NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Putriku Sendiri

Ibu Susu Untuk Putriku Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Roman-Angst Mafia
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Malam sial itu membuat Ruby harus kehilangan mahkotanya demi menggantikan seorang wanita yang diincar seorang mafia yang harus menyalurkan syahwatnya karena dijebak oleh saingan bisnisnya.


"Tuan. Tolong...! jangan lakukan itu...!" Ruby mendorong pria tampan yang dikenal sebagai mafia bringas.


"Aku sudah membayarmu maka, layani aku...! " Ujar Sean menyeringai licik.


Sean mengira Ruby adalah wanita penghibur namun ternyata Ruby adalah gadis baik-baik yang masih suci. Ia yang ingin kembali ke negaranya ternyata harus menjadi korban salah tangkap oleh anak buahnya mafia.


"Bagaimana kelanjutan kisah antara Ruby dan Sean sang mafia?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Aku Akan Menikahinya

Wajah tegang pelayan Hellen sulit untuk berkata-kata. Ia tidak tega jika Rubby menjadi tempat pelampiasan nafsu bejat majikannya itu. Dengan mengumpulkan keberanian penuh iapun bertanya pada Sean.

"Apa yang anda inginkan pada gadis itu, tuan?" tanya nyonya Hellen hati-hati.

"Tentu saja aku ingin menikahinya jika dia benar-benar sedang mengandung anakku kini. Apakah kamu tahu tempat tinggalnya, Hellen?" tanya Sean sedikit menekan pada kata-katanya karena penasaran dengan wanita yang sudah ia perkosa.

Hati pelayan Hellen merasa lega. Mungkin ada baiknya tuannya bertanggungjawab atas kehamilan Rubby jika gadis itu saat ini hamil tanpa seorang suami. Apa lagi negara Indonesia terkenal sangat menjunjung tinggi apa itu moral dan tidak mau aib nya sampai terendus orang lain.

"Namanya Rubby tuan. Dia berasal dari Indonesia. Selebihnya saya tidak tahu alamat pastinya gadis itu tinggal," ucap pelayan Hellen apa adanya.

"Terimakasih Helen. Kembalilah ke tempatmu...!" titah Sean tersenyum samar dengan penuh kelegaan.

"Baik Tuan." Pintu itu ditutup rapat oleh pelayan Hellen yang merasa menyesal memberitahukan keberadaan Rubby.

"Maafkan aku nona Rubby. Semoga niat tuan Sean benar adanya. Aku juga merindukanmu, nona. Apa kabar mu sekarang. Semoga kamu tidak hamil, nak," gumam pelayan Helen lalu berjalan menuju dapur untuk bergabung dengan para maid lainnya.

Tuan Sean segera menghubungi asisten pribadinya untuk menelusuri gadis yang bernama Rubby. Nomor penerbangan di jadwal keberangkatannya Rubby di salah satu maskapai penerbangan menjadi petunjuk untuk bisa mengetahui alamat gadis malang itu.

"Rubby. Nama yang cantik seperti wajahnya yang cantik dengan tubuh indah lagi nikmat. Oh...Aku ingin merasakan lagi milikmu yang tidak bisa ku temukan pada wanita manapun karena mereka semua barang bekas, Rubby." Sean merasa kembali bersemangat karena dirinya akan menjadi seorang calon ayah.

"Semoga calon bayiku laki-laki dan dia tampan sepertiku," gumam Sean lalu menghabiskan bubur gandum buatan pelayan Hellen yang memasukkan beberapa kacang almond panggang untuk menghilangkan rasa mual. Dan itu berhasil dilakukan pelayan Helen untuk tuannya itu. Saat ini Sean sudah kembali ke LA. Saat memperkosa Rubby, ia sedang berlibur di kediamannya di Kanada.

Beberapa hari kemudian, nyonya Ananta, ibu kandungnya Rubby baru kembali ke tanah air. Ia membawa banyak oleh-oleh untuk putrinya namun Rubby tidak ada di rumah.

"Bibi. Di mana Rubby?" tanya nyonya Ananta.

"Sepertinya nona menginap di apartemennya nyonya sejak nyonya berangkat ke Singapura."

"Ada apa dengan anak itu? Tidak biasanya dia menginap di apartemen sendirian kalau bukan sama aku. Lagipula Rubby itu penakut. Sewa apartemen di luar negeri saja harus barengan sama teman-temannya." Nyonya Ananta merasa ada yang tidak beres dengan putrinya.

