Nicolas Raymond atau kerap disapa sebagai Niko, pria tampan yang sangat di incar oleh banyak kalangan gadis remaja.
Pria ini tertarik dengan seorang gadis pendiam yang berprestasi di sekolah nya. Yah, gadis itu bernama Helena Lavender...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelindung
Saat Helen tengah asyik mengerjakan tugasnya, seseorang datang menarik buku nya dan menginjak nya dengan menggebu-gebu.
Helen terkejut dengan hal itu dan memandang marah kepada orang di hadapan nya tersebut, dan ternyata orang itu adalah Ghiselle, cewek famous di sekolah ini dengan kecantikan nya.
"Kakak kenapa injak buku ku?! Tugas aku baru aku kerjain loh kak!" ucap Helen marah.
"Gak usah sok polos deh Lo, mentang-mentang Lo juga cantik dan berprestasi, lo bisa mikat Niko!" teriak Ghiselle emosi.
"Aku gak pernah niat mikat kak Niko, tapi kenapa aku malah kena masalah sih?!" tanya Helen kesal, selalu saja mereka membahas tentang Niko
"Oh masa? Gue yakin Lo pasti mikat Niko dengan cara pelet! Oh atau lo masang susuk yah sampe-sampe Niko tertarik ama lo😤?" ucap Ghiselle menggebu-gebu.
"Jaga mulut kakak yah! Jangan sampai aku emosi dan ngejambak rambut kakak!" ucap Helen mulai emosi.😠
"Emang lo siapa? Lo itu cuman anak petani miskin, gue tau orang tua lo punya sawah tapi sawah. nya kecil.Dan gue pastiin lo gak bakalan berani ngelawan gue" hina Ghiselle.
Helen yang semula telah sedikit tenang kembali merasa emosi dan lebih emosi dari tadi😡
Helen segera mendekati Ghiselle, lalu dengan emosi nya yang menggebu-gebu, ia menjambak rambut Ghiselle dengan keras hingga menimbulkan teriakan kesakitan dari Ghiselle.
"Akhh, lepasin Bangsat, berani-beraninya lo ngejambak gue!" teriak Ghiselle tak terima dan segera menjambak balik rambut Helen.
Tidak ada yang memisahkan mereka, orang-orang yang menyaksikan malah berteriak heboh, bahkan ketua kelas pun malah ikut menonton perkelahian tersebut.
"Berhenti!" perintah seseorang tegas.
Seketika Helen dan Ghiselle menghentikan aksi menjambak nya, dan segera menolehkan kepala mereka untuk melihat siapa orang tersebut.
"Kak Niko?" gumam Helen.
"Niko, dia udah berani nge jambak aku, coba lihat rambut aku jadi jelek" ucap Ghiselle sambil bergelayut manja di lengan Niko.
Niko segera mendorong tubuh Ghiselle dan tanpa berkata apa-apa, ia menghampiri Helen yang kini tengah menunduk dengan rambut yang berantakan.
"Ikut gua!" perintah Niko tak terima bantahan.
Helen hanya pasrah saat Niko menarik pergelangan tangan nya dan melangkahkan kaki menuju UKS.
▪️▪️▪️
Setibanya di UKS, Niko menutup pintu. Bukan mau berbuat aneh-aneh, takutnya ada yang ia bicarakan dengan Helen terdengar keluar.
Helen sedari tadi hanya menunduk sambil memilin ujung baju seragam nya. Ia sungguh malu dengan penampilan nya yang sekarang.
"Kenapa lo berantem sama Ghiselle?" tanya Niko.
"Aku gak tau salah aku apa, tapi dia bilang kalau aku sengaja caper sama kakak atau pelet kakak dan masang susuk. Terus dia juga bilang kalau aku anak petani miskin" jelas Helen panjang lebar dan kembali mengingat kejadian di kelas tadi, ia menjadi emosi kembali.
"Maksud nya?" tanya Niko bingung
Padahal Helen tidak pernah terlihat seperti mencari perhatian padanya, malahan ia sangat pendiam.
"Mungkin aja dia ngira kalau aku mau rebut kakak dari dia" jawab Helen kesal.
"Dia bukan siapa-siapa gue dan cuma dia yang selalu ngaku-ngaku jadi pacar gue" timpal Niko muak bila mengingat kelakuan Ghiselle selama ini terhadap nya.
"Aku capek selalu di bully, kapan sih hidup aku tenang? Setidaknya ada yang lindungi aku dari orang yang mau bully aku" tanpa disadari kini Helen tengah curhat.
"Kalau gitu izinin gue jadi pelindung lo" ucap Niko membuat Helen bingung.