yang berbeda dariku.

“Sudahlah!” ucap Axel seraya berbalik akan pergi, namun aku tidak menginginkan itu.

“Mau kemana? Aku kan belum selesai mengobrol denganmu. Memangnya kamu nggak penasaran? Aku pergi dengan siapa?” ucapku mungkin terdengar di luar nalar.

Aku tidak akan melepaskannya.

Ini memang bukan seperti diriku.

Aku yang dulu tidak seberani ini. Dulu ditatap pun sudah gemetaran.

Aku balik mencengkram tangan Axel, mencegahnya pergi.

Kembali Axel mengerutkan kening.

“Temani aku, aku ingin membeli sesuatu dan ingin makan malam. Anggap saja ini adalah permintaan maaf dariku. Aku salah. Aku selalu mengabaikanmu. Pokoknya kamu nggak boleh menolaknya!” tukasku tanpa ragu membuat segurat kebimbangan di wajah Axel.

Dengan kecepatan yang mungkin saja Axel tidak sadari, aku sudah berhasil menggandeng lengannya. Membawa dia pergi bersamaku.

“Kau suka makan apa? Trus hobi apa? Apa kau suka nonton film? Atau jalan-jalan? Katakanlah. Aku ingin mengetahui semuanya!” 

Aku benar-benar berubah menjadi cegil yang tidak tahu malu.

Aku yakin sebelum kematian itu, Axel menangis untukku. Dia benar-benar mencintaiku.

Tidak ada jawaban maupun penolakan keras seperti tadi dari Axel. Saat ini dia seperti sedang mempelajari sikapku.

Axel mungkin sedang mengira aku sedang bermain tipu daya dengannya.

“Apa warna kesukaanmu?”

Aku terus saja mengoceh dan berhenti di depan salah satu toko yang memajang beberapa mannequin laki-laki.

Axel mengikuti arah suaraku dan tatapanku yang tertuju pada mannequin tersebut.

“Bagaimana kalau kita mencoba yang ini,” kataku, aku langsung menarik Axel masuk ke dalam toko tersebut.

“Warna biru ini sepertinya cocok untukmu,” tanganku meraih syal rajut berwarna biru dengan motif bunga lili. Tanpa ragu aku berbalik dan mengalungkannya di leher Axel.

“Apa kamu suka?” 

Aku benar-benar gila. Aku bahkan bersikap sangat agresif terhadap Axel. Dia benar-benar melongo melihat sikapku.

Tidak ada jawaban maupun penolakannya.

Axel hanya menatapku dalam dia. Gelombang matanya mengisyaratkan sesuatu yang dalam, namun dibaliknya tersimpan keraguan.

“Aku mau yang ini!” ucapku lagi tanpa aba-aba langsung menarik Axel ke meja kasir dan membayar yang sudah tersemat di lehernya.

“Terima kasih!”

Aku menggandeng lagi tangan Axel yang tanpa penolakan. Dia benar-benar mengikuti kemana kakiku melangkah.

Sampai pada tempat yang dijanjikan oleh Minna dan Nicholas, aku sudah melihat Minna mondar-mandir di depan ruangan yang sudah dipesan.

“Ka–kakak … kenapa kakak lama sekali. Kasihan kan kak Nick, dia terus menunggumu dan merasa khawatir,” ucap Minna manja yang berlari ke arahku dan segera menyandarkan lagi kepalanya di lenganku.

“Ah, maaf aku telat!” Lagi aku mendorong perlahan kepala Minna dari lenganku.

Aku benar-benar tidak mau lagi berdekatan dengan ulet keket pengganggu itu.

Namun, setelah aku meneliti, aku mencium parfum Nicholas di tubuh Minna. Sepertinya mereka tadi sudah sangat berdekatan ketika tidak ada diriku.

Dan satu fokusku tanpa sengaja aku malah melihat leher Minna dengan kissmark disana. Juga baju Minna terlihat kusut.

Kali ini Minna menggunakan baju press body hingga benar-benar menampilkan bentuk lekuk tubuhnya. Minna memang paling jago melakukan perpaduan itu, siapapun yang melihat pasti akan membangkitkan rasa penasaran untuk mencobanya.

Hmm … ternyata begini cara kalian melakukannya. Setiap ada kesempatan kalian selalu melakukannya. Aku benar-benar bodoh bahkan dulu tak pernah menyadarinya.

“Oya, aku membawa tamu dadakan, nggak apa-apa kan?” Minna baru menyadari saat aku berbicara dan dia melihatku menggandeng tangannya.

Bagi Minna itu adalah pemandangan langka apalagi dia tahu aku tidak terlalu suka dekat-dekat Axel. Ya, benar itu dulu karena semua dalam pengaruh dan kendali dari pasangan tidak tahu malu ini.

“Oh … tapi, tumben sekali kak Regi membawanya? Bukannya dia selalu bersikap kasar pada kakak? Kakak juga nggak suka dengannya kan?” satu sudut bibir Minna terlihat kecut saat menatap Axel.

Jelas Minna menganggap Axel sebagai penghalang semua rencana mereka.

“Siapa bilang? Aku nggak merasa seperti itu. Axel, dia cukup ramah dan dia juga cukup penurut. Buktinya dia tidak keberatan aku menariknya kesini. Dan sepertinya nggak salah … kan lebih banyak yang datang bukankah akan lebih seru!” 

Ucapanku membuat Minna bungkam dan kesal. Dia tidak lagi beradu argumen denganku, namun kedua tangannya mengepal dengan erat.

“Ayo kita masuk Kak, kak Nick sudah lama sekali menunggu kakak,” Minna mengalihkan suasana dan menuntut langkah kami.

Duar duar! Aku tidak terkejut seperti saat ini. Ketika aku membuka pintu, aku melihat papaku, Nicholas dan ibu tiri yang selalu digadang-gadang papa berada disana.

Mereka mempersiapkan kejutan untuk dengan tiupan alat pesta ulang tahun dengan hiasan kertas yang langsung bertaburan di atas kepalaku.

Lalu dihadapanku berdiri Nicholas membawa buket bunga untuk menyambut kedatanganku.

1
Ma Em
Semoga para benalu yg berniat jahat pada Regina segera pergi dari terusir dari rumah Regina .
Ma Em
Regi kamu benar untuk membalas dendam karena dia sdh berani menipu kamu Regina buat mereka menyesal karena sdh permainkan kamu Regina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!