Bangkitnya Pendekar Naga

Di sisi lain Shen Long yang sejak awal mendengar percakapan kedua wanita itu, kini mulai paham mengapa Yan Rou Lie bersikap agresif kepadanya agar Jun Mei Yin lebih giat lagi untuk berlatih.

Sedikit mengerutkan kening, Shen Long mengambil sebuah Inti Hewan Roh tingkat 8 lalu mencari tempat lain untuk menyerap Inti Roh tersebut dan menghilangkan Aura Pembunuh yang dia dapatkan sebelumnya.

Begitupun dengan Jun Yun dan Jin He, mereka juga mencari tempat untuk duduk Berkultivasi.

Lin Kun yang berniat mengajarkan kepada Shen Long untuk menghilangkan Aura Pembunuh, kini langsung dicegah oleh Jin Song sehingga dia mengurungkan niatnya.

" Tetua, ada apa? Aku ingin mengajarkan Long'er agar bisa menghapus Aura Pembunuh miliknya." Lin Kun merasa heran karena Jin Song menghentikannya.

" Guru Lin Kun... Apa kamu tidak menyadari bahwa Long'er sudah menghilangkan Aura Pembunuh sebelumnya?" Tanya Jin Song.

" Aku memang mengetahui Aura Pembunuh sebelumnya sudah hilang. Tapi Aura Pembunuh itu muncul lagi, bahkan lebih pekat dari sebelumnya. Aku pikir bahwa Long'er menghilangkan Aura Pembunuh hanya sesaat." Lin Kun merasa penasaran.

" Aku secara tidak sengaja melihat Long'er menggunakan sebuah teknik yang langka. Dia bisa mengubah Aura Pembunuh menjadi Aura yang lain. Hanya saja aku tidak tau teknik apa yang dia gunakan. Mungkin saja dia memiliki sebuah teknik warisan dari keluarga Klan mereka." Jin Song berpikir bahwa Shen Long memiliki teknik khusus dari kedua orang tuanya yang merupakan seorang Kultivator tingkat tinggi pada masanya.

Di sisi lain Shen Long yang sedang menyerap Inti Hewan Roh tingkat 8, kini tersenyum puas karena dia sudah berhasil mengumpulkan 54 lingkaran Qi.

Meskipun sudah melakukan pencapaian yang luar biasa, Shen Long masih merasa belum cukup, karena selain memiliki tingkat Kultivasi yang tinggi, seseorang Kultivator harus memiliki lingkaran Qi yang sangat besar dan Fondasi yang kuat untuk menghancurkan Sekte Naga Langit yang begitu kuat dan banyak anggota.

" Haaahh... Seandainya saja aku memiliki Cincin penyimpanan, semua hasil buruanku tidak ada yang ditinggal." Shen Long mengingat saat dia membuang Inti Hewan Roh tingkat rendah begitu saja karena buntalan kain miliknya sudah penuh.

Dengan kata lain Shen Long hanya mengambil Inti Hewan Roh tingkat 7 sebanyak 76 dan 4 Inti Hewan Roh tingkat 8 dimana salah satunya dia gunakan untuk keperluannya sendiri.

" Sebaiknya aku harus membeli Cincin Ruang terlebih dulu." Shen Long bergumam, meskipun dia tidak mengetahui berapa harga dari Cincin Ruang.

Di dalam Cincin Ruang itu sendiri terbagi menjadi empat bagian, yaitu :

Cincin Ruang Tingkat dasar, seluas 10 x 10 meter persegi.

Cincin Ruang tingkat menengah, seluas 50 x 50 meter persegi.

Cincin Ruang tingkat tinggi, seluas 100 x 100 meter persegi.

Cincin Ruang tingkat Surgawi ( Sesuai dengan jumlah lingkaran Qi dan bisa menyimpan makhluk hidup ).

Setelah itu Shen Long mencoba mengolah Aura Pembunuh yang dia miliki menjadi Aura Naga Ilahi.

Namun saat Shen Long mencoba mengolah Aura Pembunuh tersebut, dia langsung tersedot ke alam Jiwanya.

" Kenapa bisa berada di tempat ini?" Shen Long tersadar bahwa dia sudah berpindah tempat.

Dengan sedikit penasaran, Shen Long bangkit dari tempat duduknya lalu melihat keadaan sekitar.

Sesaat Shen Long melihat sebuah Pedang yang persis seperti Pedang yang dia lihat sebelumnya yang tertancap di rerumputan yang ada di Alam Jiwanya.

Di dalam Pedang tersebut, Shen Long dapat merasakan Aura kematian yang begitu mengerikan meskipun tidak berpengaruh padanya.

