Amira elsafha adalah mahasiswi sekaligus karyawan di sebuah perusahaan swasta di ibukota, memiliki teman yang bernama Sasa si pecinta garis keras Timnas sepakbola bola Indonesia.Amira dibuat geleng kepala akibat ulah sahabatnya itu, karena menggilai semua pemain Timnas yang memiliki paras tampan rupawan.Berbeda dengan dirinya,ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia temannya,entah mengapa karena ia memiliki alasan tersendiri.Suatu ketika saat Sasa mengajak Amira untuk menyaksikan pertandingan Timnas sepakbola Indonesia di stadion terbesar di negeri ini,saat ketika salah satu pemain Timnas memberikan notice kepada Amira dan temannya, yang disambut Sasa begitu bahagia.
Diego Vincent Hilgers pemain sepakbola berdarah Indonesia Belanda yang memiliki banyak prestasi di bidang olahraga sejuta fans yaitu sepak bola.Menjadi pemain profesional di sebuah club Eredivisie ,dan juga pemilik akun Instagram yang memiliki jutaan pengikut,namanya kian melambung setelah bergabung di Timnas Indonesia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eunhyeayu90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 3
'Boleh kah aku berteman dengan mu'
Amira dibuat kaget dengan kalimat yang dikirimkannya,ia kemudian tampak berpikir.Apakah Diego hilgers sedang bercanda,atau memang dia orang yang begitu friendly terhadap semua orang.Ya,Amira tidak akan membawanya ke dalam hati Ia akan bersikap sewajarnya.
Boleh,kenapa tidak .
Tanpa menunggu lama ,Amira segera mendapatkan balasan dari Diego dan mereka saling berkomunikasi,
Apa kamu terganggu dengan kabar hari ini
Iya, karena aku tidak biasa menjadi sorotan.
Maafkan aku, sebetulnya aku juga kaget karena tiba-tiba saja aku mengenalimu di bangku penonton.ku tak menyangka akan melihat mu kembali setelah di basement hotel.
Tidak apa,maaf aku tidak mengenal mu saat itu karena aku bukan pecinta sepakbola jadi aku tidak tahu siapa saja pemain nya.
Benarkah? bagaimana bisa kamu berada di hotel dan juga di stadion?
Aku diajak temanku ,maaf.
Tidak apa-apa, tidak semua orang menyukai sepakbola.oya kamu tinggal dimana?
Amira tampak berpikir, kenapa Diego menanyakan tempatnya tinggal.kalau dia tau tinggal di apartemen tipe kecil seperti yang ditinggali ini apakah dia akan ilfeel.Ah masa bodoh.'lagi pula dia tidak akan sejauh itu untuk mengenal ku.' ucapnya dalam hati
Amira kemudian mengetikkan sesuatu dan mengirimkannya.
Apartemen surya Kemang
Ia kemudian meletakkan kembali ponselnya dan meminum teh hangatnya,ia kemudian meraih kaos Jersey yang sudah ia cuci tadi pagi.Ia kemudian memakainya dan terlihat begitu longgar seperti tenggelam dalam tubuhnya yang saat ini hanya memakai hot pant.
"apa aku sekecil ini, padahal tinggi ku 160.. astagaa ngapain juga aku mencoba memakai kaos ini"
Amira kemudian melepaskannya dan menaruh asal.Ia kemudian meraih ponselnya dan melihat ada notifikasi dari ponselnya.
'Aku segera kesana tunggu aku'
Demi apapun juga Amira begitu terkejut, dirinya berpikir ia salah baca.Tapi setelah berulang kali melihat.Ia tidak lah salah.
"aku segera kesana tunggu aku"
"aku segera kesana tunggu aku"
"Apa dia tidak memiliki jokes lain,apa orang bule begitu garing seperti dia? bisa-bisanya menuliskan kalimat seperti itu"
Amira menggeleng-gelengkan kepalanya, sudah cukup seharian ini dikejutkan dengan hal-hal mustahil dalam hidupnya.kini malah ia dipermainkan dengan jokes receh pemain Timnas itu.Ia kemudian tak membalas dan meletakkan ponselnya diatas sofa.
Amira melanjutkan tugas lain seperti menjemur pakaiannya yang selesai dicuci .Ia juga sempat membuat menu untuk dimakan sarapan besok.Setelah selesai Amira kemudian mencuci mukanya dan memakai skincare rutin sebelum tidur.Tak lupa ia mengganti pakaiannya dengan piyama.
Amira kemudian mengambil ponselnya di atas sofa.Ia melihat waktu menunjukkan pukul 10 malam .Ia juga melihat ada notifikasi di ponselnya,jika 10 menit yang lalu Diego mengirimkan pesan kepadanya.
Aku sudah berada di lobi apartemen mu,turunlah
Amira juga melihat selca Diego yang berada di lobi apartemen nya.sontak Amira begitu terkejut bukan main.Apakah ia tidak salah melihat.Buru-Buru ia segera turun,dengan asal ia memakai sandal jepit nya dan hanya memakai setelan piyama lengan pendek Dengan celana pendek dengan motif senada bergambar motif kartun hello Kitty berwarna pink.Rambut panjangnya tergerai indah ,ia bahkan tidak memakai riasan apapun,dan hanya memakai skin care malamnya.
