Ini lanjutan dari Novel keduaku yang berjudul "Gadis Barbar Kesayangan Tuan Muda Lumpuh"
Edgar merasa ada yang aneh dalam dirinya, dia mencoba memeriksakan dirinya ditemani oleh asisten setianya yang bernama Leo. Begitu ia datang kerumah sakit Edgar menemui dokter Andrologi, betapa terkejutnya ia mendapati hasilnya yang menyatakan kalau dirinya impoten.
Dibalik kesedihan pasti ada kebahagian yang telah di persiapkan oleh Tuhan, Edgar di pertemukan dengan seorang gadis tomboy bernama Zalea yang berasal dari keluarga broken home. Sebuah keajaiban datang ketika Edgar dan Zalea tak sengaja bertemu disuatu tempat, ia yang dinyatakan impoten tiba-tiba bereaksi ketika melihat Zalea.
Bagaimana kisah cinta Edgar dan juga Zalea? Apakah mereka akan bersatu?
Yuk simak ceritanya 💃🥰🤗
HAPPY READING 😚
Jangan lupa bintang 5 nya ya readers 🙏😚
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mencari pelaku
Singanya Edgar kini tengah berjalan mendatangi seorang dokter yang sebelumnya menangani Edgar, seketatnya penjagaan yang di lakukan olehnya tetap saja ada banyak orang busuk yang ingin bermain dengan majikannya.
Brakkk..
Dokter Gilang yang tengah berkutat dengan buku catatannya pun terkejut, dia sampai refleks memasukkan pulpennya kedalam hidung mancungnya.
"Astaga!" ucap Gilang terkejut.
Leo langsung saja berjalan kearah Gilang, dia menarik kerah baju Gilang sampai si empu susah bernafas.
"Beraninya loe publish penyakit boss gue! Cari magi loe hah?!" sentak Leo.
"Ap-apa ma-ksud m-mu?" tanya Gilang tak mengerti.
Leo melepaskan cengkramannya dari Gilang, dia mendorong tubuh Gilang sampai ia jatuh tersungkur. Leo mengambil senjata api yang di pegang oleh anak buahnya, ia menodongkan senjata tersebut kearah Gilang, mendapati serangan mendadak dari Leo membuat Gilang tak berkutik sampai ia bergetar ketakutan.
"Katakan padaku, siapa yang sudah membayarmu untuk menyebarkan rahasia tuan Edgar Giomani?! Katakan atau aku akan melenyapkan dirimu sekarang juga?!" berang Leo.
Wajah Leo begitu menyeramkan, udara di dalam ruangan Gilang pun terasa mencekam. Gilang sendiri pun tidak mengerti maksud Leo, dia bingung kenapa tiba-tiba Leo menuduhnya menyebarkan rahasia Edgar padahal dia tidak memberitahukan pada siapapun.
"Maaf tuan, sumpah demi Tuhan aku tidak menyebarkan rahasia tuan Edgar, kita pula sudah menyepakati sebuah perjanjian kalau aku tida boleh menyebarkan penyakit beliau, kalaupun aku melanggar aku akan menanggung akibatnya dan sampai saat ini aku tidak ingin mengambil resiko tuan." ucap dokter Gilang jujur.
Leo mencari sebuah kebohongan dari mata Gilang, tetapi ia tidak menemukan sedikit pun kebohongan dari sorot matanya yang di sertai tubuhnya yang gemetar ketakutan.
"Botak," panggil Leo.
"Siap bos, ada yang bisa saya lakukan?" tanya anak buah Leo yang berkepala pelontos.
"Cek cctv sekitar ruangan, kalau perlu semua cctv kau cek satu persatu." titah Leo dingin.
"Baik boss." seru si botak.
Anak buah Leo yang kerap di pangil si botak pun langsung bergerak, dia berjalan kearah ruang khusus untuk memantau cctv di rumah sakit.
Tak lama kemudian si botak kembali ke ruangan Gilang, dia melaporkan bahwa ia sudah mendapatkan siapa pelaku dibalik penyebaran rahasia Edgar.
"Bos, pelakunya sudah di temukan." lapor si botak.
"Kau tahu siapa orangnya?" tanya Leo.
"Pelakunya Emilie tuan, saya masih ingat betul wajahnya. Bukankah Emilie pernah di jodohkan dengan tuan Edgar? Dia anak dari tuan Edwin." jawab si botak.
"Apa kau yakin dia orangnya?" tanya Leo serius.
"Yakin seratus persen, saya sudah mengirimkan videonya ke hp saya. Saya kan pernah melihatnya begitu tuan Edgar datang atas permintaan ibu tirinya dulu, saya ikut menjaga saat itu tuan." ucap si botak Yakin.
Leo meminta hp si botak untuk memastikan kalau itu emang benar Emilie, begitu Leo melihat Emilie yang tengah mengendap-ngendap masuk ke ruangan Gilang saat itu juga ia mengepalkan tangannya dengan kuat.
"Emilie? Anak Edwin?" tanya Gilang.
"Kau mengenalnya?" tanya Leo dingin.
"Dia kerabatku, ayahnya dan ayahku adalah saudara sepupu." jawab Gilang.
"Kau tahu dimana dia sekarang?" tanya Leo lagi.
"Aku tidak tahu, setahuku dia di usir oleh ayahnya sekitar kurang lebih 2 tahun yang lalu."ucap Gilang.
"Botak, kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan?" ucap Leo.
"Segera tuan." seru si botak.
Si botak langsung menagajak kawannya pergi dari rumah sakit, mereka langsung melaksanakan perintah dari singanya Edgar.
'Emilie, kau sudah salah dalam berulah' batin Leo.
sehat selalu bersama keluarganya 😘🌼🌻🌷🌸🌹 untuk kak author 😉
dari awal si madam sama Al😁😁😁✌️
dia bisa memaafkan walaupun tidak bisa melupakan tapi dengan rasa itu mungkin bisa membuat hatinya merasa tenang karena dengan mendendam tidak akan ada rasa berkesudahan✌️
semangat Edgar semua demi calon baby mu💪
aku juga sedih bacanya 😢😢😢
Edgar polos sama kocak
Leo campur"sama ujungnya kocak juga karena itu kalau bertiga pasti seru dan heboh😁👍👍👍