"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!
****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3
Seruni memeluk suaminya ,menepuk nepuk punggung laki laki berhati lembut itu .
"Iya Pak..Sebentar lagi kita akan punya cucu ."
"Huwaaaaa..."
Keduanya pun menangis berbarengan, dan Salsa langsung menepuk jidatnya .Lupa memberitahukan kepada Nathan ,jika kedua orang tuanya memang selalu bertingkah aneh seperti ini.
Sedangkan Nathan, menatap dengan tatapan bingung .Baru kali ini melihat pasangan orang tua yg sangat unik dan melankolis .
"Nathan,,,kami hargai niat baik kamu. Tapi nikahnya jangan sekarang ya .Salsa kan masih sekolah."
Ucap sang ibu ,dan Salsa langsung terpekik girang .
"Tapi Bu...Maaf hubungan kami sudah terlanjur jauh. Jadi sebaiknya ,kita di nikahkan saja karena saya siap bertanggung jawab."
Jimmy langsung menarik tubuh Nathan , menyandarkan nya di dinding ruang tamu itu .
"Sejauh mana hah..? Sejauh mana kamu membawa anak saya ..? Kamu tahu tidak,, kalau Salsa itu mudah masuk angin ,jadi tolong jangan bawa ke tempat tempat yg jauh.."Apalagi malam malam begini ..! Gak pake jaket pula.."
Nathan semakin bingung , karena jelas jelas bukan 'jauh' seperti itu yg ia maksudkan. Dan Salsa kembali menepuk jidatnya ,sambil menggeleng frustasi.
Seruni mendekati suaminya , membisikan sesuatu .Baru lah pria itu paham sambil mengangguk anggukkan kepalanya .
Dan....
Buggghhhhh....
Sebuah pukulan pun melayang di wajah Nathan ,yg membuat pria itu terhuyung kehilangan keseimbangan.
****
"Kamu kerja di mana ..?"
Setelah mengobati luka di wajah dan sudut bibir Nathan akibat pukulan cuma cuma darinya ,pria itu pun mulai menginterogasi Nathan ,yg masih menahan perih .
"Perusahaan Advertising Pak.."
Jawab pemuda itu .
"Bagian..??"
"Direktur .."
"Oh.... Direktur.."
Jimmy mengangguk anggukkan kepalanya ,lalu terbelalak beberapa detik kemudian.
"Direktur..Mah..."
Bisiknya kepada sang istri ,yg langsung memasang wajah anggunnya.
"Ekhemmm....Jadi kapan..?" Rencana kalian akan menikah..?"
Tanya wanita itu langsung ke inti pembicaraan.
"Secepatnya..Bu .Besok juga boleh ."
Geplak...
Salsa kembali melayang kan pukulan di paha Nathan, menyatakan keberatannya.
"Pokoknya ..Hari Sabtu atau Minggu saya bisa Bu . Asal jangan Senin sampai Jumat .Soalnya saya kerja."
Pasangan suami istri itu tampak berunding, tak terdengar suara apapun selain bisikan bisikan dan gumaman gumaman yg tak jelas .
"Setelah menikah...anak kami akan tinggal di mana?"
Tanya Seruni ,masih dengan gaya sok elegan nya.
"Di rumah pribadi saya Bu ..Saya cuma tinggal sama asisten rumah tangga."
Seruni dan Jimmy langsung berpandangan , Keduanya terlihat takjub akan kesuksesan sang calon menantu.
"Hebat ..kamu masih muda sudah punya rumah sendiri." Kami aja yg setua ini masih ngontrak,itu juga udah sering di usir sama para tetangga yg tak mengerti apa itu seni ."
"Bukan seni itu namanya Pah..Tapi polusi suara. Mama sama Papa terlalu berisik."
Batin Salsa ,yg kadang setuju dengan pendapat para tetangga.
"Saya bisa membeli kan Bapa sama Ibu rumah , setelah saya menikah dengan Salsa nanti."
Tawar Nathan,,dan pasangan itu langsung membulatkan matanya.
"Serius kamu.."?
Tanya keduanya serempak dan Nathan langsung mengangguk dengan mantap.
"Hari Minggu ..Hari Minggu kamu bisa menikah dengan Salsa .Besok saya akan mengurus semuanya. Karena lebih cepat lebih baik kan.."?
Ucap Jimmy bersemangat.
"Mah ..Ayo kita hubungi Pak Udin , orang yg bisa mengurus masalah begini."
Pinta sang suami kepada istrinya yg telah melayang tinggi di udara , membayangkan akan memiliki rumah pribadi.
"Rumah Pah ...Kita akan punya rumah.."
Ia terpekik girang sambil mengikuti langkah suami nya dari belakang.