"Bibi. Aku mau menyusul Rubby ke apartemennya. Tidak usah tunggu aku pulang," ucap nyonya Ananta seraya mengangkat lagi beberapa totte bag untuk dibawanya ke unit apartemen miliknya.

"Baik nyonya."

Tiba di unit apartemen, nyonya Ananta membuka pintu dengan kode sandinya. Ia memanggil putri tercintanya yang saat ini sedang mandi. Mendengar gemericik air di kamar mandi, nyonya Ananta tidak lagi berhenti memanggil putrinya.

Ia melihat sekelilingnya, tampak kediaman kedua mereka itu lebih kelihatan rapi karena Rubby mengubah beberapa letak furniture di tempat yang berbeda.

Pintu kamar mandi itu dibuka Rubby yang langsung melihat beberapa totte bag ada di atas kasur.

"Apakah mommy ku sudah pulang dari Singapura? Ya Allah, bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan dalam situasi serba sulit seperti ini?" Rubby menghenyakkan bokongnya di tempat tidur untuk melihat oleh-oleh dari mamanya.

Ada sepatu, tas dan baju serta makeup untuknya. Semuanya bagus-bagus hanya saja moodnya Rubby tidaklah enak saat ini.

"Sayang. Kamu sudah selesai mandinya?" tanya nyonya Rubby sambil membawa baki yang berisi makanan untuk mereka berdua.

"Sudah mommy. Terimakasih oleh-olehnya," jawab Rubby tak semangat.

"Apakah kamu menyukai oleh-nya?"

"Suka mommy."

Nyonya Ananta mendekati putrinya yang terlihat sangat tidak bergairah menerima oleh-oleh darinya.

"Rubby. Sebenarnya kamu kenapa? Sejak pulang dari Kanada kamu langsung mengurung diri di kamar dan selalu menghindari mommy. Apakah kamu baru putus cinta? Atau lagi jatuh cinta? Ayo kita sarapan dulu!" menarik lengan putrinya untuk duduk di meja makan kecil yang menghadap ke balkon kamarnya.

"Tidak kedua-duanya mommy. Aku belum menginginkan seorang pria dalam hidupku sampai aku bisa mengelola perusahaan kita lebih baik lagi," jelas Rubby.

"Itu prinsip yang bagus sayang. Tapi, kamu sudah beranjak dewasa. Jadi, sudah saatnya kamu memikirkan masa depanmu. Mommy tidak mungkin mendampingi hidupmu selamanya," ucap nyonya Ananta penuh harap.

"Mommy. Apakah seorang gadis yang hamil karena diperkosa boleh diaborsi sebelum kehamilannya membesar?" tanya Rubby membuat nyonya Ananta berhenti menyuapi makanan ke mulutnya. Ia menatap wajah cantik putrinya yang memang saat ini terlihat pucat. Jantungnya tiba-tiba berdetak kencang mendengar pertanyaan putrinya yang tidak biasa.

"Apa maksudmu, Rubby? Siapa yang hamil? Siapa yang diperkosa?" tanya nyonya Ananta sambil berharap kalau itu bukan putri tunggalnya.

"Aku hamil, mommy." Akhirnya Rubby berkata jujur pada mamanya dan siap menerima keputusan mommynya apapun itu, ia siap menerimanya.

Deggggg....

Nyonya Ananta bangkit berdiri lalu menarik tubuh putrinya. Tubuhnya sendiri makin gemetar karena sangat syok.

"Rubby. Siapa yang melakukan pemerkosaan itu? Mengapa kamu baru mengatakan kepada mommy, hah?!" jerit nyonya Ananta sejadi-jadinya sambil mengguncang kedua bahu putrinya yang tertunduk sedih.

"Aku tidak tahu mommy. Kejadiannya begitu cepat." Rubby menceritakan kronologinya membuat nyonya Ananta memejamkan matanya penuh rasa sesak.

"Astaghfirullah halaziiim. Ya Allah. Kenapa harus ujian ini yang engkau timpakan kepada kami?" lagi-lagi nyonya Ananta menjerit histeris.

Ia juga tidak bisa menyalahkan putrinya karena semuanya sudah terjadi. Selama dua tahun Rubby kuliah di Canada, tidak sekalipun ia mendengar putrinya bergaul dengan para gadis yang selalu melakukan sek* bebas karena Rubby memikirkan reputasi keluarganya.

Rubby memiliki teman sekamar yang berasal dari Turki tapi lahir dan besar di Kanada. Hanya saja kedua orangtua temannya itu mutasi kerja disaat tekan Rubby baru masuk kuliah.

