Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 04
Setelah beberapa lama, Para sahabat Raka kembali ke tempat masing-masing. sedangkan Raka kembali ke meja kerja nya, dan melanjut kan pekerjaan yang belum selesai.
perkataan para sahabat hanya sebentar saja Raka kepikiran, Setelah itu dia menepis jauh-jauh dari pikiran nya. Karna hatinya sampai sekarang hanya ada satu wanita di masa lalu nya.
Sedangkan di tempat lain Zara baru selasai kuliah, langsung pamit untuk pulang pada para sahabat nya.
"Aku pamit duluan ya dah. "Ucap Zara sambil melambaikan tangan nya.
Dan para sahabat Zara hanya tersenyum sambil membalas lambaian tangan. Setelah itu Zara masuk ke dalam mobil, dan melajukan untuk belanja di Super Market.
Sesampai nya di Super Market, Zara langsung belanja kebutuhan rumah tangga yang sudah habis. Saat memilih keperluan mandi. Tidak Sengaja Zara menabrak seseorang.
Brak.. Tubuh Zara hampir jatuh, jika saja tangan Zara tidak di peganng Oleh Orang Zara tabrak.
"Maaf saya tidak sengaja." Ucap Zara. Sambil menunduk tak berani melihat orang itu.
"Tidak apa - apa ko Mba, Saya juga salah. Zara." Panggil Orang itu. Setelah Dia melihat wajah Zara karna dari dia hanya menundukan kepala.
Mendengar nama nya di sebut Zara mendongak kepala nya untuk melihat siapa yang memnggilnya. dan terlihat wajah seorang laki-laki yang lumayan tampan Yang sanaga Familiar, Tapi zara lupa dengan orang itu.
"Siapa Yah?" Tanya Zara sambil melihat wajah laki - laki itu.
"Ini Aku Rio Zara, teman SMA kamu. "Jawab Rio Sambil melihat Wajah cantik Zara yang semakin cantik dari waktu sekolah nya.
"Oh Rio, Maaf aku lupa. "Ucap Zara tak enak hati. " kamu apa kabar" lanjut nya.
"Iya tidak apa - apa, kabar aku baik "Jawab Rio.
"Oh ya, rio aku pulang duluan ya, takutnya anak aku udah menunggu dirumah." Pamit *Zara.
"Oh kamu* udah nikah Zara?. " Tanya Rio dengan Wajah kaget.
"Udah, Bye Rio "Jawab Zara sambil mendorong Troli Belanjaan Nya.
Rio hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya, sambil melihat kepergian Zara. walaupun hatinya sakit, Saat mengetahui cinta petama nya sudah menikah.
Sedangkan Zara yang sudang Mebayar belanjaan langsung ke mobil, Setelah itu melajukan mobil nya menuju rumah, Takut nya Sang putra lama menunggu nya.
Dan bener saja sang Putra sudah menunggu nya di depan rumah. melihat mobil sang Mami sudah masuk gerbang rumah, Zein antusias menunggu sang momy turun dari mobil menghampiri dengan senyum ceria. yang tak pernah hilang dari wajah.
"Lama menuggu sayang?.."Tanya Zara Sambil mencium kening sang Putra dan Memeluk nya.
"Ngga ko Mi, Baru aja" Jawab Zein sambil membalas pelukan hangat sang Ibu.
Bagi Zein pelukan Ibunya lah yang terhangat dari semua orang, Termasuk sang Ayah yang jarang memerlukan, Bisa Zein hitung pakai jari seingat Zein. Saking jarang nya Raka memeluk putra nya.
Tapi bagi nya itu tidak apa-apa. Karna itu sudah biasa, walaupun dalam hati nya yang terdalam Zein menginkan kasih sayang penuh sang Ayah. Biar bagai manapun. Zein Anak-anak yang masih mebutuh kan kasih utuh.
Keduanya pun masuk kedalam rumah, sambil bercanda dan saling menggoda, hingga rumah yang tadi nya Sepi. Menjadi r
Ramai karna Ada Canda Tawa Ibu dan Anak itu.Setelah mengobrol dengan sang putra berjam - jam Zara pun kedapur, Untuk memasak bua nanti malam. Sedang kan Zein tertidur pulas karna kecapean.