"Tunggu Mah Pah..!"
Cegah Salsa yg sedari tadi hanya diam menyaksikan tingkah aneh kedua orang tuanya.
"Mama sama Papa apa apaan sih .. Main setuju setuju aja..! Tanya dong pendapat Salsa gimana.."?
Protes sang putri.
"Kamu pasti setuju dong Salsa ..!Dia kan pacar kamu..??Bujuk sang Ibu. "
"Nggak ..Mah dia itu bohong ,Salsa nggak pernah pacaran sama dia .Orang baru kenalnya tadi di jalan."!
Nathan gelagapan ,takut jika semua kebohongannya terbongkar.
"Salsa ..Sudah gak usah malu untuk mengakui. Papa yakin Nathan laki laki yg baik. Bisa menjadi imam kamu nanti."
Jimmy mencoba memberikan sentuhan religi.
"Pokoknya..Enggak Salsa gak mau meniysama duda.."!
"Duda.."?
Seruni mengernyitkan alisnya .
"Iya Mah ..Om Nathan ini duda. Mamah gak mau kan kalo Salsa menikah sama orang yg dulunya pernah mempunyai istri..?"
Salsa tersenyum penuh kemenangan ,karena ia yakin kedua orang tuanya pasyakan mendukung kali ini."
"Ahh ..Nada sayang .Ada satu hal yg belum kamu tahu. Kalo sebenarnya ,papa kamu dulunya juga seorang duda . Istri Papa yg sebelumnya kabur meninggalkan Papa .Dan setahun kemudian ,kami bertemu dan memutuskan untuk menikah."
Jimmy mengangguk anggukkan kepala membenarkan perkataan istri nya, dan Salsa menutup wajah dengan kedua tangannya.
"Kakek kamu dulu juga seorang duda nak .Tapi dia tetap bahagia bersama Nenek kamu."
Lanjut sang Ayah
"Oke terserah.."
Ucap Salsa di dalam hatinya. Sudah pasrah akan nasib yg menimpa.
"Aku pulang dulu ya calon istri ,kita ketemu lagi hari Minggu."
Nathan mengacak rambutnya ,dan Salsa langsung mengelak cepat .
"Kamu istirahat dulu sana . Katanya udah ngantuk kan .?"
Nathan dengan wajah penuh kemenangan melangkah menuju ke mobilnya ,dan dari kejauhan ,ia masih sempat mengedipkan mata ke arah Salsa yg telah menggeram di depan teras.
"Moga aja ini hanya mimpi buruk Ya Tuhan..tolongg bangunkan aku.."
Doanya di dalam hati.
Salsa merebahkan diri di atas ranjang .Rasa kantuk pun hilang seketika . Kejadian malam ini mebuinya jengkel setengah mati dan rasanya ingin menelan hidup hidup pria yg sebentar lagi akan menikahinya.
Hanya lima menit matanya terpejam .Setelah itu Salsa kembali merasakan gelisah .
"Semoga aja pernikahan ini batal ,karena Om Nathan di culik Alien saat perjalanan pulang ke rumah nya..atau tiba tiba aja kepalanya terbentur hilang ingatan dan gak inget sama gue lagi.."
Pintanya di dalam hati, sebelum kembali memejamkan mata .
****
"Duh .. Gusti kenapa ini harus terjadi .."
Laila ibu sambung Nathan ,tak henti hentinya berteriak histeris saat akad nikah akan di langsung kan. Masih tidak bisa menerima ,jika putra suami nya harus menikah dengan gadis SMA yg tak ia kenal .Yg Nathan akui telah ia nodai.
"Udah deh mih,terima aja pernikahan ini . Daripada Nathan harus masuk penjara kalo orang tua Salsa benar benar mau nuntut."
Ucapnya cuek , senang rencana konyolnya sebentar lagi akan berhasil .
"Makanya kamu itu jadi laki laki yg bener Nathan ..Jangan asal celao celup ke sana sini."
Laila memukuli putranya dengan konde di kepala nya yg sudah berkali kali.
"Rileks Mi ... Nikmati aja acara ini, cateringan nya enak lo Papi aja udah nambah sampe tiga kali ".
Kali ini sang suami yg menimpali .Gilang namanya Pengusaha berlian yg sangat sukses , memiliki store hampir di seluruh kota di Indonesia.
"Pinter kamu nyari cateringan Nat .Daging renynya empuk,gak kaya makan sandal .Sambal goreng nya juga pedesnya pas."
Gilang memajukan dua jempol kepada putra nya. Tanpa memperdulikan gerutuan sang istri.
"Pih coba gak usah ngomongin makanan dulu kali ini .Kamu gak mikir apa..kalo gadis itu sengaja menjebak Nathan....