NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Hot Duda

Menikah Dengan Hot Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:17.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mutzaquarius

Hari pernikahan adalah hari bahagia, dimana di satukan nya dua hati dalam satu ikatan suci. Tapi sepertinya, hal itu tidak berlaku untuk Keyra.
Tepat di hari pernikahannya, ia justru mengetahui pengkhianatan calon suaminya selama ini dan hal itu berhasil membuat hati Keyra hancur. Dia menyesal karena tidak mendengarkan keluarganya dan memilih percaya pada calon suaminya.
Tapi, nasi sudah menjadi bubur dan Keyra harus menerima semua konsekuensinya.
Keyra dengan tegas membatalkan pernikahan mereka di depan tamu undangan. Tapi, ia juga berkata jika pernikahan ini tetap akan di gelar dengan mengganti mempelai pria. Dia menarik seorang pria dan memaksanya menikah dengannya tanpa tahu, siapa pria itu.
Bagaimana kehidupan Keyra selanjutnya? Akankah pernikahan Keyra berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Keesokan paginya, Keyra terbangun dengan napas tersengal. Tangannya refleks memegang perutnya yang terasa melilit. Rasa sakit itu menusuk seperti jarum-jarum kecil yang merambat ke seluruh tubuhnya. Ia memejamkan mata erat, berharap rasa itu segera mereda, tapi sia-sia.

Dengan susah payah, ia mencoba bangkit dari tempat tidur dan punggungnya bersandar pada sandaran ranjang. Keringat dingin mulai mengalir di pelipisnya meskipun udara kamar terasa sejuk.

"Perutku sakit sekali. Ini pasti karena aku tidak makan semalam," lirih Keyra. Dia meraih gelas berisi air minum di meja samping tempat tidur, menyesap sedikit untuk membasahi tenggorokannya yang kering.

“Astaga, sakit," gumamnya lemah, sambil memijat pelan perutnya. Semalam, ia sangat lelah dan tidak sengaja tertidur setelah selesai mandi, sampai-sampai ia melewatkan makan malamnya.

"Ish!!" Keyra merintih pelan, ia menoleh ke meja kecil di sudut kamar, tempat ia menyimpan obat maag pemberian dokter Andra. Dengan langkah tertatih, ia berjalan ke sana, menahan nyeri yang terasa semakin tajam setiap kali ia bergerak. Setelah menemukan obat itu, ia mengeluarkan masing-masing satu butir dan hendak meminumnya.

"Apa yang kau lakukan?" Alexio baru saja selesai mandi, tubuhnya yang atletis terlihat sangat menggoda, apalagi dengan tetesan air yang mengalir di tubuhnya. Tapi, Keyra tidak sempat memikirkan hal itu semua, karena tengah menahan rasa sakit di perutnya.

"Itu, perutku sakit. Sepertinya, maag ku kambuh. Aku baru saja ingin meminum obat pemberian dokter ... "

"Jangan di minum!" cegah Alexio cepat. Ia menghampiri Keyra dan merebut paksa obat yang ada di tangannya.

"A-ada apa denganmu? Kenapa kau mengambil obat ku? Cepat, berikan padaku!" pinta Keyra.

"Aku akan menggantinya dengan yang baru. obat ini ... Pokoknya, kau tidak boleh meminum obat ini." Alexio membawa obat-obat tersebut ke kamar mandi. Dia menatap sejenak dengan nafas yang berat, sebelum akhirnya membuang obat-obat tersebut kedalam toilet.

Setelah apa yang terjadi pada Keyra membuat Alexio waspada. Walaupun Botol obat tersebut tertulis merk dan jenis obat untuk sakit maag, tapi ia takut isi di dalamnya sudah di campur atau mungkin di tukar dengan obat perangsang.

"Huh, hampir saja," gumam Alexio.

Alexio keluar dari kamar mandi dengan langkah tergesa, wajahnya masih diliputi kekesalan setelah membuang botol obat milik Keyra ke dalam toilet. Walaupun ia tidak yakin, tetapi pikirannya terus dihantui oleh kemungkinan buruk. "Aku tidak akan terjebak untuk kedua kalinya," pikirnya dengan tatapan tajam. Ya, kenapa harus repot-repot menggunakan obat tersebut, jika dia sendiri bisa melakukannya langsung.

Namun, langkahnya terhenti saat ia melihat Keyra yang duduk di tempat tidur dengan tangan memegang perut. Wajahnya pucat, dan keringat dingin membasahi pelipisnya. Ia tampak kesakitan, napasnya terdengar pendek-pendek.

“Keyra?” Alexio memanggil dengan nada khawatir, mendekat ke sisi tempat tidur.

Keyra menatap Alexio dengan ekspresi lemah. “Sakit, Lex,” bisiknya, hampir tak terdengar.

Tanpa pikir panjang, Alexio melangkah keluar kamar, berteriak keras pada bibi Mira. “Cepat buatkan bubur untuk Keyra,” katanya dengan nada mendesak. Kemudian, ia kembali ke kamar dan langsung menghubungi asistennya untuk membelikan obat sakit maag.

