NovelToon NovelToon
Cinta Bunda Pengganti

Cinta Bunda Pengganti

Status: tamat
Genre:Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Pernikahan Kilat / Angst / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Kisah Dania yang bertahan dengan suami yang tak mencintainya. Dania bertahan karena cintanya pada Cilla anak dari suaminya. Akankah Pram membuka hati untuk Dania? Sanggupkah Dania bertahan? Atau Dania akan menyerah menjadi bunda pengganti bagi Cilla? Ikuti ceritanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cinta Bunda Pengganti 13

Hari ini adalah hari dimana Dania terakhir kalinya mengasuh Cilla. Walaupun ini hari Minggu, Dania rela seharian bersama Cilla. Dania terus bermain bersama Cilla, dan sesekali menyeka ujung matanya. Nyonya Fatma yang menyaksikan itu pun merasa terenyuh hatinya.

Sampai suara ketukan di pintu depan, mengalihkan pandangan mereka.

" Mbok, sepertinya ada tamu. Coba di lihat dulu."

Mbok Sri pun langsung menuju pintu depan. Benar saja, saat membuka pintu sesosok wanita cantik berdiri di depan pintu.

" Assalamualaikum, Hm, Mbok, Tante Fatma nya ada?"

Ucap Wanita cantik itu. Mbok Sri pun langsung menjawab. Dan meminta tamu tersebut untuk menunggu. Mbok Sri mendatangi Nyonya Fatma yang ikut bermain bersama Cilla dan Dania.

" Bu, ada tamu yang mencari ibu?

Nyonya Fatma pun menemui tamu itu. Dan Nyonya Fatma pun terkejut melihat kedatangan Chelsea.

" Chelsea...Ya Allah, Nak..Kapan kamu kembali?"

" Tante ..apa kabar. Chelsea udah disini beberapa Minggu, Tant. Cuma baru sekarang Sea, baru bisa menemui Tante. "

" Bagaimana kabar orang tua kamu?"

" Alhamdulillah mereka semua baik Tante. Mama titip salam untuk Tante dan Om."

Pram yang kebetulan turun dari ruang kerjanya pun, hanya melewati Dania dan Cilla yang sedang bermain. Sementara Nyonya Fatma meminta Mbok Sri untuk memanggil kan Pram.

" Mas Pram, Ibu minta mas Pram untuk menemui tamu ibu. "

Ucap Mbok Sri. Yang di sambut dengan bingung oleh Pram.

" Tamu mami, Mbok?"

" Iya, Mas."

Pram pun datang menemui tamu yang di maksud. Langkah Pram sempat terhenti saat melihat sosok Chelsea di sana. Chelsea yang melihat kedatangan Pram tersenyum lebar.

" Pram..apa kabar?"

Chelsea langsung memeluk Pram. Mereka saling berpelukan. Dan itu membuat hati Pram berdesir. Lalu mereka pun berbincang-bincang dengan sangat akrab. Sejak dulu, Chelsea memang sangat akrab dengan keluarga Pram ataupun keluarga Reyhan.

Mereka bercengkrama di ruang tamu, sampai Tuan Sofyan pulang dari rumah temannya. Dan Chelsea pun langsung menghampiri dan bertanya kabar. Karena Chelsea datang sudah sore, jadi Nyonya Fatma meminta Chelsea untuk makan malam bersama. Dan Chelsea menyanggupinya.

Mereka makan malam dengan sesekali berbincang. Keluarga ini memang sangat menyenangkan. Dania yang sudah menyelesaikan tugasnya pun turun untuk berpamitan kepada pemilik rumah. Namun mereka masih menikmati makan malam bersama Chelsea.

Nyonya Fatma yang sadar akan kehadiran Dania pun meminta Dania untuk bergabung. Kali ini Dania tak dapat menolak. Karena Dania merasa sangat segan jika permintaan Nyonya Fatma kali ini tidak di turuti.

Dania duduk di sebelah Nyonya Fatma, lalu Nyonya Fatma mengenalkan Dania pada Chelsea.

" Sea, kenalkan ini Dania. Dania ini, sekretaris Papinya Pram."

" Hai,..aku Chelsea. Kamu bisa panggil aku Sea. Sama seperti mereka."

" Saya Dania, Mbak. "

Lalu mereka pun menikmati makan malam nya. Selama makan malam itu berlangsung, Pram tampak yang paling sumringah. Senyumnya terus mengembang, dan itu tak luput dari pandangan Dania.

Makan malam itu telah berakhir. Dan Chelsea pun berpamitan untuk pulang. Pram menghantar Chelsea sampai di mobilnya. Lalu setelah itu Chelsea pun pulang. Dania yang menunggu Pram dan kedua orang tuanya, akhirnya memberanikan diri berpamitan ketika melihat Pram sudah ada diantara mereka.

" Bu, Pak. Malam ini Dania minta izin untuk pulang ke apartemen. Dan mulai Senin besok. Dania udah gak mengasuh Cilla lagi."

Nyonya Fatma tampak terkejut, begitu juga Tuan Sofyan. Mereka berdua saling pandang.

" Dani, kok tiba-tiba? Maksud Saya, Ada apa sampai kamu gak mau ngasuh Cilla lagi? Kamu-"

" Mi..."

Pram menyela ucapan maminya. Dan Nyonya Fatma pun melihat ke arah Pram yang sepertinya sudah tau akan kepergian Dania.

" Kamu sudah tau,Pram?"

Pram mengangguk. Membuat Tuan Sofyan menghela nafasnya. Membuat Dania menunduk dan menggigit bibir bawahnya.

