Suamiku Terlalu Bucin

Suamiku Terlalu Bucin

Bab 1

"Tahu gini, mendingan gue gak usah ikut belajar kelompok di rumah si Yuki !" Gerutu gadis cantik yg tengah melintasi trotoar pinggiran jalanan ibu kota ."Katanya mau nganter pulang tahunya boong..! Tega banget si Yuki ngebiarin gue jalan malem malem sendirian , cuma karena pengen nonton drama !. Huuuuhhh..'

Ia menendang botol yg menghalangi jalannya dan... " Set*n! " umpatan pun keluar dari pengendara motor yg melintas dihadapannya ,yg secara tak sengaja terkena botol mineral tak bersalah, yg tiba saja melayang menyentuh bahunya.

"Maaf om gak sengaja.." Gadis remaja bernama Salsa itu langsung memucat ketakutan .Ia mempercepat langkah agar terhindar dari amukan pria tua ,sang pengendara sepeda motor.

"Gara gara si Yuki kan !" Kembali ia memakai maki sang sahabat , yg kini tengah bersantai di kamarnya menonton drama favorit nya.

Kalo bukan Yuki yg merengek memintanya datang untuk belajar bersama, Salsa seperti nya ogah mendatangi kediaman sang sahabat .Karena jarak rumah Yuki dan rumah nya sangatlah jauh.

Apalagi motor matic kesayangan nya saat ini sedang menginap di bengkel, karena kerusakan mesin untuk kesekian kalinya.

Tapi Yuki dengan segala bujuk rayu, meyakinkannya untuk mengantarkan pulang . Sebab itulah Salsa bersedia menyanggupi ajakan untuk mengerjakan PR bersama sama.

Namun ternyata ,sang sahabat tak menepati janji . Saat drama favorit nya mulai tayang selepas Maghrib , ia pun seakan tak memiliki kehidupan nyata. Alhasil, Salsa harus berjalan kaki seorang diri .

"Duh ,ini kuota pake abis segala lagi..! " Kesal gadis itu saat mau memesan ojek online .Bahkan chat yg ia tujukan untuk sang kekasih 5 menit yg lalu, sama sekali belum terkirim.

"Aarrrrrgggghhh bete, gue..! " Umpatnya di dalam hati , sambil meremas wajahnya sendiri . Hingga ponsel yg berada di genggamannya jatuh ke pinggiran aspal.

Salsa membungkuk hendak meraih benda pipih itu, namun sebuah mobil yg melaju kencang ,tiba tiba saja menyambar.

Krakkk ... Ponsel miliknya rata dengan aspal , diiringi teriakan histeris Salsa dari pinggiran trotoar .

Seketika pengendara mobil mengerem , lalu memundurkan kendaraannya.

Dan

Krakk

Sekali lagi, ponsel tergilas oleh ban mobil.

"Huuuaa... Hp gue!"

Salsa berteriak sambil menangis , dan tubuh sang pengendara mobil yg tengah mendekati nya pun menjadi sasaran amukan.

"Om jahat .. Jahat !!" Serunya sambil memukuli pria itu dengan sekuat tenaga.

"Hei hei .. Tenang dulu , ada apa sih "?

Ia memegangi kedua tangan Salsa , agar gadis itu berhenti menyakiti nya .

" Om sudah menghancurkan benda yg paling berharga buat hidup saya !"

Ucapnya penuh drama ,dan pria itu semakin tidak mengerti apa yg bocah ini maksudkan.

"Itu ,Hp saya, udah rata sama aspal !, dan om harus tanggung jawab!"

Pria itu mengarah ke ban mobil bagian belakang , dan seringaian pun terbit di sudut bibirnya .

"Ooh ,cuma gitu doang ?. Besok datang ke kantor saya, besok saya ganti ".

Ia menyerahkan kartu nama, dan Salsa langsung menemukan nya .

"Ganti sekarang pokoknya !.Gak pake besok besok !, Bisa aja om bohong kan ?"

Lagi lagi lelaki itu tersenyum mengejek .

"Heh .. Jangankan satu Hp . Pabrik Hp aja saya sanggup beli !, Masalahnya sekarang, saya lagi buru buru .Jadi besok aja kamu datang ke kantor saya!"

Pria itu kembali menyodorkan kartu nama dan Salsa pun tersulut emosi .Ia langsung mencengkram kuat kerah kemeja yg digunakan laki laki itu dengan kedua tangannya. Tak perduli harus berjinjit , karena pria itu jauh lebih tinggi darinya .

*****

"Pilih saja ponsel yg kamu mau .Nanti saya yg bayar !" Seru laki laki itu saat tiba di sebuah toko ponsel yg terletak tak jauh dari lokasi kejadian.

Salsa terkesima melihat beberapa jenis ponsel mahal yg terpajang di toko.Tapi karena ia tahu ponselnya yg rusak hanya berjenis biasa saja ,dan tergolong tidak mahal ,ia pun menunjuk ponsel yg setara dengan miliknya .

"Jangan yg itu ah.." Pria itu memilihkan ponsel mahal keluaran terbaru ,dan Salsa langsung terbelalak melihat harga fantastis yg tertera disitu.

" Tapi om ,Hp saya gak semahal ini lho" ucap Salsa jujur .

"Saya kan udah bilang ,toko ini aja bisa saya beli ,apalagi ponsel gitu doang"

Pria itu kembali bersikap congkak ,hingga Salsa merasa muak.