Keduanya sama-sama menangis untuk meringankan beban di hati. Nyonya Ananta harus mengambil tindakan untuk menyelamatkan nama baiknya. Untuk meminta Rubby aborsi itu sangat beresiko pada kematian dan ia tidak ingin kehilangan putri satu-satunya.

Alternatif lainnya adalah menikahkan putrinya dengan pria pilihannya."Rubby. Apakah kamu mau mengikuti saran mommy sayang?" tanya nyonya Ananta sambil menatap wajah putrinya yang melihatnya saat ini.

"Apa mommy?"

"Menikahlah dengan Raya!"

"Mom...!" pekik Ananta sambil menggelengkan kepalanya.

"Tidak mungkin aku menikahi asisten pribadi mommy. Dia memang baik tapi Rubby tidak suka padanya mommy."

"Hanya dia satu-satunya orang kepercayaan kita yang bisa menutupi aib ini, sayang."

"Aku tidak butuh laki-laki untuk menyelamatkan kehormatanku, mommy karena aku tidak bersalah. Aku hanya korban di sini, mommy," pekik Rubby menolak keras saran mamanya.

"Tapi, setidaknya sampai bayi itu lahir dan kamu bisa membuang bayi itu di panti asuhan. Kamu tidak mungkin membesarkan anak hasil perkosaan itukan, sayang?!"

"Mommy. Bayi ini tidak berdosa. Kita tidak tahu hikmah apa yang akan terjadi selanjutnya dengan adanya kejadian ini. Jangan menambah dosa mommy. Jangan buang bayiku...!" teriak Rubby sambil mengusap perutnya yang masih rata.

"Hanya itu satu-satunya jalan agar perusahaan mendiang ayahmu tetap bertahan atau kau ingin kita hidup di jalanan dengan memelihara anak haram hasil perkosaan itu, hah?!" bentak nyonya Ananta.

Nyonya Ananta beranjak ke pergi dari unit apartemen itu untuk mencari udara segar. Sementara itu Rubby hanya bisa meraung pilu menolak pernikahannya dengan Raya.

"Aku tidak mau menikah dengan asisten pribadi mommy. Tidak mau... tidak mau, mommy....hiks...hiks."

1
Ramlah Kuku
akhirnya ketemu juga
Rubyred
gimana ya nnt kan nisa ketemu sama sarah disana
Ira Sulastri
Jangan mau kl ada Sarah ya Rubby, lebih baik kl mmg mau tinggal bersama menikah saja dulu untuk menghindari sesuatu hal yg tak di inginkan. Apalagi kamu berpakaian syar'i, untuk menjauhkan dr fitnah
Uba Muhammad Al-varo
ayo Rubby ambil kesempatan yang diberikan Sean agar kamu bisa selalu bersama2 dan merawat anakmu kembali.
jhon teyeng
ini gmn tiap mau nulis kok jd terbalik dan agak susah skg, biasanya minta utk bab berikut stlh memberi ulasan tp skg jadi sebaliknya, ada apa ini dg NT?
Salwati 123
ceritanya bagus
Farida@hidayu🇵🇸
Alhamdulillah akhirnya ketemu
kaylla salsabella
ayo Rubby kamu ikut tinggal bersama baby Jasmine ..agar bisa dekat dengan bayi mu
Farida@hidayu🇵🇸
lanjut

asekk hari marathon 4 episod baca dan baca tau2 udah minta update
Farida@hidayu🇵🇸: hari ini
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Rubby ketemu dengan bayinya, semoga ada bukti, kalau Jasmine bayi nya Rubby.
Ira Sulastri
😇🤲🏻🔥😍
Dewi Anggya
Alhamdulillah...yg dtggu²..emg klo udh miliknya gk akan trtukaar jd semangatkn Rubby memberikan asi nya 😘😘
jhon teyeng
wah boleh serakah nambah lg gak 😜
Rubyred
ceritanya bagus tapi apakah nnt sean akan bisa melihat wajahnya rubby
Rosdiana Diana: tunggu saja tanggal mainnya say
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya Rubby bertemu baby Jasmine .....


wah gak sabar nunggu kebongkar kebohongan Sarah deh
Ramlah Kuku
semoga bisa bersama
Ramlah Kuku
hubungan darah begitu kental
Ramlah Kuku
semoga bisa ketemu bayinya Ruby
Ramlah Kuku
jangan sanpe kamu di jebak Rayan Ruby
Ramlah Kuku
majikan dan anak buah sama" sombongnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!