Amira turun melalui lift hingga lantai dasar dan menemukan seorang pria menjulang tinggi memakai Hoodie hitam sedang berdiri membelakanginya, dari foto selca yang dikirim tadi , sesuai dengan ada pandangan nya saat ini.
"Diego??" panggil Amira
Diego menoleh dan melihat keadaan Amira,Gadis cantik berkulit putih dengan rambut yang tergerai indah.sungguh cantik alami karena tidak memakai riasan apapun.Ia juga menemui nya dengan apa dirinya dia.
Ditatap seperti itu,Amira dibuat bingung,ia kemudian melihat keadaan dirinya saat ini.Dan ia menyadari penampilan nya begitu buruk,dan sangat memalukan.
Diego menghampiri Amira dan tersenyum manis,Gadis yang hanya memiliki tinggi di batas jantungnya begitu imut dan sangat cantik.
"sorry i bother you tonight"
Maaf aku mengganggumu malam ini
"Tidak apa-apa,maaf aku tidak tahu jika kamu akan sungguh menemuiku.apa kamu bisa berbahasa Indonesia seperti chat yang kamu kirim,aku sedikit buruk dalam berbahasa inggris tapi aku tahu apa yang kamu ucapkan" kata Amira jujur
"sedikit,tolong bantu aku." ucap Diego dengan senyuman manisnya
'dia begitu ramah,dia juga tidak terlihat ilfeel dengan ku?dia memang sangat cocok menjadi bintang ' ucap Amira dalam hati
"kamu datang kesini bersama siapa? bagaimana kamu tahu daerah sini,?" tanya Amira
"aku dibantu teman kamarku,dia juga pemain Timnas.Kamu pasti tidak mengenalnya karena kamu tidak menyukai olahraga kami." ucapnya
Amira menjadi tidak enak karena dirinya merasa buruk di depan Diego karena tidak menyukai olahraga yang menjadi pekerjaan pria didepannya.
"maaf," ucap Amira dengan lirih.
"In front of your apartment there is a cafe, let's chat there"
Di depan apartemen mu ada kafe,ayo mengobrol di sana.
"maaf aku lupa,ayo mengobrol di sana " ucap Diego yang lupa jika gadis di depannya ini kurang begitu baik berbahasa inggris.
Amira terdiam dan melihat penampilannya,ia merasa aneh.dan tidak seharusnya dia langsung turun kebawah.ia menyesal karena tidak menyambar cardigan atau Hodie yang berada di lemari kamarnya.
Diego tahu arah tujuan pikiran Amira,ia kemudian tersenyum kearah Amira.
"aku tidak mempermasalahkan, penampilan mu.. jangan khawatir kan itu.jika kamu keberatan kamu bisa berganti dan aku akan menunggumu di sini." ucapanya
Amira mengangguk, "baiklah,aku akan berganti pakaian dahulu."
Amira kemudian masuk kedalam lift dan menekan tombol lantai unit apartemennya.perasaanya campur aduk.Ia heran Diego sangat nekat sampai menemuinya.
"kenapa dia begitu tampan hari ini,"ucap Amira
Kafe Gentle
setelah beberapa saat, Mereka sudah duduk berhadapan di Kafe yang berada di depan apartemen Amira.Kafe bernuansa modern itu memiliki banyak pengunjung yang jelas dari kalangan atas,untung saja Diego saat memasuki kafe itu memakai masker agar tidak seorangpun mengenalinya.
Setelah mendapatkan kursi yang tepat, tepat nya dia memilih VIP yang ada diruangan tertutup.Diego tidak ingin acara perkenalannya dengan Amira begitu buruk dengan banyak sorotan mata memandang.
"kamu ingin makan apa?" tanya Diego
"aku sudah makan," jawab Amira
"baiklah, kalau begitu kamu mau minum apa?kamu suka coffee,atau minuman apa?" tanya Diego begitu sabar.
Amira begitu terkesan dengan treat yang diberikan Diego,dia begitu sabar dan ramah saat menawari berbagai jenis minuman kepadanya.
"Americano ice,aku mau itu." ucap Amira
"baiklah," ujar Diego
dia kemudian memberikan informasi kepada pelayan kafe tentang pesanan yang diinginkan.Setelah selesai, Diego membuka maskernya dan menatap Amira.
"maaf membuatmu tidak nyaman di hari pertama kita bertemu" ucap Diego yang tidak enak karena harus memilih tempat tertutup dan juga dirinya yang memakai masker.
"tidak apa-apa" jawab Amira
"apakah tidak masalah aku mengajak mu keluar,apa tidak ada yang marah kepada mu?" tanya Diego
Amira tahu ranah obrolan Diego, sepertinya Diego diam-diam sedang mencari tahu status nya saat ini.
"tidak ada yang akan marah, karena aku tidak memiliki hubungan khusus dengan siapapun." ucap Amira
Diego tersenyum kearah Amira, "Sepertinya aku harus secara terang-terangan mendekati mu.Apa kamu tidak keberatan?"
.
.
Mau apa dikata,bule kalo udah dapet lampu ijo langsung gercep yak,beda ama cowo lokal harus abcd untuk yakinin aksinya.🤣🤣maaf suhu🙏🙏