"Makasih" Jawab gadis itu ,saat proses transaksi jual beli selesai .

"Makasih? Cuma gitu aja ?"

Protes sang pria, saat Salsa berlalu begitu saja dari hadapan nya .

"Hei, mau kemana kamu ?" Serunya merasa tak dihargai sama sekali .

"Ya pulang lah "

Jawab gadis itu cuek.

"Biar saya antar", Tawarnya.

"Gak usah repot repot Om ! Urusan kita udah selesai !"

Salsa melangkah pergi, namun pria itu langsung menarik lengannya.

"Udah malem ,kamu bawa barang mahal gitu lagi,! Gak takut sama perampok ?"

"Saya lebih takut pulang sama Om Om kaya anda !" jawab Salsa cepat.

"Ya udah ,kalo gak saya sama nyawa sih ..silahkan aja..!

Pria itu membuka pintu mobilnya ,dan melajukan kendaraannya persis disamping Salsa.

"Eh Om, tunggu om.." Salsa menepuk nepuk badan mobil , dan sang pria pun membuka kaca mobil nya sambil tertawa. Ia tahu kalau niatnya menakut nakuti gadis itu ternyata berhasil .

"Buruan naik makanya ,jangan sok jual mahal !" Tanpa pikir panjang lagi ,Salsa pun menaiki mobil mewah yg dikendarai oleh pria yg telah membelikannya ponsel baru.

Salsa berfikir ,kalau pulang sendirian, ia tak hanya kehilangan nyawa ,tapi juga bisa kehilangan kesuciannya ,karena tempat itu sangat gelap dan sepi.

"Om jangan macam macam yah, saya jago bela diri loh ,!" Ancamnya saat kendaraan mulai melaju.

Pria itu terlihat cuek ,sembari mendengarkan musik dari tape mobilnya. Tak memperdulikan gadis yg sedari tadi menggerutu tidak jelas .Kadang mengumpat kadang juga tertawa sendiri.

Ponselnya tiba tiba berdering ,dan pria itu pun menjawab panggilan yang berasal dari ibu sambung , yg telah merawatnya sejak umur 5 tahun.

"Aduh Nathan ,ini udah jam berapa?" kok kamu belum datang juga ?" Nathan masih belum menyahut . Mendengarkan saja istri dari ayahnya melampiaskan uneg uneg terlebih dahulu.

"Kamu gak jadi kesini ? Ini mami lagi sama Sofia dan orang tua nya juga. Rencananya mau membahas tentang rencana pertunangan kalian "

"Tunangan ..? Siapa yg mau tunangan sih mi ?

Nathan langsung merasa , Jika dirinya telah dijebak oleh wanita itu.

"Tadi niatnya, Mami mau ngasih surprise ke kamu .Tapi karena kamu gak muncul muncul , akhirnya bocor juga deh ,Buruan ke sini ya Nathan ,kasihan Sofia udah lama nungguin."

Mendengar nama Sofia ,yg juga keponakan dari ibu sambungnya itu membuat Nathan eneg seketika .Heran, mengapa sang ibu selalu saja gencar menjodohkannya dengan gadis lincah bak ulat bulu yg sering menempel di fikirannya.

Sofia jugalah yg telah menyebabkan dirinya menjadi duda keren 6 bulanyg lalu. Karena Viola ,sang istri yg sangat ia cintai meninggalkan nya begitu saja, karena tak kuat menghadapi tingkah genit Sofia terhadap suaminya.

Alhasil ,Nathan menaruh dendam kepada Sofia , ataupun ibu sambungnya yg memang sama sekali tak menyukai sang istri. Sejak awal menikah , mereka memang berniat untuk menyingkirkan Viola dari hidup Nathan dengan berbagai cara .Dan sialnya misi mereka berhasil.

Tadinya Nathan berfikir ,jika ibunya hanya hendak mengajak makan malam sekeluarga saja, tanpa melibatkan Sofia.Tapi ternyata ,ada makna terselubung dibalik semua itu. Beruntung,ia bertemu dengan Salsa ,gadis yg secara tidak langsung menyelamatkan dirinya dari rencana licik istri ayahnya.

"Kamu lagi dimana sekarang ?"

Suara sang ibu penuh penekanan .

"Dihotel ,sama Ayang..!"

Geplak..

Pukulan ganas pun mendarat dipahanya, karena Salsa tak menyukai apa yg Nathan katakan. Walaupun hal itu tidak benar ,tetap saja ia risih mendengar nya.

"Hah ? Ayang siapa ?"

Sang ibu terdengar panik , karena tak rela jika Nathan berhubungan dengan gadis lain selain Sofia.

"Ayang aku lah mi.. Pacar"

Geplak...

Pukulan kedua melayang dan Nathan pun meringis kesakitan.

"Jangan kasar kasar dong yang mainnya, pelan pelan aja... Ucap Nathan manja ,sambil menahan tawa.

"Nathan.." Teriak sang ibu dari seberang sana,yg cukup memekakan gendang telingah, hingga Nathan sedikit menjauhkan ponselnya,agar tak terjadi penulian dini .

"Ngapain kalian di hotel "? Segah wanita itu dengan nada tinggi.Jika ada pencarian ajang bakat penyanyi dengan nada tertinggi , mungkin ibu sambungnya lah yg akan keluar sebagai pemenang.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!