"Aku sudah menghubungi asistenku untuk membeli obat untuk mu. Sekarang, kau berbaring dulu, sebentar lagi bi Mira akan datang membawakan bubur untukmu." Alexio melangkah mendekati Keyra, namun wanita itu memandangnya dengan mata yang masih berat, bercampur dengan sesuatu yang lain—rasa malu.

“Alexio, berhenti...” Keyra berkata pelan, suaranya hampir seperti protes.

Alexio mengernyit, bingung. “Apa? Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja.”

Keyra mengangkat tangannya, menunjuk ke arah tubuh Alexio. Saat itu Alexio baru sadar bahwa ia keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk melilit pinggangnya. Tubuhnya yang basah masih berkilauan karena sisa air.

“Pakai baju dulu,” Keyra memalingkan wajahnya, pipinya yang pucat kini memerah. “Aku tidak mau melihat ini sekarang.”

Alexio terdiam beberapa detik sebelum menghela napas panjang. “Kenapa? Bukankah tadi kau diam saja saat melihatku pertama kali keluar dari kamar mandi dengan penampilan seperti ini? Kenapa sekarang kau malu?"

"Pakai baju ... Ish!!" Keyra meringis pelan, meremas perutnya.

"Kau tidak apa-apa? " tanya Alexio, tapi Keyra justru memalingkan wajahnya yang membuat Alexio mendengus pelan. "Kau benar-benar bisa memilih waktu untuk mengeluh, ya,” katanya dengan nada setengah jengkel, namun matanya menyiratkan kekhawatiran.

Tanpa berkata lebih lanjut, Alexio berjalan ke lemari, mengambil kemeja yang tergantung, dan memakainya dengan cepat. Setelah itu, ia kembali ke sisi Keyra, kali ini tanpa protes dari wanita itu.

“Sudah lebih baik sekarang?” tanya Alexio sambil menatap Keyra.

Keyra hanya mengangguk pelan, meskipun rasa sakit di perutnya belum sepenuhnya mereda. Alexio duduk di tepi tempat tidur, menunggu pembantu datang dengan buburnya.

"Kau tidak pergi ke kantor?" tanya Keyra

"Dan meninggalkanmu dengan keadaan seperti ini?" timpal Alexio. "Aku tidak mau di tuduh menelantarkan istri yang sedang sakit."

Keyra memutar kedua bola matanya, menganggap Alexio terlalu berlebihan. Memangnya, siapa yang akan menuduhnya seperti itu? Dia hanya sakit maag, bukan sakit parah.

Tok Tok Tok

Suara ketukan pintu, membuat keduanya saling pandang. Alexio beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu, dimana bi Mira membawa nampan berisi bubur dan obat maag.

"Tadi, tuan Andi datang mengantar obat," seru bi Mira, menjelaskan.

"Dimana dia sekarang?" tanya Alexio.

"Dia ada di bawah, tuan."

Alexio mengambil alih nampan tersebut seraya berkata, "suruh dia menunggu di ruang kerja ku," tanpa menunggu jawaban dari bi Mira, Alexio menutup pintu begitu saja.

"Sekarang, kau makan dan minum obatnya." Alexio membantu Keyra untuk duduk dan dengan telaten menyuapi Keyra.

"Hari ini, kau tidak perlu pergi bekerja, aku yang akan mengurus semuanya," ucap Alexio tiba-tiba

"Mengurus apa? Surat ijinku?"

"Tentu saja mengurus surat pengunduran diri mu."

...****************...

1
Nar Sih
lanjut kakk,moga kakak othor cpt sembuh
Saadah Rangkuti
apa kau sudah faham frans?
Anggraheni Novitasari Dewi
lanjut kak
jaran goyang
ᴄᴘᴛɴ ᴜᴘ ɴʏ
jaran goyang
ᴇʀᴏʀ ᴋᴀᴜ
..ᴄᴘ" ᴢ
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣👍
Heri Wibowo
lanjut kakak
+62
semoga ngompol 😀
Sleepyhead
Beri Pria jodoh itu pelajaran Al, hiaaaat Japb,uppercut, Upperstaight, Hook cross, Dollyo chagi, Ap chagi, Nenyo chagi, Yeop chagi
Sleepyhead
idiot
Nar Sih
nah lo fras kali ini pasti kmu yg akan di bikin malu sama suami mantan mi
Saadah Rangkuti
gak usah khaeatir key...semua pasti beres 😁😁
+62
mwehehehehehe 🌚🌚🌚
Heri Wibowo
lanjut kakak
Nar Sih
suami hebat mu pasti bisa selesaikan semua mslh mu keyra jadi teng sja dan cpt sehat yaa
Sleepyhead
Padahal doi lagi ngirim info seakurat mungkin
Sleepyhead
Sangat mudah untuk keliar dari perusahaan itu Key, Hilangkan document penting lalu lalai dalam tugas yang dinerikan Pria itu, that's it... beneur teu thor ☕☕🤭😁ngopi thor
jaran goyang
sᴜᴋᴀ ᴄʀᴛ ɴʏ... ᴛᴘ ᴋʟᴏ ʙs ɢᴇʀᴄᴇᴘ
olivia
lanjut
Saadah Rangkuti
kau pikir itu cuma sandiwara eahai tuan Frans???🙄🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!