Kini asap tebal berwarna hitam pekat keluar dari Pedang tersebut yang menambah kengerian dari Pedang.

" Hmmm... Ternyata kamu berhasil mengambil Pedang terkutuk ini." Terdengar suara lembut dari dalam Pedang tersebut yang membuat Shen Long langsung kaget.

" Si... Siapa kamu?" Shen Long langsung meningkatkan kewaspadaan sambil menatap Pedang tersebut.

" Kamu tidak perlu mengetahui siapa aku. Jiwaku sudah lama terkurung di Pedang terkutuk ini." Ucap suara dari Pedang seperti suara wanita.

" Lalu bagaimana kamu bisa terkurung di Pedang itu?" Shen Long memberanikan diri untuk bertanya.

" Pedang ini namanya Pedang Bayangan Malam yang ditempa oleh seorang Kultivator Iblis dari jutaan Inti Roh Kera Salju. Sepertinya jutaan Kera Salju itu tidak ingin melukaimu, karena mereka menganggap kamu adalah saudara mereka."

" Oh ya, namaku Guang Louzhy. Pedang Bayangan Malam ini sudah banyak membunuh korban yang tidak terhitung jumlahnya. Untuk itulah aku diutus untuk menghentikan kekacauan yang dilakukan oleh pemakai Pedang Bayangan Malam ini. Namun saat Kultivator Iblis tersebut berhasil dibunuh, jiwaku tersedot ke Pedang terkutuk ini." Guang Louzhy menjelaskan tentang dirinya dan Pedang Bayangan Malam.

Dari suara Guang Louzhy, Shen Long dapat merasakan kesedihan dari pemilik suara itu karena sudah lama tidak bisa pulang ke tempat keluarnya.

" Lalu bagaimana caraku untuk mengeluarkan jiwamu dari Pedang itu?" Tanya Shen Long yang merasa prihatin.

" Jika aku mengetahui caranya, mungkin aku sudah lama meninggalkan Pedang ini dan kembali ke tempat keluargaku. Kamu pasti tau bagaimana rasanya tinggal di Pedang ini selama ribuan tahun." Ucap Guang Louzhy dengan nada sedih.

" Seandainya aku bisa terbunuh, mungkin jauh lebih baik karena bisa reinkarnasi." Lanjut Guang Louzhy.

" Apa aku bisa membawa Pedang Bayangan Malam ini bersamaku?" Shen Long berniat menjadikan Pedang Bayangan Malam sebagai senjatanya mengingat dia tidak memiliki Pedang yang cukup kuat.

" Jika kamu membawa Pedang Bayangan Malam ke luar sana, semua orang yang ada di sekitarmu akan terbunuh oleh Aura kematian dari Pedang ini." Ucap Guang Louzhy.

" Lalu bagaimana caranya agar Aura kematian dari Pedang Bayangan Malam bisa dihapus?" Tanya Shen Long.

Dia begitu menginginkan Pedang Bayangan Malam untuk menemani perjalanannya, karena menurut Shen Long, Pedang Bayangan Malam memiliki kualitas yang bagus.

" Tidak ada." Jawab Guang Louzhy dengan singkat.

Mendengar ucapan dari, Shen Long terlihat murung sambil memikirkan cara untuk menghilangkan Aura kematian yang ada pada Pedang tersebut.

' Sebaiknya aku harus mencobanya.' Shen Long membatin sambil mendekati Pedang Bayangan Malam.

Shen Long berniat untuk mengolah Aura kematian dari Pedang tersebut menjadi Aura Naga Ilahi, meskipun itu sangat tidak masuk akal.

Namun karena keinginan yang kuat, Shen Long akan mencobanya meski ada resiko yang harus dibayar.

Sambil menarik napas dalam-dalam dan konsentrasi yang tinggi, Shen Long memegang Pedang Bayangan Malam secara perlahan.

" Aaarrrggghhhh." Shen Long berteriak keras merasakan Aura kematian merasuki pikirannya.

" Kamu jangan bertindak bodoh." Guang Louzhy membentak apa yang dilakukan Shen Long.

Namun Shen Long tidak mau kalah, berusaha untuk menghapus Aura kematian tersebut menjadi Aura Naga Ilahi meskipun dia dapat merasakan Pedang Bayangan Malam ingin menguasai dirinya.

' Haaahh... Sepertinya Roh Naga itu sudah mati dan menyatu dalam tubuhku.' Shen Long membatin karena tidak merasakan gejolak di meridiannya.

Shen Long tidak dapat membayangkan bahwa Roh Naga yang merupakan Hewan Ilahi bisa menghilang karena Aura kematian tersebut.