Sebenarnya, Nyonya Fatma sangat senang, Dania tinggal bersama mereka. Dirinya seperti memiliki menantu, walau Dania hanya mengurus Cilla saat pagi dan sore hari saja. Tapi Nyonya Fatma sangat bahagia. Cilla seperti memiliki ibu.

" Dani, Nak. Kamu tetap bisa tinggal disini, walau pun kamu gak mengasuh Cilla lagi. Saya harap kamu mau ya. Tetap tinggal disini."

Dania menggeleng tanda tidak setuju.

" Maafkan Dani, Bu. Tapi Dani janji. Suatu saat Dani akan membalas semua kebaikan Ibu dan Bapak. Dani gak mau terus merepotkan ibu dan bapak."

Pram hanya menatap datar, sedangkan Nyonya Fatma tampak berat melepaskan kepulangan Dani ke apartemen nya. Walau Nyonya dan Tuan Sofyan berat melepaskan Dania. Akhirnya malam itu, Dania pun pulang ke apartemen.

Setibanya di apartemen, Dania menatap sekeliling apartemennya yang sudah di tinggalkan nya selama beberapa bulan ini. Setelah membersihkan diri, Dania pun tidur. Karena besok sudah pasti akan menjadi hari yang sangat melelahkan baginya.

Awal pekan yang sangat di benci segelintir orang pun tiba. Dania sudah tiba di kantor jauh sebelum jam masuk. Dania menyiapkan semua pekerjaannya. Membersihkan ruangan pemimpin perusahaan itu, dan sudah menyiapkan kopi seperti biasa.

Pram tiba dan melihat Dania sudah berada di depan komputernya, tampak serius. Suara deheman dari Pram mengalihkan atensi Dania. Lalu Dania berdiri dan menyapa pemimpin perusahaan itu.

" Selamat pagi, Pak."

" Hm.."

Setelah Pram masuk, Dania pun kembali duduk di k

meja kerjanya. Pram masuk dan melihat semua sudah tersedia di meja. Bahkan beberapa berkas yang harus di tanda tangani nya pun sudah tersusun rapi di meja kerjanya. Tiga puluh menit kemudian, Dania mengetuk pintu Pram, lalu masuk.

" Ada apa?"

Ucap Pram tanpa melihat ke arah Dania. Dania pun menyodorkan sebuah amplop yang membuat Pram menegakkan kepalanya.

" Ini surat pengunduran diri saya, Pak."

Pram mematung di kursi kebesarannya. Tak menduga gadis manis ini akhirnya memilih mengundurkan diri, setelah tiga bulan menemani dirinya. Pram menatap amplop itu. Sedangkan Dania masih berdiri di sisi mejanya.

Karena tak mendapat respon apapun dari Pram, akhirnya Dania pamit keluar dari ruangan itu. Setelah Dania keluar, Pram mengusap kasar wajahnya. Tidak menyangka Dania akan mengundurkan diri. Sementara Dania sudah membereskan mejanya, memasukkan beberapa barangnya dan meletakkan di sebuah Box.

Pram yang keluar ruangan melihat Dania yang sedang membereskan mejanya.

" Aku menolak pengunduran dirimu. Kembali bekerja. "

Ucapan Pram membuat Dania menghembuskan nafas kecewa.

" Tapi, Pak. Saya-"

" Saya menolak, titik."

Dengan kesal Dania akhirnya menyusun kembali barang-barangnya.

" Apa sih maunya, aku resign dia gak di setujui, aku lelah berhadapan dengan kulkas kayak dia." Gumam Dania.

" Saya bisa mendengar gumaman kamu, Dania."

Mata Dania membulat sempurna. Tak menyangka bahwa Pram masih berada disana.

" Maaf, Pak."

" Hm.."

Lalu Pram pun kembali ke ruangannya. Sedangkan Dania meruntuki kebodohannya dengan memukul kepala sendiri.

1
Khairul Azam
bener aku tipe orang yg gak suka cewek lemah dan mudah jatuh cinta meski dia suami istri tp pram orang nya gak perlu dihormati,
Ririn Nursisminingsih
bagus thor a baca ulang lagi
yuliyana A. Rahman
Luar biasa
⋆.˚mytha🦋
ogah mimpiin lu pram... giliran ada lu gak peka sama perasaannya 🙄
⋆.˚mytha🦋
biar dania pergi dulu thor biar tau rasa tuh si pram 🙄
⋆.˚mytha🦋
haaaaah... mamam tuh pram... gua sih berharap dania cepet ninggalin lu 🤨
Nana Rusdiana
Luar biasa
⋆.˚mytha🦋
diiiiih sok iye bgt si pram 🤨
⋆.˚mytha🦋
asli dah gua pengen sleding aja rasanya itu si pram 🤬
⋆.˚mytha🦋
praaaaaaaammmm iiiih bucin awas lu ye🤨
Ibnu Rizqi
awas ya pram ,kamu dah merawanin dania,jangan oleng
Ibnu Rizqi
Kamu menggemaskan ,Dania...,batin Pram.Tapi menurutku ,kamu yg menggemaskan Pram,guuuueeemes,guuuuemees,tak uyel uyel ...koe
Ibnu Rizqi
Ratih apa Sri thor...yg pulang kampung
Ibnu Rizqi
Daniaaaaaa,awas ya jangan jadi es krim murah ...cepet meleleh kikikikiki
Ibnu Rizqi
Haaaah....kaya orang kepedesan sih Dania...
Hilmiya Kasinji
katanya mau beli gaun couple ... tapi kok milih model sendiri2
Hilmiya Kasinji
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
Rahayu Sulistiasih
sangat bagus
Anita Nita
thor buat dania keluar dari perusahaan pram...kasian dania thor,sy gak suka sama pram
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!